304 research outputs found

    Keselamatan terhadap Resiko Kebakaran pada Bangunan Ruko di Kota Makassar

    Full text link
    Penelitian bertujuan untuk (1) mengidentifikasi ketersediaan unsur keselamatan kebakaran pada bangunan ruko standar maupun yang sudah mengalami Perubahan di kota Makassar dan (2) mendapatkan arahan dan solusi standar unsur keselamatan terhadap resiko kebakaran pada bangunan ruko yang laik diaplikasikan di masa mendatang khususnya di kota Makassar. Penelitian mengambil sampel beberapa kluster ruko di koridor jalan kota Makassar. Penentuan kasus menggunakan teknik nonprobability sampling yang dilakukan secara purposif terhadap 87 unit ruko dari 3 kluster yang dibangun oleh pengembang (kluster jalan Pengayoman, kluster jalan Perintis Kemerdekaan, kluster jalan Talasalapang) dan 3 unit ruko yang dibangun sendiri oleh pemiliknya di jalan Todopuli Raya, jalan Adiyaksa Baru, dan jalan Abdullah Dg. Sirua berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan unsur keselamatan terhadap resiko kebakaran pada bangunan ruko yang dibangun oleh pengembang memiliki nilai rata-rata dengan kategori “cukup”. Ketersediaan unsur keselamatan terhadap resiko kebakaran pada bangunan ruko yang dibangun sendiri oleh pemiliknya justru memiliki nilai rata-rata dengan kategori “baik”. Desain bangunan ruko dimasa yang akan datang harus menerapkan standar sarana penyelamatan dengan berbagai alternatif jalur keselamatan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa saat kebakaran serta unsur keselamatan lainnya (kelengkapan tapak, proteksi pasif dan aktif). Kata Kunci : Keselamatan, Ruko (Rumah Toko), Kebakaran, Makassa

    Kedudukan Hukum Bank Yang Menjalankan Fungsi Sebagai Payment Gateway Dalam Transaksi Elektronik Di Indonesia

    Get PDF
    Perkembangan transaksi elektronik ini sangatlah pesat didukung dengansistem teknologi yang semakin canggih. Para pelaku transaksi diuntungkandengan beragam metode transaksi elektronik ini. Dalam melakukan transaksielektronik yang menggunakan sistem pembayaran online, haruslah memilikisistem pembayaran yang benar-benar aman. Pada metode pembayaran denganmenggunakan kartu kredit, merchant di Indonesia sebaiknya menarik banksebagai payment gateway untuk menjaga kerahasiaan dan menjamin keamananpembayaran. Dalam pengamanan transaksi bank sebagai payment gatewayharuslah meggunakan sistem keamanan yang handal, dan adanya certificationauthority dengan mengkombinasikan three party payment system sertamenggunakah firewall sebagai pagar yang mencegah akses illegal ke jaringanperbankan, yang mengitari sistem. Kedudukan hukum antara merchant denganbank selaku payment gateway bagi cardholder yang menggunakan kartu kredit.Hubungan ini adalah pemberian kuasa khusus dengan mendapatkan upah, olehkarena itu bank sebagai penerima kuasa kewenangannya hanya terbatas pada halhalyang dikuasakan kepadanya

    Penerapan Metode Problem Solving pada Pembelajaran IPA untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V di Sdn 3 Kreo Tangerang)

