97 research outputs found

    PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA PELANGGAN OBAT NYAMUK BAYGON DI SURABAYA SELATAN

    Get PDF
    PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA PELANGGAN OBAT NYAMUK BAYGON DI SURABAYA SELATAN Oleh : Agus Harianto ABSTRAK Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah mempertahankan pelanggan yang telah ada, terus menggarap pelangganpelanggan potensial baru agar jangan sampai pelanggan meninggalkan perusahaan menjadi pelanggan perusahaan lain. Kepercayaan pada merek (Trust in a brand) menggambarkan suatu komponen yang penting dari penempatan internal atau sikap yang diasosiasikan dengan loyalitas merek. Dapat diketahui dari Top Brand Index obat nyamuk merek Baygon mengalami penurunan dari tahun 2008-2010. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek pada pelanggan obat nyamuk merek Baygon di Surabaya Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Surabaya Selatan yang memakai obat nyamuk cair merek Baygon. Skala pengukuran menggunakan skala interval dan skala pembentukan menggunakan skala likert. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 108 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada pemirsa yang pernah melihat iklan kartu seluler Mentari di televisi dan berminat membelinya yang berlokasi di Surabaya Timur. Teknik analisis yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modeling) untuk melihat hubungan kausalitas antar faktor. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa kepercayaan merek berpengaruh signifikan positif terhadap loyalitas merek. Keyword : Kepercayaan Merek, Loyalitas Merek

    EMPOWERING MARGINAL COMMUNITIES IN RAINCITY TO SHAPE HUMAN RESOURCES EXCELLENCE AND ENTREPRENEURSHIP

    Get PDF
    The existence of transgenders is a reality that can not be denied in society and environment that is not a new story. Transgender is a marginal community, which does not have a place in society. Profession as a commercial sex worker become a label that attached to transgenders. Bogor city, known as the Rain City has one community of Gay, Transgenders, Man Love Man named Warna Lentera Pakuan (WLP). A total of 320 transgenders recorded in this community.This program is a transgender empowering with activities that can support creativity, motivation to work, and increase their confidence in the public. Various activities are carried such as Outbound, Entrepreneurship Motivation, Real Entrepreneurship, Interests and Talent Sharpening Action, Transgender’s Preneur Showtime by forming Borontok Fried Rice business, continuity programs and advocacy efforts.In the long term, through the activities of this programs are expected to foster positive souls within the transgender and slowly turn them back into the common social norms. The methods in this program are self motivation and life skills education. This program has developed a transgenders empowerment guide module named “Life Skills Achieve Your Personal Best”

    DEKONSTRUKSI UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN HUKUM BAGI GURU VIS-A-VIS HUKUM PROGRESIF

    Get PDF
    Abstract  This study is aimed at seeing some sides of  teacher’s  protection of law, legal traps and an alternative of Progressive Law. From the cases observed, many teachers haven’t known yet the rules concerning with the legal protection for teachers, including of that in the statute number 14 of 2005 about Teacher and Lecturer. Many legal cases happened to teachers, although they’re not serious cases because the purpose is to educate students.  Because parents reported to the law enforcer, the law enforcer was about to handle: to out teachers into jail. The implementation of Positive Law is likely ‘black-and-white’ or less of considering the aspects of humanity. As an effort to manage teachers’ legal cases, Progressive Law becomes an alternative to enforce the law based on, to borrow Prof. Satjipto Rahardjo’s terminology, the master of Sociology of Law and a pioneer of Progressive Law, senses of humanity and happiness together. Deconstructing the humanity-oriented legal thinking becomes the focus of the study so that teachers are not tied by legal traps that shadow them in the teaching-learning processes. Key-words: deconstruction, teacher, protection, Progressive La

    PENGARUH KELOMPOK ACUAN DAN INTERNET MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

    Get PDF
    Abstract:This study aims to analyze and discussthe influence reference group and internet marketing on purchasing decisions. The study focused on Indosat Mentari Super Internet Smartphone brand SIM Card telecommunication. This research is conclusive. The populations is consumers buy and using card Mentari Super Internet Smartphone in Surabayaaged 15-30 years. The sample inthis study amounted to220​​respondentswithsamplingtechniquesjudgmentalsampling. The research instrument used was a questionnaire, documentation and the data obtained were processed using simple regression analysis, followed by analysis of independent samples t test. The results showed that there is significant influence of reference group and internet marketing on purchasing decidions. In this study by looking at the results of the t test, dominant influence internet marketing variable. Keywords:reference group, internet marketing,and purchase decisions

