27 research outputs found

    SKRINING KESEHATAN MENTAL IBU MELALUI INSTRUMEN EDINBURG POSTNATAL DEPPRESSION SCALE (EPDS) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DEPRESI PASCAPERSALINAN

    Get PDF
    ABSTRAKSkrining depresi deteksi dini dan penatalaksanaan depresi masa hami sampai pascapersalinan. Tujuan pengabdian ini untuk melakukan skrining kesehatan mental ibu melalui instrument edinburg postnatal depression scale (EPDS). Metode pelaksaan pengabdian ini mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil kegiatan pengabdian ini sebelum diberikan informasi terkait kesehatan mental masa nifas sebanyak 10 ibu nifas belum mengetahui pengertian, jenis gangguan kesehatan mental, gejala dan penatalaksanaan gangguan kesehatan mental. Setelah diberikan informasi kesehatan mental sebanyak 10 ibu nifas menjawab dengan benar. Berdasarkan hasil skrining didapatkan 9 ibu nifas dalam kategori tidak depresi dan 1 ibu nifas dalam kategori kategori depresi ringan. Kata kunci: pengabdian; ibu nifas; skrining; kesehatan mental ABSTRACTDepression early detection and management of depression during pregnancy to postpartum. The purpose of this service is to screen mothers' mental health through the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) instrument. This service implementation method adopts action research steps which consist of 4 (four) stages, namely: planning, action, observation and evaluation, and reflection. The results of this service activity before being given information related to postpartum mental health as many as 10 postpartum mothers did not know the meaning, types of mental health disorders, symptoms and management of mental health disorders. After being given mental health information, 10 postpartum mothers answered correctly. Based on the screening results, 9 postpartum mothers were in the non-depressed category and 1 postpartum mother was in the mild depression category. Keywords: devotion; postpartum; screening; mental healt

    HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN BERGIZI DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE

    Get PDF
    Pengetahuan tentang makanan bergizi sangat penting bagi ibu karena akan meningkatkan status gizi bayi. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang makanan bergizi dengan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi umur 6-12 bulan di Puskesmas Karang Pule tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-¬12 bulan yang memberikan makanan pendamping ASI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan alat bantu kuesioner. Analisa data dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkanbahwa sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun sebanyak 23 orang (76,7%), berpendidikan menengah sebanyak 15 orang (50,0%), bekerja sebanyak 20 orang (70,0%), berpengetahuan baik sebanyak 22 orang (73,3%) dan pemberian MP-ASI sebanyak 25 orang (83,3%). Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai probabilitas (signifikansi) sebesar (0,000) <(0,05). Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang makanan bergizi dengan pemberian makanan pendamping ASI pada bayi umur 6-12 bulan

    The Effect of Counseling on Dairy Milk Management on The Knowledge and Attitudes of Working Mothers

    Get PDF
    Based on data from the United Nations Children's Fund (UNICEF) in 2012, only 39% of babies under the age of 6 months receive exclusive breastfeeding worldwide. Riskesdas data in 2013 stated that the success of exclusive breastfeeding was only 54.3%. The coverage of exclusive breastfeeding can be increased if puerperal mothers, especially those who work, can apply dairy milk management. The purpose of this study is to analyze the effect of counseling on dairy breast milk management on the knowledge and attitudes of working mothers in the work area of the Karang Pule Health Center in Mataram City. This research is a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest research design. The samples in this study were 30 samples with purposive sampling technique. The data were measured with questionnaires and analyzed using the Wilcoxon Match Pairs Test. The results of this study were that there was a difference in the average level of maternal knowledge of 2.48 and a difference in the average attitude of working mothers of breastfeeding of 24.29 with a p-value of 0.001 which means that there was a significant difference in the knowledge and attitudes of working mothers before and after being given counseling. The conclusion in this study is that there is an influence of counseling on the knowledge and attitudes of mothers working before and after being given counseling on dairy milk management. The suggestion from this study is expected to increase the knowledge and attitudes of working mothers about good dairy milk management so that it can be applied directl

    PREMENSTRUAL GENTLE YOGA MELALUI MEDIA TERAPI MUSIK RELAKSASI SEBAGAI UPAYA MENGATASI GEJALA PREMENSTRUAL SYNDROM (PMS) DI DESA JEMPONG TIMUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PULE