    Full text link
    Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu modal dasar atau modal intelektual yang sangat penting bagi setiaporang, selain itu kemampuan ini merupakan bagian yang fundamental dalam kematangan manusia. Berpikir kritisadalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harusdipercayai dan dilakukan. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan guru dapat menerapkan metode pembelajaranyang dapat meningkatkan berpikir kritis siswa, yaitu metode yang dapat memaksimalkan partisipasi peserta didikdalam pembelajaran IPA, yaitu metode yang lebih banyak melibatkan siswa akan memberikan kesempatan kepadasiswa untuk mengembangkan berpikir kritisnya baik melalui pemahaman maupun aktivitasnya di kelas. Salah satumetode yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan di atas adalah metode pembelajaran dengan menggunakanmetode pembelajaran problem solving. Metode Problem solving merupakan suatu cara yang digunakan untukmemberikan rangsangan belajar kepada peserta didik untuk dapat membuat mereka berpikir secara nyata danmenganalisis, memecahkan masalah kemudian mengambil kesimpulan dari masalah yang ada dengan langkahlangkahatau siklus 1) Identifikasi masalah, 2) Mencari data untuk memecahkan masalah, 3) Menetapkan strategidan hipotesis atau jawaban sementara, 4) Menguji kebenaran hipotesis, 5) Membuat kesimpulan. Adapun tujuan daripenelitian ini adalah penerapan metode pembelajaran IPA dengan metode problem solving yang diharapkan dapatmeningkatkan efektifitas pembelajaran, sehingga pembelajaran IPA akan tampak lebih menarik dan mendorongsemangat belajar siswa serta memperoleh hasil yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwapenggunaan metode pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis yaitukemampuan merumuskan masalah, menganalisis, melakukan deduksi, induksi, mengevaluasi dan mengambilkeputusan. Diharapkan sampai siklus akhir hasil pembelajaran 80% mencapai KKM yang telah ditetapkan

    Model Penjadwalan pada Batch Processor Tunggal dengan Waktu Proses yang Tidak Konstan untuk Meminimasi Total Waktu Tinggal Aktual

    Full text link
    Penjadwalan batch sudah didiskusikan di beberapa penelitian. Terdapat dua jenis penjadwalan batch yaitu job processor dan batch processor. Pada job processor, part diproses secara bergantian sampai semua part dalam satu batch selesai diproses, sedangkan pada batch processor part diproses bersama dalam satu waktu sehingga waktu untuk memproses batch besarnya sama dengan waktu untuk memproses satu part. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini waktu untuk memproses batch bukan hanya waktu untuk memproses satu part namun gabungan dari waktu yang diperlukan untuk memproses satu part dan waktu untuk memasang tools pada setiap part dalam satu batch. Penelitian ini merupakan tahap ke dua, setelah sebelumnya dikembangkan model yang sama namun untuk masalah single item dengan due date yang sama maka pada penelitian ini due date dari item berbeda – beda. Model penjadwalan untuk masalah multi due date diselesaikan dengan menganggap satu interval waktu yang merupakan selisih antar dua due date yang berurutan sebagai masalah common due date. Jumlah minimum batch yang terbentuk untuk setiap interval waktu ini adalah satu dan waktu minimal untuk memproses batch besarnya sama dengan waktu untuk memproses satu part ditambah dengan waktu yang diperlukan untuk memasang tools untuk seluruh part pada satu batch. Jika waktu pada  interval waktu tidak cukup untuk memproses part yang diminta pada interval waktu tersebut maka part diproses pada interval waktu setelahnya. Model diuji dengan beberapa set data hipotetik. Variabel keputusan adalah jumlah batch dan ukuran batch untuk setiap interval waktu, dan urutan pengerjaan batch sehingga akan meminimasi total waktu tinggal aktual

    IMPLEMENTATION OF THE AL-ADL CONCEPT IN THE PRACTICE OF MUZARA'AH AND MUKHABARAH IN THE DISTRICT'S LEADING AGRICULTURAL SECTOR BANTAENG SOUTH SULAWESI

    Get PDF
    The primary purpose of this research was to investigate the implementation of the al-Adl Concept on the Practices of Muzara'ah and Mukhabarah. This research particularly examined and determined the most suitable profit-sharing contract decisions to be applied to the leading agricultural sector in Bantaeng Regency. A qualitative research design was adopted in this study by using a phenomenological research approach. The data collection methods used in this study were observation, document analysis, and direct interviews with several informants. The data of this research were analyzed using descriptive qualitative data analysis and pairwise comparison scale qualitative analysis using the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. The study results indicated that the community's practices of muzara'ah and mukhabarah in Bantaeng Regency had been well conducted

    Pengembangan Dan Penerapan Modul Pembelajaran Materi Teori Dasar Bentuk Muka Bumi Untuk Meningkatkan Kognitif Mahasiswa Pendidikan Mipa Fkip Unigha Sigli

