19 research outputs found

    Rancang Bangun Prototype Kursi Roda Menggunakan Arduino R3 Berbasis Android

    Get PDF
    ABSTRAKKursi roda adalah salah satu perangkat medis yang digunakan untuk membantu orang yang mempunyai masalah dalam berjalan, khususnya bagi orang yang mengalami cidera, cacat kaki, gangguan saraf motorik, dan manula. Kursi roda memiliki peranan yang sangat penting bagi orang-orang yang tidak dapat berjalan. Tanpa adanya kursi roda mereka kesulitan dalam beraktifitas sehari-hari. Komponen yang digunakan dalam pembuatan prototype kursi roda ini adalah Arduino Uno R3, casis atau body prototype, motor DC, driver L298N, satu pasang roda belakang dan satu roda depan, kabel jumper dan module bluetooth. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Instrumentasi dan Kendali Fakultas Teknik Universitas Bengkulu. Hasil dari penelitian, beban maksimal yang bisa dibawa prototype kursi roda sebesar 2000 gram, waktu daya tahan baterai 60 menit, jarak maksimal module bluetooth 12 meter, kinerja prototype kursi roda dapat bergerak dengan baik sesuai arah yang diinginkan user dan user dapat mengatur kecepatan yang diinginkan.Kata kunci : Prototype Kursi Roda, Arduino Uno R3, Module Bluetooh

    Rancang Bangun Prototipe Pengendali Pintu Air Berbasis SMS (Short Message Service) Untuk Pengairan Sawah Menggunakan Arduino

    Get PDF
    AbstrakCurrently opening and closing the floodgates for rice fields is still using the manual method, the manual method certainly still requires more effort to do this. Therefore it is necessary to develop a floodgate controller prototype using SMS (Short Message Service) with Arduino as the microcontroller, before making it into a larger form.This research uses experimental research methods. This research was conducted in the robotics laboratory of the Electrical Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Bengkulu University. The results of the study, the time to send the fastest SMS when the fields need water is 10.21 seconds and the time to send the fastest SMS when the water needs for the fields is sufficient is 10.00 seconds using the Tri SIM card and the longest time to send SMS when the fields need water is 16.28 seconds and the sending time The longest SMS when the water requirement for rice fields is sufficient is 16.71 seconds using an Indosat SIM card. The performance of the floodgate controller prototype can open and close properly according to the command given via SMS service on the cellphone.Kata kunci: Module SIM800L, sensor ultrasonic, motor servo, Arduino Uno R3

    Sistem Kendali Suhu Prototipe Mesin Pengering Biji Kopi Dengan Metode PID dan IOT Monitoring

    Get PDF
    Proses pengeringan biji kopi yang dilakukan petani kopi masih banyak dilakukan secara tradisional di lapangan terbuka atau di jalanan. Dan juga proses pengeringan biji kopi secara tradisional masih dipengaruhi faktor cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan lamanya proses pengeringan. Dengan prototipe mesin pengering biji kopi menggunakan sensor suhu DHT22 dan pemanas DC serta sistem kendali suhu metode PID Ziegler Nichols dapat melakukan proses pengeringan dengan suhu optimal antara 50 – 60 C secara konstan. Hasil pengujian dengan metode Ziegler Nichols didapatkan nilai konstanta PID yang optimal dengan nilai Kp sebesar 33,6, nilai Ki sebesar 0,336 , dan nilai Kd sebesar 1,34. Dimana suhu optimal didapat selama 900 detik setelah proses pengeringan dimulai. Sedangkan pengeringan tanpa kendali PID yang membutuhkan waktu 1400 detik. Hasil pengujian dengan menggunakan PID Ziegler Nichols menunjukkan bahwa pengeringan membutuhkan waktu jauh lebih cepat untuk mencapai suhu optimal dibandingkan pengeringan tanpa kendali PID. Data dari hasil pengukuran suhu yang dikendalikan dengan metode PID Ziegler Nichols dapat dimonitoring dengan website Thingspeak. Kata Kunci: Mesin Pengering Biji kopi, PID, Ziegler Nichols   ABSTRACK The process of drying coffee beans by coffee farmers is still mostly done traditionally in open fields or on the streets. And also the traditional process of drying coffee beans is still influenced by erratic weather factors, which causes the drying process to take a long time. With a prototype coffee bean drying machine using a DHT22 temperature sensor and DC heating and a temperature control system PID Ziegler Nichols method can carry out the drying process with an optimal temperature between 50 – 60 C constantly. The test results with the Ziegler Nichols method obtained the optimal PID constant value with a Kp value of 33.6, a Ki value of 0.336 , and a Kd value of 1.34. Where the optimal temperature is obtained for 900 seconds after the drying process begins. Meanwhile, drying without PID control takes 1400 seconds. Test results using PID Ziegler Nichols show that drying takes much faster time to reach the optimal temperature than drying without PID control. Data from the results of temperature measurements controlled by the Ziegler Nichols PID method can be monitored on the Thingspeak website. Key Words : Coffee Bean Dryer, PID, Ziegler Nichol

