2,347 research outputs found
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH HORTIKULTURA (SAYURAN) KABUPATEN MALANG
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAERAH HORTIKULTURA
(SAYURAN) KABUPATEN MALANG
Ahmad Fahim Aslamsyah
Teknik Informatika – ITN Malang
E-mail : [email protected]
ABSTRAK
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem informasi modern yang
efektif digunakan untuk membuat peta dan mengintegrasi informasi. Untuk saat ini
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang masih
mengalami kesulitan memantau sayur-sayuran di Kabupaten Malang karena
luasnya wilayah dan belum ada sistem yang terkomputerisasi untuk dapat
membantu pendataan hasil panen sayur-sayuran.
Sistem yang dibangun yaitu sebuah sistem informasi geografis daerah
hortikultura sayuran kabupaten malang, peta pada sistem ini dibuat menggunakan
ArcGis 10.6 dan Qgis dalam hal ini dengan adanya sistem informasi geografis ini
langkah kedepannya akan lebih mempermudah untuk melihat informasi daerah
hortikultura sayuran yang sudah ada maupun yang belum ada di kecamatan
tersebut.
Berdasarkan hasil dari pengujian pembangunan Sistem Informasi Geografis
yang telah selasai dilakukan menyatakan bahwa hasil dari program yang telah
dibuat memiliki hasil yang sesuai, hal tersebut dapat di buktikan dengan aplikasi
sistem informasi geografis Kabupaten Malang sudah mampu memberikan
informasi diantaranya daerah penghasil sayuran, luas perkebunan, jumlah produksi
atau hasil panen per tahun. Hasil untuk pengujian black-box yaitu pengujian
terhadap cara kerja program dan pengujian fungsional sistem dengan akses sebagai
admin dan user sesuai dengan fungsinya pada browser Google Chrome, Mozila
Firefox dan Microsoft Edge.
Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Hortikultura Sayuran, Kabupaten
Malan
Pengaruh Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB) di MTs. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. Dengan pendekatan asosiatif kausal, metodologi penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif. Para pengajar dan personel di MTs merupakan demografi yang menjadi fokus penelitian ini. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. Dengan menggunakan strategi sampel jenuh, dilakukan pengambilan sampel non-probabilitas. Sampel yang digunakan dalam penyelidikan ini adalah 30 responden. Survei online yang melewati pemeriksaan validitas dan reliabilitas yang ketat digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data digunakan analisis regresi berganda, koefisien determinasi R2, uji T, dan uji F. 1) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan OCB pada penelitian MTs, sesuai temuan penelitian. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 2) Pada penelitian di MTs, tidak ditemukan hubungan nyata antara komitmen organisasi dengan OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 3) Pada penelitian di MTs, budaya organisasi mempunyai pengaruh yang baik dan besar terhadap OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 4) Pada penelitian di MTs, komitmen organisasi, kebahagiaan kerja, dan budaya organisasi semuanya berpengaruh terhadap OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. Nilai R2 sebesar 0,529 yang artinya diperoleh sebesar 52,9% variabel Organizational Citizenship Behavior (OCB) dipengaruhi oleh variabel kepuasan kerja, komitmen organisasi dan budaya organisasiTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana budaya organisasi, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB) di MTs. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. Dengan pendekatan asosiatif kausal, metodologi penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif. Para pengajar dan personel di MTs merupakan demografi yang menjadi fokus penelitian ini. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. Dengan menggunakan strategi sampel jenuh, dilakukan pengambilan sampel non-probabilitas. Sampel yang digunakan dalam penyelidikan ini adalah 30 responden. Survei online yang melewati pemeriksaan validitas dan reliabilitas yang ketat digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data yang digunakan analisis regresi berganda, koefisien determinasi R2, uji T, dan uji F. 1) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan OCB pada penelitian MTs, sesuai temuan penelitian. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 2) Pada penelitian di MTs, tidak ditemukan hubungan nyata antara komitmen organisasi dengan OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 3) Pada penelitian di MTs, budaya organisasi mempunyai pengaruh yang baik dan besar terhadap OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas. 4) Pada penelitian di MTs, komitmen organisasi, kebahagiaan kerja, dan budaya organisasi semuanya berpengaruh terhadap OCB. Jombang Bahrul Ulum Tambakberas