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul dan meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa melalui penerapan modul. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yaitu pengembangan modul pembelajaran dan penerapan modul dilakukan dengan metode pre-eksperimen dengan The Randomized Pre-test Post-test, Control Group Design yang dilaksanakan di Prodi Pendidikan MIPA FKIP UNIGHA Sigli, yaitu pada mahasiswa semester ganjil Tahun Akademik 2014/2015 semester III (tiga) dengan jumlah sampel 60 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes awal dan tes akhir untuk peningkatan kognitif, lembar observasi untuk mengetahui kegiatan dosen dan mahasiswa selama proses belajar mengajar. Data penelitian yang didapatkan dianalisis secara deskriptif persentase. Hasil uji kelayakan modul oleh pakar Konten 84,10%, pakar penyajian 88,21%, dan pakar bahasa 89,17%. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Peningkatan kognitif mahasiswa berdasarkan ranah kognitif meningkat dengan kategori tinggi pada ranah aplikasi (C3) yaitu 63% dan kategori rendah pada ranah pengetahuan (C1) yaitu 57%. Peningkatan kognitif mahasiswa berdasarkan indikator meningkat pada indikator Mahasiswa mampu memahami konsep getaran yang ditimbulkan dari dalam bumi, merambat dan menyebabkan pergeseran kulit bumi mencapai 70% dengan kategori tinggi

    Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas Dan Dampaknya Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

    Full text link
    This study aimed to study the effect of intellectual capital on profitability and its impact on stock prices. Profitability is proxied by ROE and EPS. Stock price is measured based on the average price of monthly stock at the time of the daily closing. The population in this study is the financial sector companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) in the period 2011-2014. The study looked at 47 issuers, using purposive sampling method by way of judgment sampling. Testing the hypothesis in this study using regression analysis and path analysis to see the path coefficients of each variable. The results showed that; (1) intellectual capital affect the profitability, (2) intellectual capital affect stock prices, (3) profitability affect stock prices, (4) intellectual capital, profitability affect stock prices.. Keywords: Intellectual Capital, Profitabilitas, ROE, EPS, Stock Pric

    Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Titrasi Asam Basa untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia

    Get PDF
    This study was a pre-experimental study through one group pretest-posttest design. The objective of the study was to see whether there was an increase in generic science skills of students with problem-based learning model in the group activities. The subjects were the chemistry students of 2nd semester in Teacher Training and Education Faculty of Unsyiah. The data collection was conducted by using the instruments such as group activity and multiple choice of generic science skill. The data of group activities was processed from the observation scores while the pretest and posttest were processed by using the average of N-Gain. Based on the data analysis, there were significant differences in the pretest and posttest results KGS after the application of PBL teaching model. Referring to the N-Gain, an increase of KGS occured in all indicators. The highest increase was found in indirect observation while the lowest in logic inference. In indirect observation and cause-effect law, the consistent logic framework gained an increase in the medium category

    Characterising Solar Magnetic Reconnection in Confined and Eruptive Flares

    Full text link
    Magnetic reconnection is a fundamental mechanism through which energy stored in magnetic fields is released explosively on a massive scale, they could be presented as eruptive or confined flares, depending on their association with coronal mass ejections (CMEs). Several previous works have concluded that there is no correlation between flare duration and flare class, however, their sample sizes are skewed towards B and C classes; they hardly represent the higher classes. Therefore, we studied a sample without extreme events in order to determine the correlation between flare duration and flare type (confined and eruptive). We examined 3333 flares with classes between M5 to X5 within 4545^{\circ} of the disk centres, using data from the Atmospheric Imaging Assembly (AIA) and the Helioseismic and Magnetic Imager (HMI). We find that the linear correlation between flare class against flare duration by full width half maximum (FWHM) in general is weak (r=0.19r=0.19); however, confined flares have a significant correlation (r=0.58r=0.58) compared to eruptive types (r=0.08r=0.08). Also, the confined M class flares' average duration is less than half of the eruptive flares. Similarly, confined flares have a higher correlation (r=0.89r=0.89) than eruptive flares (r=0.60r=0.60) between flare classes against magnetic reconnection flux. In this work, a balanced sample size between flare types is an important strategy for obtaining a reliable quantitative comparison.Comment: 26 pages, 11 figure
    corecore