    PENGEMBANGAN MEDIA HANDOUT PADA MATA PELAJARAN PERENCANAAN DAN INSTALASI SISTEM AUDIO VIDEO DI SMKN 1 JETIS MOJOKERTO

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan Need Assesment di SMKN 1Jetis Mojokerto bahwa guru masih kesulitan dalam merealisasikan kurikulum K-13 revisi, dikarenakan kurangnya sumber atau media belajar yang dapat menarik minat siswa, sehingga siswa kurang aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa tidak maksimal. Banyak siswa yang mendapatkan hasil belajar dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan menggunakan media pembelajaran handout diharapkan dapat memberi solusi pada guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak. Kelayakan dalamhal ini mengacu pada aspek validitas, efektifitas, dan kepraktisan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dan penelitian (R&D) yang terdiri dari 7 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desainproduk; (4) validasi produk; (5) revisi produk; (6) uji cobaproduk; (7) analisis dan pelaporan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TAVdi SMKN 1 Jetis Mojokerto . Pada penelitian ini rancangan uji coba yang digunakan adalah one-shot case study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran handout pada aspek validitas dinyatakan sangat layak dengan hasil rating sebesar 84%. Aspek efektifitas yang ditinjau dari hasil belajar siswa, dari tes hasil belajar akhir siswa didapatkan th= 22,653>ttabel= 1,70 dengan taraf signifikansi 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar akhir siswa lebih besar atau sama dengan KKM. Dan aspek kepraktisan yang ditinjau dari respon siswa dinyatakan sangat praktis dengan hasil rating sebesar 89%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa media pembelajaran handout layak digunakan sebagai salah satu media penunjang belajar siswa dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Perencanaan dan Instalasi Sistem Audio Video. Kata Kunci: media pembelajaran, handout, validitas, efektifitas, kepraktisan. Abstract This research is motivated by the results of observations and Needs Assessment in SMKN 1 Jetis Mojokerto that teachers still have difficulty in realizing the K-13 curriculum, considering sources or learning media that can attract students interests, so students are not actively involved in the learning process. This is the result of student learning that is not optimal. Many students get learning results under the Minimum Mastery Criteria (MMC). By using comic learning media, it is expected to provide solutions to teachers to improve student learning outcomes. Proper learning media. Feasibility in this case is on aspects of validity, effectiveness and practicality. This study uses a method of development and research (R&D) consisting of 7 steps, namely: (1) potential and problems; (2) data collection; (3) product design; (4) product validation; (5) product revisions; (6) product trials; (7) analysis and reporting. The subjects of this research were students of class XI TAV at SMKN 1 Jetis Mojokerto. In this study the trial design used was a one-shot case study. The results showed that the feasibility of handout learning media on the aspect of validity was declared very feasible with a rating of 84%. The effectiveness aspect in terms of student learning outcomes, from the final student learning outcomes test obtained th = 22,653>ttable = 1.70 with a significance level of 0.05, so it can be concluded that the average final student learning outcomes are greater or equal to MMC. And aspects of practicality in terms of student responses expressed very practical with a rating of 89%. Based on these results it is known that the comic learning media is fit to be used as one of the supporting media for student learning in the learning process in the subjects of Audio Video System Planning and Installation. Keywords: learning media, handout, validity, effectiveness, practicalit

    Kampung Tahfiz Al-Qur’an: kajian Living Quran di Dusun Ngemplak, Bangeran, Dawar Blandong, Mojokerto

    Get PDF
    Alquran adalah kitab suci umat Islam yang menamakan diri sebagai “petunjuk bagi umat manusia” (hudan li al-nas). Skripsi ini mengkaji bagaimana pemahaman dan aplikasi masyarakt muslim di dusun Ngemplak desa Bangeran terhadap tahfiz Al-Qur’an. Masyarakat dusun Ngemplak semuanya beragama Islam. dusun Ngemplak ini memiliki keunikan yang luar biasa dibanding dengan kampung-kampung di Indonesia pada umumnya. Dikampung ini penduduknya mayoritas hafal Alquran. Ini sangat luar biasa sekali karna sejauh ini belum ada kampung yang memiliki penghafal Alquran sampai menjadi mayoritas. Dengan alas an tersebut, penulis tertarik untuk meneliti bagamana masyarakat dusun Ngemplak ini mayoritasnya hafal Alquran dan bagama tahfiz Al-Qur’an membumi disana, yaitu bagaimana living quran sebagai fenomena keagamaan berinteraksi dengan cara kerja kehidupan masyarakat muslim dalam konteks ekonomi, social, dan budaya

