36 research outputs found
Strategi Kepala Madrasah melalui Branding Sekolah dengan Program Riset di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo
Persaingan antar madrasah semakin pesat karena dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang modern. Para orang tua semakin selektif memilih madrasah sebagai tempat untuk menuntut ilmu dan mengembangkan bakat anaknya. Kepuasan dan prestasi disebabkan oleh perilaku bawahan yang dipengaruhi oleh perilaku atasan, karakteristik individu, dan faktor lingkungan. Dengan menciptakan program yang inovatif dan produktif menjadi salah satu ajang untuk mengembangkan bakat siswa dan memiliki kompetensi bersaing dalam ranah nasional maupun internasional. Hal ini akan berdampak positif bagi siswa agar memiliki kebiasaan sebagai problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi branding sekolah melalui program riset di MAN Sidoarjo dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dalam karya ilmiah ini yakni adanya sinergi antar waka madrasah, membuat tim pengembang akademik, keagamaan, literasi, non akademik, riset, dan pengembang IT. Program Riset menjadi salah satu program unggulan di MAN Sidoarjo karena dapat menciptakan siswa yang dapat bersaing hingga ranah internasional dan mendapatkan prestasi sehingga berdampak pada branding madrasah yang lebih baik
Effects of vitamin D supplementation on endothelial function:a systematic review and meta-analysis of randomised clinical trials
Background: In addition to regulating calcium homoeostasis and bone health, vitamin D influences vascular and metabolic processes including endothelial function (EF) and insulin signalling. This systematic review and meta-analysis of randomised clinical trials (RCTs) were conducted to investigate the effect of vitamin D supplementation on EF and to examine whether the effect size was modified by health status, study duration, dose, route of vitamin D administration, vitamin D status (baseline and post-intervention), body mass index (BMI), age and type of vitamin D. Methods: We searched the Medline, Embase, Cochrane Library and Scopus databases from inception until March 2015 for studies meeting the following criteria: (1) RCT with adult participants, (2) vitamin D administration alone, (3) studies that quantified EF using commonly applied methods including ultrasound, plethysmography, applanation tonometry and laser Doppler. Results: Sixteen articles reporting data for 1177 participants were included. Study duration ranged from 4 to 52 weeks. The effect of vitamin D on EF was not significant (SMD: 0.08, 95 % CI −0.06, 0.22, p = 0.28). Subgroup analysis showed a significant improvement of EF in diabetic subjects (SMD: 0.31, 95 % CI 0.05, 0.57, p = 0.02). A non-significant trend was found for diastolic blood pressure (β = 0.02; p = 0.07) and BMI (β = 0.05; p = 0.06). Conclusions: Vitamin D supplementation did not improve EF. The significant effect of vitamin D in diabetics and a tendency for an association with BMI may indicate a role of excess adiposity and insulin resistance in modulating the effects of vitamin D on vascular function. This remains to be tested in future studies
PENGENALAN KEARIFAN LOKAL RATOP PADA GENERASI MELENIAL DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT
ABSTRAKKearifan local semakin melemah dikalangan generasi melenial saat ini dalam kehidupan bermasyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat menjadi penting sebagai salah satu bagian dari Tridharma perguruan tinggi dalam meperkenalkan kearifal lokal ditengah masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk Pengenalan Kearifan Lokal Ratop Pada Generasi Melenial Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pendampingan berbentuk teori dan praktek. Sasaran kegiatan yaitu para generasi melenial yang mau belajar tentang kearifal local ratop. Tempat kegiatan di Desa Rempe Kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil dari kegiatan pendampingan dalam pengenalan kearifan local ini adalah adanya motivasi dari generasi milenial untuk mau belajar tentang kearifan local terutama tentang Ratop. Kegiatan pengenalan melalui pendampingan kearifan local pada generasi milenial diberikan teori penggunaan Ratop dengan melibatkan orang tua yang sudah ahli dibidang tersebut. Keberhasilan kegiatan pengenalan kearifan local pada generasi milenial ini sebagai bentuk melestarikan budaya local di masa kini dan masa akan datang. Kata Kunci : pendampingan; kearifan local dan generasi Milenial ABSTRACTLocal