374 research outputs found

    Relationship Between Physiological Characteristic and Bean Quality on Some Cocoa Clones (Theobroma Cacao L.)

    Get PDF
    Photosynthesis is one of the physiological process that influence the bean weight and this process related with the efectiveness of the stomata character and chlorophyll content in the leaves. The research was conducted at Kaliwining Research Station, Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute. Design of experiment was randomized complete block design (RCBD) consisted of six clones as treatment were Sulawesi 1, Sulawesi 2, Sca 6, ICS 60, TSH 858, ICCRI 03, PA 300. Each treatment was replicated three times. Stomata resistance diffusion, tranpiration,the content of chlorophyll a, chlorophyll b, chlorophyll total (a+b), bean number and bean weight were observed. The resuts of experiment showed that difference in chlorophyll a, chlorophyll b, chlorophyll total (a+b), stomata resistance diffusion, bean number and bean weight existed within six clones tested. Transpiration rate did not show the significantly different between six clones tested. Sulawesi 1 showed the highest content of chlorophyll a and ICS 60 and ICCRI 03 showed higher content of chlorophyll b than the other clones. Chlorophyll a, b and total (a+b) showed positively influence on bean number and bean weight. Transpiration rate had negatively influence to bean number per pod, on the otherhand it showed positively influence to bean weight. Chlorophyll total (a+b) showed high genetic variance (σg2), high phenotypic variance (σf2) and high estimated value of heritability (H). The chlorophyll a,b had moderate genetic variance, moderate phenotypic variance and high of estimated value of heritability. Chlorophyll total (a+b) could be used a selection criteria based on the value of correlation, genetic variance, phenotypic variance and estimated value of heritability would give high opportunity in selection process

    Perancangan Dan Pembuatan Model Miniatur Electrostatic Precipitator (Pengendap Debu Elektrostatis) Untuk Mengurangi Partikel Debu Gas Buang Pabrik Gula Krebet Baru I Kabupaten Malang

    Full text link
    Penyumbang polusi udara salah satunyaadalah hasil emisi proses industri. Banyak regulasi yangdikeluarkan pemerintah untuk mengendalikan hasil emisiini.. Untuk memenuhi aturan tersebut dibutuhkanteknologi yang dapat menangani permasalahan polusi ini.Salah satu teknologi tersebut adalah ElectrostaticPrecipitator. Metode ini menggunakan medan listrikuntuk mengionisasi partikel debu sehingga partikel debutersebut dapat menempel pada elektroda plat pengumpul.Skripsi ini nantinya akan membahas perancangan danpembuatan model miniatur electrostatic precipitator untukmengendapkan partikel debu hasil gas buang PG KrebetBaru Malang. Di dalam perancangan dan pembuatanmodel miniatur EP ada beberapa parameter yangdibutuhkan yaitu, kuat medan listrik, tegangan tembus,tegangan kerja, pemuatan partikel, kecepatan gerakpartikel, serta efisiensi yang diinginkan. Dari hasilperancangan, untuk mendapatkan efisiensi 99%dibutuhkan total luas plat pengumpul 287,214 m2, jumlahplat pengumpul yang digunakan 10 buah, jumlahelektroda kawat 360 buah, dimensi ruang adalah 13 x 2 x6 m, serta tegangan kerja yang dibutuhkan 55 kV

    EFFICIENCY OF ENERGY UTILIZATION OF VOLATILE FATTY ACIDS BY MATURE CATILE GIVEN A HAY OR HIGH-CONCENTRATE DIET

    Get PDF

    Efektifitas Penggunaan Cold Pack Dibandingkan Relaksasi Nafas dalam untuk Mengatasi Nyeri Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF)

    Get PDF
    Background: Pain is the main problem of patients post surgery. The reguler pain management are use pharmacological and non pharmacological therapy. One of the variety of non pharmacology therapy is cold compression, which is an innovation of cold pack. Aim of Research The purpose of this study was to compare the effectiveness of cold compress cold pack with deep breathing relaxation in reducing pain for patients with post ORIF (Open Reduction Internal Fixation). Research Methods: This study design was Quasi-Experiments pre-Test Post-Test With Control Group. There were patients post ORIF in the third class ward dr Soeradji Tirtonegoro Klaten consisting of 15 patients in the intervention cold compress with cold pack and 15 patients the control group in the deep breathing relaxation as respondents. The treatment was done 4 times post analgetic I and post analgetic II. Pain level was measured by VAS pain scale and conducted in 2 times the first after analgesic 1, second measurement after analgesic 2. The statistical test for analysis data used independent test t-test and paired t- test.Result: The results of independent t-test before the intervention is relatively the same. Meanwhile, after intervention the level of pain from intervention group which was cold pack decreased 3 (three) point and from control group (deep breathing relaxation) decreased 1 (one) point. The statictical analysis measurement showed that p value was 0,00.Conclusion: It is proved that the intervention of cold pack has more effective than deep breathing relaxation. Suggestion: Used cold pack further enhanced as one implementation of independent nursing, but still pays attention to changes in the patient's physical condition

    Kajian Perencanaan Tata Ruang Partisipatif untuk Menunjang Kegiatan Non-pertanian di Kecamatan Wonosalam Demak

