32 research outputs found
Exploring the Socio-Phenomenological Method in Qur'anic Interpretation: Hasan Hanafi's Approach
The primary objective of Qur’anic interpretation is to address its pressing significance, necessitating meticulous analysis. Hasan Hanafi seeks to overturn the classical approach, where interpretation starts from the Qur’an and moves towards understanding reality, by proposing a reverse trajectory, from reality to the text. This research delves into the methodological framework of Hanafi’s socio-phenomenological approach to Qur’anic interpretation. The socio-phenomenological approach, rooted in philosophy and social sciences, is employed as a tool for engaging with the Qur’an. Its aim is to mitigate subjectivity and prioritize the urgency of addressing communal concerns through interpretive studies. Content analysis is the research methodology employed, specifically employing descriptive analysis to comprehensively scrutinize the data at hand. A thorough library research method was implemented, encompassing an extensive survey of meticulously selected literature. The findings reveal that Hasan Hanafi’s interpretation aligns with the fundamental thematic method but adopts a more eclectic approach. Hanafi places greater emphasis on the pressing interests and challenges faced by the community, which are then confronted with the Qur’an in search of solutions. By emphasizing the relevance of the Qur’an to the social realities and phenomena of contemporary society, Hanafi’s method advocates for a dynamic and contextually sensitive interpretation that addresses the community’s urgent needs and problems. This study highlights the strengths of the socio-phenomenological approach, notably its capacity to provide holistic and profound understandings of social contexts and phenomena. Through its engagement with diverse disciplines and perspectives, this method encourages a comprehensive interpretation that takes into account the multidimensional nature of social issues
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TATA USAHA DAN PERPUSTAKAAN PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUDUS
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus bertempat di Kompleks
GOR Wergu Wetan Kudus yang merupakan Instansi yang memiliki 3 bidang
yaitu Tata Usaha, Arsip dan Perpustakaan itu sendiri. Pada Pengeloaan barang
termasuk didalamnya (pengajuan, pengadaan, peminjaman, distribusi)
pengelolaan anggaran, pengolahan pengunjung perpustakaan, buku masih
banyak mengalami kendala, saat pembuatan laporan. Dengan di temukannya
masalah tersebut, pembuatan sistem informasi sangat diperlukan yang nantinya
dapat membantu dalam pengelolaan data bisa tepat. Sistem Informasi ini nantinya
bisa digunakan untuk mengolah data barang, anggaran, juga data perpustakaan
yang dapat tersimpan ke database sehingga untuk pembuatan laporan dapat lebih
efisien.Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem adalah metode
Waterfall sedangkan metode perancangan sistem menggunakan UML
(UnifiedModeling Language).Hasil analisa akan digambarkan ke dalam
perancangan sistem menggunakan model UML (Unified Modeling Language)
yang hasil akhirnya akan diimplementasikan ke dalam sebuah aplikasi web
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PROFESIONALISME DOSEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris apakah keahlian (skill) ,pengetahuan (knowledge), dan kepribadiandosen berpengaruh positif terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa.
Jenis data yang digunakan dalam penelitianini adalah data primer, yakni data yang diperoleh dari sumber aslinya.Data penelitian dikumpulkan dari 58 mahasiswa program Akuntansi Universitas Muria Kudus yang sedang menempuh semester 8 padatahunajaran 2013/2014.Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner ,diberikan melalui metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adala hRegresi Linear Berganda dan nilai jangkai ndeks menggunakan SPSS 17.