    Analisa Perbandingan Performansi Rsa (Rivest Shamir Adleman) Dan Ecc (Elliptic Curve) Pada Protokol Secure Socket Layer (Ssl)

    Get PDF
    Algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman) ditemukan tahun 1978 Len Adleman, Ron Rivest dan Adi Shamir dengan ketentuan C = Me mod n sedangkan Algoritma ECC ditemukan tahun 1985 oleh Victor Miller dengan ketentuan P + O = O + P = P untuk setiap P € ∑ (Fp). Dimana dalam algoritma RSA pemaktoran nilai kunci menjadi tingkat kerumitan dan pemecahannya dari pada algoritma ini sedangkan algoritma ECC tingkat kerumitan menentukan titik-titik kurvanya, dimana semakin banyak titik-titik pada kurvanya maka semakin sulit menentukan titik temunya. Algoritma ECC ini banyak diterapkan pada tanda tangan digital. Dari hasil pengujian dilakukan melakukan analisa perbandingan kerumitan dari pada masing-masing algoritma tersebut dan juga tingkat kesulitan dalam pemecahannya. Dan didapatkan hasil algoritma RSA dalam penerapannya membutuhkan sepesifikasi hardware yang tinggi dari pada ECC karena nilai pembentukan kunci RSA lebih besar

    ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI RSA (RIVEST SHAMIR ADLEMAN) DAN ECC (ELLIPTIC CURVE) PADA PROTOKOL SECURE SOCKET LAYER (SSL)

    Get PDF
    Algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman) ditemukan tahun 1978 Len Adleman, Ron Rivest dan Adi Shamir dengan ketentuan C = Me mod n sedangkan Algoritma ECC ditemukan tahun 1985 oleh Victor Miller dengan ketentuan P + O = O + P = P untuk setiap P € ∑ (Fp). Dimana dalam algoritma RSA pemaktoran nilai kunci menjadi tingkat kerumitan dan pemecahannya dari pada algoritma ini sedangkan algoritma ECC tingkat kerumitan menentukan titik-titik kurvanya, dimana semakin banyak titik-titik pada kurvanya maka semakin sulit menentukan titik temunya. Algoritma ECC ini banyak diterapkan pada tanda tangan digital. Dari hasil pengujian dilakukan melakukan analisa perbandingan kerumitan dari pada masing-masing algoritma tersebut dan juga tingkat kesulitan dalam pemecahannya. Dan didapatkan hasil algoritma RSA dalam penerapannya membutuhkan sepesifikasi hardware yang tinggi dari pada ECC karena nilai pembentukan kunci RSA lebih besar.Kata Kunci : RSA, ECC dan SS

    Analisis Potensi Kebohongan dengan Galvanic Skin Response Dan Diameter Pupil Mata

