24 research outputs found

    RANCANG BANGUN PENDETEKSI INTENSITAS CAHAYA SEBAGAI PENGGERAK SOLAR CELL MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA

    Get PDF
    Pemanfaatan energi matahari sebagai energi alternatif adalah pilihan yang tepat dalam kondisi krisis sumber energi pada saat ini. Sel photovoltaic atau dalam skala besar sering disebut dengan panel surya merupakan suatu alat yang dapat merubah energi foton dari matahari menjadi energi listrik. Namun kenyataannya, pemanfaatan sel photovoltaic dalam menghasilkan energi listrik belumlah maksimal. Sudut kemiringan panel surya sangat mempengaruhi besar kecilnya penyerapan energi foton matahari. Sel surya akan memperoleh energi maksimal, apabila sudut kemiringan panel surya tegak lurus dengan arah datangnya sinar matahari. Oleh karena, dibutuhkan sebuah sistem pengontrol yang bertujuan untuk menjaga sudut kemiringannya agar tetap tegak lurus dengan arah datangnya cahaya sehingga memaksimalkan penyerapan energi foton perharinya. Sistem yang akan dirancang menggunakan mikrokontroler Atmega 2560 sebagai pusat pengendali sistem, dalam hal ini digunakan sensor cahaya sebagai penangkap cahaya matahari yaitu sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor), kemudian untuk penggerak menggunakan dua buah Motor Servo yang dipasang secara horizontal dan vertikal. Sistem yang dirancang mendapatkan perbandingan efesiensi hari pertama dari panel otomatis yaitu sebesar 15,5 % dibandingkan dengan efesiensi panel pasif yang hanya sebesar 13,3 % yang merupakan hasil perbandingan dari daya rata-rata hari pertama dibanding dengan cahaya masukan dan luas permukaan panel, sehingga dapat dikatakan bahwa panel dengan sistem otomatis bekerja lebih optimal dibanding panel pasif. Kata kunci : Energi, Sel Photovoltaic, Panel surya, Atmega 2560, LDR, Motor Serv

    Abortus Inkomplit

    Get PDF
    Abortus inkomplit adalah pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan sebelum 20 minggu dimana masih ada sebagin hasil konsepsi yang tertinggal di dalam uterus. Rata-rata terjadi 114 kasus abortus per jam. Sebagian besar studi menyatakan kejadian abortus antara 15-20 % dari semua kehamilan. Untuk mengetahui terjadinya abortus inkomplit maka perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium seperti, pemeriksaan panggul, USG, dan test darah untuk mengetahui adanya kelainan yang mempengaruhi perkembangan kehamilan serta untuk mengetahui ibu yang mengalami kekurangan zat besi. Bila terjadi perdarahan yang hebat akibat abortus inkomplit dianjurkan segera melakukan pengeluaran sisa hasil konsepsi secara manual agar jaringan yang mengganjal terjadinya kontraksi uterus segera dikeluarkan. Kontraksi uterus dapat berlangsung baik dan perdarahan bisa berhenti. Komplikasi abortus inkomplit jika tidak ditangani akan mengakibatkan perdarahan, infeksi dan syok pada ibu hamil

    Perancangan Rest Area Dan Cottage Di Desa Tumpakrejo

    Get PDF
    Tumpakrejo merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Malang, Kecamatan Gedangan, Provinsi Jawa Timur yang memiliki topografi dataran tinggi dengan pegunungan tingkat sedang sekitar 5-300 meter di atas permukaan laut. Desa Tumpakrejo mempunyai luas wilayah seluas 2.597.715 Ha. Desa Tumpakrejo dengan Jalur Lintas Selatan yang berfungsi sebagai jalur wisata dan Desa Tumpakrejo berdekatan dengan pantai Wonogoro. Adanya keinginan dari Kepala Desa Tumpakrejo terkait fasilitas umum yaitu Rest Area & Cottage di Desa Tumpakrejo yang memiliki rencana lokasi dipinggir Jalur Lintas Selatan dimana bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada para wisatawan yang akan berkunjung serta menunjang perekonomian Desa Tumpakrejo yang juga ingin memberikan fasilitas gerai UMKM yang menyediakan hasil alam seperti buah, sayur, dan juga marmer yang akan diperjual belikan di Rest Area Desa Tumpakrejo. Lokasi Perancangan Rest Area & Cottage terletak di Desa Tumpakrejo yang dimana merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Timur, berdasarkan dari latar belakang lokasi perancangan maka adanya langkah dalam penerapan tema arsitektur yaitu Arsitektur Brutalisme yang memiliki kesan yang kuat dan megah tetapi masih memiliki kesan modern yang dapat menarik para wisatawan dari dalam dan luar kota yang dapat menunjang kefesiensian dari olah bentuk tapak yang memiliki kontur yang cukup curam dan kondisi alam disekitar tapak dengan berbagai faktor. Adanya potensi dalam Perancangan Rest Area & Cottage di Desa Tumpakrejo dengan menerapkan Tema Arsitektur Brutalisme diharapkan mampu menaungi serta mewadahi segala kebutuhan yang diharapkan baik secara fisik maupun psikis juga aktivitas didalamnya, sehingga menciptakan sebuah fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kepada dua belah pihak yaitu pihak Desa Tumpakrejo dengan para wisatawan atau para pengunjung yang ingin berkunjung ke daerah lingkungan sekitar Desa Tumpakrejo dengan tujuan apapun. Kata kunci : Restarea, Cottage, Tumpakrejo,, Jawa Timur, Arsitektur Berkelanjuta

