12,165 research outputs found
Model Pengelolaan Menuju Sekolah Bertaraf Internasional (Studi Situs di SMP Negeri 1 Banjarnegara)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) strategi yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme, kompetensi dan kualifikasi pendidikan guru sesuai dengan standar Sekolah Bertaraf Internasional, 2) strategi yang
dilakukan untuk memenuhi sarana prasarana pendidikan yang memadai sesuai dengan standar Sekolah Bertaraf Internasional, 3) strategi yang dilakukan untuk mengimplementasikan pengelolaan pendidikan yang efektif dan
efisien sesuai dengan Sekolah Bertaraf Internasional
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Banjarnegara tahun pelajaran 2010/2011. Karakteristik sekolah merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Tahun pelajaran 2010/2011 memiliki 24 rombongan belajar dengan jumlah siswa 768 orang. Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan 58 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah, 41 tenaga pendidik dan 15 tenaga kependidikan, dengan rincian 5 orang guru (11,9%) berpendidikan S-2, 31 orang guru (73,8%) berpendidikan S-1, 5 orang guru (11,9%) berpendidikan D-3/ Sarmud, dan 1 orang
guru (2,38%) berpendidikan SMA. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan informan antara lain: kepala sekolah, penanggungjawab RSBI, guru bahasa Inggris, guru matematika, guru TIK, guru kesenian, pustakawan, koordinator pengembangan diri, koordinator kesiswaan, dan
laboran. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara mendalam, observasi, dan kajian dokumen. Hal ini dilakukan karena ingin mengungkapkan atau melukiskan secara akurat, membaca serta menginterprestasikan model pengelolaan serta upayaupaya yang dilakukan di SMP Negeri 1 Banjarnegara untuk menuju Sekolah Bertaraf Internasional, baik yang telah, sedang dilakukan maupun yang akan dilakukan yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi dan kualifikasi
pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana pendidikan maupun dari segi pengelolaan pendidikan supaya dapat mencapai Sekolah Bertaraf Internasional. Komponen analisis data dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data, teknik dan waktu.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1) pemenuhan kompetensi pendidik dilakukan melalui pelatihan, workshop, dan shortcourse, sedangkan upaya pemenuhan kualifikasi akademik dilakukan melalui studi lanjut S-2, 2) upaya pemenuhan sarana prasarana dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan skala prioritas sesuai dengan dana yang tersedia, 3) dalam hal pengelolaan SMP Negeri 1 Banjarnegara sudah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 5 Balikpapan dalam pembelajaran matematika melalui penerapan strategi fire up
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 5
Balikpapan semester 1 tahun pelajaran 2012-2013 sebanyak 40 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dirancang sesuai model Kemmis dan Taggart selama 2 (dua) siklus. Data dalam penelitian ini diolah secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penerapan strategi FIRE UP terbukti dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 5 Balikpapan dalam pembelajaran Matematika materi operasi hitung pada bentuk aljabar. Hasil kerja sebagian besar siswa menunjukkan pemahaman dan pengembangan yang dalam tentang materi. Cara pemecahan soal bervariasi. Penjelasan yang dikemukakan jelas, ringkas, dan disusun dengan baik berdasarkan semua cara yang ada. Beberapa generalisasi dibuat dengan baik dan didukung oleh penalaran yang jelas. Nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 69.88 dan pada siklus II menjadi 78.25 atau meningkat 8.37 poin. Prosentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 70% dan pada siklus II menjadi 97.5% atau meningkat sebesar 27.5%. Prosentase skor observasi siswa pada siklus I sebesar 68% dan pada siklus II menjadi 75%, atau meningkat sebesar 7%. Hasil siklus II ini telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian, sehingga penelitian tindakan ini dihentikan pada siklus I
DAMPAK PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEMISKINAN PADA SEPULUH KABUPATEN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
