269 research outputs found

    PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEAMANAN BERTRANSAKSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA APLIKASI TOKOPEDIA (DT. SHOP MEDAN)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepercayaan dan keamanan bertransaksi terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Tokopedia (DT.Shop) pada mahasiswa program studi Manajemen Universitas Sari Mutiara Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif, dan menggunakan metode analisis regresi berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sampel pada penelitian ini berjumlah 132 konsumen dengan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan non-probability sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Kepercayaan dan Keamanan Bertransaksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada aplikasi Tokopedia (DT.Shop) pada mahasiswa program studi Manajemen Universitas Sari Mutiara Indonesia

    PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEAMANAN BERTRANSAKSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA APLIKASI TOKOPEDIA (DT. SHOP MEDAN)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepercayaan dan keamanan bertransaksi terhadap keputusan pembelian pada aplikasi Tokopedia (DT.Shop) pada mahasiswa program studi Manajemen Universitas Sari Mutiara Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif, dan menggunakan metode analisis regresi berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Sampel pada penelitian ini berjumlah 132 konsumen dengan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan non-probability sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Kepercayaan dan Keamanan Bertransaksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada aplikasi Tokopedia (DT.Shop) pada mahasiswa program studi Manajemen Universitas Sari Mutiara Indonesia

    Targeting Sexual Abuse/Maltreatment in Children with Disabilities

    Get PDF
    Sexual abuse and maltreatment in children with disabilities have become a more widespread, and critical public issue(Hibbard & Desch, 2007). Recent research studies show statistically that in 2015,children with disabilities were more likely to experience sexual abuse, maltreatment, and violence more frequently than their peers who lack disabilities(Harrell, 2017). One of the following pronounced barriers that children with disabilities face is failure to realize when sexual abuse and maltreatment has occurred. In addition to this, professionals frequently lack the appropriate knowledge needed to assess and identify when sexual abuse has taken place. Many professionals are unfamiliar with the policies, procedures and institutional protocols put in place for reporting,and because of this,usually tries to resolve and investigate the issues in question without alerting the appropriate authorities. Depending on the disability that the child presents with, most disabled children lack the ability to verbalize the continuous acts of sexual abuse and maltreatment,thus, leaving the sexual offense unrecognized and unreported. The purpose of this paper is to provide awareness to professional special education teaching staff of Jacques Cartier/Robert F. Kennedy school on identifying signs and symptoms of sexual abuse in children with disabilities.Three special education teachers were utilized for this project--1 lead teacher,and2 paraprofessionals (assistant teachers). The goal set for each teacher was to increase their knowledge on identifying sexual abuse and/or maltreatment. In addition, they familiarized themselves with knowledge on proper policies and institutional procedures for reporting suspected sexual abuse cases. The average score on the pre-test was 86%, whereas after the lecture, and question and answer session are completed,the average score on the post-test was 100%. The results of the testing show that the staff successfully received proper understanding on targeting signs and symptoms of sexual abuse and maltreatment in children with disabilities. In addition,they verbalized increased understanding and consequences of failure to report suspected sexual abuse cases to appropriate authorities

    STRATEGI PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN SIKAP KEAGAMAAN SISWA MELALUI KEGIATAN RISMA DI SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU

    Get PDF
    Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana strategi guru PAI dalam meningkatkan pemahaman dan sikap keagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler Risma Di SMP Negeri 9 Lubuklinggau. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan pendekatan metode kualitatif dan yang menjadi infroman dalam penelitian ini adalah kepala, sekolah guru PAI, pembina RISMA dan siswa. Hasil penelitian, bahwa 1) Guru Pendidikan Agama Islam dalam memberi pemahaman dan sikap keagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubuklinggau mengadakan kegiatan keagamaan diluar mata pelajaran Pendidikan Agama Islan, juga saran dari siswa untuk membuat kegiatan keagamaan disekolah secara rutin, karena menganggap bahwa jam mata pelajaran pendidikan Agama Islam masih kurang memadai untuk memberikan pemahaman nilai-nilai kegamaan bagi siswa. Bentuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler RISMA di SMP Negeri 9 Lubukinggau ditetapkan pada setiap hari jum’at setelah siswa melaksanakan sholat jum’at dilaksanakan dalam lingkungan sekolah tepatnya di masjid Al-Falah SMP Negeri 9 Lubuklinggau, kegiatan ini berisi tentang materi kegamaan yang dibimbing langsung oleh pembina kegiatan yaitu guru pendidikan Agama Islam serta dibantu oleh seluruh guru Pendidikan Agama Islam yang ada di SMP Negeri 9 Lubuklinggau. 2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan adalah tidak semua siswa yang berminat mengikuti ekstrakurikuler RISMA bisa mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bersamaan sehingga siswa hanya bisa memilih salah satu ekstrakurikuler saja

    HUBUNGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH, KETUBAN PECAH DINI DAN PERSALIANAN PREMATUR DENGAN KEJADIAN SEPSIS NEONATORUM

    Get PDF
    Background: Sepsis is a clinical syndrome with the presence of Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) and infection. Sepsis is a continuous process starting from infection, SIRS, severe sepsis, septic shock/shock, multiorgan dysfunction, and finally death.Objective: To determine the relationship between low birth weight, premature rupture of membranes, and preterm labor with the occurrence of neonatal sepsis. Method: The method used is a quantitative research method, using an observational analytic study with a cross sectional research approach, where the data collection of the independent variable and the dependent variable is taken at the same time.Results: Based on the results showed that there was a significant relationship between low birth weight, premature rupture of membranes, premature labor and neonatal sepsis, the statistical test results obtained a p-value of 0.001 which means that there was a relationship between birth weight and neonatal sepsis.Conclusion: There is a relationship between low birth weight,premature rupture of membranes, premature labor and the incidence of neonatal sepsis. Key words:Low birth weight, premature rupture of membranes, premature labor and neonatal sepsis &nbsp

    HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PENDARAHAN POST PARTUM

    Get PDF
    Background :Post partum bleeding is blood loss that exceeds 500 ml, which occurs after the baby is born in vaginal delivery and exceeds 1000 ml at cesarean section, or bleeding that is more than normal and has caused changes in vital signs.Objective:This study aims to determine the relationship between birth weight, anemia in pregnancy and prolonged labor with the incidence of postpartum hemorrhage in pregnant women. Methods:The research design used is the Analytical Survey method with a case control approach, namely research by comparing the case group and control group based on their exposure status.Results:Based on the results of the Chi Square test, a p-value of 0.002 (p-value = 0.05) was obtained, which means that there was a significant relationship between birth weight and postpartum hemorrhage. 05) which means that there is a significant relationship between anemia in pregnancy and postpartum hemo. Conclusion: There is a relationship between birth weight, anemia in pregnancy and prolonged labor with the incidence of postpartum hemorrhage  Keywords: Birth weight, anemia and post partum haemorrhag

    PERBEDAAN TINGKAT PENYESUAIAN DIRI MAHASANTRI PONDOK PESANTREN DAN SEKOLAH UMUM (STUDI KOMPARASI DI MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN CURUP)

    Get PDF
    Penyesuaian diri adalah suatu reaksi terhadap tuntutan-tuntutan terhadap dirinya yang berupa tuntutan internal dan eksternal di mana tempat ia tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penyesuaian diri mahasantri pondok pesantren dan sekolah umum di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Curup serta perbedaan diantara keduanya. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan komparasi, dengan populasi sebanyak 520 orang mahasantri, dari populasi diperoleh 130 sampel, 41 mahasantri pondok pesantren dan 89 mahasantri sekolah umum. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket atau skala penyesuaian diri. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan bantuan SPSS Statistics Version 17.0. Kemudian analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Varians atau Uji Anova satu jalur (One Way Anova). Hasil penelitian ditemukan bahwa penyesuaian diri mahasantri pondok pesantren dikategorikan baik dengan persentase yaitu 36,58% dan penyesuaian diri mahasantri sekolah umum dikategorikan baik dengan persentase 37,07%. Kemudian diperoleh nilai signifikansi dari uji anova satu jalur yaitu 0,775 ≥ 0,05. Maka hipotesis H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil penyesuaian diri mahasantri pondok pesantren dengan sekolah umum atau tingkat penyesuaian diri mahasantri pondok pesantren dan sekolah umum sama