    Get PDF
    ABSTRAKSistem alat pendeteksi kebohongan pada penelitian ini menggunakan sistem kerja dari GSR (Galvanic Skin Response) dan perubahan diameter pupil mata seseorang untuk melihat perubahan resistansi ataupun perubahan respon kulit yang terdapat pada jari tengah dan telunjuk seseorang menggunakan sensor GSR dan menggunakan kamera webcam Logitech B525 HD untuk melihat perubahan diameter pupil mata pada seseorang. Analisa pada penelitian ini untuk melihat perubahan resistansi kulit atau ?Rk dan perubahan ukuran diameter pupil.mata.atau.?X yang berpotensi berbohong atau tidak. Pengujian dilakukan sebanyak empat kali untuk membuktikan perubahan resistansi kulit atau ?Rk dan ukuran diameter pupil mata atau ?X. Pada pengujian perubahan nilai resistansi kulit atau ?Rk pada pengujian kedua perubahan resistansi kulit atau ?Rk terjadi didetik 12 sebesar 0,244 ? dan pengujian ketiga didetik 12 dan 16 sebesar 1,018 ?. Sedangkan pengujian perubahan ukuran diameter pupil mata ?X perubahan terjadi pada pengujian pertama didetik ke 11 sebesar 1, 31 mm dan detik 19 sebesar 0,92 mm dan pengujian kedua didetik ke 12 sebesar 1,1 mm.Kata kunci: Galvanic Skin Response, Pupil Mata, Bohon

    Analisis Karakteristik Minyak Kedelai Dengan Penambahan Antioksidan Sebagai Alternatif Minyak Isolasi Transformator Terhadap Tegangan Tembus

    Get PDF
    With the addition of the antioxidant butylated hydroxyanisole (BHA) and phenol, it affects the breakdown voltage characteristics of soybean oil as an alternative to transformer insulating oil. This test varied the addition of BHA by 2%, 3%, and 4%, and variations in the addition of phenol by 2%, 3%, and 4%. Samples were prepared with a volume of 500 ml. Mixing soybean oil with BHA and PHENOLS by heating and stirring using a magnetic stirrer. The test was carried out using an AC high voltage ball butt system and the gap between the balls was 2 mm, 2.5 mm and 3 mm. From the results of this test, it was found that the average VBD of pure soybean oil was 8.0 kV at a ball spacing of 2.5 mm. but at a concentration of 2% BHA, the breakdown voltage value is 8.3 kV, an increase of 0.3 kV, from the average pure soybean oil. Whereas at a concentration of 3% there was a decrease of 0.9 kV, and at the addition of 2%, 3% and 4% phenolic concentrations it always increased steadily. The highest average breakdown voltage was found in the addition of 2% phenol of 30.8 kV or an increase of 22.8 kV from the average pure soybean oil. The average VBD of pure soybean oil which shows that the best antioxidant composition is obtained from 2% Phenol

    Pelatihan Pembuatan Mesin Penetas Telur Puyuh Otomatis Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Kelurahan Sukarami Bengkulu

    Get PDF
    Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan pembuatan mesin penetas telur puyuh otomatis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di kelurahan Sukarami, Bengkulu. Khalayak sasaran pelatihan adalah masyarakat Kelurahan Sukarami  khususnya peternak burung puyuh. Pengabdian kepada masyarakat berbasis Ipteks ini akan dilakukan alih teknologi otomasi melalui pelatihan perencanaan, pembuatan dan penggunaan mesin penetas telur otomatis berbasis SMS dengan memanfaatkan Mikrokontroler. Materi pelatihan disampaikan secara online lewat youtube, kemudian  dilakukan kunjungan untuk ujicoba perakitan dan penggunaan alat di lokasi.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat kepuasan peserta sangat tinggi.  Permasalahan yang dihadapi mitra dapat diatasi dengan menggunakan alat penetas telur berbasis sms ini.  Waktu mereka yang selama ini terbuang dapat di atasi dengan info sms yang mereka terima dari alat ini.  Dengan demikian kegiatan pelatihan ini berhasil. Waktu yang selama ini terbuang untuk menunggui proses penetasan telur, dapat digunakan untuk bekerja di tempat lain. Dengan demikian pendapatan meningkat. 