    PERENCANAAN JARINGAN PPDR BERBASIS BROADBAND LTE-ADVANCED MENGGUNAKAN FITUR CARRIER AGGREGATION INTER-BAND NON-CONTIGUOUS PADA FREKUENSI 400 MHZ DAN 800 MHZ DI WILAYAH BANDUNG

    Get PDF
    Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana dan memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi. Bencana alam yang paling sering terjadi di Jawa Barat khususnya wilayah Bandung adalah gempa, banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Sementara itu, peralatan yang dimiliki instansi penyelamatan Publik saat ini memiliki fitur dan akses yang terbatas sehingga membutuhkan peningkatan kualitas. Public Protection and Disaster Relief (PPDR) dinilai sebagai solusi yang konkret untuk membantu proses penyelamatan dan evakuasi korban saat terjadi bencana alam dan tindakan kriminal. Luaran dari Tugas Akhir ini adalah rancangan jaringan PPDR berdasarkan jumlah site dan kualitas sinyal yang telah disesuaikan dengan kebutuhan layanan personel PPDR. Frekuensi yang digunakan adalah 400 MHz pada band 31 dan 800 MHz pada band 20. Parameter analisis yang digunakan yaitu: jumlah site, Throughput, Reference Signal Received Power (RSRP), dan Signal to Interference Noise Ratio (SINR). Jumlah site yang dibutuhkan ketika menggunakan power transmitter 43 dBm adalah 47 site, dan pada 46 dBm adalah 32 site. Pada power transmitter 43 dBm SINR yang dihasilkan skenario A dan B 10,58 dB dan untuk skenario C 11,51 dB, sedangkan untuk skenario A dan B skema 46 dBm adalah 9,33 dB dan untuk skenario C 10,48 dB. RSRP yang dihasilkan skenario A dan B pada power transmitter 43 dBm adalah -84,42 dBm dan skenario C -78,18 dBm, sedangkan untuk 46 dBm adalah -85,4 dBm dan skenario C -77,43 dBm. Parameter throughput skenario A memberikan hasil yang lebih baik dari skenario B dan C. Pada skema 43 dBm skenario A menghasilkan 70,11 Mbps dan skenario B dan C menghasilkan 50,29 Mbps dan 21,24 Mbps. Skema 46 dBm skenario A menghasilkan nilai 62,66 Mbps sedangkan skenario B dan C menghasilkan 45,46 dBm dan 17,61 dBm. Kata Kunci: PPDR, LTE-A, Carrier Aggregation, Throughput, RSRP, SINR</p

    ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS PADA RSUD CENGKARENG(Studi Kasus Pada Pasien Rawat Inap Kelas 3)

    Get PDF
    Rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah merupakan salah satu wadah bagi masyarakat kurang mampu untuk memenuhi salah satu kebutuhan hidup, kebutuhan hidup tersebut adalah kesehatan. Tingginya tingkat kemiskinan di Daerah Khusus Ibukota Jakarta membuat rumah sakit daerah dituntut untuk memberikan pelayanan secara maksimal dengan jumlah keuntungan finansial yang minimum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Importance Performance Analysis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan skala yang digunakan adalah skala ordinal. Metode observasi yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuisioner. Setelah itu, data diolah dengan menggunakan SPSS 20 untuk mendapatkan diagram kratesius dari perbandingan harapan dan kinerja konsumen. Hasil dari pengukuran tingkat harapan konsumen adalah konsumen memiliki harapan yang tinggi terhadap pelayanan di RSUD Cengkareng, sedangkan penilaian tingkat kinerja di RSUD Cengkareng konsumen merasa tidak puas dengan kinerja yang diberikan RSUD Cengkareng. Ketidakpuasan konsumen juga terlihat pada perhitungan Indeks Kepuasan Konsumen (IPK), dimana tidak ada item dari pernyataan dalam kuisioner yang melebihi 1 ataupun sama dengan 1. Hasil dari pengukuran skor tingkat kepuasan adalah assurance (0,83), atribut reliability (0,76), atribut emphaty (0,73), atribut tangible (0,67) dan atribut responsiveness (0,65). Adapun atribut yang harus diperbaiki karena harapan konsumen akan atribut tersebut tinggi dan kinerjanya dianggap kurang adalah : kenyamanan tempat tidur, kebersihan ruang rawat inap, kenyamanan ruang rawat inap, kesesuaian pelayanan yang diberikan, ketanggapan petugas, kejelasan informasi mengenai pasien dan kemudahan keluarga pasien ketika menjenguk pasien. Kata Kunci : Importance Performance Analysis, Kualitas Layanan, Kepuasan Pelangga