    Get PDF
    ABSTRAKBerdasarkan analisis situasi yang teridentifikasi teradapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu sebagian besar remaja mengalami ketidaknyamanan menjelang menstruasi (7-10 Hari sebelum menstruasi) sebesar 80%, sebesar 25% remaja mengkonsumsi obat anti nyeri saat menstruasi dan tidak mengetahui cara penanganan selain mengkonsumsi obat anti nyeri, belum memiliki pengetahuan tentang Premenstrual Gentle Yoga dan belum mampu untuk melakukannya. Sehingga penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh mitra yang diberikan yaitu dengan memberikan penyuluhan Premenstrual Gentle Yoga Melalui Daring Sebagai Upaya Mengatasi Gejala Premenstrual Syndrome (PMS). Kegiatan ini diharapakan akan terus berlanjut dilakukan oleh remaja melalui Posyandu Remaja yang ada di Desa Jempong Timur. Metode kegiatan yang digunakan adalah dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah kegiatan, dari 75% meningkat menjadi 85%. Potensi hasil pelaksanaan PKM-M yang telah dilaksanakan kurang lebih 1 bulan adalah remaja merasakan sekali manfaat setelah melakukan yoga, nyeri yang dirasakan agak berkurang walau belum hilang dikarenakan pelaksanaan baru dilakukan sekali dan dilakukan kembali oleh remaja dirumah masing-masing. Kata kunci: premenstrual gentle yoga; premenstrual syndrome ABSTRACTBased on the analysis of the situation identified there were several problems faced by partners, namely most of the teenagers experienced discomfort before menstruation (7-10 days before menstruation) by 80%, 25% of adolescents took anti-pain medication during menstruation and did not know how to handle it besides consuming pain medication, do not have knowledge of Premenstrual Gentle Yoga and have not been able to do so. So that the solution to the problems faced by the partners given is by providing Premenstrual Gentle Yoga online as an Effort to Overcome Premenstrual Syndrome (PMS) Symptoms. It is hoped that this activity will continue to be carried out by youth through Youth Posyandu in Jempong Timur Village. The activity method used is counseling and training methods. The results showed that there was an increase in knowledge before and after the activity, from 75% to 85%. The potential results of the implementation of PKM-M that have been implemented for about 1 month are that teenagers feel once the benefits after doing yoga, the pain they feel is somewhat reduced even though they have not disappeared because the implementation has only been done once and done again by teenagers in their respective homes. Keywords: premenstrual gentle yoga; premenstrual syndrom

    EDUKASI PENCEGAHAN SCREEN DEPENDENCY DISORDER (SDD) DAN TANTANGAN POLA ASUH EFEKTIF ANAK USIA DINI ERA DIGITAL DI DESA TAMAN SARI GUNUNG SARI LOMBOK BARAT

    Get PDF
    Screen Dependency Disorder (SDD) atau biasa disebut kondisi kecanduan layar dan gadget merupakan penggunaan gadget elektronik dan internet yang tidak terkendali dan disertai dengan gangguan perilaku, kognisi dan sosial. Berdasarkan situs New York Times, 70% orang tua mengaku mengijinkan anak-anak mereka yang berusia 6 bulan- 4 tahun untuk bermain gagdet ketika orang tua sedang sibuk, 25 % mengaku meninggalkan anak-anak sendiri dengan bermain gagdet saat menjelang tidur. Kebanyakan orang tua juga menyatakan anak-anak yang usianya dibawah 1 tahun menggunakan gadget untuk bermain game, menonton video dan bermain aplikasi (Zhallina, 2019).Tujuan pengabdian ini adalah untuk menambah pengetahuan ibu/orang tua melalui edukasi tentang pencegahan Screen Dependency Disorder (SDD)/kecanduan layar dan gadget serta tantangan pola asuh efektif anak usia dini. Metode yang digunakandalam pengabdian ini  mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahapan perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Mitra pada pengabdian ini merupakan ibu/orang tua, kader, bidan desa dan tokoh masyarakat. Dari hasil edukasi yang diberikan menunjukkan bahwa 29 orang (82,85 %) sudah benar menjawab kuesioner yang diberikan. Para orangtua tersebut juga sangat antusias ingin mempraktekan materi pola asuh yang sudah diberikan. Kesimpulan pada pengabdian ini adalah kegiatan ini sangat berdampak positif bagi para orang tua dan masyarakat umum karena meningkatkan pengetahuan orang tua dalam tentang Screen Dependency Disorder (SDD)/kecanduan layer dan gadget serta pola asuh anak yang efektif terhadap anak usia dini di era digital. Saran dari pengabdian ini adalah diharapkan kepada orang tua mampu menerapkan pola asuh efektif terhadap anak usia dini sehingga anak terhindar dari Screen Dependency Disorder (SDD)

    GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMKN 3 MATARAM

    Get PDF
    HIV/AIDS adalah penyakit menular seksual yang mengakibatkan kematian. Pergaulan bebas remaja merupakan salah satu indikator yang dapat menularkan penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasipenelitian ini adalah siswa-siswi kelas 2 SMKN 3 Mataram yang berjumlah 583 dengan jumlah sampel 85 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang dilakukan di SMKN 3 Mataram. Hasil penelitian ini diperoleh data bahwa lebih banyak siswa 78 responden (91,76%) berjenis kelamin Laki-laki dan 7 responden (8,24%) berjenis kelamin perempuan, 34 responden (40%) pendidikan orang tua adalah perguruan tinggi, 41 responden (48,24%) sumber informasi adalah televisi, pengetahuan siswa SMA tentang HIV/AIDS sebanyak5 responden (5,88%) dengan criteria baik, 36 responden (42,35%) cukup dan 44 responden (51,76%) kurang. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMKN 3 Mataram tersebut adalah kurang

