169 research outputs found

    Groundwater Vulnerability to Pollution in Kasihan District, Bantul Regency, Indonesia

    Get PDF
    The groundwater vulnerability to pollution refers to the ease of pollutants reaching groundwater, so the groundwater will be polluted. The concept shows a probability that pollution will occured which basically bases on the assumption that the physical environment can prevent the flow of pollutants into the aquifer. The purpose of this study was to predict the vulnerability of groundwater in the study area against pollution. To achieve these objectives beside base on secondary data, also measured the depth of phreatic surface, slope and groundwater sampling. Location of measurement and sampling is determinated by considering location of infiltration measurement ever done by Purnama in 2017. To conduct groundwater vulnerability analysis on pollution in the study area, carried out by SINTACS Method which bases on a numerical system of weight and rating. Weight are determined based on the significance of the effect of the parameters on groundwater pollution, while the rating is determined based on the significance of the influence of variables in each parameters against groundwater pollution. As a result, it is known that groundwater vulnerability indeks in research area range from 117,0 to 189,9. According to criteria of SINTACS, the value are classified as moderate vulnerability and rather high vulnerability. Areas that include moderate levels of vulnerability generally located in Sentolo Formations that consist of limestone and has grumusol soil type. Areas that classified as rather high vulnerability is located in Yogyakarta Formation that consist of volcanic rock and has regosol soil type. Based on this phenomena, it can be said that geological aspect and type of soil greatly affect the vulnerability of groundwater to pollution in the research area

    ViMoIS: The Student Violation Point Monitoring Information System

    Get PDF
    Although the rules have been enforced, children's behavior in schools often cannot be monitored by parents even when children commit violations. This is because the school has not implemented information system technology for parents to track violations committed by their children in the school. The purpose of this study is to build a violation point information system (ViMoIS) for students so that their recording can be done digitally and can be monitored by parents. The location of study was conducted in one of the High Schools in Gresik. The data collection technique uses the Focus Group Discussion (FGD) method. The model used to build this system is waterfall starting with three stages of that is, analysis, design, and testing. The results of the study were in the form of a Web-Based Student Violation Point Monitoring Information System (ViMoIS). Based on the results of black box testing that all components in this system run smoothly (success). The existence of a ViMoIS is expected to modernize the process of recording student budgeting so that old people can monitor their children's behavior in schools

    Pengaruh Manajemen Hubungan Pelanggan Terhadap Kepuasan Konsumen (Study Kasus Di Cafe Bee Ginning Kota Bima)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh manajemen hubungan pelanggan terhadap kepuasan konsumen di cafe bee ginning kota bima. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dimana jumlah populasi yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah berkunjung di cafe bee ginning kota bima yang jumlahnya tidak diketahui (Unknown Population). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 105 orang responden dengan teknik sampel digunakan adalah metode non probability sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui studi pustaka, observasi, dan pengisian kuesioner. Teknik analisis menggunakan uji validitas, uji reabilitas, analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji t. Hasil uji pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung (10,669) lebih besar dari t tabel (1,663), kemudian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara manajemen hubungan pelanggan terhadap kepuasan konsumen pada cafe bee-ginning kota bima

    Majas Perbandingan pada Novel Ingkar Karya Boy Candra (Kajian Stilistika)

    Get PDF
    The purpose of this study is to interpret the types of comparative compounds in the novel Ingkar by Boy Candra. This research uses qualitative description research methods. The study as a whole utilizes interpretation in presenting data in descriptive form. The research methods in this study use documentation techniques. The instrument in this study is the researcher himself as a human instrument. The results of comparative compound findings in the novel Ingkar by Boy Candra found as many as 250 data with comparative comparison of parables as many as 68 sentences (27.2%), metaphorical majas as many as 27 sentences (10.8%), majas personification as many as 62 sentences (24.8%), majas depersonification as many as 40 sentences (16%), allegory majas as much as 12 sentences (4.8%), antithesis majas as many as 22 sentences (8.8%), majas pleonasme and tautology as many as 11 sentences (4.4%), majas perifrasis as many as 3 sentences (1.2%), and majas anticipation as many as 5 sentences (2%). Majas comparison is dominant in the novel Ingkar by Boy Candra, which is a comparison of parable categories as much as 68 sentences with a percentage of 27.2%