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH LAZIS AL HAROMAIN DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh LAZIS AL HAROMAIN dalam pemberdayaan masyarakat dalam bidang pendidikan serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pemerdayaan dalam pendidikan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dari penelitian ini adalah manager distibusi dan pendayagunaan serta manager media dan informasi LAZIS AL HAROMAIN. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh data bahwa strategi pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat bidang pendidikan diawali dengan perencanaan, pengumpulan donasi, kemudian pelaksanaan progam yang meliputi pelatihan metode pembelajaran bagi guru, pelatihan tahsin untuk guru Alquran, pelatihan dan pembinaan dai, dan kajian agama. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalis, dapat disimpulkan bahwa tahap pembedayaan masyarakat dalam bidang pendidikan yang dilakukan LAZIS AL HAROMAIN berupa penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan. Kata Kunci: strategi, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, lembaga amil zakat
N-{4-[(2-Methoxyphenyl)sulfamoyl]phenyl}acetamide
In the title compound, C15H16N2O4S, the S atom has a distorted tetrahedral geometry [maximum deviation: O—S—O = 118.25 (7)°]. The two aromatic rings make a dihedral angle of 62.67 (10)° with each other. An intramolecular N—H⋯O hydrogen bond forms an S(6) ring motif. In the crystal, molecules form centrosymmetric dimers via pairwise N—H⋯O interactions, forming an R
2
2(8) ring motif, and these dimers are connected by N—H⋯O hydrogen bonds, generating a three-dimensional network. Furthermore, a weak C—H⋯π interaction helps to reinforce the crystal structure. The O atom in the acetamide group is disordered over two positions with major and minor occupancies of 0.52 (5) and 0.48 (5), respectively
Enzymatic saccharification and lactic acid production from banana pseudo-stem through optimized pretreatment at lowest catalyst concentration
This work estimates the potential of banana pseudo-stem with high cellulosic content 42.2- 63 %, for the production of fermentable sugars for lactic acid production through statistically optimized pretreatment method. To evaluate the catalyzed pretreatment efficiency of banana
pseudo stem based on the enzymatic digestibility, Response Surface Methodology (RSM) was employed for the optimization of pretreatment temperature and time using lowest concentrations of H2SO4, NaOH, NaOH catalyzed Na2S and Na2SO3 that seemed to be significant variables with P<0.05. High F and R2 values and low p-value for hydrolysis yield indicated the model predictability. The optimized condition for NaOH was determined to be conc. 1 %, temperature 130 oC for 2.6 hr; Na2S; conc. 1 %, temperature 130 oC for 2.29 hr; Na2SO3; conc. 1 %, temperature 130 oC for 2.41 hr and H2SO4; conc. 1 %, temperature 129.45 oC for
2.18 hr, produced 84.91 %, 85.23 %, 81.2 % and 76.02 % hydrolysis yield, respectively. Sulphuric acid provided 33+1 gL-1 reducing sugars in pretreatment step along with 38+0.5 gL-1 during enzymatic hydrolysis. Separate hydrolysis and fermentation of resulting sugars showed that the conversion of glucans into lactic acid reached 92 % of the theoretical yield of glucose
N-Benzyl-4-methyl-N-(4-methylphenyl)benzenesulfonamide
In the title molecule, C21H21NO2S, the phenyl ring makes the dihedral angles of 74.13 (11) and 80.16 (11)° with the two benzene rings, which are inclined at an angle of 43.73 (10)° with respect to each other. In the crystal, molecules are linked by intermolecular C—H⋯O hydrogen bonds along the [010] direction. In addition, a weak C—H⋯π (arene) interaction is observed
Performance of Partially Bonded Engineered Cementitious Composites (ECC) In Concrete Block Masonry
The objective of this study is to examine the behavior and determine the potential implications of Engineered Cementitious Composites (ECC) to strengthen the concrete block masonry by using a unique method of partially bonding the tension face as tension strengthened beam under the out of plane loadings. The specimens under investigation were comprised of two categories i.e. un-strengthened concrete block masonry beams and tension strengthen beams with different thicknesses of ECC layers. All the specimens were experimented under the four point loadings to evaluate the flexural performance of fabricated beams. The current study reveals that the partially bonded ECC strengthening of concrete block masonry beams has significantly improved the strength and deformability
- …