16 research outputs found

    Peran Orang Tua dalam Memotivasi Anak Belajar Daring Selama Pandemi Covid-19

    Get PDF
    This article aims to find out how parents are motivating their children in the online learning process during the covid-19 pandemic. This method of writing uses a synthesis meta that refers to existing or pre-existing journals and articles that are relevant to the role of parents in motivating children to learn which is then associated with the current situation. In the current pandemic, activities are required to be conducted at home online and to avoid the increasing spread of Covid-19, not least with schools. Currently, children do online learning at home, but in the implementation, not all children can run it smoothly, then a need for attention from the child's closest people, namely parents. The results showed that the role of parents is necessary for helping children learn online, such as providing motivation and mentoring to children during the online learning process tailored to the characteristics and conditions of the child. Children will be encouraged to learn if motivated to learn, not to laze when learning such as listening to well-delivered materials, doing tasks well, and being able to manage the time used to learn as best as possible

    Komunikasi interpersonal egaliter ustaz dan santri dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Nurul Furqon Mlagen Rembang

    Get PDF
    Mayoritas pondok pesantren yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Rembang Jawa Tengah masih menganut sistem dan budaya feodal. Budaya feodal tersebut bisa dilihat dari kultur dan juga cara berkomunikasi. Sistem dan budaya feodal lebih condong kepada komunikasi yang bersifat intruktif dan searah. Hal itulah yang kemudian membuat santri tidak berani untuk mengungkapkan ide, ekspresi dan gagasannya. Hal tersebut kemudian membuat santri tidak percaya diri dan cenderung tidak terbuka ketika berkomunikasi dengan orang lain. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal egaliter ustaz dan santri dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Nurul Furqon Mlagen Rembang beserta hambatannya. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data peneliti ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dengan daftar pertanyaan yang telah di siapkan, kamera, alat perekam dan buku catatan. Data wawancara diambil dari pengasuh harian Pesantren Nurul Furqon Mlagen, Ustazah Tri Rahayu selaku ketua bagian pembangunan Karakter, Ustazah Dewi Robiah dan empat orang santri. Peneliti menggunakan analisis kultural, psikologis dan sosiologis. Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal egaliter santri dan ustaz dalam pembentukan karakter santri yang cerdas, kaya berkuasa adalah dengan memakai konsep keterbukaan, sikap positif dan juga menjalin hubungan. Hal ini bisa dilihat dari keterbukaan santri kepada ustaz/ustzahnya tanpa ada rasa canggung dalam menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi kemudian mewujudkan arahan dan solusi dalam bukti nyata. Selain itu, sikap positif sebagai implementasi dari berbagai arahan dan juga solusi diwujudkan dalam bentuk sikap dan prilaku serta menjalin hubungan membuat santri dan ustaz/ustazah semakin akrab. Konsep yang diterapkan tidak lepas dari beberapa faktor penghambat yang berasal dari santri dan ustazah dalam keberlangsungan komunikasi interpersonal egaliter ustaz dan santri dalam pembentukan karakter santri yang berasal dari ustaz/ustzah dan santri di Pondok Pesantren Nurul Furqon Mlagen Rembang

    Sharia Governance and Sustainability Reporting: The Mediating Role of Financial Performance

    Get PDF
    Using a sample of registered Sharia Commercial Banks (BUS) in Indonesia during 2014-2017, we examine the effect of Sharia Governance on Sustainability Reporting with financial performance as a mediating variable. Our results support the idea that sharia governance (sharia supervisory board, independent commissioner, board of director's meeting and audit committee) has significant influence on the sustainability reporting. Further analysis indicates the mediating role of financial performance in the relationship between sharia governance and sustainability reporting. Our results suggest that it is essential for regulatory agencies to enhance the supervision role of independent commissioners

    Sosialisasi Pentingnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan Melalui Kegiatan Netralisasi Sungai

