8 research outputs found

    HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK BALITA USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG KOTA PADANG

    Get PDF
    Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Anak bawah lima tahun masa dimana bertambahnya struktur serta fungsi tubuh menjadi lebih jadi kompleks dan kemampuan gerak halus, gerak halus, bahasa, dan kemandirian. Banyaknya anak balita yang tidak berkembang sesuai usianya yang dipicu oleh pengasuhan orangtua, dimana pengasuhan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar balita agar tetap dapat tumbuh dan berkembang lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua terhadap perkembangan anak balita usia 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Padang. Metode Penelitian ini menggunaka kuantitatif dengan desain Cross Section. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Padang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret 2020. Sampel dari penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Rawang Kota Padang yang berjumlah 79 orang. Teknik yang digunakan pada penelitian ini yaitu proportional random sampling, untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Dari penelitian ini didapatkan sebanyak 79 responden yang terdiri dari ibu dan balita dengan rata-rata usia 12-24 bulan. secara deskriptif pola asuh demokratif mempunyai proporsi perkembangan anak balita yang sesuai dengan nilai paling tinggi yaitu 95,6% sedangkan otoriter sebesar 11,5%. Kesimpulan Pola asuh orangtua yang bersifat demokratif mempengaruhi perkembangan yang optimal pada balita

    ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK MEUBEL DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL PADA ADITYA JATI FURNITURE

    Get PDF
    Tugas Akhir ini bertujuan untuk membandingkan hasil perhitungan harga pokok produksi perusahaan dengan hasil perhitungan harga pokok produksi dengan metode harga pokok proses untuk produksi lemari dan ayunan yang diproduksi Aditya Jati Furniture. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui proses tanya jawab dengan pemilik perusahaan, dokumentasi dan wawancara. Untuk penulisan, penulis menerapkan metode full costing. Hasil dari Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa, perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing lemari per unit sebesar Rp 3.220.541,24 dan ayunan per unit sebesar Rp 2.598.270,17. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode harga pokok pesanan untuk produk lemari dan ayunan lebih tinggi dibandingkan dengan hasil perhitungan menurut perusahaan, yaitu terdapat selisih lemari sebesar Rp 172.541,24 per unit dan untuk produk ayunan selisih sebesar Rp 284.770,14 per unit

    The relationship between parenting and development of toddlers aged 1-5 years in the working area of Rawang public health center, Padang city

    Get PDF
    Children under five years of age when the increase in body structure and function becomes more complex and the ability to move fine, fine motion, language, and independence. The number of children under five who do not develop according to their age is triggered by parental care, where this care aims to meet the basic needs of toddlers so that they can grow and develop more optimally. The purpose of this study was to determine the relationship between parenting and the development of children aged 1-5 years in the working area of Puskesmas Rawang, Padang City. This research uses quantitative design with a cross section. This research was conducted in the working area of Puskesmas Rawang, Padang City. Data collection was carried out in March 2020. The sample of this study is mothers who have children aged 1-5 years who are in the working area of Puskesmas Rawang, Padang City, amounting to 79 people. The technique used in this study is proportional random sampling, for data collection using a questionnaire. The results of this study obtained 79 respondents consisting of mothers and toddlers with an average age of 12-24 months. Descriptively democratic parenting has a proportion of under five development in accordance with the highest value, namely 95.6% while authoritarian is 11.5%. Democratic parenting style affects the optimal development of toddlers

    PENGAKUAN MEMBER OF THE FAMILY SERTA BATASAN HUKUM BAGI PEJABAT KONSULER PADA PERKAWINAN SESAMA JENIS BERDASARKAN KONVENSI WINA 1963

    No full text
    Adinda Permata Sari, Dr. Hanif Nur Widhiyanti, SH., M.Hum. Agis Ardiansyah, SH, LLM Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email : [email protected] Abstraksi Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler telah menjelaskan bahwa pejabat konsuler memiliki hak kekebalan dan keistimewaan yang dimulai ketika mereka di berikan surat kepercayaan dari Negara pengirim ke Negara penerima dan di setujui oleh Negara penerima. Hak kekebalan dan keistimewaan juga di berikan kepada keluarga yang tinggal satu rumah dengan pejabat konsuler tetapi tidak semua hak kekebalan yang dimiliki pejabat konsuler sama dengan yang di berikan kepada keluarga. Namun, ditemukan masalah berkaitan dengan pasangan sesama jenis dari pejabat konsuler yang di rasa tidak sesuai dengan Hukum Nasional Indonesia. Faktanya Indonesia tidak melegalkan perkawinan sesama jenis. Hal ini terjadi karena tidak adanya batasan keluarga bagi pejabat konsuler. Dalam penelitian ini, penulis memilih metode yuridis normatif dengan tujuan untuk memberikan batasan dari keluarga pejabat konsuler, sehingga dapat menemukan solusi berkaitan dengan pengakuan Indonesia terhadap pemberian hak kekebalan dan keistimewaan terhadap pasangan sesama jenis bagi pejabat konsuler . Kata Kunci : Pejabat Konsuler, Batasan Hukum, Member Of The Family, Hak Kekebalan Dan Keistimewaan,  Pasangan Sesama Jenis       RECOGNITION OF THE MEMBER OF THE FAMILY AS WELL AS THE LEGAL LIMITATION FOR CONSULAR MINISTER ON EQUAL MARRIAGE TYPES BASED ON THE 1963 VIENNA CONVENTION Adinda Permata Sari, Dr. Hanif Nur Widhiyanti, SH., M.Hum. Agis Ardiansyah, SH, LLM Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email : [email protected]   Abstract The 1963 Vienna Convention On Consular Relations had explained that the consular had  privileges and immunities that begins when they are given credential letter from the sending state to the receiving state and approved by the receiving state.  The privileges and immunities is also given to the member of their families part of their households, but not all the consular privileges and immunitis similiar to that given to the member of  their families. However, there was a problem about equal marriage types from the consular that make a sense incompatible with National law and regulations of Indonesia. The fact is Indonesian did not legalized equal marriage types. This occurs due to the absence of member of the family limitation for consular. In this work, the author choose the juridical normative reseacrch methods with the aim to provide constraint of the member of the family, so it can be find solution with regard to the recognition of Indonesia to give the privileges and immunities to equal marriage types for the consular minister. Keywords: Consular, Legal Restrictions, member of the family, privileges and immunities, equal marriage type

