Pemikiran M. Quraish Shihab dan Dadang Hawari tentang Cara Mendidik Anak dalam Keluarga dan Sumbangannya terhadap Pendidikan Islam

Kenyataan menunjukkan bahwa salah satu problema yang dihadapi bangsa Indonesia pada zaman kemajuan ini, terutama di kota-kota besar ialah gejala-gejala yang menunjukkan hubungan yang agak terlepas antara ibu-bapak dengan anak-anaknya. Seorang ahli sosiologi menamakannya krisis kewibawaan orang tua. Banyak orang tua yang tidak dapat mengendalikan putera-putrinya, kalau tidak boleh dikatakan sudah seperti hujan berbalik ke langit, yaitu putra putri itulah dalam prakteknya yang mengendalikan orang tua mereka. Yang agak membangunkan pikiran dalam hal ini ialah bahwa peristiwa itu banyak dijumpai di kalangan keluarga-keluarga yang disebut cabang atas yang mempunyai kedudukan sosial ekonomi yang baik, dan pada umumnya terdiri dari orang-orang terpelajar dan berpendidikan tinggi. Bahkan ada pula di antaranya yang memegang fungsi penting dalam jabatan negara. Proses penjawaban persoalan tersebut yaitu pendidikan hendaknya tidak hanya menitikberatkan agama sebagai ilmu pengetahuan, tetapi juga pengamalannya. Selain itu pendidikan agama seyogyanya sampai pada esensinya tidak hanya berada pada garis permukaan. Di samping itu penanaman akhlak pada anak harus mampu mengimbangim kemajuan sains dan teknologi. Berdasarkan hal itu, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pemikiran M. Quraish Shihab dan Dadang Hawari tentang cara mendidik anak dalam keluarga serta sumbangan pemikiran M. Quraish Shihab dan Dadang Hawari tentang cara mendidik anak terhadap pendidikan Islam. Penulisan ini sebagai bagian dari usaha untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan anak. Dengan meneliti pemikiran Dadang Hawari dan M. Quraish Shihab tentang cara mendidik anak, maka akan menjadi sumbangan pemikiran dalam mengatasi problema pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan jenis library research dan kualitatif. Data Primer yaitu karya tulis Quraish Shihab dan Dadang Hawari. Data Sekunder di antaranya: kitab/buku-buku, tesis, buletin/jurnal dan lain-lain. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi atau studi dokumenter. Dalam menganalisis data digunakan metode deskriptif analitis, analisis isi (Content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila pendapat kedua ahli tersebut (M. Quraish Shihab dan Dadang Hawari) dibandingkan, maka persamaannya, kedua tokoh ini menganggap komponen utama yang dapat membentuk perilaku anak yaitu pertama, peran pendidikan agama; kedua, orang tua sebagai benteng utama yang memiliki pengaruh besar dalam mewarnai sepak terjang anak. Adapun perbedaan konsep kedua tokoh ini yaitu pertama, Shihab lebih banyak penekanannya bersandar pada al-Qur'an utamanya surat Lukman. Sedangkan Hawari lebih banyak merujuk pada pendekatan disiplin psikologi

Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapan Perawat Dalam Menangani Cardiac Arrest Di Ruangan Iccu Dan Icu RSU Anutapura Palu

The number of deaths in public hospitals Anutapura Palu who suffer from heart disease . In 2010 some 20 cases , in 2011 some 31 cases , in 2012 a total of 39 cases . The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, facilities and training of nurses in dealing with readiness Cardiac Arrest. This research is a cross sectional analytic study with a total sampling sampling using a questionnaire and checklist. Test using chi-square statistics. The results showed that there was a significant relationship between knowledge of the readiness of nurses in dealing with cardiac arrest (p:0.001 ) , there was no significant relationship between the readiness of nursing facilities in dealing carsdic arrest (p:0.301 ) , no significant relationship with the readiness of nurses training in handling cardiac arrest (p:0.025) . Knowledge and training related to the readiness of nurses in addressing cardiac arrest. Facility does not displays the value of nurses in readiness menagani cardiac arrest. It is expected that other researchers can develop this research with other variabel

Melihat Tingkat Efisiensi Bus di Indonesia dengan Metode DEA

Tingkat efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) dan BankUmum Konvensional (BUK) di Indonesia dengan mengambil studikasus 5 BUS dan 5 BUK di Indonesia dengan total sampel 10 bank.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multi StageDEA. Tahap pertama mengukur tingkat efisiensi BUS dan BUKdengan menggunakan DEA. Tahap kedua membandingkan tingkatefisiensi BUS dengan BUK.Hasil penghitungan DEA menunjukkan, efisiensi Variable Returnto Scale (VRS) efisiensi BUS mencapai 100%, sementara dariConstant Return to Scale (CRS) dan skala mengalami fluktuasi.Sementara BUK juga memiliki nilai rata-rata efisiensi yangfluktuatif selama periode amatan dari tiga bentuk efisiensi. Darihasil penelitian ini efisiensi BUS relatif lebih baik secara CRSmaupun VRS, tetapi secara skala BUK lebih stabil dan lebih efisiendibanding BUS

Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah terhadap Produksi Padi di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi-selatan

There are uncertain pattern in the development of rice field function alteration tonon-rice field, where the alteration absolutely depends on various factors, such asthe development of office building (both public and privat), housing, roadway, etc.,in any sub-district at Kabupaten Gowa. The wide of field significantly affects on thetotal of rice production, but the in the level of 5%, the influence of function alterationof rice field to non-rice field statistically was not significant

PENERAPAN MEDIA TRAINER ELECTROPNEUMATIC PORTABEL PADA PEMBELAJARAN MEKATRONIKA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penggunaan media trainer untuk pemahaman peserta didik pada pembelajaran Mekatronika ditinjau dari hasi belajar ranah kognitif. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia dengan metode pre-experimental design dengan bentuk one-group pretest-posttest. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah berupa test pretest sebelum diberikan media trainer, dan test posttest setelah diberikan media trainer. Setelah dilakukan treatment dengan menggunakan media trainer, dilakukan analisis data dengan cara membandingkan hasil analisis tes antara sebelum dan setelah dilakukan treatment. Hasil penelitian yang didapat berupa gain yang menunjukkan perbedaan nilai rata-rata antara posttest dan pretest. Perbedaan gain dalam hasil penelitian tercapai, maka dapat disimpulkan trainer electropneumatic portabel dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran Mekatronika

PENERAPAN MEDIA TRAINER ELECTROPNEUMATIC PORTABEL PADA PEMBELAJARAN MEKATRONIKA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penggunaan media trainer untuk pemahaman peserta didik pada pembelajaran Mekatronika ditinjau dari hasi belajar ranah kognitif. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia dengan metode pre-experimental design dengan bentuk one-group pretest-posttest. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah berupa test pretest sebelum diberikan media trainer, dan test posttest setelah diberikan media trainer. Setelah dilakukan treatment dengan menggunakan media trainer, dilakukan analisis data dengan cara membandingkan hasil analisis tes antara sebelum dan setelah dilakukan treatment. Hasil penelitian yang didapat berupa gain yang menunjukkan perbedaan nilai rata-rata antara posttest dan pretest. Perbedaan gain dalam hasil penelitian tercapai, maka dapat disimpulkan trainer electropneumatic portabel dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran Mekatronika

Actualizing the objective of National Philosophy of Education through group learning: a case study

This research is conducted to identify the perceptions of rural area students toward the implementation of group activities within English lessons as the second language where it focuses on six queries; what are the perceptions of students toward group activities within English lessons, is group activity approach the learning technique that motivate students to learn English better, is it the technique of group learning that makes students diligent to learn English, is the increase in achievement in the English subject resulted from the application of group learn ing technique in students’ learning process, is there any difference in perceptions toward group learning technique within English lessons, and is there any difference of perceptions between male and female student s toward group learning technique within English lessons. Descriptive design has been used in the study where results show that students enjoy the learning process more by learning in groups and they found that group work activities are beneficial in increasing their motivation to learn and enc ourage them to study English more attentively. Moreover, results obtained also show that students’ English achievement increases after experiencing group learning activities

Ammonia volatilization loss from surface placed urea-treated POME pellets

Ammonia volatilization loss from urea applied to inland Malaysian soils can be as high as 50% of the nitrogen (N) applied. The high pH of the microsites developed upon urea hydrolysis results in NH + being unstable leading to (NH3) volatilizing. In this study acidified POME (palm oil mill effluent) was matrixed with urea and pelletized with the objective of providing lower pH of the microsite during urea hydrolysis. The high cation exchange capacity (CEC) of the POME could also increase the H-buffering and sites for NH4+ adsorption. Results show that urea-30 % POME acidified was able to reduce NH3 volatilization loss to 8% compared with 30 % of the urea-only pellets. Reduction in NH3 volatilization loss was directly correlated with increase in the POME content in pellets. The higher the POME, the lower NH3 volatilized. CEC and H-buffering are properties of POME that help reduce NH3 volatilization loss. The high CEC adsorps NH+ from the hydrolysis of urea and the H-buffering reduces the pH of the microsites

Sulphur and sodium inputs from rainfall in relation to proximity of sites from the coast in peninsular Malaysia

Sulphur (S) and Sodium (Na)accessions through rainfall at sites of varying distances from the coast in Peninsular Malaysia were monitored. Result indicate that S accessions was of anthrophogenic and marine origin, with S deposition at site in the central and south transects being influenced more by industrial activities. Na accessions was related to the monsoons, with sites on the east coast having high accumulations during the northeast monsoon, and site on the west coast during the southwest monsoon. Na:S ratio was lower than their ratio in sea water indicating that S accession was from anthropogenic and terrestial origins

The oxidation of elemental sulphur by Thiobacillus denitrificans

The oxidation of elemental sulphur in Thiobacillus. denitrificans is catalysed by an enzyme present in the S114 fraction;GSH and a heat-stable factor are requIred for the reaction. Sulphur oxidation may be linked to oxygen uptake in the S144 fraction and to nitrate reduction in the crude extract (310). The initial product of sulphur oxidation is sulphite