    PENGARUH KELOMPOK ACUAN DAN INTERNET MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

    Get PDF
    Abstract:This study aims to analyze and discussthe influence reference group and internet marketing on purchasing decisions. The study focused on Indosat Mentari Super Internet Smartphone brand SIM Card telecommunication. This research is conclusive. The populations is consumers buy and using card Mentari Super Internet Smartphone in Surabayaaged 15-30 years. The sample inthis study amounted to220​​respondentswithsamplingtechniquesjudgmentalsampling. The research instrument used was a questionnaire, documentation and the data obtained were processed using simple regression analysis, followed by analysis of independent samples t test. The results showed that there is significant influence of reference group and internet marketing on purchasing decidions. In this study by looking at the results of the t test, dominant influence internet marketing variable. Keywords:reference group, internet marketing,and purchase decisions

    STRATEGI DAKWAH IPNU DALAM PENANGGULANGAN KENAKALAN REMAJA DI KAB. NGANJUK

    Get PDF
    Juvenile delinquency is an act of social deviation against the behavior of young people who are not in accordance with the forms of norms in social life. The results of the research show that the state of juvenile delinquency in Kab. Nganjuk, not much different from what is being experienced by other big cities. Cases of misuse of illegal drugs, brawls, radical doctrines, free association, are currently matters that really must and can be resolved as soon as possible. This research uses a qualitative descriptive research model, which is a form of research that aims to provide a factual description of the phenomenon by using an interview, documentation, and observation approach to obtain information in the field. This research also aims to share data as reference material for the wider public regarding juvenile delinquency and the procedures for dealing with it. So with the arrival of an organization in the audience such as IPNU, which can be a smart solution that can provide direction to young people, considering that their training and learning orientation is more directed at young people and schools. IPNU itself is an abbreviation of the Nahdlatul Ulama Student Association, which is an organization under the auspices of the Nahdlatul Ulama autonomous body which consists of a group of young people or teenagers who are educated, national, family, social and religious that provide understanding, training, learning and approaches, which link Young people are considered capable of making significant changes to the youth group, so that later they develop an attitude of confidence and self-confidence, social responsibility, strong faith that is put forward. [Kenakalan remaja merupakan suatu tindakan penyimpangan sosial terhadap perilaku anak muda yang dilakukan tidak sesuai dengan bentuk-bentuk norma dalam kehidupan bermasyarakat. Hasil riset menampilkan kalau keadaan kenakalan anak muda yang terdapat di Kab. Nganjuk, tidak jauh berbeda dengan apa yang tengah dialami oleh kota-kota besar lainnya. Perkara penyalah gunaan obat-obatan terlarang, tawuran, doktrin radikal, pergaulan yang bebas, saat ini jadi perkara yang sungguh-sungguh harus dan sesegera mungkin bisa dituntaskan. Dalam penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif kualitatif, yakni suatu bentuk riset yang bertujuan memberikan suatu gambaran tentang fenomena secara faktual dengan memakai pendekatan wawancara, dokumentasi, serta observasi, untuk memperoleh informasi dilapangan. Riset ini juga bertujuan untuk membagikan data sebagai bahan refrensi untuk publik secara luas tentang kenakalan anak muda serta tata cara penanggulangannya. Maka dengan kedatangan organisasi di tengah khalayak semacam IPNU, yakni bisa menjadi solusi pintar yang sanggup memberi pengarahan kepada golongan anak muda, mengingat kalau orientasi training serta pembelajaran mereka lebih ditunjukan kepada golongan anak muda serta sekolah-sekolah. IPNU sendiri merupakan singkatan dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yakni suatu organisasi dibawah naungan badan otonomi Nahdlatul Ulama yang didalamnya terdiri dari sekumpulan anak muda atau remaja  yang bersifat keterpelajaran, kebangsaan, kekeluargaan, kemasyarakatan seeerta keagamaan yang memberikan pemahaman, pelatihan, pembelajaran serta pendekatan, yang mengaitkan anak muda di anggap sanggup membagikan pergantian yang signifikan pada golongan anak muda, supaya nantinya berkembang sikap rasa yakin serta percaya diri, tanggung jawab sosial, keimanan yang kuat yang di kedepankan.]
    • 

    corecore