    Analisis Kesalahan Siswa dalam menyelesaikan Soal Cerita Matematika Berdasarka Metode Newman

    Get PDF
    Penelitian ini berdasarkan rendahnya hasil belajar peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Persoalan yang tumbuh adalah bagaimana proses peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika, serta jenis-jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik dengan berdasarkan metode Newman. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian yaitu 32 peserta didik kelas VII-1 MTs Negeri 1 Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman, serta uji keabsahan data yang dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika masih sangat rendah karena rendahnya nilai yang didapat peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Jenis- jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik yaitu, kesalahan membaca soal (reading error) dengan 16 kesalahan, kesalahan dalam memahami soal (understanding error) dengan 24 kesalahan, kesalahan dalam keterampilan proses (process skill error) terjadi sebanyak 4 kesalahan, dan kesalahan dalam penulisan hasil akhir (endcoding error) yang terjadi sebanyak 6 kesalahan. Indikator- indikator kesalahan tersebut antara lain, tidak dapat membaca soal dengan benar, tidak menuliskan hal-hal yang diketahui dan ditanyakan dari soal di dalam lembar jawaban, tidak dapat menghitung dengan benar pada langkah penyelesaian, tidak menuliskan jawaban akhir yang benar atau tidak menuliskan hasil akhir yang lengkap dan tepat

    Hubungan Self-Efficacy Terhadap Parenting Stress Pada Ibu Single Parent Yang Memiliki Anak Remaja

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara self-efficacy dengan parenting stress pada ibu single parent yang memiliki anak remaja. Self-efficacy adalah rasa keyakinan seseorang terhadap kemampuan diri sendiri. Parenting stress merupakan kecemasan dan ketegangan yang berlebihan yang berhubungan dengan peran orang tua serta interaksi antara orang tua dan anak. Parenting stress dapat dilihat dari dua domain yaitu domain orang tua dan domain anak. Masing-masing domain memiliki aspek tersendiri. Domain orang tua terdiri dari feelings of competence, social isolation, restriction imposed by parent role, relationship with spouse, health of parent, parent depression dan attachment. Domain anak terdiri dari child demands, child adaptability, child mood, distractibility, acceptability of child to parent dan child reinforced parent. Penelitian ini dilakukan pada ibu single parent yang diakibatkan oleh perceraian dan memiliki anak remaja. Jumlah subjek penelitian sebanyak 34 orang dengan usia 28-52 tahun. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner self-efficacy yang terdiri dari 24 butir pernyataan dan kuesioner parenting stress yang terdiri dari 50 butir pernyataan. Kedua alat ukur tersebut disusun sendiri oleh penulis berdasarkan teori self-efficacy milik Bandura (1997) dan teori parenting stress milik Abidin (1995). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik korelasi product moment dari Pearson, dengan bantuan program statistik IBM SPSS versi 21. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi selfefficacy dengan parenting stress sebesar -0,693 dengan nilai p sebesar 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara self-efficacy dengan parenting stress pada ibu single parent yang memiliki anak remaja

    Hubungan Self-Efficcy terhadap Parenting Stress Pada Ibu Single Parent Yang Memiliki Anak remaja

    Get PDF
    Penelitian in; bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antora self-efficacy dengan parenting stress pada ibu single parent yang memiliki anak remaja. Self efficacy adalah rasa keyakinan seseorang terhadap kemampuan diri sendiri. Parenting stress merupakan kecemasan dan ketegangan yang berlebihan yang berhubungan dengan peran orang tua serta interaksi antara orang tua dan anak Parenting stress dapat dilihat dari dua domain yaitu domain orang tua dan domain anak. Masing-masing domain memiliki aspek tersendiri. Domain orang tua terdiri dari feelings of competence, social isolation, restriction imposed by parent role, relationship with spense, health of parent, parent depression dan attachment. Domain anak terdir; dari child demands, child adaptability, child mood, distractibility, acceptability of child to parent dan child reinforced parent. Penelitian ini dilakukan pada ibu single parent yang diakibatkan oleh perceraian dan memiliki anak remaja
    corecore