KULIT BIJI DAN PERANANNYA TERHADAP VIABILITAS

Abstract

Kulit biji bervarisi strukturnya tergantung pada jenis tanamannya, dan kulit biji sangat berperan dalam viabilitas biji, maka perlu untuk mengenali berbagai strutur kulit biji terutama tanaman budi daya. Hal ini penting karena jika kita mengenali karakteristik kulit biji tanaman yang akan kita budi dayakan, maka kita dapat mengupayakan kondisi optimal untuk mempertahankan maupun memberi perlakuan khusus terhadap biji tersebut agar viabel. Perkecmbahan selalu membutuhkan air dan oksigen. Oleh karena itu untuk memulai perkecambahan, imbibisi harus berlangsung terlebih dahulu. Kulit biji yang keras mencegah penyerapan air dan O2 . Untuk terjadi imbibisi kulit biji harus diskarifikasi. Ini dapat dilakukan secara mekanis (dipecah atau dikupas dengan pisau), atau secara kimiawi. Dalam laboratorium agrikultur (jika diperlukan), alkohol atau pelarut lemak yang lain yang dapat melarutkan bahan lilin yang kadang-kadang menghambat masuknya air, atau asam kuat dapat digunakan. Perlakuan ini akan mempengaruhi viabilitas

    Similar works