604 research outputs found

    INVENTARISASI SERANGGA HAMA PADA TANAMAN BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DI KECAMATAN TELLULIMPOE, KABUPATEN SINJAI

    Get PDF
    Membudidayakan tanaman buah naga merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan karena pengembangannya sangat bagus di daerah tropis seperti di Indonesia (Putra, 2011). Mengingat pentingnya tanaman buah naga maka perlu diadakan penelitian guna mendapat informasi penting tentang hama-hama apa saja yang berada pada pertanaman buah naga di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai. Karena kendala yang sering dihadapi dalam peningkatan produksi tanaman buah naga ialah gangguan hama dan penyakit. Penelitian bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis serangga hama pada pertanaman buah naga di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, yang bermanfaat untuk menyediakan informasi awal tentang hama-hama yang terdapat pada tanaman buah naga di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengelolaan hama dan penyakit terpadu. Hasil penelitian diperoleh 6 ordo serangga yang berasosiasi dengan tanaman buah naga di desa Sukamaju, Kecamatan Tellu Limpoe. Ordo serangga tersebut adalah ordo diptera (Batrocera umbrosa, Batrocera papayae, dan Atharigona sp.), ordo hymenoptera (Tapinoma sp., juga ditemukan tawon tetapi karena tawon bersifat pollinator atau serangga penyerbuk maka tidak dilakukan identifikasi lebih lanjut), ordo coleoptera (kumbang yang didapatkan bersifat predator sehingga tidak diidentifikasi lebih lanjut), ordo lepidoptera (Agrotis sp., dan Hesperia spp.), dan ordo hemiptera (Psedudococcus sp.). Kesimpulan dari penelitian ini adalah serangga yang bersifat sebagai hama yang menyerang tanaman buah naga merah di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai ada 4 ordo yaitu ordo yaitu ordo diptera, ordo lepidoptera, ordo hymenoptera dan ordo hemiptera, dengan populasi serangga hama yang paling dominan adalah dari family/genus Batrocera dari ordo diptera

    L’audiodescrizione: 'Stato dell’arte e prospettive di mercato in Italia

    Get PDF

    “Why can’t you wear black shoes like the other mothers?” Preliminary investigation on the Italian language of audio description

    Get PDF
    According to ITC guidelines (2000), audio description should be as objective as possible, provide only relevant information, avoid any personal judgement and patronising attitude. However, since audio description is relatively young and develops at different paces worldwide, theoretical approaches and practical applications are not homogenous. In Italy, for instance, audio description is not an academic discipline yet and initiatives aiming at increasing its use are very loosely connected. However, the amount of TV audio description is not irrelevant, nor is the yearly production by no-profit associations. The language used seems to be influenced by the relatively isolated, slow and new development of audio description in Italy, but also by its literary tradition and the ‘cultural’ attitude of professionals towards spoken and written language. Through corpus-driven analysis of an Italian and an English audio description script of the film Chocolat (L. Hallström, 2000, USA-UK), this contribution aims at drawing attention to some features of the Italian language used, i.e. on the use of a written register and of formal and typically written syntactical structures. In addition, the article challenges relevance and objectivity in the Italian AD script which, although very far from ITC principles, generally seems to meet the expectations of the Italian blind audience

    The Use of Pocket Dictionary and Online Word-For-Word Translation on Reading Skill: An Experimental Study at Sman 4 Kota Bima Academic Year 2018/2019

    Get PDF
    This research is aimed at comparing the impact of published pocket dictionary (PD) and online word-for- word (OWfW) translation on the students’ reading skill. The study was conducted at the second year students of SMAN 4 Kota Bima in the academic year 2018/2019. The method used was experimental study wherein two classes of students were purposively selected as experimental samples. One class of 32 students (i.e. XI Science 1) served as the pocket dictionary group and one class of 32 students (i.e. XI Science 2) were selected as the word-for-word online translation group.  Each group was taught three types of reading texts (i.e. narrative, argument, and procedure) obtained from pedagogic texts in the textbooks and authentic texts from other (non-textbook) sources. Pre-test and post-test were administered to each group prior to and after the treatment. The data was analyzed by using multiple t- test formula comparing multiple dimensions of the dictionary use and the reading skills. The study shows that both PD and OWfW translations were equally effective in assisting the students with the reading skills. PD translation is more effective for skimming skill useful for general comprehension of reading texts, OWfW translation is more effective for helping students scan for specific information in the texts. The paper also discusses opportunities and challenges facing the students in using the dictionary types