    ANALISIS KANDUNGAN GIZI COOKIES SAGU YANG DIFORTIFIKASI DENGAN TEPUNG IKAN NIKE (Awaous melanocephalus) (Kajian Diversifikasi Produk Pangan Lokal)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi dan tingkat kesukaan dari cookies sagu yang difortifikasi dengan tepung ikan nike (awaous melanocephalus). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu fortifikasi tepung ikan nike dengan 3 perlakuan : 10 (g), 20 (g), dan 30 (g), yang masing-masing diulang sebanyak 3 kaliulangan. Parameter pengamatan terdiri dari analisis kimia (proksimat) dan organoleptik menggunakan 7 skala. Data dianalisis dengan uji statistik Analisis Of Variance (ANOVA), nilai yang berbeda nyata antara perlakuan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Data diolah menggunakan Microsoft Office Excel 2007. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah fortifikasi tepung ikan nike pada cookies sagu memberikan pengaruh nyata pada organoleptik rasa dan aroma, sedangkan pada warna dan tekstur tidak berpengaruh nyata. Hasil analisis proksimat fortifikasi tepung ikan nike berpengaruh pada kadar protein, kadar lemak, kadar abu, dan kadar karbohidrat cookies sagu. Difortifikasinya tepung ikan nike pada cookies mampu meningkatkan kandungan proksimat terutama kadar protein dibandingkan cookies sagu tanpa fortifikasi tepung ikan nike. Rerata hasil analisis proksimat cookies sagu dengan fortifikasi tepung ikan nike menunjukkan kadar protein 3,03% - 11,36%, kadar air 2,49% - 3,74%, kadar lemak 12,34% - 16,09%, kadar abu 1,97% - 2,76%, dan kadar karbohidrat 66,68% - 80,17%

    Ratio Legis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 tentang Eksekusi Jaminan Fidusia

    Get PDF
    Penelitian ini membahas mengenai Putusan MK No. 18/PUU-XVII/2019 yang telah memberikan warna baru dalam perkembangan hukum jaminan fidusia di Indonesia terkait dengan pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar ratio legis dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi dasar ratio legis dari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 adalah karena tidak adanya kepastian hukum dari norma yang terdapat di dalam Pasal 15 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, baik mengenai tata cara pelaksanaan eksekusi maupun mengenai waktu kapan debitor dapat dikatakan cidera janji serta tidak memberikan perlindungan hukum yang seimbang bagi kreditor dan debitor

    EFEKTIFITAS PENGGUNAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA USAHA MENENGAH

    Get PDF
    This study examines the effect of Education Level, Accounting Understanding, and Business Experience on the Effectiveness of Using Financial Accounting Standards for Micro, Small, and Medium Entities (SAK EMKM) in Medium Enterprises in Kuningan Regency. This research was conducted using descriptive and verification methods. The population is all owners and employees of the finance section of medium-sized businesses in Kuningan Regency, totaling 86 respondents. Samples were taken as many as 86 respondents using a Saturated Sample, where the respondent sample was taken entirely. The data collection technique used a questionnaire with data analysis tools in multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the level of education, accounting understanding, and business experience have a simultaneous and significant effect on the effectiveness of using SAK EMKM in medium-sized businesses. Education level has a significant positive effect on the effectiveness of using SAK EMKM in medium-sized businesses. Accounting understanding has a significant positive effect on the effectiveness of using SAK. EMKM in medium-sized businesses and business experience significantly affect the effectiveness of using SAK EMKM in medium-sized businesses

    Pengaruh iklan dan citra merek produk pesaing terhadap keputusan pembelian selain sepeda motor merek honda

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan dan citra merek produk pesaing terhadap keputusan pembelian selain sepeda motor merek Honda. Variabel independen yang diteliti yaitu: iklan (X1) dan citra merek (X2) yang merupakan bagian dari variabel bauran promosi (promotion mix) dengan variabel dependen yaitu keputusan pembelian pada pengguna sepeda motor selain merek Honda. Iklan merupakan salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, mengingatkan dan menambah nilai produk. Citra merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dengan produk pesaing yang selalu diingat oleh konsumen. Keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa pilihan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional yang melibatkan 100 responden sepeda motor selain merek Honda pada mahasiswa UIN SGD Bandung. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling yaitu sampel yang dapat ditemui dengan mudah, umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Uji yang digunakan untuk menguji instrumen penelitian berupa uji validitas dan uji realibilitas. Uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t, sedangkan untuk menganalisis data, yang digunakan adalah analisis regresi berganda koefisien determinasi. Adapun perhitungan dalam mengolah data ini dengan dibantu program dengan program SPSS 20.00. Hasil penelitian ini diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,394 berada dalam interval 0,300 – 0,499 yang berarti berhubungan dengan koefisien determinasi secara simultan sebesar 15,6%. Selanjutnya berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial (Uji-t) dan simultan (Uji-F), maka didapatkan hasil yaitu secara simultan iklan dan citra merek berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian denga hasil Fhitung 8,933 ≥ F tabel 2,47, sedangkan iklan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan hasil thitung 2,562> ttable1,660 dan citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan hasil thitung 1,547< ttabel1,660. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai pedoman untuk meningkatkan kekuatan pasar melalui iklan dan citra merek. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan variabel-variabel lain diluar variabel yang telah diteliti ini, agar memperoleh hasil yang bervariatif yang dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian

    Implementasi Denda Pada Akad Murabahah Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Di BMT Purwakarta Amanah Sejahtera (PAS)

