9 research outputs found

    Metode Dongeng dalam Meningkatkan Perkembangan Kecerdasan Moral Anak Usia Prasekolah

    Get PDF
    The research aims to know the storytelling method in increasing the development of moral intelligence of preschool children. Subject of the research is the five year students of kindergarten. The research is designed using model of The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. This design uses two groups examined which consist of an experiment group and a control group. The measurement is conducted twice using moral intelligence measurement instrument, namely before it is given treatment (pre-test) and after it has been given treatment (post-test). The result of analysis using covariance analysis (anacova) shows that there is difference of moral intelligence achievement level of the preschool children between those who received moral value guidance using storytelling method and those who do not receive it. The result of analysis also shows that there is difference of moral intelligence achievement level before they receive moral value guidance through storytelling method and after the have received it. The importance of storytelling method toward the moral intelligence of preschool children is 34 %

    Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Remaja di Panti Asuhan

    Get PDF
    The purpose of this study is to investigate empirically the relationshipbetween social support with adjustment in adolescents in an orphanage. The subjects of this study are adolescents between the ages of 13 to 18 years in the Orphanage Darul Hadlonah Kudus. Method sampling using Quota Non Random Sampling.Measuring tool used is the scale of social support have been prepared on aspects raised by Sarafino in Oktavia, L (2002, p.17-18) which includesemotional support, support award, instrumental support, and support information. While the adjustment scale of self-prepared on aspects raised by Pramadi (1996, h.240) which covers aspects of Self Knowledge and Self Insight, aspect Objectifity Self Acceptance and Self, the aspect of Self Development and Self Control, Satisfaction aspect.Based on the analysis of research data with Product Moment by SPSS15.0 for Windows obtained from both the correlation coefficient rxy amounted to 0.339 with p of 0.011 (p <0.05) this means the hypothesis is accepted and showed relationship between social support with adolescent adjustment in an orphanage

    Recognition of Eye Characteristics

    Get PDF
    Children grow and develop in a life colored by the violation of others right, crime, compulsion, ignorance, unclearness between right and wrong, good and bad, allowed and not allowed behaviors. Building moral intelligence is very important to do in order that the childrens intuition is able to differentiate the right and the wrong. Thus, they can reject the bad influences from outside. One of the ways used to give moral value to the children is sociodrama.The research aims to know the sociodrama method in improving the moral intelligence of children. Subject of the research is the student of elementary school. The number of subject in the experiment and control groups is same that is 14 students.The research is design using model of The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. The design uses two groups examined which consist of an experiment group and a control group. The measurement is conducted twice using moral intelligence measurement instrument, namely before it is given treatment (pre-test) and after it has been given treatment (post-test).The result of analysis using T-Test shows that there is a difference of moral intelligence achievement level of the children between those who receive moral value guidance through sociodrama method and those who do not receive moral value guidance through sociodrama method p = 0,009 (p<0,05). The result of analysis also shows that there is difference of moral intelligence achievement level of th children before receiving moral value guidance through sociodrama method and after they have receive the moral value guidance through sociodrama method p = 0,033 (p<0,05). The result of analysis shows the great contribution of sociodrama method towards the moral intelligence of children is 30,9%

    Meningkatkan Adversity Quotient (Daya Juang) pada Anak Anak Panti Asuhan melalui Penguatan Sosial Support

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris efektifitas pelatihan social support dalam meningkatkan Adversity Quotient (daya juang) pada anak anak Panti Asuhan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Ada perbedaan tingkat Adversity Quotient sebelum mendapatkan pelatihan social support dan setelah mendapatkan pelatihan social support. Tingkat Adversity Qoutient sebelum mendapatkan pelatihan social support lebih rendah dibandingkan tingkat Adversity Quotient setelah mendapatkan pelatihan social support. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Adiversity Qoutient yang sudah dimodifikasi. Subjek penelitian adalah remaja panti asuhan Samsah di Kudus. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan diperoleh 12 anak sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitiatif dengan rancangan One group Pretest and Posttest design (Cook and Campbell, 1979). Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan diuji statistik dengan uji t diperoleh hasil t : - 5,698 dengan nilai p : 0,000 (p Ë‚ 0,000), hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara Adversity Quotient sebelum pelatihan dengan Adversity quotient setelah pelatihan

    Kecerdasan Emosi dan Dukungan Keluarga dengan Penerimaan Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

    Get PDF
    Penerimaan diri merupakan kemampuan menerima segala hal yang ada pada diri sendiri baik kekurangan maupun kelebihan yang dimiliki, sehingga bila terjadi peristiwa yang kurang menyenangkan maka individu akan mampu berfikir logis tentang baik buruknya masalah yang terjadi tanpa menimbulkan perasaan, permusuhan, perasaan rendah diri, malu, dan rasa tidak aman. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan diri diantaranya kecerdasan emosi dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara penerimaan diri sebagai variabel tergantung, serta kecerdasan emosi dan dukungan keluarga sebagai variabel bebas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan teknik incidental sampling yaitu penentuan sampel secara kebetulan kepada 40 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis Regresi Dua Prediktor, dan pengolahan data Statistical Packages for Social Sciences 16.0 for window. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan didapatkan hasil penelitian bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan penerimaan diri dan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan penerimaan diri. Sumbangan efektif kecerdasan emosi dan dukungan keluarga terhadap penerimaan diri sebesar 58,7%. Sedangkan sumbangan efektif yang diberikan variabel kecerdasan emosi terhadap penerimaan diri sebesar 55,5%, untuk variabel dukungan keluarga terhadap penerimaan diri mempunyai sumbangan efektif sebesar 21,3%

    Pengaruh Penerapan Metode Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa SD Kelas 3

    Full text link
    Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, salah satunya adalah faktor kecerdasan. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar, salah satunya adalah metode belajar yang digunakam oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode Mind Mapping terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa SD. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD yang dipilih dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitiatif dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa dimana pada kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan metode Mind Mapping mendapat hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan diterima

    Analisis dan Pengukuran Kesiapan Sekolah Anak Taman Kanak Kanak

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan sekolah anak. Analisa dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang paling diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan prasekolah di kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diambil dengan menggunakan alat tes psikologi Denver II, Bender-Gestalt II, Child Development Inventory (CDI), sedangkan data kualitatif menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 40 anak Taman Kanak-Kanak (TK) dengan rincian 20 anak TK A dan 20 anak TK B yang terdiri dari empat TK di Kabupaten Kudus. Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah subjek penelitian terdiri dari 160 anak. Peneliti menyimpulkan dari keseluruhan data, bahwa ada perbedaan antara sekolah yang terletak di kota dan dengan sosioekonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sekolah yang berada di pinggiran kota. Walaupun secara kategorisasi tidak jauh berbeda, namun secara rata-rata skor tiap anak menunjukkan perbedaan
    corecore