    Pattern of presentation and management of patients with undescended testis at Kilimanjaro Christian Medical Center, Tanzania

    Get PDF
    Objective: To assess the pattern or presentation, management and advice given to the parents or guardians of patients with undescended testes (UDT) at Kilimanjaro Christian Medical Center, Tanzania.Subjects and methods: From July 2010 to May 2011, 30 patients with UDT were prospectively evaluated regarding age at surgery, place of birth, information given to parents or guardians, side and site affected, results of ultrasonography, findings on surgical exploration, follow-up and surgical outcome.Results: The median age at surgery was 6 years (range 1–36 years), 4 patients (13.3%) had orchidopexy before 2 years of age, 6 (20%) before 5 years and 4 (13.3%) after 18 years of age. The UDT was on the right side in 56.7%, on the left side in 26.7%, bilateral in 16.7%, in the inguinal region in 70% and in the abdomen in 30%. An associated malformation was found in 53.5% of patients: a hernia sac in 13 (43.3%), hypospadias in 2 (6.7%) and a hydrocele in 1 (3.3%). The UDT was detected by the parents in 13 cases (43.3%), by the patient himself in 9 (30%) and by health care staff in 8 cases (26.7%). Only 10 parents (33.3%) received advice from health care staff: 6 were advised for surgery and 4 were advised to await spontaneous descent. Preoperative ultrasonography was false negative in 56% of cases. Orchidopexy was performed in 28 (93.3%) patients (the testis was secured in the scrotum in 23 and in the high inguino-scrotal position in 5), and 2 (6.7%) underwent orchidectomy. At 3-month follow-up the testes were situated in the scrotum (not retracted) in 25 patients (3 were lost to follow-up).Conclusions: The late presentation detected in this study is alarming, because the majority of patients were diagnosed and treated after 2 years of age. The role of ultrasound in diagnosis of UDT is limited. Health care workers should perform neonatal examination to detect UDT and inform parents that early correction of UDT will decrease the risk of infertility and facilitate future examination to detect the development of testicular malignancy

    PENDAMPINGAN IBU HAMIL DENGAN RESIKO TINGGI MELALUI COC DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN NURACHMI SST. M.Kes KOTA PALEMBANG 2022

    Get PDF
    Kehamilan resiko tinggi adalah suatu proses kehamilan yang memiliki risiko lebih tinggi dan lebih besar dari kehamilan normal, baik bagi ibu maupun janin yang di kandungnya, selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan, persalinan dan nifas normal. Sehingga dapat terjadi penyakit ataupun kematian sebelum maupun sesudah persalinan. Berdasarkan data dari buku laporan PMB Nurachmi pada tahun 2020 kunjungan ibu hamil yang melakukan ANC sebanyak  1087 orang, ibu hamil dengan resiko tinggi sebanyak 150 orang, ibu bersalin 187 orang, bayi baru lahir sebanyak 187 orang, ibu nifas sebanyak 187 orang, dan akseptor KB sebanyak 1526 orang. tahun 2021 kunjungan ibu hamil untuk melakukan ANC sebanyak 1137 orang, ibu hamil dengan resiko tinggi sebanyak 190 orang, orang ibu bersalin sebanyak 237 orang, bayi baru lahir sebanyak 237 orang ibu nifas sebanyak  237 orang, dan ibu akseptor KB sebanyak 1576 orang, Pada tahun 2022 bulan Januari – Juni kunjungan ibu hamil untuk ANC sebanyak 228 orang, ibu hamil dengan resiko tinggi sebanyak 90 orang, ibu bersalin sebanyak 34 orang, bayi baru lahir sebanyak 34 orang, ibu nifas sebanyak 34 orang, dan akseptor KB sebanyak 576 orang. Ibu hamil yang mempunyai risiko perlu mendapat pengawasan yang lebih intensif dan perlu dibawa ketempat pelayanan kesehatan sehingga resikonya dapat dikendalikan
    • …
    corecore