    Desain Sistem Penerangan dan Efisiesi Penggunaan Energi Listrik di Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto

    Get PDF
    Intensitas pencahayaan di tempat kerja dan rumah sakit sangat penting karena jika tidak sesuai standar, dapat menyebabkan gangguan penglihatan, ketidaknyamanan lingkungan, dan risiko kecelakaan. Di rumah sakit, penggunaan listrik meningkat hingga 50 persen karena kebutuhan pencahayaan 24/7. Disarankan untuk menggunakan lampu LED yang lebih efisien dalam penggunaan energi dan perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk meredesain sistem penerangan di rumah sakit Gatoel Kota Mojokerto, dengan fokus pada ruang rawat inap VVIP, VIP, kelas, dan ruang persalinan. Evaluasi sistem penerangan yang ada dilakukan untuk memastikan bahwa kuat penerangan di setiap area memenuhi standar yang ditetapkan. Data kuat penerangan diperoleh melalui hasil perhitungan dan pengukuran dengan luxmeter dan akan dibandingkan dengan standar kuat penerangan yang berlaku. Jika ada ketidaksesuaian, langkah perbaikan akan diusulkan. Simulasi menggunakan software dialux dilakukan untuk memastikan kuat penerangan yang sesuai dengan standar. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan, hasil perhitungan, pengukuran dan perbandingan, kuat penerangan di masing-masing ruangan, masih jauh dari&nbsp; Standart yang berlaku. Lalu dari data kondisi ruangan yang diperoleh, dapat diketahui kuat penerangan yang sesuai standart&nbsp; dengan cara menghitung fluks cahaya yang dibutuhkan luas permukaan. Setelah melakukan simulasi dengan bekal fluks cahaya yang dibutuhkan luas permukaan pada ruangan Rumah Sakit Gatoel Kota Mojokerto, dapat dipastikan distribusi pencahayaan yang merata di seluruh ruangan. Kata Kunci: Sistem penerangan, Standart kuat penerangan, , Sistem Penerangan Rumah Sakit

    Chikungunya fever outbreak identified in North Bali, Indonesia

    Get PDF
    Background: Chikungunya virus (CHIKV) infections have been reported sporadically within the last 5 years in several areas of Indonesia including Bali. Most of the reports, however, have lacked laboratory confirmation. Method: A recent fever outbreak in a village in the North Bali area was investigated using extensive viral diagnostic testing including both molecular and serological approaches. Results and conclusions: Ten out of 15 acute febrile illness samples were confirmed to have CHIKV infection by real-time PCR or CHIKV-specific IgM enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). The outbreak strain belonged to the Asian genotype with highest homology to other CHIKV strains currently circulating in Indonesia. The results are of public health concern particularly because Bali is a popular tourist destination in Indonesia and thereby the potential to spread the virus to non-endemic areas is high

    Hypnozoite depletion in successive Plasmodium vivax relapses

    Get PDF
    Genotyping Plasmodium vivax relapses can provide insights into hypnozoite biology. We performed targeted amplicon sequencing of 127 relapses occurring in Indonesian soldiers returning to malaria-free Java after yearlong deployment in malarious Eastern Indonesia. Hepatic carriage of multiple hypnozoite clones was evident in three-quarters of soldiers with two successive relapses, yet the majority of relapse episodes only displayed one clonal population. The number of clones detected in relapse episodes decreased over time and through successive relapses, especially in individuals who received hypnozoiticidal therapy. Interrogating the multiplicity of infection in this P. vivax relapse cohort reveals evidence of independent activation and slow depletion of hypnozoites over many months by multiple possible mechanisms, including parasite senescence and host immunity

    Lirik-Lirik Puitis dan Dramatikal Isa Perkasa & Aditya Tobing

    No full text
    Kalau saja ada sebutan penyair rupa, maka Isa Perkasa dan Aditya Tobing lah diantara penyair-penyair itu. Sepertinya tidak akan pernah ada titik dan koma dalam menyelesaikan empirisnya di atas kertas. Lirik-liriknya yang artistik senantiasa mengusung pada persoalan sosial yang sarat dengan konflik

    Orang-orang Tionghoa dan Islam di Majapahit

    No full text
    Buku ini membahas tentang Kerajaaan yang merupakan salah satu kerjaan terbesar di Indonesia. Pembahasan dalam buku ini adalah sejarah kerajaan mulai dari hayam wuruk hingga runtuh serta penyebaran agama islam.xv, 147 hlm.; 21 c
    corecore