7 research outputs found

    Developing Global Collaboration Skills In the Era of Unlimited Learning

    Get PDF
    At this time, the world of education has entered an era of unlimited learning. In learning theory, the era of limitless learning is known as seamless learning. The era of limitless learning demands the renewal of strategies, methods, media, and learning models. The era of unlimited learning is a challenge for 21st-century education. This study aims to describe collaboration skills using a seamless learning model. The study method used was to collect, understand, analyze, then conclude as many as 28 international journal articles published from 2010 to 2021. The analysis used content analysis of journal articles and reference books. The data that has been collected is then searched for similarities and differences and then discussed to conclude. This study concludes that in an era of limitless learning, educators are not the only source of information, online learning resources greatly facilitate students and can be accessed quickly. The forms of learning resources vary from text-based ones packaged in e-journals, e-books to audio-visual-based ones such as YouTube and various other learning resources. In the "era of limitless learning," without being bound by sources, space, distance, and time which is different from the previous way of learning, which was limited by school or campus walls, using learning resources from books and educators. Educators are required to be able to adapt to technological advances and be able to provide innovations in the learning process. Learning in the era of borderless learning needs to apply learning technology innovations such as heutagogi, seamless learning, blended learning, online learning, and mobile learning

    PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-F DI SDN TANAH KALIKEDINDING V SURABAYA

    Get PDF
    This study aims to describe student activities, teacher activities and learning outcomes. The type of research used is classroom action research which consists of 2 cycles. Each cycle includes the stages of planning, action, observation, and reflection. The subjects of this study were students of class V-F SDN Tanah Kalikewall V Surabaya which consisted of 38 students with details of 19 students and 19 students. The instrument used to reveal the activity data of students and teachers used an observation sheet. Meanwhile, to reveal the data on learning outcomes, a test instrument was used. The results showed that the student activity data in the first cycle reached 70% while the second cycle reached 95% which had increased by 25%. The teacher activity data in the first cycle reached 70% while in the second cycle it reached 95% which had increased by 25%. Data on student learning outcomes in the first cycle was 73.63% while in the second cycle it reached 88.47% which had experienced an increase of 15.47%. These data indicate that the use of diorama media can increase student activity, teacher activity and student learning outcomes in class V-F SDN Tanah Kalikewall V Surabaya. Keywords: diorama media, student activities, teacher activities, and learning outcome

    TEACHER'S CREATIVITY IN MAKING VIDEO BASED LEARNING IN POST PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Education in the post-covid-19 pandemic takes place in a hybrid manner. Offline and online learning methods using certain platforms such as zoom meeting and google classroom. The problems that arise in online learning such as students' boredom in learning, this is because the methods and media in online learning are still not varied. This study aims to analyze the creativity of teachers in making learning video media for class IV SD in the post-covid-19 pandemic. The research method uses descriptive qualitative. Data collection techniques used interviews with principals and teachers, and observation. The subject in this study was the online learning video media applied by the teacher. The object in this study is the teacher's creativity in making video based learning. The results of this study, teachers can be said to be creative because they can create video-based learning media, so that students are active in participating in learning

    ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Seorang guru perlu menyiapkan perangkat pembelajaran dengan memperhatikan model pembelajaran inovatif, media konkrit dan media berbasis IT. Demikian juga pada mapel Pendidikan Pancasila agar menjadi mata pelajaran yang menarik dan diterapkan dalam kehidupan oleh peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan modul ajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang telah disusun oleh guru SD/MI Muhammadiyah Surabaya. Penelitian kualitatif, dengan metode dokumentasi, wawancara dan kuesioner. Analisis data dengan reduksi, penyajian dan simpulan. Hasil penelitian Guru telah mampu menyusun Modul Ajar Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dengan memilih model pembelajaran berbasis masalah (PBL). Tujuannya agar pembelajaran jadi menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik. Namun, masih diperlukan penyesuaian pengunaan istilah, perlu evaluasi dan refleksi perbedaan pertanyaan pemantik dan apersepsi. Pemilihan media berbasis IT hendaknya lebih pada fakta, dapat juga dipilih media konkrit dari kehidupan kehidupan nyata. Asesmen yang dibuat mencakup kecerdasan akademik dan emosional, yang di wujudkan dalam bentuk tes dan non tes untuk memenuhi Profil Pelajar Pancasila. Kata Kunci: fakta; kecerdasan emosional; media pembelajaran; PBL; Pendidikan Pancasil

