7 research outputs found

    SINTESIS TURUNAN CALKON DAN TURUNAN PIRIMIDIN SERTA UJI ANTIBAKTERI DAN ANALISISNYA SECARA IN SILICO

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis senyawa turunan calkon dan pirimidin, mengetahui bioaktivitasnya sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli, mempelajari hubungan struktur dan aktivitas senyawa hasil sintesis, serta mempelajari interaksi senyawa hasil sintesis dengan enzim DHFR dan DHPS menggunakan docking. Sintesis senyawa turunan calkon dilakukan melalui reaksi kondensasi aldol silang Claisen-Schmidt, kemudian senyawa turunan calkon hasil sintesis digunakan untuk sintesis senyawa turunan pirimidin. Senyawa turunan pirimidin hasil sintesis merupakan senyawa baru. Pemurnian senyawa hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan kromatografi kolom. Senyawa hasil sintesis yang telah murni ditentukan strukturnya menggunakan data spektroskopi yang meliputi IR, MS, dan 1H-RMI serta 13C-RMI. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan kontrol positif sulfadiazin dan kotrimoksazol. Dari hasil uji antibakteri diketahui bahwa senyawa turunan calkon 1-(4-bromofenil) -3- (2,5-dimetoksifenil) prop-2-en-1-on (3) memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dibandingkan senyawa turunan calkon lainnya dengan zona bening sebesar 4,67 ± 0,14 mm, sedangkan senyawa turunan pirimidin hasil sintesis 4-(4-aminofenil)-6-(2,5-dimetoksifenil)- pirimidin-2-tiol (5) mempunyai aktivitas antibakteri tertinggi dengan zona bening sebesar 3,58 ± 1,75 mm. Hubungan struktur senyawa turunan calkon dan turunan pirimidin hasil sintesis dengan bioaktivitasnya sebagai antibakteri dipengaruhi oleh adanya substituen pada posisi 4 di cincin A. Yang terakhir adalah analisis secara in silico senyawa hasil sintesis memberikan informasi bahwa interaksi yang terjadi antara enzim DHPS dan DHFR dengan ligan senyawa hasil sintesis adalah interaksi berupa ikatan Van der Waals dan ikatan hidrogen

    Implementasi Kebijakan Pendidikan di Sekolah SD Swasta PAB 18 Sampali

    Get PDF
    Tujuan riset ini yakni implementasi  kebijakan    untuk  menetapkan  arah  agar  tujuan kebijakan dapat Teralisasi Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi   kebijakan   termasuk   di   dalamnya   kebijakan   pendidikan.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat terjun langsung ke lapangan, Data penelitian berupa hasil wawancara dengan implementasi  kebijakan  pendidikan Kemudian hasil wawancara yang terkumpul dipilih dan di susun dengan rapi. Hasil wawancara menunjukan  bahwa  “implementasi” merupakan  faktor  terpenting  dari  sebuah  kebijakan, Implementasi kebijakan pendidikan  merupakan  proses  yang  bersangkut  paut  dengan  perilaku  badan administratif   sebagai   penanggung   jawab   pelaksanaan   program. Proses implementasi bersangkut  paut juga dengan  faktor  hukum,  politik,  ekonomi, sosial  yang  langsung  maupun  tidak  langsung  berpengaruh  terhadap  perilaku dari   berbagai   pihak   yang   terlibat   dalam   program.   Dalam  implementasi kebijakan  terdapat  proses  yang  harus  dilaluidi  antaranya  yaitu strategi  dan pendekatan  tertentu  yang  harus  ditempuh,  serta  beberapa  kelengkapan  dan kecukupan   yang   harus   dipenuhi

    Aktivitas Fraksi Nonpolar dari Ekstrak Etanol Akar Dadangkak (Hydrolea spinosa L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Jantan yang Diinduksi Aloksan