Kemiskinan sampai saat ini masih dianggap sebagai persoalan ekonomi yang serius. Oleh karena itu keberpikahan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam menanggulangi kemiskinan mutlak diperlukan. Bentuk keberpihakan tersebut dapat dilakukan dalam bentuk kebijakan fiskal, berupa pengeluran pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya suatu model ekonometrika dampak pengeluaran pemerintah daerah kabupaten dan kota serta simulasi kebijakan yang menggambarkan prilaku dampak pengeluaran pemerintah daerah terhadap kemiskinan. Penelitian ini dilakukan pada 10 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan menggunakan data panel (yaitu gabungan antara data time series tahun (2004- 2012) dan data cross section 10 kabupaten kota. Penelitian ini menggunakan model ekonometrika dengan sistem persamaan simultan. Model sistem persamaan simultan yang dibangun dibagi ke dalam tiga belok yaitu fiskal, (2) permintaan agregat, dan (3) kinerja perekonomian. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah daerah terutama belanja modal berpengaruh positif terhadap investasi swasta. Selanjutnya investasi swasta berpengaruh positif dan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan kemiskinan pada 10 kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil estimasi model menunjukkan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM), investasi swasta dan penyerapan tenaga kerja berpengaruh positif dalam menurunkan angka kemiskinan, namun hanya indeks pembangunan manusia yang berpengaruh nyata terhadap penurunan angka kemiskinan. Sementara jumlah penduduk miskin tahun sebelumnya berpengaruh nyata dalam meningkatkan angka kemiskinan, sementara belanja sosial berpengaruh positif namun tidak nyata dalam meningkatkan angka kemiskinan, hal tersebut menunjukkan bahwa, belanja sosial yang digunakan oleh pemerintah daerah paling tidak banyak yang tidak tepat sasaran
Perkembangan Toleransi dalam Pendidikan Islam di Indonesia
The value of tolerance is one of the values that must be done by everyone in life. Tolerance among humans is done to make human diversity a superior value not a differentiating value. In Islamic education tolerance has a very broad meaning so that in studying this value it will provide more value in carrying out social life because the value of tolerance has a very good meaning in human life. The purpose of this study is to see and explain the development of tolerance in Indonesia in Islamic education so that we can see together that in Islam the value of tolerance has more value and is also studied. This study uses a literature study method using various articles, books, journals to support this research. Based on Islamic education in Indonesia, education in the value of tolerance has a value that can overcome the value of intolerance in religion so that the results of this research will increase the value of mutual tolerance according to Indonesian education. The results in this study indicate that in Islamic education, especially tolerance has a concrete meaning in tolerance so that this value can create tolerance for others and religion
Perencanaan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Globalisasi
Perencanaan (planning) menjadi faktor sangat penting dan strategis bersifat sebagai pedoman pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan atau sasaran yang diinginkan. Proses perencanaan sebagai rangkaian kegiatan dilakukan untuk menyiapkan keputusan tentang apa yang diharapkan terjadi dan apa yang akan dilakukan. Dalam pendidikan Islam, perencanaan merupakan salah satu faktor kunci efektivitas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Namun dalam praktek penyelenggaraan pendidikan Islam, perencanaan pendidikan dipandang sebagai faktor pelengkap, sehingga tujuan belum tercapai secara maksimal. Pentingnya strategi perencanaan pengembangan pendidikan Islam di Indonesia dikarenakan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam di Indonesia masih perlu dilakukan upaya reposisi, agar pendidikan Islam benar-benar dapat mencapai tujuannya
Manajemen Sekolah Dasar Islam Terpadu
Manajemen Sekolah Dasar Islam Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) Cordova Samarinda yang meliputi manajemen sumber daya manusia, manajemen fungsi keuangan, dukungan orang tua dalam penerapan manajemen sekolah, dan kendala yang dihadapi dalam menerapkan manajemen SDIT Cordova Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini menghasilkan temuan yang diperoleh dari data yang dikumpulkan melalui teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Instrumen dalam penelitiani ini adalah peneliti sendiri sebagai key instrument, sedangkan yang menjadi informan atau sumber data adalah kepala sekolah sebagai informan kunci dan yayasan, kepala TU, wakil kepala sekolah dan orang tua siswa sebagai informan pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan program pengembangan sumber daya manusia di SDIT Cordova berjalan dengan baik. Strategi pengembangan guru dan pegawai dengan menggunakan pendekatan “make approach”; Sumber dana berasal dari BOS, partisipasi masyarakat, dan yayasan. Insentif yang diterima guru bermacam-macam. Partisipasi orang tua dalam manajemen sekolah dalam bidang fisik dan non fisik sudah baik
