OFFENSIVE LANGUAGES IN BAD BOYS 2

This research focuses on the forms of offensive language and the functions in social context found in Bad Boys 2 movie. The writer applied some methods, such as data source, data collection, and data analysis. The data source of this research was Bad Boys 2 movie’s script. The movie is chosen because there are many expressions consisting of offensive language. The library research technique was used in collecting the data by quoting the sentences that support the topic of discussion. In analyzing the data, the writer applied the offensive language theory proposed by Timothy Jay (1992) in his book entitled Cursing in America and the theory of speech function proposed by Janet Holmes (1992) in his book entitled An Introduction to Sociolinguistics as the main theory. The analysis in this paper was also supported by other references which are related to this topic. The result of this research shows that there are only eight forms found in the data source. They are cursing, profanity, taboo, obscenity, vulgarity, slang, epithets, insult and slur

HUBUNGAN KADAR FECAL CALPROTECTIN DENGAN DERAJAT AKTIVITAS SPONDILOARTRITIS MENURUT SKOR ASDAS-CRP Penelitian Observasional Analitik Cross Sectional Di poli rawat jalan RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Latar Belakang: Pada hampir separuh pasien SpA didapatkan inflamasi usus mikroskopis subklinis yang berhubungan dengan SpA yang lebih progresif dan sebagian berpotensi berkembang menjadi Crohn's Disease.Fecal Calprotectin merupakan salah satu fecal biomarker untuk yang sudah teruji untuk membedakan kelainan organik dan fungsional pada usus namun hubungan kadar Fecal Calprotectin dengan derajat aktivitas pada SpA masih kontroversif dan inkonklusif Tujuan: Mempelajari hubungan inflamasi usus dengan derajat aktivitas pada spondiloartritis menurut skor ASDAS-CRP Materi dan Metode: Penelitian analitik cross sectional ini melibatkan 32 subyek terdiagnosis spondiloartritis. Kadar Fecal Calprotectin dianalisis dengan metode ELISA (Enzyme Linked Immunosoerbent Assay). Derajat aktivitas spondiloartritis akan dinilai dengan skor ASDAS-CRP. Analisis data dan korelasi menggunakan SPSS 23.0 dengan uji Spearman, keluaran nilai p dan koefisien korelasi (r) Hasil: Didapatkan median umur 52.5 (23,0-71,0) tahun dengan rerata skor ASDAS-CRP 2,53 ± 0,6. Kadar median Fecal Calprotectin meningkat 58,15 (5,20-269,20) μg/g dan didapatkan positif (≥50 μg/g) pada 18 orang (56,3%). Kadar Fecal Calprotectin secara signifikan berkorelasi dengan derajat aktivitas SpA menurut skor ASDAS-CRP (r=0,563; p=0,001) Kesimpulan: Kadar Fecal Calprotectin berhubungan dengan derajat aktivitas SpA menurut skor ASDAS-CR

STRUCTURE SHIFT IN INDONESIAN – ENGLISH TRANSLATION

Structure shift is one of the problems in translations. This problem is important to be dealt with because it is the most frequent category occurring at all rank in translation. Besides, in grammar structure shift can occur at all ranks. The discussion about structure shift only covers structure shift in phrase, clause, and sentence level. This research used the translation theory proposed by J.C. Catford (1965). He states that shift is departure from formal correspondence in the process of going form the SL to the TL. He also states that there are two kinds of shift in translating, namely level-shift and category-shift. Category shift means the change of formal structure of the SL, in process of translating into the TL. The data source is taken from four bilingual folklores. Data collecting used observation method and descriptive method was employed in analyzing the data. The findings show that in phrase level structure shift found only in noun and adjective phrase. The shifts in noun phrase are: H PostM PostM into PreM PreM H, H PostM into PreM H, and PreM H PostM Post M, into PreM PreM PreM H. In adjective phrase structure shift is found only one i.e. PreM H into H PostM. The structure shift in clause level is: SC into SVC, SV into SVA, and SV into SVO. In sentence level structure shift occur from simple sentence in SL into simple sentence in TL, simple sentence in SL into complex sentence in TL, complex sentence in SL into simple sentence in TL, and complec sentence in SL into complex sentence in TL

The Variation of Swear Word “Kleng” and its Flexibility in Denpasar

The paper investigates the Balinese swear word kleng and its variations used by teenagers in Denpasar. They use this word in various types whose functions differ depending on the context of the situation. Basically, kleng is a swear word used to insult others or show anger. However, some people can use this word to show intimacy toward others and humour. This study investigates variations of the word kleng and its flexibility used by the young generation in Denpasar based on linguistic anthropology. This research is descriptive research through a qualitative approach. The data were collected from conversations of the young generation in several coffee shops in Denpasar. Besides, the social media platforms, namely Instagram and Tiktok, were also used as secondary data. Based on the results, this research found several variations of the word kleng, including naskleng, kle, klieng, klie, nanas klengkeng leci, and klek. These variations reflect psychological, social, and linguistic functions. This research underscores language's importance in reflecting evolving cultures, feelings, and social dynamics, offering insights into an ever-changing society

