9 research outputs found

    Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Information And Communication Technology

    Get PDF
    Pada era teknologi sekarang ini telah menuntut adanya inovasi dalam pembelajaran, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pendidik khususnya pendidik agama Islam, Pendayagunaan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi keharusan sehingga proses pembelajaran tidak stagnan dan kaku. Salah satu teknologi yang pengaruhnya sangat besar dalam keterkaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan dalam inovasi pembelajaran ialah ICT (Information and Communication Technology) atau dalam bahasa indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan penyampaian informasi. ICT (Information and Communication Technology) sebagai sebuah sistem dapat dijadikan menjadi model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran yang inovatif. Pendayagunaan atau inovasi pembelajaran pendidikan agama Islam harus segera dilakukan, terutama dalam metode pembelajaran. Internet sebagai media pembelajaran dapat menjadi alternatif metode pembelajaran pendidikan agama Islam, hal ini bisa dalam bentuk e-learning, atau aplikasi-aplikasi yang memudahkan penyampaian materi pembelajaran, sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan tidak membosankan

    Inovasi Pembelajaran PAI Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pasca Sistem Belajar Daring

    Get PDF
    Tujuan dibalik penelitian ini adalah untuk mengetahui kemajuan pembelajaran selama pandemi Covid -19 hingga pasca Covid- 19. Teknik dalam penelitian ini memanfaatkan strategi ujian tulis (library research) dengan mengambil contoh dari pelajaran di masa pandemi virus corona. Pengumpulan data berasal dari artikel buku harian logis, berita dari pemerintah daerah, hasil penelitian dari teori dan buku. Hasil penelitian Pembelajaran daring ini memunculkan inovasi baru bagi dunia pendidikan, sehingga para guru mengetahui bahwa pembelajaran bisa dilakukan walaupun jarak jauh dengan bantuan teknologi modern. Akan tetapi pembelajaran daring memiliki beberapa kendala dalam proses belajar seperti materi pembelajaran yang berbasis pratikum (whudu, solat, zikir), materi tersebut tidak efektif jika dilakukan dengan secara daring (online) sehingga perlu pengulangan ketika pembelajaran dilakukan secra tatap muka (New Normal) selain itu kendala lain seperti anak yang tidak mempunyai handphone maka dia tidak bisa mengikuti pembelajaran sehingga guru setiap sekali seminggu mengunjungi rumah peserta didik. Pembelajaran pada masa pasca covid-19 belum bisa dikatakan kembali pulih dari masa pandemi, siswa yang kebiasaan belajar menggunakan teknologi seperti handphone. Saat itulah inovasi-inovasi guru dalam pembelajaran digunakan agar siswa kembali normal belajar seperti sebelum pandemic

    INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PASCA COVID-19

    Get PDF
    ABSTRAKTujuan dibalik penelitian ini adalah untuk mengetahui kemajuan pembelajaran selama pandemi Covid -19  hingga pasca Covid- 19. Teknik dalam penelitian ini memanfaatkan strategi ujian tulis (library research) dengan mengambil contoh dari pelajaran di masa pandemi virus corona. Pengumpulan data  berasal dari artikel buku harian logis, berita dari pemerintah daerah, hasil penelitian dari teori dan buku. Hasil penelitian Pembelajaran daring ini memunculkan inovasi baru bagi dunia pendidikan, sehingga para guru mengetahui bahwa pembelajaran bisa dilakukan walaupun jarak jauh dengan bantuan teknologi modern. Akan tetapi pembelajaran daring memiliki beberapa kendala dalam proses belajar seperti materi pembelajaran yang berbasis pratikum (whudu, solat, zikir), materi tersebut tidak efektif jika dilakukan dengan secara daring (online) sehingga perlu pengulangan ketika pembelajaran dilakukan secra tatap muka (New Normal) selain itu kendala lain seperti anak yang tidak mempunyai handphone maka dia tidak bisa mengikuti pembelajaran sehingga guru setiap sekali seminggu mengunjungi rumah peserta didik. Pembelajaran pada masa pasca covid-19 belum bisa dikatakan kembali pulih dari masa pandemi, siswa yang kebiasaan belajar menggunakan teknologi seperti handphone. Saat itulah inovasi-inovasi guru dalam pembelajaran digunakan agar siswa kembali normal belajar seperti sebelum pandemic. 