    Implications of Prenatal Gentle Yoga on Low Back Pain among Women in the Second and Third Trimesters of Pregnancy

    Get PDF
    Back pain during pregnancy is caused by changes in anatomical and hormonal structures. Anatomical changes occur because the role of the spine which is getting heavier to balance the body due to the enlargement of the uterus and fetus. Another cause is an increase in the relaxin hormone which causes the spinal ligaments to be unstable so that it is easy to clamp blood vessels and nerve fibers. This study was conducted by applying prenatal gentle yoga. Yoga movements were carried out for 60 minutes so as to reduce low back pain that is often experienced by pregnant women in the II and III trimesters. This was a Quasi-Experimental study with one group non-equivalent pre-test post-test design. The study samples of 30 women in the II and III trimesters of pregnancy who experienced back pain were selected through total sampling technique. The study was conducted from March to May 2022. The results of the study showed that there was a difference in the mean value before and after being given prenatal gentle yoga intervention in reducing low back pain among women in the II and III trimesters of pregnancy, with a p-value of 0.000&lt;0.005. It is recommended that prenatal gentle yoga can be implemented among pregnant women since yoga movements can help pregnant women in managing breathing, preparing for the delivery process and can reduce the symptoms of complaints that are often experienced by pregnant women

    Terapeutik face massage-teknik self healing untuk menghadapi tingginya kasus kehamilan berisiko

    Get PDF
    Anxiety can have a negative impact on both the mother and the development of the fetus. If the mother constantly maintains anxiety can interfere with fetal growth and development, resulting in premature birth or when adults experience learning difficulties, hyperactivity and even autism. The purpose of this community service is to provide Self healing with Therapeutic Face Massage Techniques in dealing with high-risk pregnancy cases. The methods used include providing education and practice directly to the participants and evaluating what the mother felt after the therapy was given. The results of the service activities are evidenced by the activeness of participants in this activity, the implementation of activities has been able to reduce anxiety felt by pregnant women and the Face Massage Technique provided refreshment and a comfortable sense of relaxation in pregnancy. The results of this activity have been able to play an active role of patients in the process of relaxing the mother's psychological condition with Therapeutic Face Massage - Self Healing Techniques so that the level of anxiety felt by the mother is reduced and the pregnancy is always healthy and fit

    TEKNIK PENGOLAHAN KACANG METE IBU MENYUSUI DI DESA SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA

    Get PDF
    Saat ini sekitar 49% produksi mete Indonesia diekspor baik dalam bentuk gelondong (36%) maupun dalam bentuk kacang mete (13%). Salah satu desa penghasil mete di Indonesia adalah desa Sokong yang terletak di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Didesa ini ada sekitar 2 hektar lahan yang ditanami jambu mete dan dapat menghasilkan sekitar 187 kg kacang mete gelondongan sekali panen. Manfaat kacang mete bagi ibu menyusui adalah memperlancar Air Susu Ibu (ASI) dan mengandung mineral, kalsium, zat besi, magnesium, dan vitamin K yang bauk untuk ibu menyusui. Di Wilayah desa Sokong terdapat sekitar 30% ibu menyusui. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahap perencanaan, Tindakan, Monitoring Evaluasi dan Refleksi. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan pada tanggal 1 Oktober s/d 22 Oktober 2021 secara daring dan luring, dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanya 29 peserta. Pelaksanaan secara daring dilakukan dengan cara membuat video edukasi tentang pengolahan kacang mete menjadi susu kacang mete bagi ibu menyusui, dan pelaksanaan secara luring dilakukan dengan cara menayangkan video pembuatan susu kacang mete dan praktek langsung pembuatanya di lokasi pengabdian yang dibantu oleh tim, kader, dan masyarakat. Selama kegiatan peserta memberikan respon yang positif. Kegiatan pelatihan ini diharapakan juga selain dapat meningkatkan pengetahuan dapat juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.  ABSTRACTCurrently, around 49% of Indonesia's cashew production is exported either in the form of logs (36%) or in the form of cashew nuts (13%). One of the cashew producing villages in Indonesia is Sokong village, which is located in Tanjung District, North Lombok Regency. In this village there are about 2 hectares of land planted with cashew nuts and can produce about 187 kg of cashew nuts in one harvest. The benefits of cashew nuts for breastfeeding mothers are to facilitate breast milk and contain good minerals, calcium, iron, magnesium and vitamin K for nursing mothers. The number of breastfeeding mothers in the support village around 30%. The method of implementing the activities includes the stages of planning, action, monitoring, evaluation and reflection. The implementation of this service is carried out on October 1 to October 22, 2021 online and offline, with a total of 29 participants. The online implementation is done by making an educational video about processing cashew nuts into cashew milk for breastfeeding mothers, and offline implementation is done by showing a video of making cashew nut milk and direct practice of making it at the service location assisted by the team, cadres, and the community. . During the activity the participants gave a positive response. It is hoped that this training activity will not only increase knowledge, but also improve the economy of the local community.
    corecore