PENGEMBANGAN DAN ANALISIS ORGANIZATIONAL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA UNY BERBASIS WEBSITE CMS

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengatasi permasalahan HIMANIKA yang merupakan organisasi resource based menjadi organisasi knowledge based, (2) memenuhi standar kualitas dengan melakukan pengujian website yang dikembangkan berdasarkan standar dari WebQEM dalam aspek functionality, reliability, usability dan efficiency. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode research and development. Model pengembangan yang digunakan adalah waterfall. Pengujian kualitas website dilakukan berdasarkan standar kualitas WebQEM. Pengujian functionality dilakukan oleh 3 orang ahli pemrograman menggunakan instrumen fungsionalitas, pengujian reliability menggunakan tools LoadImpact, pengujian usability menggunakan kuesioner USE dengan jumlah responden 30 orang, dan pengujian efficiency menggunakan GTMetrix. Hasil dari penelitian ini, yaitu: (1) Organizational Knowledge Management System pada HIMANIKA yang dikembangkan menggunakan website CMS Wordpress, (2) website yang dikembangkan memenuhi standar kualitas dengan hasil dari pengujian aspek functionality menyatakan seluruh fungsi berjalan dengan baik, pengujian aspek reliability memperoleh persentasi keberhasilan lebih dari 100%, pengujian aspek usability mendapatkan persentase hasil sebesar 80,10%, dan pengujian aspek efficiency menghasilkan nilai rata-rata Pagespeed adalah 92%, Yslow adalah 89,7%, dan Fully Loaded Time 1,83s yang menunjukan website ini telah memenuhi seluruh kriteria kualitas berdasarkan WebQEM

Prototipe Smart Door Lock Menggunakan Motor Stepper Berbasis Iot (Internet Of Things)

Internet of things adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus . adapun kemampuan nya seperti berbagi data maupun sebagai remote control dan lain sebagainya. Maka dari itu penulis berinisiatif untuk membuat pengaman sekaligus pengontrol pintu dari jarak jauh untuk mempermudah pemilik rumah mengontrol keadaan kunci saat terbuka maupun sedang terkunci. Aplikasi di rancang menggunakan mit inventor dengan berbagai vitur diantaranya tombol untuk membuka kunci dan menutup kunci dengan mengatur sudut dan arah gerak motor menggunakan driver motor steeper. kemudian pada aplikasi menampilkan notifikasi kondisi pintu saat di jalankan ,dan juga menampilkan berapa arus dan tegangan yang di gunakan saat menjalankan alat tersebut. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa semakin berat beban yang diberikan pada alat ini maka nilai daya saat membuka dan mengunci pintu tetap konstan. Prototype smart dor lock menampilkan data secara realtime dan hanya diberikan beban 0,08 kg , 0,115 kg, dan 0,170 kg

DINAMIKA BAHASA TABU DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN: SEBUAH DESA WISATA DI BALI TIMUR

Desa Tenganan Pegringsingan merupakan salah satu desa yang menjadi destinasi pariwisata di Bali yang terkenal akan budayanya yang unik. Desa ini terletak di Kabupaten Karangasem, berdekatan dengan Objek Wisata Candidasa. Bahasa yang digunakan oleh penduduk Desa Tenganan Pegringsingan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan bahasa Bali pada umumnya. Selain itu, norma dan kesantunan bahasa yang dimiliki pun memiliki ciri khas yang berbeda. Penggunaan bahasa tabu dan ungkapan yang digunakan oleh masyarakat Desa Tenganan Pegringsingan tidak selalu terkesan negatif. Secara tidak langsung hal tersebut dapat menjadi ciri khas dari Desa Tenganan Pegringsingan yang pada umumnya tidak dapat dijumpai di daerah lain di Bali dan perlu untuk dilestarikan. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pelestarian budaya lokal. Ungkapan tabu yang ada di Desa Tenganan Pegringsingan tidak hanya mengandung makna negatif, namun juga mengandung pesan moral. Penelitian ini menerapkan teori Sosiolinguistik, Ungkapan Tabu, dan Konteks. Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, dinamika bahasa tabu yang terdapat di Desa Tenganan Pegringsingan dapat diklasifikasikan menjadi tujuh jenis, di antaranya jenis aktivitas, hewan, bagian organ tubuh, excrement, sakral, makian, dan pronomina. Dengan demikian kajian pelestarian bahasa lokal sebagai bagian dari budaya lokal dan unsur pendidikan yang berkaitan dengan bahasa tabu dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai salah satu aspek dalam perkembangan ekowisata

SEJARAH PERJALANAN DANGHYANG NIRARTA SERTA OBJEK WISATA RELIGIUS DI PURA ULUWATU

This temple is one of six temples with the status of Sad Kahyangan Jagat. It stands majestically at the southwestern tip of Bali on a steep, high rock platform and protrudes into the sea. This temple is located in the village of Pecatu, South Kuta District, Badung Regency and this temple is easily accessible. Luhur Uluwatu Temple is divided into three parts; Utama Mandala, Madya Mandala, and Nista Mandala. At Utama Mandala there are prasada and pelinggih in the form of Meru Tumpang Tiga. In Madya Mandala there are no pelinggih. Whereas in the southern Nista Mandala called Dalem Bejurit, there are among others prasada, where the mokshanya Danghyang Dwijendra is side by side with a monument in the form of two boats used to sail when coming to Bali. Uluwatu Temple is a well-known tourist attraction in all foreign countries, although it is already a place that is very popular with tourists does not necessarily make people forget some things that must be done by visitors (tourists) when it comes to temples. The visitors must use cloth (relapsed) and scarves so that when entering the temple area, harmony, sacred values can be interpreted by visitors. Regulations relating to the ethics of visitors who come to Uluwatu Temple must adhere to the applicable rules made by Bendesa Adat. Keywords: Temple, touris