23 research outputs found

    Pemberdayaan Aparat Desa Dalam Optimalisasi Program Kerja Pada RKP dan RPJM Desa Sebagai Upaya Percepatan Pencapaian SDGs Untuk Mendukung Program Desa Membangun

    Get PDF
    Lobuto Village, Biluhu District, Gorontalo Regency has a lot of potential that needs to be developed and preserved. In order to accelerate the development of Lobuto Village in accordance with Law No. 25 of 2004 concerning the national, regional and village development planning system, strategic steps are needed as an effort for the sustainable development of Lobuto village, namely through the village development program in achieving the SDGs.Therefore, through the Community Service Program the Thematic Village Community Service Program, it is hoped that it can help analyze work programs that are right on target and really needed by the Lobuto Village community to be implemented with the development of the latest innovations and technology so that they can be used directly for the community to improve the economy , community welfare, socio-cultural improvement and health to support the Village Build program in achieving the SDGs. Based on the results of the analysis and assessment in the field, a program of activities that are very urgent and considered appropriate to the needs of the Lobuto Village community are formulated, namely: (1). Coastal tourism development, (2). Management and marketing of fishery products, (3). Planning for making village libraries, (4). Construction of a Waste Bank and supported by several other additional programs such as (1). Tumbilotohe implementation and (2). Entertainment activities for the community. The program of activities will be included in the development work plan (RKP) of Lobuto Village, Biluhu District, Gorontalo Regency

    KULIT BIJI DAN PERANANNYA TERHADAP VIABILITAS

    Get PDF
    Kulit biji bervarisi strukturnya tergantung pada jenis tanamannya, dan kulit biji sangat berperan dalam viabilitas biji, maka perlu untuk mengenali berbagai strutur kulit biji terutama tanaman budi daya. Hal ini penting karena jika kita mengenali karakteristik kulit biji tanaman yang akan kita budi dayakan, maka kita dapat mengupayakan kondisi optimal untuk mempertahankan maupun memberi perlakuan khusus terhadap biji tersebut agar viabel. Perkecmbahan selalu membutuhkan air dan oksigen. Oleh karena itu untuk memulai perkecambahan, imbibisi harus berlangsung terlebih dahulu. Kulit biji yang keras mencegah penyerapan air dan O2 . Untuk terjadi imbibisi kulit biji harus diskarifikasi. Ini dapat dilakukan secara mekanis (dipecah atau dikupas dengan pisau), atau secara kimiawi. Dalam laboratorium agrikultur (jika diperlukan), alkohol atau pelarut lemak yang lain yang dapat melarutkan bahan lilin yang kadang-kadang menghambat masuknya air, atau asam kuat dapat digunakan. Perlakuan ini akan mempengaruhi viabilitas

    Pengembangan Instrumen Evaluasi Melalui Aplikasi Quizizz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Perubahan Lingkungan Di SMA Negeri 2 Gorontalo

    Get PDF
    Penggunaan smartphone dan internet telah seimbang dan dimanfaatkan dengan baik khususnya di dunia pendidikan. Aplikasi quizizz adalah aplikasi multiplayer, quizizz adalah aplikasi pendidikan berbasis game, yang membawa aktivitas multiplayer kedalam group atau ruang kelas dan membuat kelas latihan lebih intraktif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji kevalidan, uji kepraktisan, dan uji kekefektifan dalam pengembangan instrument evaluasi menggunakan quizizz di kelas X SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model four-D (4D) dengan beberapa tahapan yaitu (1) pendefinisian (Define), (2) Perancangan (Design), (3) Pengembangan (Develop),(4) Penyebaran (Disseminate). Penelitian ini hanya sampai pada tahap uji coba terbatas. Data hasil penelitian meliputi validasi diperoleh penilaian validator (materi 75%, ahli instrumen evaluasi 88%, aplikasi 74% dan guru biologi 77%) dengan kategori layak, sedangkan tingkat kepraktisan hasil aktivitas guru mendapat skor rata-rata 95,31% (sangat baik), aktivitas peserta didik dengan rata-rata 88,7% (sangat baik), hasil respon peserta didik memperoleh skor rata-rata 82,2% (sangat praktis). Instrument dan angket peserta didik di ujicobakan kepada 10 peserta didik di kelas X. Uji kefektifan berdasarkan  hasil analisi N-Gain dengan skor rata-rata 0,60 (sedang). Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument evaluaasi menggunakan aplikasi quizizz yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam pembelajaran biologi khususnya materi perubahan lingkungan

    VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS STEAM MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP

    Get PDF
    Penelitian ini adalah Penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan validitas  perangkat pembelajaran berbasis STEAM berupa RPP, LKPD dan Tes Penguasaan konsep pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan di SMPN 1 Kwandang dan SMPN 2 Kwandang. Hasil penelitian menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan berdasarkan kevalidan RPP memenuhi kriteria sangat valid dengan nilai rata-rata dari validator 96 % , LKPD memenuhi kriteria sangat valid dengan nilai rata-rata dari validator 97 % dan tes penguasaan konsep memenuhi kriteria sangat valid dengan nilai rata-rata 97 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis STEAM pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan memenuhi kriteria valid untuk meningkatkan penguasaan konsep peserta didi

    Identification Morphology of Bamboo, and Traditional Use in Gorontalo

    Get PDF
    Bamboo is a versatile plant that has many benefits in the lives of the people of Gorontalo. This research aims to provide taxonomic information on bamboo species in Gorontalo Province, including variations in morphological characters and phenetic relationships of bamboo, as well as information on the traditional use of bamboo. The method used in this research is exploration and interviews. Exploration was carried out to collect information on bamboo taxonomy, while interviews were conducted to find out the use of bamboo by the Gorontalo Community. The research data obtained was then analyzed descriptively to describe and interpret data on morphological variations, phenetic relationships and traditional benefits of the various types of bamboo obtained. Based on the research results, it was obtained that 13 types of bamboo are distributed in Gorontalo which show the unique morphological variations of the varieties which are divided into four genera, namely the genus Gigantochloa has distinctive morphological characteristics on the waxy surface of the stem, the Bambusa genus with characteristic shiny, smooth stems, the Dendrocalamus genus has the largest diameter and stem wall thickness, the genus Schizostachyum has the same morphological characteristics of stem segments and branch lengths. Based on the analysis of phenetic relationships, two main clusters were formed with a similarity value of 61.2%. In terms of traditional uses, it was recorded in this research that most bamboo is used as building construction materials, food sources, traditional medicine, materials for traditional ceremonies, handicrafts, and ornamental plants, as a tool designedto help people's livelihoods and ecological functions. This research also provides the first record of the morphological characteristics and use of each type of bamboo in Gorontalo which can be used for future bamboo breeding and conservation projects

    STUDI KEARIFAN LOKAL PENGOBATAN TRADISIONAL DENGAN TUMBUHAN OBAT PADA MASYARAKAT KECAMATAN LAKEA KABUPATEN BUOL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan pengobat tradisonal (batra) Kecamatan Lakea Kabupaten Buol. Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara kepada batra secara snowball sampling dan metode survey berupa observasi, dokumentasi dan identifikasi jenis tumbuhan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 60 jenis tumbuhan obat yang digunakan masyarakat dalam pengobatan tradisional. Bagian tumbuhan yang digunakan yakni daun (66%), seluruh organ (12%), rimpang (10%), buah (8%), kulit batang (6%), batang (3%), getah (3%), akar dan umbi (2%). Penggunaan tumbuhan obat dilakukan dengan cara direbus, digosok dan ditempelkan pada bagian yang sakit. Jenis pemanfaatan berupa tumbuhan tunggal atau dalam bentuk ramuan. Kearifan lokal dalam pemanfaatan tumbuhan obat tidak ditemukan secara spesifik untuk setiap tumbuhan namun terletak pada jumlah organ tumbuhan yang diambil

    Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Produk Pangan Guna Pemenuhan Kesehatan Masyarakat Desa Di Tengah Pandemik Covid-19

    Get PDF
    Desa Huyula dan Pilomonu merupakan desa yang terletak di Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo. Sebagian besar penduduk Huyula dan pilomonu bekerja sebagai petani, desa ini memiliki potensi yang baik seperti sumber daya hayati, sumber daya non hayati, sumber daya buatan, dan jasa-jasa lingkungan. Potensi sumber daya hayati desa huyula dan pilomonu dapat dimanfaatkan sebagai bahan olahan pangan seperti VCO. Melalui program pengabdian masyarakat KKN Tematik Desa Membangun, telah dapat membantu pemenuhan Kesehatan masyarakat melalui pengolahan kelapa menjadi produk pangan, selain itu juga melalui program-program kerja yang tepat sasaran dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Desa huyula dan pilomonu telah dilaksanakan dengan pengembangan inovasi dan teknologi terbaru sehingga dapat berguna secara langsung bagi masyarakat untuk peningkatkan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, peningkatan sosial budaya dan kesehataan untuk mendukung program Desa membangun dalam pencapaian SDGs. Berdasarkan hasil analisis dan assessment di lapangan dirumuskan program kegiatan yang sangat penting dan erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut : Pengelolaan dan pemasaran hasil produk pangan, Sosialisasi dan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Air Kelapa dan Gulma Siam, kegiatan Sosialisasi dan pelaksanaan Vaksin bagi masyarakat desa Huyula dan pilomonu, kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Anak SD dan SMP, Pemasangan Papan Keterangan Rumah Aparat dan Batas Dusun dan Penanaman 1000 Bibit Pohon (Buah)  Kata Kunci: Huyula dan Pilomonu, Produk Pangan, Kesehatan Masyaraka

    ANALISIS KANDUNGAN ANTIOKSIDAN DARI TEH HERBAL SURUHAN (Peperomia pellucid) SEGAR DAN KERING

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kandungan antioksidan teh herbal suruhan segar dan kering. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas negeri Gorontalo. Bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : Daun suruhan, alkohol 97%, aquades dan larutan DPPH. Penelitian ini dilakukan dengan membuat larutan berbahan dasar daun suruhan kemudian diuapkan sampai memperoleh endapan kecoklatan yang di encerkan dengan alkohol 97% kemudian dibuat konsentrasi 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm dan 300 ppm. Dari hasi penelitian diperoleh bahwa kandungan antioksidan teh suruhan kering memiliki nilai IC50 127.6 µg/ml (sedang) sedangkan teh suruhan segar memiliki nilai IC50 296.8 µg/ml (lemah). Sehingga dapat disimpulkan bahwa teh suruhan kering memiliki kandungan antioksidan yang lebih baik dibandingkan teh suruhan segar

    UJI VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA TUMBUHAN UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Penelitian ini adalah Penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan validitas  perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran inkuiri berupa RPP, LKPD dan Tes Berpikir Kreatif berorientasi model pembelajaran inkuiri pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan di SMPN 1 Bolangitang Timur. Hasil penelitian menunjukkan kualitas produk yang dihasilkan berdasarkan kevalidan RPP memenuhi kriteria sangat valid dengan nilai rata-rata dari validator berkisar antara 75 sampai dengan 100%, LKPD memenuhi kriteria sangat valid dari validator berkisar antara 82.5 sampai dengan 100% dan tes berpikir kreatif memenuhi kriteria sangat valid dengan nilai rata-rata berkisar antara 82.5 sampai dengan 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran inkuiri pada materi struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan memenuhi kriteria valid untuk melatih kemampuan berpikir kreatif peserta didik
    corecore