    Hubungan Antara Kecenderungan Kecemasan Akan Isu Pemutusan Hubungan Kerja dengan Motivasi Kerja

    Get PDF
    Motivasi kerja pada karyawan di perusahaan sangat tergantung pada kondisi perusahaan tempat karyawan tersebut bekerja. Karena itu, ketika ada masalah pemutusan hubungan kerja dapat membuat karyawan merasa cemas karena khawatir kehilangan pekerjaannya selama ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kecenderungan kecemasan akan masalah pemutusan hubungan kerja oleh karyawan dengan motivasi kerja karyawan PT. Hasta Ayu Nusantara Samarinda. Subjek penelitian adalah karyawan PT. Hasta Ayu Nusantata Samarinda dengan jumlah sampel sebanyak 155 karyawan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala motivasi kerja dan skala kecenderungan kecemasan tentang masalah pemutusan hubungan kerja. Kedua skala disusun dengan penskalaan model Likert dan analisis statistik menggunakan program komputer SPSS (Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi 20.0 untuk Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara kecenderungan kecemasan akan masalah pemutusan hubungan kerja dengan motivasi kerja karyawan yaitu nilai koefisien korelasi Rank Spearman sebesar 0,092 dengan signifikansi sebesar 0323

    Mineragrafi Mineralisasi Galena (Pbs) Daerah Tabone Desa Pasiang Kec. Matakali Kab. Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat

    Full text link
    Galena (PbS) merupakan mineral logam tahan terhadap korosi atau karat. Mineralisasi galena terdiri dari batuan sedimen terubah Formasi Latimojong (Kapur Atas), batuan gunungapi Walimbong (Miosen Akhir – Pliosen), batuan terobosan granit (Miosen Akhir – Plistosen awal), dan endapan alluvial. Metode penelitian dengan melakukan Pengamatan mineralisasi galena dan logam ikutannya (bentuk dan host rock ) dan mineragrafi sayatan poles (bentuk dan tekstur) galena dan logam ikutannya. Mineralisasi galena terendapkan pada batuan granit dan batupasir ( host rock ). Bentuk mineralisasi umumnya disseminated dan kompak. Mineral bijih yang dijumpai adalah galena massive dan menyebar ( disseminated ), sphalerit (ZnS), pyrite (FeS 2 ), kalkopirit (CuFeS 2 ), kalkosit (Cu 2 S), wulfenite (PbMoO4), pyrargirit (Ag 3 SbS 3 ), proustite (Ag 3 AsS 3 ), azurit (Cu 3 (OH) 2 (CO 3 ) 2 ), seligmannit (PbCuAsS 3 ), tennantite (Cu 12 SbS 13 ) dan mineral bukan bijih berupa kuarsa (SiO 2 ). Tekstur mineragrafi adalah penggantian ( replacement ), pemisahan ( exselution ), saling tumbuh ( intergrowth ), pengisian ( infilling ) dan inklusi. Tahapan atau periode penerobosan larutan sisa magma atau pembentukan galena dan logam ikutannya adalah empat kali yaitu tahap pertama, kedua, ketiga dan keempat. Galena terendapkan pada tahap pertama dan kedua. Perilaku galena terhadap batupasir dan batuan granit, yaitu galena dijumpai disemua conto batuan, hadir mengganti dan digantikan oleh mineral bijih disekitarnyadan sebagian conto galena lebih dominan dari mineral bijih lainnya. Genesa endapan mineralisasi galena pada daerah Tabone diinterpretasikan mempunyai dua tipe endapan yaitu endapan mesotermal dan endapan porfiri

    Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Sapadia Wisata Hotel Cabang Pasir Pengaraian

    Full text link
    This research was conducted at PT. Sapadia Wisata Hotel Pasir Pengaraian. This study uses secondary data from financial reports collected by using the method of documentation. The method of analysis used in this study is descriptive while the analysis of financial statements using ratio analysis of financial statements and ratio analysis. By using financial ratios such as current ratio (CR), debt-to-equity ratio (DER), receivables collection period (RCP), profit margin (PM) of the obtained results that PT. Sapadia Wisata Hotel Pasir Pengaraian has a poor financial performance in the period of the study, namely 2009, 2010, and 2011 Ability PT. Sapadia Wisata Hotel Pasir Pengaraian in generating profits still low, it is characterized by the profit margin each year of observation (2009,2010 and 2011) is negative or always experience a los
    • 

    corecore