Hasil analisi smenunjukkan bahwa ketig ajenisv ariabel (keahlian, pengetahuan, dankepribadian) memiliki dampak positif terhadap IPK MahasiswaAkuntansiFakultasEkonomiUniversitasMuria Kudus.Denga npengaruh 35,1%, sedangkan 64,9% dipengaruhi oleh variabel lain. Regresi Linear Berganda di peroleh persamaan : Y= 1,477 + 0,009 Keahlian + 0,027 Pengetahuan + 0,008 Kepribadian + e. Uji hipotesis secara parsial denganα =0,05, diperoleh hasil bahwa keahlian (skill)dosen akuntansi mempunyai pengaruh positif terhadap IPK Mahasiswa, hal ini ditunjukkan dengannilai ρ=0,007 dengan koefisien regresi 0,009. Pengetahua n(knowledge )juga mempunya i pengaruh positif terhadap IPK Mahasiswa, hal ini ditunjukkan dengan nilai ρ=0,000 dengan koefisien regresi 0,027. Dan kepribadian juga mempunyai pengaruh positif terhadap IPK mahasiswa, hal ini ditunjukkan dengan nilai ρ=0,006 dengan koefisien regresi 0,008
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Siswa Dalam Belajar Tatap Muka Terbatas
Menulis merupakan salah satu keterampilan yang dinilai paling sulit yang dialami oleh siswa. Menulis sangat penting bagi siswa untuk dapat mengembangkan daya berpikir kritis siswa terhadap suatu persoalan yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan dan diungkapkannya dalam aktivitas menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Budaya Literasi untuk Menumbuhkan Kemampuan Membaca dan Menulis Siswa kelas IV SDN 1 Bagik Polak. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan budaya literasi membaca dilaksanakan dengan baik oleh guru dan peserta didik, karena diberikan perlakuan oleh peneliti bagaimana kemampuan membaca dan menulis bisa tumbuh di dalam diri peserta didik yaitu dengan menggunakan salah satu media kartu kata atau huruf dan guru melaksanakan literasi sesuai dengan pembiasaan yang dilakukan sebelum pembelajaran inti dimulai yang dimana dalam penerapan budaya literasi ada dua indikator yaitu, pembiasaan membaca, dan kemampuan memahami sedangkan untuk kemampuan membaca ada tiga indikator yaitu perhatian siswa terhadap bahan bacaan, mengucapkan huruf sesuai abjad, membunyikan dan membedakan bunyi huruf dan pada kemampuan menulis ada tiga indicator yaitu penggunaan huruf capital, ketepatan penulisan huruf, siswa dalam penulisan tanda baca yang tepat dan benar, mengutarakan ide atau gagasan kedalam bentuk bahasa tulisan yang benar (2) kemampuan membaca dilaksanakan dengan baik, dimana peneliti memberikan hal yang menarik kepada peserta didik agar peserta didik mau memperhatikan bahan bacaan terlebih dahulu, peserta didik mampu menyebutkan huruf demi huruf yang peneliti berikan dengan menggunakan media kartu kata atau huruf (3) Faktor pendukung pelaksanaan budaya literasi adalah kebijakan sekolah yang diwajibkan untuk membudayakan literasi sebelum pembelajaran kegiatan inti dimulai, antusias peserta didik dalam kegiatan literasi serta lingkup siswa yang senang membaca pada jam istirahat, guru yang kreatif dalam mengeluarkan ide-ide menarik tentang penerapan literasi yang nantinya akan diberikan kepada siswa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya media/sarana prasarana, kurangnya dukungan dari orang tua, serta tidak beroperasinya perpustakaan yang saat ini dijadikan kelas tambahan
PENGENALAN METODE POSITIVE BEHAVIOR INTERVENTION SUPPORTS (PBIS) UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan keterampilan guru dalam hal: 1) pencapaian pencegahan perilaku menyimpang yang efektif; 2) meningkatkan interaksi sosial dan komunikasi positif; 3) mengembangkan tanggapan positif pada siswa dan guru. Penyelenggaraan program pengabdian ini melalui pelatihan metode pembelajaran berbasis Positive Behaviour Intervention Support (PBIS) yang difokuskan pada strategi, metode pembelajaran dan manajemen kelas guna menciptakan karakter siswa berbasis kearifan lokal “beumeutuah”. Sebanyak 20 orang guru TK Al Alaq Kreungkrukuh mengikuti kegiatan ini. Hasil dari pengabdian menunjukkan adanya perubahan pengetahuan guru dalam melakukan penerapan metode pembelajaran berbasis Positive Behaviour Intervention Support (PBIS). PBIS sebagai usaha pencegahan perilaku menyimpang secara efektif, meningkatnya interaksi sosial dan komunikasi positif
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP N 2 BELIK KECAMATAN BELIK PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Metode pembelajaran adalah salah satu faktor yang menentukan terhadap keberhasilan belajar mengajar. Dengan metode guru dapat menyampaikan materi pelajaran sehingga mudah dipahami dan dapat dimengerti oleh murid. Seorang guru terutama guru Pendidikan Agama Islam perlu mengetahui dan mampu menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pendidikan adalah untuk semua. Dalam hal ini SMP yang memberikan Pendidikan umum juga menyelenggarakan Pendidikan Agama Islam terhadap murid didiknya. Dari latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan metode demonstrasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan metode demonstrasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi murid SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan metode demonstrasi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 2 Belik dan faktor- faktor yang mempengaruhinya pelaksanaan metode demonstrasi. Subjek penelitian ini adalah 2 orang guru bidang studi Pendidikan Agama Islam dan murid di SMP N 2 Belik, sedangkan objek penelitian ini adalah metode demonstrasi yang dilaksanakan pada kelas VII dan VIII. Populasi penelitian ini adalah guru PAI dan murid SMP N 2 Belik, penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fiel research). Pengumpulan data di lakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumenter. Adapun dalam menganalisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikam fenomena yang ada. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan pola berpikir induktif ke deduktif. Dari hasil penelitian ini diperoleh simpulan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP N 2 Belik telah berjalan dengan baik dan terlaksanan yang mana dimulai dengan persiapan yang dilakukan oleh guru sebelum pembelajaran, pelaksanaan dalam pembelajaran yang meliputi materi yang akan disampaikan metode serta pendekatan dan evaluasi pada akhir pembelajaran, sedangkan faktor yang mempengaruhinya guru yang memiliki keterbatasan dalam penyampaian materi, murid cukup aktif pada waktu proses pembelajaran dan sarana dan prasarana masih kurang mendukung proses pembelajaran
The sensitivity test of vibrio cholerae from isolation of diarrhea case to various type of antibiotics
One of the microbes that causes acute diarrhea is bacteria. Vibrio cholerae is one that causes diarrhea called cholera diarrhea. Cholera diarrhea is caused by enterotoxins produced by these bacterial colonies in the small intestine. Giving antibiotics is still the main choice in the treatment and treatment of diarrhea because it is expected to kill bacteria and will usually stop diarrhea. Irrational use and the existence of abuse and excessive use of antibiotics can be a factor that causes bacterial resistance to antibiotics. Tests carried out to determine the sensitivity of bacteria to an antibiotic. Vibrio cholerae isolate was regrowed in alkaline peptone (APW) water medium and incubated at 37ºC for 18-24 hours, then planted in the thiosulfate-citrate-bile-sucrose (TCBS) medium. The sensitivity test was carried out on V. cholerae bacterial colonies growing on TCBS agar medium with the Disk Diffusion Method from Kirby Bauer. Data were analyzed descriptively. The results showed that most V. cholerae isolates were still sensitive to all types of antibiotics used in the test. Vibrio cholerae has shown resistance to Colistin antibiotics that is equal to 88.2%, Ampicillin at 23.5% and Ceftazidime at 5.9%. The level of resistance to antibiotics that are still low indicates that the antibacterial group can still be used as an alternative in the treatment of cholera diarrhea
Analysis of Assessment of Arabic Receptive and Productive Skills in Arabic Language Book
This study analyzed aspects of assessing Arabic receptive and productive skills in eleventh-grade Arabic books issued by the Ministry of religious affairs in 2020. The method used in the scientific study is a qualitative approach with the literature review method with research techniques in the library for data collection. The primary data source selected in this scientific study is an Arabic book, chapter eleven, published by the Ministry of religious affairs in 2020. The analysis results show that the ability to understand the book is assessed from a cognitive perspective, while productive skills are evaluated from a skills perspective. However, the book needs to explain assessment in the affective aspect, and the assessment is still traditional. Cognitive aspects still dominate the assessment of most receptive skills, while psychomotor aspects dominate assessments of productive skills. Therefore it is necessary to develop a form of assessment of receptive language skills in this book
Synthesis and Applications of Organotin (IV) Compounds: Mini Review
Organotin (IV) compounds have seen a marked increase in industry utilization over the years and exhibited enormous economic benefits as well as environmental costs due to their numerous industrial, medical, and agricultural uses and other applications. The present review is a continuation of a series of reviews on the use of organotin (IV), chemicals, synthesis, characteristics and geometry as well as the industrial and biological applications
EPISTEMOLOGY OF SUFISM IN SUFI INTERPRETATION (ANALYSIS OF THE PATTERNS OF THEORETICAL (NAZHARI) AND PRACTICAL ('AMALI) SUFI EXEGESIS)
Sufi tafsir is a form of interpretation of verses from the Qur'an carried out by Sufis, with a focus on the dimensions of Sufism both in the practice of 'amalî and aspects of nazharî. This research reveals the history of Sufi interpretation and the essential differences between two styles of Sufi interpretation, namely nazharî and 'amalî Sufi interpretation by exploring the epistemology of Sufism in the interpretation process because the author highlights the inaccuracy of general understanding in detailing the fundamental differences between these two styles of Sufi interpretation. The aim of the research is to contribute to a deeper understanding of Sufi interpretation styles and help to detail fundamental differences in the context of Sufism epistemology. By using library research methods and a qualitative approach, the research results show that based on Sufism epistemology, the explanation of levels of meaning in Sufi interpretation is based on extracting meaning (the context of discovery) and explaining meaning (the context of justification). The distinction between the Sufi nazharî and 'amalî interpretation styles lies in the context of justification and the presence of esoteric and exoteric meanings. As for the context of discovery, both are based on mukâsyafah/sufi spiritual experience