4 research outputs found

    HUBUNGAN MOTIF SOSIAL DAN KOHESIVITAS KELOMPOK DENGAN KETERLIBATAN RELAWAN ITERA MENGAJAR

    Get PDF
    ABSTRAK Hubungan Motif Sosial dan Kohesivitas Kelompok dengan Keterlibatan Relawan ITERA Mengajar Oleh : Anisa Sapitri Dunia kerelawanan berkembang semakin pesat, relawan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap suatu perekonomian suatu negara. Relawan yaitu seorang yang secara suka rela menyumbangkan tenaga, waktu, pikiran serta keahliannya untuk menolong orang lain dan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Dalam hal ini ITERA mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa sebagai relawan untuk mengabdi kepada masyarakat secara langsung dengan fokus utama mengajar, atas keresahan melihat pendidikan yang tidak merata. Tantangan utama bagi relawan yaitu kekompakan kelompok dapat mempengaruhi tinggi rendahnya keterlibatan relawan, selain itu motif atau keinginan dari diri individu sangat mempengaruhi keterlibatan relawan. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu untuk mengetahui hubungan motif sosial dan kohesivitas kelompok dengan keterlibatan relawan ITERA mengajar, mengetahui hubungan motif sosial dengan keterlibatan relawan ITERA mengajar, dan juga untuk mengetahui hubungan kohesivitas kelompok dengan keterlibatan relawan ITERA mengajar. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa ITERA yang terlibat sebagai relawan ITERA mengajar tahun 2022-2023 dengan jumlah 73 relawan. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel berupa total sampling dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala keterlibatan (α = 0,887), skala motif sosial (α = 0,724), dan skala kohesivitas kelompok (α = 0,895). Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 23.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan nilai R = 0,837 dan F = 81.601 dengan signifikansi p < 0,01, yang berarti ada hubungan yang positif dan signifikan antara motif sosial dan kohesivitas kelompok dengan keterlibatan relawan ITERA mengajar. Dan didapatkan sumbangan efektif variabel motif sosial dan kohesivitas kelompok sebesar 70%. terhadap keterlibatan relawan. Kata Kunci : Keterlibatan, Motif Sosial, Kohesivitas Kelompok, Relawa

    Desain media pembelajaran pada masa pandemi dengan menggunakan media Whatsapp dan Google Meet pada pembelajaran PAI dan budi pekerti : Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas VII di SMPN 2 Cimahi

    Get PDF
    Penelitian ini merujuk pada penelitian terdahulu di SMPN 2 Cimahi dengan observasi terhadap desain media daring dengan menggunakan media pada pembelajaran PAI dan Budi Pekerti sudah cukup baik. Namun, melihat kenyataannya terdapat banyak kekurangan dan kendala pada proses pelaksanaannya dalam penggunaan media daring yang masih beragam. Hal tersebut menjadi kendala bagi guru untuk dapat memilah media daring mana yang lebih efektif dan efisien, serta mudah digunakan oleh siswa dan tidak membingungkan orangtua pada saat proses pembelajaran daring berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media Whatsapp dan google meet pada siswa kelas VII di SMPN 2 Cimahi, 2) Proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media Whatsapp dan google meet pada siswa kelas VII di SMPN 2 Cimahi, 3) Evaluasi pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada kelas VII di SMPN 2 Cimahi dengan menggunakan media Whatsapp dan google meet. Pembelajaran jarak jauh akan efektif jika melibatkan interaksi antara pembelajar dengan pengajar, pembelajar dengan pembelajar, pembelajar dengan media (termasuk fasilitas) pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan teknik-teknik khusus dalam mendesain materi pembelajaran, teknik-teknik khusus pembelajaran, metodologi khusus komunikasi melalui berbagaimedia, dan penataan organisasi serta administrasi yang khusus pula. Berkaitan dengan hal ini ada tiga factor yang perlu diperhatiakan dalam desain media pembelajaran yaitu, (1) karakteristik fisik media, (2) tujuan belajar, (3) kemampuan peserta didik dalam penggunaan media. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, penyebaran angket, dan dokumentasi. Teknik analissis data dilakukan secara induktif melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data, pnyajian/display data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media whatsapp dan google meet adalah dengan cara menyiapkan RPP, mempersiapkan media pembelejaran serta menyiapkan langkah dan strategi pelaksanaan pembelajaran. 2) pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media whatsapp dan google meet dilakukan secara sistematis mulai dari kegiatan awal, inti dan penutup dengan menggabungkan sistem pembelajaran sinkronus dan asinkronus, 3) evaluasi pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dengan menggunakan media whatsapp dan google meet dilakukan dengan cara mengevaluasi RPP yang digunakan untuk melihat apabila ada kekeliruan dalam pelaksanaannya serta penugasan kepada siswa terhadap materi yang sudah disampaikan

    PEMANFAATAN TUTUP BOTOL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DAN MATEMATIKA

    Get PDF
    This community service activity was carried out at the Qurrataa'yun Kindergarten, Air Joman Excellence Village. The number of participants in this service amounted to 30 students. The background of this dedication is the lack of children's interest in counting and learning English. This situation reduces the value of children's enthusiasm when learning. The solution given to the problem above is the use of bottle caps as a medium for learning English and mathematics. Community service activities utilize used goods as a medium for learning English and Mathematics. Used goods are used in the form of drink bottle caps which are then wrapped in colorful origami paper. Then the bottle cap will be attached by the students to the cardboard paper. Then the students must paste the bottle cap in sequence according to the numbers written on the cardboard. After putting the bottle cap on, the students must be able to pronounce the names of the colors of the bottle caps in English. Students are very enthusiastic in participating in this series of activities so as to increase students' understanding and motivation in learning to count and recognize colors in English. Teachers in Qurrataa'yun Kindergarten are increasingly using used materials as a medium for student learning so that student interest in learning increases.Keywords: English, Mathematics, Learning Media, Bottle Cap

    An Analysis of Students’ Difficulties in Comprehending Report Text at the Eleventh Grade of SMA Swasta Islam Terpadu Daar Al Uluum Kisaran

    No full text
    This research aimed to analyze the most dominant difficulties faced by the eleventh grade students of &nbsp;SMA Swasta Islam Terpadu Daar Al Uluum Kisaran in comprehending reading texts and to identify factors that triggered the obstacles. This study was a qualitative research and the subject was the eleventh grade students of SMA Swasta Islam Terpadu Daar Al Uluum Kisaran in 2020/2021 Academic Year. The techniques of data collection were test and interviews. The researchers used the technique of data analysis constructed by Miles and Huberman. The steps are first, data collection; the data were collected from the students’ test. The second is data reduction; the researchers classified and reduced the data based on the research focus. Third is data display, the researcher arranged all information and drew conclusions. Results of the research showed that15,80% students had difficulties in determining main idea&nbsp; (35 incorrect answers). 14,40% students had difficulties in identifying references (32 incorrect answers), 26,60% students had difficulties in understanding vocabulary (59 incorrect answers). Furthermore, 25,20% found difficulties in making inference (56 incorrect answers)and 18,00% students had difficulties in identifying detailed information of the text which the total incorrect answer was 40. The factors causing the difficulties were problems in understanding vocabulary, home and school environments, and students’ lack of learning English
    corecore