MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS ETNOMATEMATIKA BATIK MANGUNDIPURO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta dilapangan yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) berbasis etnomatematika batik Mangundipuro sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri Godo 01 berjumlah 19 siswa dengan teknik pengambilan sampel teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran RME berbasis etnomatematika batik Mangundipuro dengan hasil uji Paired Sampel T-test nilai signifikani 0,001 < 0,05. Hasil uji N-gain diperoleh 0,60 dengan kriteria peningakatan sedang dari sebelum dan sesudah diberi perlakuan

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR

Cognitive abilities and aspective abilities have an important role in the process of learning mathematics. One important cognitive ability is the ability to solve mathematical problems, while an important aspect ability in learning mathematics is student self-efficacy. The purpose of this study was to determine the effect of self-efficacy on students' mathematical problem-solving abilities in elementary schools. This research is a quantitative research. The population of this research is 6th grade of SD Negeri 5 Pecangaan academic year 2022/2023, Jepara distric and the sample in this study consisted of 25 students. The research instruments used in this study were tests of mathematical problem solving abilities and self-efficacy questionnaires. The results showed that self-efficacy had an effect on students' mathematical problem-solving abilities. Based on the regression test analysis technique that has been carried out, it was found that the problem-solving ability variable can be explained or influenced by the self-efficacy variable of 66.8%, while 33.2% of students' mathematical problem-solving ability level is influenced or can be explained by variables other than self-efficacy

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI BILANGAN KELAS IV SD N WONOKETINGAL 01 DEMAK

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu aspek kemampuan terpenting yang harus dimiliki oleh siswa Sekolah Dasar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi bilangan kelas IV SD N Wonoketingal 01 Demak. Penelitian ini mengacu pada indikator kemampuan pemecahan masalah matematis NCTM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang memberikan informasi tentang analisis dan deskripsi tentang kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Sekolah Dasar pada materi bilangan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Wonoketingal 01 Demak tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari 13 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari pedoman wawancara berupa lembar wawancara dan lembar tes soal pemecahan masalah matematis materi bilangan. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap antara lain (1) memeriksa hasil jawaban siswa, (2) menyajikan data tes dan wawancara, (3) serta menarik kesimpulan dari hasil penelitian analisis kesalahan pada lembar jawaban siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas IV SD N Wonoketingal 01 masih terbilang rendah. Dari 13 siswa hanya 7.70% yang dapat menyelesaikan dengan baik dan benar. Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah matematis; bilangan; siswa sekolah dasar; analisi

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Polya

Problem solving skills are important for students to overcome various problems related to learning and community life. This involves students actively exploring, observing, trying, and investigating using the knowledge and abilities they have. Problem solving is the main focus of developing students' higher order thinking skills in mathematics. This research was conducted by means of observation, interviews, and post-test methods on the 4th grade students of SD Negeri 7 Gondosari. In the results of the discussion, there are 10 data from 31 students which can describe a good level of problem solving. Some students experienced difficulties in implementing the problem and re-examining the results of the solution. Therefore, it is important for students to continue to hone their problem solving abilities using the Polya procedure and to re-check the correctness of the solutions that have been done

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 5 SD N 01 JAPAN

Motivasi belajar adalah salah satu bentuk untuk dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa. Hal tersebut sejalan dengan tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui seberapa besarkah hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 di SD 1 japan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian statistik deskriptif yakni mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Teknik analisis data yang nantinya akan peneliti lakukan ialah dengan analisis deskriptif dan inferensial yang menggunakan uji normalitas dan tabel test of normality, kemudian melakukan uji linearitas, setelah 2 hal tersebut dianalisis langkah selanjutnya adalah melakukan analisis pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi product of moment. Didapatkan hasil yakni terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa dikelas 5 SD. Hal ini dibuktikan dengan nilai rhitung > rtabel = 0,971>0,361 dengan taraf signifikansi 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas 5 SD. Kata Kunci : Motivasi belajar; hasil belajar; analisi

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini menggunakan metode RnD dengan alur ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation) yang dikembangkan menggunakan model PBL dan ceramah dengan materi bangun datar. Subyek penelitian adalah siswa kelas 3A dan 3B yang berjumlah 21 siswa pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Jenis instrument penelitian terdiri dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa, tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata antara model pembelajaran PBL dan model pembelajaran ceramah. Pembelajaran Project Based Learning memiliki skor rata-rata 76,316, sedangkan pembelajaran berbasis ceramah memiliki skor 74,762. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor yaitu guru menggunakan model pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif maka akan membuat siswa menjadi semangat dalam belajar, sehingga hasil yang dicapai cenderung meningkat. Kata Kunci: Model pembelajaran Project Based Learning; Hasil Belajar; ADDI

PENGARUH MOTIVASI DAN TINGKAT KECEMASAN TERHADAP PEMECAHAN SOAL MATEMATIKA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan tingkat kecemasan siswa terhadap pemecahan soal matematika.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dan desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling yang menghasilkan kelas V SD N 2 Bendan Pete menjadi subjek penelitian dengan sampel berjumlah 17 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi belajar,angket tingkat kecemasan dan tes soal pemecahan matematika.Metode pengumpulan data dilakukan melalui tes dan angket.Berdasarkan analisis regresi linear sederhana diperoleh Y= 74,145+ (-0,025X1)+ 0,028 X2 disederhanakan menjadi Y= 74,145-0,025X1+0,028X2.yang artinya nilai α = 74,145. Nilai β1 = -0,025 . Artinya dengan asumsi tingkat kecemasan siswa (tidak berubah), maka setiap peningkatan tingkat kecemasan sebesar 1 satuan maka akan mengurangi kemampuan pemecahan soal matematika pada siswa sebesar (-0,025) Hasil ini tidak signifikan pada alpha 5% Nilai β2 = 0.028 Artinya dengan asumsi motivasi bernilai tetap (tidak berubah), maka setiap peningkatan motivasi sebesar 1 Satuan akan meningkatkan kemampuan matematis siswa sebesar 0,028 . Hasil ini tidak signifikan pada Alpha 5%. Kata Kunci: Motivasi; Tingkat Kecemasan Pemecahan Soal Matematika

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA KELAS V SD 5 KLALING

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui terdapat seberapa besar pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di SD Negeri 5 Klaling pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode one grup pretest-posttest design yang digunakan untuk mengetahui perbedaan dari suatu perlakuan terhadap subjek. Sampel pada penelitian berjumlah 29 siswa. Instrumen yang dipergunakan didalam penelitian ini ialah instrument test soal berupa prestest dan posttest . Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapati hasil uji prasyarat analisis pada data pre-test dan post-test siswa berdistribusi normal. Selanjutnya, hipotesis pada penelitian ini diuji menggunakan uji Paired Samples T-Test menunjukan signifikansi (2-tailed) dari Pre-test dan Post-test adalah 0.000 < 0.05 dari hasil tersebut dinyatakan Ha diterima artinya ada perbedaan hasil belajar matematika materi bangun ruang terhadap siswa kelas V dengan menggunakan model pembelajaran berbasis audiovisual di kelas V. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran audiovisual memberikan pengaruh terhadap kemmapuan pemahaman konsep matematika siswa kelas 5 SD Negeri 5 Klaling. Kata Kunci: Media; Audio visual; Matematika