    Telaah Kritis terhadap Pemikiran al-Juwayni tentang Wahdaniyyah dan Risalah

    Get PDF
    Wahdaniyyah and prophethood are two things that must be believed to be valid until the end of time for every human being. These two things will continue to exist in the minds of humans and will not be erased. As for the Shari'a, it is different from the prior in that there will come a time when people will forget about it. When this period comes, humans will not be remorseful about departing from the Shari'a unless they leave these two things. This is the thought of Imam al-Haramain al-Juwayni, a scholar from the Shafiʻiy school, written in one of his books: Ghiyath al-Umam fi iltiyath al-Zulam. This thought is in line with a hadith which states that knowledge will be uprooted from the earth's surface with the scholars' death. The meaning of wahdaniyyah is a form of acknowledgment of the Almighty God. At the same time, prophethood is the sending of messengers by God Almighty to give instructions to humans about His authority.   Abstrak: Wahdaniyyah dan risalah merupakan dua hal yang mutlak untuk diyakini kebenarannya sampai akhir zaman bagi setiap manusia.  Kedua hal ini akan terus ada di benak manusia dan tidak akan terhapus selamanya.  Adapun syariat yang lain berbeda dengan kedua hal tersebut, yang mana akan datang suatu masa manusia akan lupa terhadapnya. Dan jika masa ini datang, manusia tidak bedosa dengan sebab meninggalkan syariat, kecuali jika mereka meninggalkan dua hal tersebut.  Inilah pemikiran dari Imam al-Haramain al-Juwayni, seorang ulama dari madhhab Shafiʻiy, yang dituliskan dalam salah satu bukunya: Ghiyath al-Umam fi iltiyath al-Zulam.  Pemikiran ini selaras dengan sebuah hadits yang menyatakan bahwa ilmu akan dicabut dari muka bumi dengan meninggalnya para ulama. Maksud dari wahdaniyyah adalah bentuk pengesaan kepada Rabb Yang Maha Esa.  Sedangkan risalah adalah pengutusan rasul oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk memberi petunjuk kepada manusia tentang pengesaan.  

    Keterampilan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Di Era Teknologi Modern

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan guru dalam pengelolaan kelas di era teknologi modern. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data meliputi; observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain : observasi, wawancara, serta dokumentasi,  dalam analisis data menggunakan interactive model (Miles dan Huberman, dimana proses analisis dilakukan bersamaan dengan proses observasi dan wawancara serta dokumentasi langsung dilakukan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas di era moderen yaitu; Keterampilan yang bersifat preventif, yakni keterampilan menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal guna menghindari terjadinya situasi yang tidak menguntungkan atau merusak proses belajar mengajar. Dengan mengembangkan keterampilan yang bersifat preventif, guru dapat menggunakan kemampuannya dengan cara: 1) Menunjukkan sikap tanggap. 2) Membagi perhatian. 3) Memusatkan perhatian kelompok. 4) Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas. 5) Menegur. 6) Memberi penguatan. Selanjutnya Keterampilan yang bersifat represif, yakni keterampilan yang mengmbalikan kondisi belajar mengajar yang tidak menentu ke dalam kondisi belajar yang efektif. Dengan mengembangkan keterampilan yang bersifat represif, guru dapat menggunakan kemampuannya dengan cara: 1) Modifikasi tingkah laku. 2) Pengelolaan kelompok. 3) Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah. 4) Peran guru yang mendorong siswa mengembangkan tanggung jawab individu terhadap lingkungan, serta pembentukan tingkah laku sesuai dengan norma yang berlaku

    Gagasan Dasar dan Pemikiran Multikulturalisme

    Get PDF
    ABSTRACT This study aims to determine the ideas and thoughts of multiculturalism. The method used in this study uses the library method. The result of this research is that the concept of multiculturalism has three components. The first is related to culture; Second, this concept is related to cultural pluralism; And third, the concept includes specific ways of dealing with this diversity. Therefore, multiculturalism is not a practical political doctrine, but a perspective or a kind of idealism in human life. The conclusions of the research show that multiculturalism corrects the weaknesses of the idea of ​​fusion, including: (1) Dividing the cultural movement into two parts, namely: Opening up space for all ethnic groups to express themselves in the same cultural order and private spaces used by every free ethnic group. to express their culture. (2). Fostering national and state pride. (3) Respect and respect civil rights, including the rights of minorities. Keywords: Ideas, Multiculturalism, Thought &nbsp