    Get PDF
    Murabaah payments can be made in cash and installments. However, often in the installment process, banks are faced with various problems, especially bad loans. The problem that often occurs in banking is customers who are able but deliberately delay their obligations to the bank. This has resulted in the possibility of the bank experiencing material and non-material losses. in sharia banks in accordance with the DSN-MUI fatwa No. 17 of 2000, if the customer intentionally delays payment for no apparent reason, the sharia financial institution has the right to impose a fine on him in accordance with the previously agreed upon agreement. The purpose of this study was to determine the system of fines on sharia financing products at BMT PAS and to determine the implementation of fines on murabahah contracts in a sharia economic perspective at BMT Purwakarta Amanah Sejahtera (PAS). This type of research is field research, the data is obtained in the field, meaning that it is direct research to obtain data from the facts that occur on the BMT PAS with a qualitative descriptive approach. The data collection technique is done by triangulation (combined), data analysis is a deductive method, namely a method that departs from general knowledge about a phenomenon (theory) and is based on general knowledge that wants to assess specific things. The results of this study indicate that the penalty system for sharia financing products at BMT PAS is by giving policies to members affected by fource majeur by freeing them to pay their financing installments. If it is found that the economic condition of the member is able to pay the debt but does not obey the installments, then the BMT PAS will impose sanctions on the member. If the analyzed member is really economically incapable, then the BMT PAS does not impose a fine or sanction on the member. The Penalty System for Sharia Financing Products at BMT PAS is in accordance with fatwa No. 17/DSN-MUI/IX/2000 concerning Sanctions for Able Customers Who Delay Payments. Because BMT PAS considers Fource majeur to be a disaster, BMT PAS will provide a solution to the member by being retrained if it cannot be fostered, then BMT PAS releases members from paying the installments and is considered to be a loss from BMT PAS. Likewise, the BMT PAS has applied fines to members who can afford it but delay payments. Sanctions in the form of fines are based on the principle of ta'zir, which aims to make customers more disciplined in carrying out their obligations. in allocating the BMT PAS fines, it also clarifies that the fines are used for social funds or community needs, both for compensation, disaster relief infrastructure and so onPembayaran murabaḥah dapat dilakukan secara tunai dan cicilan. Namun, seringkali dalam proses cicilan, bank dihadapkan dengan berbagai macam problem, terutama kredit macet. Persoalan yang sering terjadi di perbankan adalah nasabah yang mampu namun sengaja menunda kewajibannya kepada pihak bank. hal ini yang mengakibatkan kemungkinan bank mengalami kerugian materil maupun non materil. di bank syariah dalam ketentuannya sesuai fatwa DSN-MUI No 17 Tahun 2000, jika nasabah sengaja untuk menunda-nunda pembayaran tanpa alasan yang jelas, maka pihak lembaga keuangan syarīah berhak untuk mengenakan denda kepadanya sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem denda pada produk pembiayaan syariah di BMT PAS dan untuk mengetahui implementasi denda pada akad murabahah dalam perspektif ekonomi syariah Di BMT Purwakarta Amanah Sejahtera (PAS). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), data diperoleh di lapangan, artinya adalah penelitian langsung guna memperoleh data dari fakta-fakta yang terjadi pada pihak BMT PAS dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat metode deduktif, yaitu metode yang berangkat pada pengetahuan yang bersifat umum mengenai suatu fenomena (teori) dan bertitik tolak pada pengetahuan umum itu hendak menilai hal-hal yang bersifat khusus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem denda pada produk pembiayaan syariah di BMT PAS yaitu dengan cara memberi kebijakan kepada anggota yang terkena fource majeur dengan cara membebaskan dalam membayar angsuran pembiayaannya. Jika ditemukan kondisi ekonomi anggota mampu untuk membayar utang tetapi malah tidak taat bayar angsuran, maka Pihak BMT PAS akan mengenakan sanksi kepada anggota tersebut. Jika anggota yang dianalisis benar-benar tidak mampu secara ekonomi, maka pihak BMT PAS tidak mengenakan denda atau sanksi kepada anggota tersebut. Sistem Denda Pada Produk Pembiayaan Syariah di BMT PAS sudah sesuai dengan fatwa No: 17/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Sanksi Atas Nasabah Mampu Yang Menunda-Nunda Pembayaran. Karena BMT PAS menganggap Fource majeur termasuk sebuah musibah jadi pihak BMT PAS akan memberi solusi kepada anggota tersebut dengan cara dibina kembali jika tidak bisa dibina maka BMT PAS membebaskan anggota dalam membayar angsuran tersebut dan dianggap ini termasuk kerugian dari BMT PAS. Begitupun dari pihak BMT PAS sudah menerapkan sanksi denda kepada anggota yang mampu tetapi menunda-nunda pembayaran. Sanksi berupa denda ini didasarkan atas prinsip ta’zir, yaitu bertujuan agar nasabah lebih disiplin dalam melaksanakan kewajibannya. dalam mengalokasikan uang denda BMT PAS juga memperjelaskan bahwa uang denda tersebut di pergunakan untuk dana sosial atau kebutuhan kemasyarakatan baik santunan, infrastruktur bantuan bencana dan lain sebagainya
    • …
    corecore