    Pelatihan Pembuatan Lampu Hias Akrilik 3D LED Lamp Untuk Meningkatkan Pendapatan Bagi Pemuda Tunakarya Kelurahan Bentiring

    Get PDF
    Bahan material yang digunakan untuk lampu hias seperti bahan kaca, dan akrilik. Kaca atau papan akrilik dapat terlihat menarik dan menawan maka dipasang lampu led agar dapat mengeluarkan cahaya yang indah. Pekerjaan yang dilakukan para warga di RT.10 juga bermacam-macam ada yang sebagai guru, pedagang keliling, pedagang warung, buruh harian, buruh bangunan, dan ojek online. Seiring dengan pertambahan penduduk di RT.10 sehingga menyebabkan angka pengangguran di RT.10 meningkat apalagi pada musim pandemi saat ini, yang mana warga di Kota Bengkulu diminta berdiam diri di rumah sehingga banyak pemuda-pemudanya menjadi pengangguran dan tidak bisa mencari nafkah untuk biaya hidup. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari tiga sesi yaitu pemberian materi tentang pengertian lampu hias, papan akrilik, dan bahan serta alat untuk membuat lampu hias, sesi kedua praktek langsung merakit lampu hias 3D, dan sesi terakhir yaitu evaluasi kegiatan yang berisikan tentang mengisi angket penilaian peserta tentang penyampaian materi dan kegiatan merakit lampu

    SOSIALISASI PENGGUNAAN DAN PERAWATAN MESIN PENCAIR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN SAWAH LEBAR BARU KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius di lingkungan masyarakat. Pengolahan sampah plastik yang tidak dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat dapat mengganggu lingkungan. Hal ini terjadi pula di Kelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu. Di lingkungan Kelurahan Sawah Lebar Baru terdapat titik pembuangan sampah oleh masyarakat dan menumpuk di titik tersebut sehingga membuat lingkungan tersebut menjadi kotor dan tidak sehat. Perlu dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu caranya dengan teknologi dan pengetahuan dasar dalam mengolah sampah. Teknologi dan pengetahuan ini perlu diberikan kepada masyarakat agar dalam mengolah sampah dengan tepat menggunakan teknologi tersebut. Tujuan pengabdian ini adalah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk dapat mengelola sampah dengan baik khususnya sampah plastik. Tahapan metode yang dilaksanakan adalah memberikan mesin pencair sampah plastik, melakukan sosialisasi dengan memberikan informasi terkait pengelolaan sampah plastik, praktik cara penggunaan mesin pencair sampah plastik menjadi paving blok dan perawatannya. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, masyarakat mengetahui cara pengelolaan sampah plastik, timbulnya keinginan untuk mengelola sampah plastik menjadi paving blok sehingga menjadikannya sebagai ladang usaha bagi masyarakat di Kelurahan Sawah Lebar Baru, dan dengan sosialisasi ini tentunya dapat mengatasi permasalahan sampah plastik yang menumpuk di lingkungan Sawah Lebar Baru.   Kata kunci: Mesin Pencair Sampah Plastik, Sampah Plastik, Paving Blok, Kelurahan Sawah Lebar BaruSampah plastik merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius di lingkungan masyarakat. Pengolahan sampah plastik yang tidak dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat dapat mengganggu lingkungan. Hal ini terjadi pula di Kelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu. Di lingkungan Kelurahan Sawah Lebar Baru terdapat titik pembuangan sampah oleh masyarakat dan menumpuk di titik tersebut sehingga membuat lingkungan tersebut menjadi kotor dan tidak sehat. Perlu dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu caranya dengan teknologi dan pengetahuan dasar dalam mengolah sampah. Teknologi dan pengetahuan ini perlu diberikan kepada masyarakat agar dalam mengolah sampah dengan tepat menggunakan teknologi tersebut. Tujuan pengabdian ini adalah membangkitkan kesadaran masyarakat untuk dapat mengelola sampah dengan baik khususnya sampah plastik. Tahapan metode yang dilaksanakan adalah memberikan mesin pencair sampah plastik, melakukan sosialisasi dengan memberikan informasi terkait pengelolaan sampah plastik, praktik cara penggunaan mesin pencair sampah plastik menjadi paving blok dan perawatannya. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, masyarakat mengetahui cara pengelolaan sampah plastik, timbulnya keinginan untuk mengelola sampah plastik menjadi paving blok sehingga menjadikannya sebagai ladang usaha bagi masyarakat di Kelurahan Sawah Lebar Baru, dan dengan sosialisasi ini tentunya dapat mengatasi permasalahan sampah plastik yang menumpuk di lingkungan Sawah Lebar Baru.   Kata kunci: Mesin Pencair Sampah Plastik, Sampah Plastik, Paving Blok, Kelurahan Sawah Lebar Bar
    corecore