    Fatigue Behaviour of High-Velocity Oxy-Fuel (HVOF) Coated Steel by Finite Element Analysis

    Get PDF
    High-velocity oxy-fuel (HVOF) spraying is extensively used in a range of industries. This is because it can reduce component wear, erosion, and corrosion. If mechanical qualities and fatigue behaviour are considered, the impact of the HVOF thermal spraying coating on the components can be contested. The major goals of this work are to investigate the fatigue properties of carbon steel coated with tungsten carbide-nickel and to use finite element analysis to investigate the fracture process of carbon steel coated with tungsten carbide-nickel. The fatigue test for these studies was conducted in ANSYS Workbench software, where the mean theory is set as Goodman theory. Specimens are modelled in SolidWorks software in a dog-bone shape. The fatigue test simulations are run with the 9 kN, 10.5 kN, 12 kN and 13.5 kN forces applied to one of the specimens' ends and fixed support applied to the other. Based on the result, the coated specimens can sustain longer compared to uncoated specimens, and the higher forces will reduce the lifespan of the specimen. The results also show that uncoated specimens receive more damage at maximum compared to coated specimens, and the higher forces will make the damage received by the specimen higher. For fatigue strength, the uncoated specimens have higher stress compared to coated specimens, and the higher forces will make the fatigue strength of the specimen higher. The result for the fracture shows that uncoated steel has the largest smooth region compared to coated steel

    ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA DEPARTEMENT PGA DI RUMAH POTONG AYAM (RPA) PT CIOMAS ADISATWA SIDOARJO

    No full text
    The purpose of this research is to to analyze the Occupational Health and Safety Program and Policy at the PGA Department at the Chicken Slaughterhouse (RPA) PT Ciomas Adisatwa Sidoarjo.In this study used descriptive qualitative research with data collection techniques Observation, Interview, and Documentation. The sample of this research is Chicken Slaughterhouse Employees at PT Ciomas Adisatwa Sidoarjo who were selected using purposive sampling. Data collection techniques used in this study are interviews, observation, documentation.The results of this research are the Occupational Health and Safety Program and Policy at the PGA Department at the PT Ciomas Adisatwa Sidoarjo Chicken Slaughterhouse (RPA), namely: 1) Establishing an Emergency Response Team and Food Safety; 2) Preparation of Emergency Preparedness and Response Implementation Procedures; 3) Providing K3 and Social Security Facilities. The application of medical devices provided to PT Ciomas Adisatwa Sidoarjo was carried out properl

    Larangan Pernikahan Sesuku di Minangkabau

    No full text
    Minangkabau adalah salah satu suku budaya yang ada di Indonesia. Masyarakat Minangkabau menganut sistem kekerabatan matrilineal, yaitu mengambil garis keturunan ibu. Dalam sistem matrilineal, masyarakat Minangkabau harus menikah dengan orang  luar sukunya. Oleh sebab itu artikel ini akan membahas tentang pelaksanaan perkawinan adat pada masyarakat Minangkabau sudah sesuai dan tidak melanggar hukum adat setempat, pelaksanaan perkawinan adat sesuku di masyarakat Minangkabau, perkawinan ini adalah perkawinan yang dilarang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, yang menekankan pada penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan  langsung menuju pada tujuannya. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pelaksanaan pernikahan adat pada masyarakat Minangkabau berlangsung melalui beberapa proses upacara adat yang melibatkan tetua adat dan tokoh adat. Prosesi pernikahan disebut Baralek. Begitu juga perkawinan sesama suku, atau perkawinan yang dilarang oleh adat, juga melibatkan beberapa prosesi yang melibatkan para tetua dan tokoh adat ketika dilakukan perundingan untuk mencari solusi bagi pelaku perkawinan sesama suku. Selain itu, pelaku perkawinan sesuku akan dikenakan sanksi sesuai  adat setempat, seperti pengusiran sepanjang adat oleh penghulu suku, pengucilan dari masyarakat, hingga pembayaran denda sesuai kesepakatan
    corecore