    MOTIF DAN KEPUASAN DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL ONLINE INSTAGRAM MAHASISWA DI SURABAYA

    No full text
    Penelitian ini tentang motif dan kepuasan dalam penggunaan media sosial online instagram mahasiswa di Surabaya. Perubahan hubungan komunikasi tampak pada kegiatan aktivitas tatap muka (offline) menjadi teman virtual (online) melalui sebuah media sosial berbasis dalam jaringan atau sebagai sarana pergaulan sosial secara online yang terhubung melalui media sosial online instagram. Kehadiran media sosial tentunya memudahkan para penggunanya untuk saling berkomunikasi, berinteraksi, kirim pesan, saling berbagi, dan mencari sebuah informasi yang bisa membangun jaringan (networking) pribadi maupun terbuka untuk umum. Penelitian ini penting untuk diteliti karena fenomena penggunaan instagam yang terjadi saat ini cukup menarik , karena instagram semakin berkembang tidak sekedar mengunggah foto dan video saja melainkan apa yang mendorong mahasiswa diwilayah Surabaya dalam menggunakan fitur – fitur media sosial online instagram tersebut Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan fenomena perilaku penggunaan instagram yang terjadi pada mahasiswa perguruan tinggi khususnya di Surabaya. Untuk pembuktian atau mengetahui fenomena ini penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe deskriptif, metode penelitian ini adalah metode survei dengan penyebaran kuesioner sebanyak 100 responden mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta yang berusia 18 - 21 tahun atau juga yang disebut remaja akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh responden atau 100% responden menyatakan bahwa penggunaan media sosial online instagram sebagai bentuk kebutuhan dan kepuasan khalayak di surabaya ini. Berdasarkan yang dicapai oleh responden mahasiswa susuai dengan kebutuhan dan kepuasasan oleh Katz, Blumler & Gurevitch berkategori tinggi. Dengan hal ini responden sebagian besar setuju atas pernyataan dari peneliti terkait aktivitas mencari informasi, penggunaan instastories, mencari referensi kuliner, mencari barang onlineshop, dan melihat fashion kosmetik

    Pelatihan Dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Di Kota Surabaya

    No full text
    Guru atau tenaga pengajar merupakan salah satu sumber daya manusia yang penting untuk mewujudkan tujuan dari penyelenggaraan pendidikan. Oleh karena itu, sebagai sebuah profesi, guru memerlukan peningkatan profesionalitas, salah satunya adalah melalui publikasi artikel ilmiah. Kendati demikian, sangat disayangkan berdasarkan data di lapangan, sekitar 410.000 guru yang berpangkat IV/a ternyata masih mengalami kesulitan untuk kenaikan pangkat karena adanya persyaratan menulis karya ilmiah. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah 1) meningkatkan pemahaman guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di Kota Surabaya tentang penulisan artikel ilmiah; 2) melatih guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di Kota Surabaya menulis artikel ilmiah; dan 3) menghasilkan artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi SINTA. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat belas hari yaitu pada tanggal 4–17 Desember 2021. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah in-service training program yaitu pelatihan dan pendampingan. Sasaran mitra adalah guru Sekolah Dasar Muhammadiyah di Kota Surabaya. Hasil menunjukkan bahwa melalui program tersebut semua mitra telah berhasil menyelesaikan artikel ilmiah dan melakukan submit di jurnal terakreditasi SINTA, baik tiga, empat, dan lima
    corecore