    Full text link
    Kemiskinan dapat dipandang sebagai bagian dari masalah pembangunan. Keberadaannya ditandai dengan pengangguran dan ketidakmampuan yang akan meningkatkan kesenjangan sosial. Sektor non-pertanian di pedesaan dapat membantu orang miskin pedesaan untuk mengurangi kemiskinan mereka dengan industri skala mikronya. Kegiatan ini sering beroperasi di sektor informal, namun pengembangannya sering kurang didukung oleh kebijakan tata ruang terkait. Sementara itu, pendekatan partisipatif merupakan komponen penting dalam perencanaan tata ruang di Indonesia, sesuai dengan amanat UU Penataan Ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perencanaan tata ruang partisipatif untuk mendukung pengembangan kegiatan non-pertanian di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Pendekatannya adalah kualitatif dengan analisis isi sebagai metode analisis utamanya. Hasil studi menunjukkan bahwa kebijakan tata ruang yang diterapkan di daerah penelitian agak menghambat, bukannya mendorong kegiatan non-pertanian. Meskipun rencana tersebut telah mempertimbangkan hubungan spasial dalam beberapa hal, itu belum cukup tepat dalam perencanaan struktur tata ruang untuk mendukung kegiatan non-pertanian. Alasan utama di Balik ini yang paling mungkin adalah karena pendekatan top-down yang diterapkan dalam perencanaan tata ruang. Seandainya penduduk lokal dengan keterlibatan di sektor non-pertanian telah diberikan porsi partisipatif yang tepat dalam proses perencanaannya, situasi akan telah jauh lebih baik. Oleh karena itu, di antara rekomendasi penting studi ini adalah untuk menerapkan pendekatan partisipatif dalam setiap tahap proses perencanaan tata ruang

    Kajian Perencanaan Tata Ruang Partisipatif untuk Menunjang Kegiatan Non-pertanian di Kecamatan Wonosalam Demak

    Get PDF
    Kemiskinan dapat dipandang sebagai bagian dari masalah pembangunan. Keberadaannya ditandai dengan pengangguran dan ketidakmampuan yang akan meningkatkan kesenjangan sosial. Sektor non-pertanian di pedesaan dapat membantu orang miskin pedesaan untuk mengurangi kemiskinan mereka dengan industri skala mikronya. Kegiatan ini sering beroperasi di sektor informal, namun pengembangannya sering kurang didukung oleh kebijakan tata ruang terkait. Sementara itu, pendekatan partisipatif merupakan komponen penting dalam perencanaan tata ruang di Indonesia, sesuai dengan amanat UU Penataan Ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perencanaan tata ruang partisipatif untuk mendukung pengembangan kegiatan non-pertanian di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak. Pendekatannya adalah kualitatif dengan analisis isi sebagai metode analisis utamanya. Hasil studi menunjukkan bahwa kebijakan tata ruang yang diterapkan di daerah penelitian agak menghambat, bukannya mendorong kegiatan non-pertanian. Meskipun rencana tersebut telah mempertimbangkan hubungan spasial dalam beberapa hal, itu belum cukup tepat dalam perencanaan struktur tata ruang untuk mendukung kegiatan non-pertanian. Alasan utama di Balik ini yang paling mungkin adalah karena pendekatan top-down yang diterapkan dalam perencanaan tata ruang. Seandainya penduduk lokal dengan keterlibatan di sektor non-pertanian telah diberikan porsi partisipatif yang tepat dalam proses perencanaannya, situasi akan telah jauh lebih baik. Oleh karena itu, di antara rekomendasi penting studi ini adalah untuk menerapkan pendekatan partisipatif dalam setiap tahap proses perencanaan tata ruang

    Penerapan Model GARCH dalam Peramalan Volatilitas di Bursa Efek Indonesia

    Full text link
    Tujuan penelitian – Resiko dan volatilitas adalah dua hal yang berkaitan terutama dalam penelitian mengenai pasar modal. Pergerakan saham maupun indeks yang dipengaruhi banyak faktor membuat volatilitas umum terjadi dan hal ini tentu mempengaruhi penilaian resiko. Penelitian ini mencoba melihat penggunaan model GARCH dalam menilai volatilitas di Bursa Efek Indonesia. Desain/Metodologi/Pendekatan – Penelitian ini bersifat deskriptif. Kami mennganalisa volatilitas di Bursa Efek Indonesia melalui return dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Metode yang digunakan adalah model simetris GARCH dan asimetris TARCH dan EGARCH. Temuan – Hasil penelitian menunjukan bahwa pasar modal Indonesia memiliki gejala volatility clustering.. Pasar modal Indonesia lebih sensitif terhadap berita negatif daripada positif. Model GARCH yang dapat dilakukan adalah GARCH (1,1), TARCH (1,1) dan EGARCH (1,1) dengan model EGARCH(1,1) memiliki hasil ramalan yang sedikit lebih baik dari kedua model lainnya. Keterbatasan penelitian – Penelitian ini hanya menyasar pada volatilitas IHSG dan penerapan model GARCH untuk analisa dan peramalan. Penelitian selanjutnya dapat mengkaitkan hasil analisa dengan situasi ekonomi nasional maupun global. Originality/value – Penelitian ini menitikberatkan pada analisa univariat dengan memanfaatkan model ekonometrik GARCH
    • …
    corecore