148 research outputs found

    Sandy’s Mold Legacy: The Unmet Need Six Months After the Storm

    Get PDF
    [Excerpt] Just over six months ago, Hurricane Sandy hit the shores of New York, bringing floods and standing water to neighborhoods across the tri-state area. New York City was hit especially hard—with an estimated 70,000 to 80,000 homes affected by water damage. But if the destructive capacity of flooding and water damage was bad, it soon became clear homeowners were faced with an even greater threat. Flooded homes not dried out within 24 to 48 hours were at serious risk of developing mold infestations, threatening the health and safety of thousands of New Yorkers. Six months later, the acute need for mold remediation across New York City has not abated, and mold’s disproportionate impact on low-income and immigrant communities has resulted in displacement, sickness, and continued crisis in Sandy-affected neighborhoods. Major community-based organizations with roots in those neighborhoods have stepped in to help construct solutions. Members of the Alliance for a Just Rebuilding, a coalition of labor unions and community, faith-based, environmental and policy organizations across New York, have begun to survey residents in order to meaningfully assess the post-Sandy mold crisis across the city. In March and April, Faith in New York (formerly Queens Congregations United for Action), Make the Road NY, and New York Communities for Change conducted phone and door-to-door surveys across the Rockaways and in Staten Island, reaching almost 700 households. Feedback from residents forms the basis for this report’s analysis of the threat of mold in hurricane-ravaged neighborhoods and our recommendations on how city leaders should respond to the crisis

    MODEL KEPUTUSAN TURIS MELALUI AKSESIBILITAS TRANSPORTASI, AKOMODASI DAN MEDIA SOSIAL DI TANJUNG LESUNG

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa aksesibilitas transportasi, akomodasi dan sosial media di Tanjung Lesung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah turis asing dan domestik yang berkunjung di Tanjung Lesung dengan menggunakan accidental sampling. Analisa yang digunakan menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, uji t, uji F dan R square. Pembangunan jalan tol Serang – Panimbang, reaktivasi jalur kereta api Stasiun Rangkasbitung – Pandeglang dan Labuan membuat daya tarik bagi turis asing dan domestik merasa aman, selamat, nyaman, mudah dan lancer untuk berkunjung ke Tanjung Lesung. Pembangunan ini bagi turis dapat mengurangi waktu tempuh dan biaya perjalanan. Turis memutuskan untuk berkunjung ke Tanjung Lesung karena akomodasi hotel, beach and resort yang menyediakan kelengkapan wisata bahari dan eko wisata di Tanjung Lesung. Meskipun kurang tersedianya kelengkapan olahraga wisata kedirgantaraan. Turis lebih memilih mencari informasio melalui media sosial facebook dan website dari pada twitter, instagram dan youtube. Promosi Tanjung Lesung melalui media sosial lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia dibandingkan bahasa asing lainnya, sehingga turis domestik lebih banyak yang berkunjung dibandingkan turis asing. Indikator aksesibilitas merupakan indikator paling dominan dibandingkan indikator akomodasi dan media sosial. Keamanan, keselamatan, kenyamanan, kemudahaan dan kelancaran dalam perjalanan hingga tiba di destinasi wisata tanjung Lesung sangat penting bagi turis asing dan domestik

    DIKTAT PERTEMUAN 3: METODE-METODE DALAM METODOLOGI DESAIN

    Get PDF
    Materi pengajaran akan difokuskan pada penjelasan mendalam mengenai setiap metode yang digunakan dalam tahapan proses desain, yang mencakup pemahaman kebutuhan pengguna, analisis konteks, ideation, hingga pengembangan konsep desain yang komprehensif. Dalam tahap pemahaman kebutuhan pengguna, mahasiswa akan belajar teknik-teknik seperti wawancara, observasi, dan penggunaan kuesioner untuk mengumpulkan data yang relevan tentang pengguna akhir. Ini penting untuk memastikan bahwa solusi desain yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Selanjutnya, dalam analisis konteks, mahasiswa akan mempelajari bagaimana menganalisis lingkungan fisik, sosial, dan budaya yang mempengaruhi desain. Ini termasuk penggunaan teknik seperti pemetaan lingkungan dan analisis stakeholder untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang faktor-faktor eksternal yang harus dipertimbangkan dalam proses desain. Tahapan ideation akan mengajarkan mahasiswa berbagai teknik kreatif seperti Brainstorming, Mind Mapping, dan SCAMPER untuk menghasilkan ide-ide inovatif. Proses ini juga akan mencakup evaluasi dan seleksi ide, sehingga mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengembangkan ide-ide yang paling potensial

    DIKTAT ANTROPOMETRI & ANTROPOMORFI

    Get PDF
    Buku ini menghadirkan panduan komprehensif yang menggabungkan pengetahuan tentang antropometri dan antropomorfi dengan prinsip-prinsip desain komunikasi visual, memberikan fondasi yang kokoh bagi para mahasiswa dan praktisi dalam dunia desain. Dalam era di mana komunikasi visual memainkan peran kunci dalam menyampaikan pesan, pemahaman tentang bagaimana menghadirkan karakter antropomorfik yang menarik dan relevan menjadi semakin penting. Antropometri, ilmu tentang pengukuran dimensi manusia, dan antropomorfi, seni merancang karakter manusia ke dalam objek non-manusia, merupakan dua elemen utama yang melandasi kemampuan kita dalam menciptakan komunikasi visual yang efektif. Melalui buku ini, kami berusaha untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep, teknik, dan praktik terbaik dalam merancang karakter antropomorfik. Mulai dari konsep dasar hingga tahap-tahap perancangan yang lebih kompleks, buku ini dirancang untuk memberikan wawasan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan desain modern. Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa yang belajar desain komunikasi visual, tetapi juga bagi para praktisi desain yang ingin meningkatkan keterampilan mereka dalam menciptakan karakter yang mengena. Kami berharap buku ini menjadi panduan yang berguna dalam membantu Anda menghasilkan karya-karya kreatif yang berdampak dan berarti

    BAP-Presensi-Nilai TSK 6E

    Get PDF

    DIKTAT MATA KULIAH METODOLOGI DESAIN PERTEMUAN 1: Pendahuluan dan Pengantar Metodologi Desain

    Get PDF
    Modul/Diktat ini menggunaan pendekatan Problem Based Learning (PBL) untuk Pada pertemuan ini, mahasiswa akan diperkenalkan dengan mata kuliah Metodologi Desain. Materi pengajaran akan fokus pada memberikan pemahaman tentang konsep dasar metodologi desain, pentingnya metodologi dalam proses desain, dan peran metodologi dalam menghasilkan solusi yang efektif dan inovatif. Melalui proyek ini, mahasiswa akan melakukan Tugas Individu: Tugas identifikasi masalah desain akan dievaluasi berdasarkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah dengan baik dan menjelaskan kepentingannya

    HAKI Rekaman Video

    Get PDF

    Gaya Hidup Sehat, Usia dan Status Perkawinan

    Get PDF
    corecore