    Get PDF
    The roots of Dadangkak (Hydrolea spinosa L.) empirically have been used by Kalimantan people to cure diabetes. The purpose of this research is to examine the effect of fractions ratio from ethanol extract. The research started from extraction of the roots of Dadangkak (250 grams) by materation using ethanol. From that extraction yielded 16.62 grams of ethanol extract. Ethanol extract had been fractionated with n-hexane and petroleum ether. The antidiabetic assay using 20 Wistar mice that had been divided into 4 groups : Aquadest 2 ml/200 grams of weight is given to the first group, Glibencalmide 0.45 mg/kg BW is given to the second group, n-hexane fraction 100 mg/kg BW is given to the third group and petroleum eter 100 mg/kg BW is given to the forth group. Before all of groups had been given treatments, the mice had been induced by Aloxan 150 mg/kg BW intraperitoneally. The forth day after being induced, mice also given control and fractions treatments for 7 days perorally. The measurement of blood glucose level had been done at the first, forth, and twelfth day after being induced using Gluco-DR. The blood glucose level had been tested by SPSS with 95% confidence level. The result of this research showed the average of blood glucose level by the n-hexane fraction is 189,8 ± 13,59 mg/dL and petroleum ether is  437,6 ± 8,98 mg/dL. n-hexane fraction could decrease the blood glucose level of mice significantly (sig<0.05) compared to the control group. On the other side, the giving of petroleum ether fraction is not showing the decrease of blood glucose level significantly (sig>0.05).Akar Dadangkak (Hydrolea spinosa L) secara empiris digunakan oleh masyarakat Kalimantan Selatan sebagai obat antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antidiabetes fraksi nonpolar dari ekstrak etanol akar dadangkak.             Penelitian dimulai dengan ekstraksi akar dadangkak (250 gram) secara maserasi dengan etanol, diperoleh ekstrak  etanol (16,62 g). Ekstrak etanol difraksinasi dengan n-Heksan dan Petroleum  Eter. Uji antidiabetes menggunakan tikus wistar jantan 20 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok Perlakuan. Kelompok I diberi akuades 2 mL/200 g BB ; kelompok II diberi Glibenklamid 0,45 mg/kgBB ; Kelompok III diberi fraksi n-heksan 100 mg/kg BB dan kelompok  IV diberi fraksi Petroleum eter 100 mg/kg BB.  Sebelum diberi perlakuan, tikus diinduksi Aloksan dengan dosis 150 mg/kg BB secara intraperitoneal. Hari ke-4 setelah induksi, tikus diberi perlakuan kontrol dan fraksi-fraksi selama 7 hari secara peroral. Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada hari ke-1, 4 dan 12 menggunakan Gluco-DR.  Kadar glukosa darah diuji dengan SPSS taraf kepercayaan 95 %.                           Hasil Penelitian menunjukkan rata-rata penurunan glukosa darah oleh fraksi n-heksan adalah 189,8 ± 13,59 mg/dL dan fraksi petroleum eter adalah 437,6 ± 8,98 mg/dL. Fraksi n-heksan mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus secara signifikan (sig<0.05) dibandingkan terhadap kelompok kontrol. Sedangkan pemberian fraksi Petroleum  eter  tidak menujukkan penurunan glukosa darah yang signifikan (sig>0.05)

    Peranan Komunikasi Organisasi Bagi Pimpinan Organisasi

    Get PDF
    Penelitian ini di lakukan agar mengetahui peranan komunikasi organisasi bagi pemimpin organisasi. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur (Library Research). hasil penelitian ini merupakan komunikasi dalam sebuah kepemimpinan adalah suatu unsur yg sangat penting pada mencapai keberhasilan tujuan yg akan diraih oleh suatu organisasi. Pemimpin yang efektif pada umumnya mempunyai kemampuan komunikasi yg efektif, sehingga sedikit banyak akan bisa merangsang partisipasi orang-orang yg dipimpinnya. di dalam sebuah organisasi pemimpin artinya menjadi komunikator. Pemimpin yang efektif pada umumnya mempunyai kemampuan komunikasi yang efektif, sehingga sedikit banyak akan bisa merangsang partisipasi orang-orang yang dipimpinnya.

    Pulse Oximeter Usage in Patient Covid-19 Treatment : at A Glance

    Get PDF
    Background: The end of 2019, Wuhan experienced an insurgence of coronavirus within two months of this prolong pandemic. Patients with Covid-19 have chance in suffering a serious damage of respiratory system, which then lead to hypoxemia. The harmful of silent hypoxemia is that either the patients are remain untreated or they will not seek any treatment at all, though their blood oxygen levels (SpO2 levels) slowly decrease. Especially those who isolated at home. Pulse oximeter is a mini device that evaluate the level of arterial blood saturation. Purpose: This article gives a short review about the principle, application, advantage, and disadvantage of pulse oximetry in maintaining the Covid-19 patients with hypoxemia. Review: Two basic principles of pulse oximetry that are important: (a) to differentiate the oxyhemoglobin (HbO2 ) and deoxyhemoglobin (HHb), (b) to get the value of SpO2 from arterial compartment blood. How pulse oximeter detects SpO2 is based on the amount of red and IR light absorbed. Pulse oximeter can detect an abnormality of respiratory system in Covid-19 patients that may cannot be detected earlier. Pulse oximeter also helps diagnosing some severe pneumonia cases. It also can be realiable to diagnose an ARDS (Acute Respiratory Distress Syndroms) if the devices are found limited (WHO, 2020). Beside the advantages of pulse oximeter, there are some erroneous of readings. Conclusion: Pulse oximeter is a mini device which offers many advantages over its limitations. Limitation of pulse oximeter can be early detected and overcame with an introduction evaluation of clinical conditions of each patients