    Get PDF
    Pemahaman sampah pada masyarakat masih sangat rendah. Hal ini seperti yang terjadi di desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Persoalan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya sehingga menganggu kebersihan lingkungan terutama di Sungai Desa Dadapan. Secara umum kondisi alam desa Dadapan adalah perumahan yang penuh dengan bangunan rumah warga. Minimnya tempat pembuangan sampah membuat warga membuang sampah di sungai. Dalam permasalahan ini kami mengadakan program penetralisasi sungai. Kegitatan itu berupa pembersihan sungai yang telah tercemar oleh sampah masyarakat. Solusi dari pencemaran lingkungan tersebut diadakan program kelompok meliputi Pengadaan Tempat Sampah Untuk RT 015 RW 005 Dusun Pagar Gunung, Kerja Bakti, Sosialisasi Program KKN-PPM Tematik, Pendampingan TPA, Administrasi Desa

    Kesetaraan Gender dalam Al-Qur'an (Studi atas Pemikiran Hamka terkait Kewarisan)

    Get PDF
    The focus of this paper study is related to inheritance in Hamka's perspective. The topic of the author considers important because there are still lack of studies on the themes of gender equality based on the perspective of certain figures. So that the author's expectations with this paper can open up and add to the treasures related to gender equality, especially in terms of inheritance. The determination of this topic aims to respond to the present reality, where some people or groups that make the Quran verses relate to inheritance as a legitimacy of the division of inheritance that does not draw to women without seeing the side Historical verses are derived. Reviewing the historical socio-based method is used in this paper. The conclusion in this paper is that the opinion of Hamka regarding the inheritance of the quarter in line with the opinion of Muhammad Abduh and his disciple Rasheed Ridha that suggests that men get a lot more because of the burden of ownership of the property more Weight than women. But it can change, in line with the development of community context. Hamka's opinion defies strongly against the opinion of classical mufasirs that argue that women lack common sense, property extravagant property and other gender biased opinions that cause the division of its birthright to be denied

    ANALISIS KINERJA BIDAN DESA DALAM PELAYANAN ASUHAN KEBIDANAN DI WILAYAH DARATAN KABUPATEN SUMENEP

    No full text
    Salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan adalah Usia Harapan Hidup (UHH). UHH sendiri sangat ditentukan oleh indikator kesehatan lain, salah satunya adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Angka Kematian Ibu di Indonesia masih terbilang cukup memprihatinkan, hal ini sangat erat sekali kaitannya dengan kinerja bidan dalam memberikan pelayanan asuhan kebidanan. Bidan desa sebagai salah satu petugas kesehatan yang berada di garis terdepan dan berada paling dekat dengan masyarakat diharapkan mampu memberikan pelayanan asuhan kebidanan sebaik mungkin kepada masyarakat untuk dapat mencegah tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja bidan desa dalam pelayanan asuhan kebidanan di wilayah daratan Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 89 orang bidan desa, diambil secara acak dengan menggunakan metode stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuesioner yang diisi langsung oleh bidan desa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh kemampuan, kepemimpinan, imbalan dan motivasi terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan asuhan kebidanan di wilayah Daratan Kabupaten Sumenep. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh variabel kemampuan, kepemimpinan, imbalan, dan motivasi terhadap kinerja bidan desa dalam pelayanan asuhan kebidanan di wilayah daratan Kabupaten Sumenep. Sebaiknya bidan desa perlu meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kehamilan, persalinan yang aman, serta program KB

    RE-EVALUASI TRADISI TAHLIL BAGI PEREMPUAN YANG SEDANG HAID DI MASYARAKAT DESA SIRAHAN KEC. CLUWAK KAB. PATI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI INDONESIA