wisdom is getting weaker among the current millennial generation in social life. Community service programs are important as part of the Tridharma of higher education in introducing local wisdom in the community. The purpose of this service activity is to introduce Ratop Local Wisdom to the Millennial Generation of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The method of implementing this community service activity is through mentoring in the form of theory and practice. The target of the activity is the millennial generation who wants to learn about the local wisdom of ratop. The place of activity is in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The result of this mentoring activity in the introduction of local wisdom is the motivation of the millennial generation to want to learn about local wisdom, especially about Ratop. Introduction activities through mentoring local wisdom in the millennial generation are given the theory of using Ratop by involving parents who are experts in the field. The success of the introduction of local wisdom to the millennial generation is a form of preserving local culture in the present and in the future. Keywords: mentoring; local wisdom and Millennial generatio
PEMBIASAAN MENDENGARKAN SYAIR RELIGIUS MELALUI TRADISI PEURATEB ANEUK DODAIDI UNTUK ANAK USIA 0-3 TAHUN DI ACEH (STUDI KASUS DI DARUSSALAM, ACEH BESAR, PROVINSI ACEH)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembiasaan mendengarkan syair religious melalui
tradisi dodaidi bagi anak usia 0-3 tahun, mengetahui dampak bagi anak usia 0-3 tahun yang
dibiasakan tidur dengan mendengarkan syair peurateb aneuk dodaidi dan untuk mengetahui nilai-nilai
religius yang terkandung dalam syair peurateb aneuk dodaidi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Analisis data
kualitatif menggunakan analisis data model Miles dan Huberman, dimana data yang diperoleh harus
diproses dan dianalisis melalui tiga kegiatan analisis, yaitu reduksi data, data display, dan
kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pembiasaan mendengarkan syair
religius dalam tradisi dodaidi dilakukan dengan bentuk pembiasaan tidak terprogram, yaitu bentuk
pembiasaan yang dilakukan dengan bentuk berikut: Pertama, Rutin. Artinya bahwa palaksanaan tradisi
dodaidi dilakukan terjadwal, yaitu pada setiap kali anak akan ditidurkan dalam ayunan. Kedua,
Spontan. artinya pembiasaan yang tidak terjadwal dalam kejadian khusus, yaitu ketika ibu
mengucapkan secara spontan kalimah thayyibah atau Laailaahaillallah, atau dalam bentuk syair sesuai
dengan kondisi anak. dan Ketiga, Keteladanan. Artinya pembiasaan yang diberikan dalam kegiatan
sehari-hari, yaitu ketika ibunya selalu membiasakan perkataan yang baik dalam melantukan syair
religius dodaidi secara berulang-ulang disetiap kali anak akan tidur. Selanjutnya dampak bagi anak
yang tidur dengan mendengarkan dodaidi ia akan tidur dengan cepat dan nyaman, sebagai sarana
menanamkan nilai keagamaan dan memperkaya kosakata baru dalam aspek perkembangan bahasa. Dan
nilai-nilai yang terkandung dalam syair dodaidi meliputi nilai keTuhanan, ibadah dan akhlak yang
diwujudkan dalam bentuk syair lagu menidurkan anak usia 0-3 tahun di kecamatan Darussalam
Strategi Kepala Madrasah melalui Branding Sekolah dengan Program Riset di Madrasah Aliyah Negeri Sidoarjo
Persaingan antar madrasah semakin pesat karena dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang modern. Para orang tua semakin selektif memilih madrasah sebagai tempat untuk menuntut ilmu dan mengembangkan bakat anaknya. Kepuasan dan prestasi disebabkan oleh perilaku bawahan yang dipengaruhi oleh perilaku atasan, karakteristik individu, dan faktor lingkungan. Dengan menciptakan program yang inovatif dan produktif menjadi salah satu ajang untuk mengembangkan bakat siswa dan memiliki kompetensi bersaing dalam ranah nasional maupun internasional. Hal ini akan berdampak positif bagi siswa agar memiliki kebiasaan sebagai problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi branding sekolah melalui program riset di MAN Sidoarjo dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dalam karya ilmiah ini yakni adanya sinergi antar waka madrasah, membuat tim pengembang akademik, keagamaan, literasi, non akademik, riset, dan pengembang IT. Program Riset menjadi salah satu program unggulan di MAN Sidoarjo karena dapat menciptakan siswa yang dapat bersaing hingga ranah internasional dan mendapatkan prestasi sehingga berdampak pada branding madrasah yang lebih baik.</jats:p