    Efektivitas teknik restrukturisasi kognitif berbasis konseling Islam dalam meningkatkan positive body image pada santriwati kelas XI: Penelitian di Pondok Pesantren Matla'ul Huda Baleendah

    Get PDF
    Pada masa remaja terjadi pertumbuhan dan perkembangan secara drastis dalam siklus kehidupan termasuk pada aspek biologis atau fisik. Dampak psikologis yang dialami remaja terhadap perubahan bentuk tubuh berpengaruh terhadap sikap remaja tersebut. Dimana kesenjangan yang terjadi bagi sebagian remaja dalam memenuhi tugas perkembanganya khususnya pada aspek biologis kerap menimbulkan tekanan yang mereka alami semakin berat hingga mengembangkan body image yang negatif yang mempengaruhi kesehatan mental mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk: (1) mengetahui gambaran awal tingkat body image pada santriwati kelas XI di Pondok Pesantren Matla’ul Huda Baleendah, (2) mengetahui gambaran tingkat body image pada santriwati kelas XI setelah diberikan layanan melalui teknik restrukturisasi kognitif berbasis konseling Islam, (3) mengetahui efektivitas teknik restrukturisasi kognitif berbasis konseling Islam untuk meningkatkan positive body image pada santriwati kelas XI di Pondok Pesantren Matla’ul Huda Baleendah. Dombeck dan Wells-Moran menyatakan teknik restrukturisasi kognitif melibatkan pelaksanaan etika belajar pada pikiran. Teknik ini ada untuk membantu klien dalam memperoleh respon emosional yang lebih baik melalui pengubahan kebiasaan penilaian secara bertahap sehingga menjadi tidak terlalu terbiasa (Bradley, 2015, p. 255). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian pra-eksperimental dengan desain one-group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah 41 santriwati, sedangkan untuk sampelnya adalah 10 santriwati yang tergolong memiliki body image dengan kategori negatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan instrument penelitian dan diolah atau dianalisis dengan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian menunjukan: (1) gambaran awal tingkat body image pada santriwati yaitu terdapat 31 orang memiliki positive body image, serta 10 orang memiliki negative body image dengan nilai rata-rata 32,6, (2) gambaran body image setelah diberikan treatment seluruh santriwati memiliki positive body image dengan nilai rata-rata sebesar 45, (3) uji hipotesis menunjukan adanya perubahan hasil pre-test dan post-test skala body image pada santriwati. Dimana dari rata-rata hasil 32,6 menjadi 45. Sementara itu, nilai signifikansi yang didapatkan dari uji hipotesis menggunakan uji data berpasangan yaitu 0,000<0,05, artinya terima H1. Maka teknik restrukturisasi kognitif berbasis konseling Islam efektif dalam meningkatkan positive body image pada santriwati kelas XI di Pondok Pesantren Matla’ul Huda

    Preliminary Study Of Antioxidant Activity Of Dragonfruit, Dates And Kefir Mixtures

    Full text link
    Background: Some previous studies showed that either dragon fruit, dates, or kefir has antioxidant activity. Nevertheless, there has not been any study that showed the activity of the combination of those three elements. Purpose: Therefore, the main purpose of this study is to examine the best combination of dragon fruit, dates, and kefir as an antioxidant activity. Method: The combination variation includes: dragon fruit-dates, dragon fruit-kefir, kefir-dates, and dragon fruit-dates-kefir. Then, the antioxidant activity was tested using the DPPH assay. Result: The variation of dragon fruit and dates, the highest value of antioxidant activity was obtained from the combination of 10: 2 of dragon fruits: dates; that was 76.33 ± 0.27 mg/dL. The combination of dragon fruit and kefir, the highest value was obtained from the variation of 10: 4 of dragon fruit: kefir. For this variation, the antioxidant activity was 80.9 ± 0.4 mg/dL. The combination of kefir and dates, the highest value was obtained from the variation of 10: 3 of kefir: dates. The combination of dragon fruit, dates, and kefir, the highest value of antioxidant activity was obtained from the combination of 4: 10: 1 of dragon fruit: kefir: dates; that was 80.94 ± 0.4 mg/dL. Conclusion: In summary, the highest antioxidant activity came from the combination variation of 4: 10: 1 of dragon fruit: kefir: dates
    corecore