Dampak Kompensasi Kenaikan Harga Bbm terhadap Kemiskinan di Indonesia
The study aims to determine the compensation for the impact of fuel priceincreases on poverty in Indonesia. This study uses data from the CentralStatistics Agency (BPS), the Ministry of Development Planning/Bappenas,BPH Migas, and several other sources. Data was analyzed using descriptiveanalysis. The results show that the increase in fuel prices coupled with thecompensation program is not entirely successful in avoiding increasing poorpopulation by 480 thousand inhabitants in September of 2013. If it is assumedthat the government aims to reduce all the poverty of impact of fuel price hike,it can be said that the effectiveness of the program MLSM and other programsis not fully succeed although three can not also be said to fail. Some reasonsineffectiveness of the program is strongly associated with how the governmentpredicting the impact of rising fuel prices and how governments preparingtheir responsiveness. With the high irregularities in the distribution of fuelcompensation fund , this indicates that the compensation program has not beenfully carried out by the government-planned and structured. This is evidenceby the number of complaints from the public. Therefore, it is necessary toidentify and scope of good supervision, so that other compensation programsthat will be implemented by the government in the future will be moresuccessful, and the goal to reduce poverty can be achieved
Studi Pengembangan Kemampuan Sumber Daya Manusia Dalam Pelayanan Publik Di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Jeneponto
Saat ini masih sering dijumpai adanya keluhan masyarakat terhadap kemampuan pelayanan yang diberikan oleh aparatur, baik terhadap prosedur-prosedur pelayanan, lamanya pelayanan serta keputusan-keputusan dalam pelayanan yang tidak dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Oleh sebab itu penelitian ini penelitian ini adalah untuk mengetahui Untuk mengetahui pelayanan IMB yang diberikan birokrasi di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Jeneponto, menganalisis kemampuan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan IMB di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Jeneponto serta untuk mengetahui Masalah-masalah apa yang dihadapi pelayanan IMB di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Jeneponto.Tipe penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), data yang dihasilkan bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sumber daya manusia dalam hal ini aparatur dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Jeneponto memiliki kualitas yang cukup memadai, yang ditandai dengan tingkat pendidikan umumnya S-1 dan S-2, serta didukung oleh pengembangan pengetahuan dan keterampilan baik melalui pendidikan lanjutan maupun pendidikan dan latihan
DIFFERENCE ACHIEVMENT BETWEEN MEDIA CONVENTIONAL WITH MEDIA APPLICATION DIAGNOSIS OF TELEVISION’S DAMAGE IN REPAIR SYSTEM TELEVISION EDUCATION
This study aimed to determine whether there was a difference in student
achievment. Purpose of the study is to diagnose the damage television. The
research was limited to the cognitive achievement of students. Type of quasiexperimental
study with a pretest-posttest design. The population in this study 57
students TAV XII SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
The sampling technique was purposive sampling and the sample is 18 of
grade XII TAV 1 as a class experiment given the diagnosis of damage to the
television media applications and 18 from class 2 as class XII TAV controls with
conventional media with chalk board. To test the hypothesis in this study is used
the Independent sample T-test. Based on the analysis was done found that the
cognitive significance value was of 0.00. p <0.05, it can be concluded that
significant differences in student achievement in the cognitive domain of students.
Keywords: television media damage diagnosis, achievement
- …