    Get PDF
    Ada beberapa larangan ibadah yang tidak boleh dilakukan oleh perempuan yang sedang haid, salah satunya membaca al-Qur’an. Jika berkaitan dengan amalan membaca al-Qur’an maka akan terkait pula dengan amalan ibadah yaitu tradisi tahlil. Tahlil sebuah istilah yang sebenarnya adalah suatu upacara atau ritual yang dilakukan oleh masyarakat Islam dengan maksud untuk mendoakan seseorang yang telah meninggal dunia dengan cara membaca dzikir dan doa-doa yang diambil dari ayat al-Qur’an yang didalamnya ada bacaan tahlil. Namun ada yang menjadi perdebatan mengenai perempuan yang sedang haid membaca tertib tahlil, dikarenakan didalam bacaan tahlil terdapat ayat-ayat al-Qur’an. Di Indonesia mayoritas umat Islam menganut faham madzhab Syafi’i yang pendapatnya sudah melekat, sehingga kebanyakan ulama berpendapat bahwa perempuan yang sedang haid dibolehkan melaksanakan tradisi tahlil dan membaca tertib tahlil, tetapi di bagian membaca surah-surah al-Qur’an tidak diperkenankan untuk dibaca. Akan tetapi pendapat diatas tidak sesuai dengan kenyataan yang berlaku, khususnya tradisi tahlil yang dilaksanakan perempuan di Desa Sirahan kecamatan Cluwak Kabupaten Pati secara berkelompok, disini perempuan yang sedang haid di bolehkan mengikuti tradisi tahlil dan membaca semua tertib tahlil, termasuk membaca surah al-Qur’an yang merupakan serangkaian dari tertib dalam tahlil. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode pendekatan sosiologi hukum. Peneliti menjadikan warga masyarakat, khususnya warga Nadhatul Ulama di Desa Sirahan Kec. Cluwak Kab. Pati sebagai sumber datanya. Dari uraian tersebut timbullah permasalahan bahwa membaca ayat al-Qur’an secara sempurna ataupun kurang dari satu ayat masih ada khilaf diantara ulama, letak perbedaan pendapat diatas adalah apabila membaca al-Qur’an dengan sengaja atau diniatkan membaca al-Qur’an. Akan tetapi jika perempuan yang sedang haid tersebut membaca ayat-ayat al-Qur’an tanpa niatan membaca al-Qur’an hukumnya boleh. Ini berdasarkan berbagai pendapat imam fikih/ madzhab. Dalam penelitian ini, perempuan haid tetap boleh melaksanakan tradisi tahlil dan membaca semua tertib tahlil dengan tanpa diniati sengaja membaca al-Qur’an

    STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA DI SMK ISLAM 2 DURENAN TRENGGALEK

    No full text
    Skripsi dengan judul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di SMK Islam 2 Durenan Trenggalek” ini ditulis oleh Rana Ainun Nur Afifah, NIM. 12201183076, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakuktas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, yang dibimbing oleh: Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd. Kata Kunci: Strategi, Guru PAI, Karakter, Religius. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya sebuah gejala terhadap pendidikan karakter religius dalam pendidikan kualitas sosial pada era ini yang telah menurun, dan insiden seperti kekerasan, pornografi, dan perkelahian telah terjadi dari waktu ke waktu. Pengembangan karakter peserta didik perlu mendapatkan perhatian utama karena saat ini gelombang globalisasi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipungkiri lagi. Perubahan tersebut dapat berupa cara bersikap dan cara bersosialisasi sehingga anak-anak menjadi tidak peduli terhadap akhlak mereka terhadap diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Melalui penanaman karakter secara berulang-ulang sehingga mampu meningkatkan karakter religius siswa. Maka dari itu untuk meningkatkan karakter religius siswa, guru dituntut terus mengembangkan berbagai strategi, metode, teknik dan taktik yang strategis sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana gambaran (potret) karakter religius siswa di SMK Islam 2 Durenan Trenggalek? (2) Bagaimana metode guru PAI dalam membentuk karakter religius siswa di SMK Islam 2 Durenan Trenggalek? (3) Bagaimana teknik dan taktik guru PAI dalam membentuk karakter religus siswa di SMK Islam 2 Durenan Trenggalek? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan yang digunakan adalah fenomologis dengan rencana penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi (Triangulasi sumber). Hasil penelitian ini adalah (1) Setiap siswa memiliki kemampuan dan pembawaan yang berbeda. Kemampuan, pembawaan, dan lingkungan sosial siswa membentuknya menjadi tersendiri yang memiliki pola perilaku tertentu yang mempengaruhi perilaku siswa di sekolah maupun luar sekolah. Dengan adanya strategi guru PAI dalam proses pendidikan untuk meningkatkan karakter religius yang manifestasinya dilakukan melalui pelaksanaan ubudiyyah dan pembiasaan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), serta 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin). (2) Guru PAI dalam metode meningkatkan karakter religius siswa di SMK Islam 2 Durenan Trenggalek meliputi metode keteladanan, pembiasaan, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktikum. (3) Guru PAI dalam meningkatkan karakter religius siswa di SMK Islam 2 Durenan Trenggalek dengan menggunakan teknik itba’ binafsik, Sedangkan taktik yang digunakan dengan pengajaran yang santai, tegas dan penuh kesabaran
    corecore