244 research outputs found

    Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui Model Project Based Learning Siswa Kelas V SD

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan Hasil belajar siswa ranah kognitif dan psikomotor melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan model spiral C. Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan teknik non tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar matematika ranah kognitif berdasarkan persentase ketuntasan belajar pra siklus, siklus I dan siklus II sebesar 20,8%; 54,2%; 91,8%. Sedangkan hasil belajar matematika ranah psikomotor berdasarkan persentase ketuntasan belajar pra siklus, siklus I dan siklus II sebesar 41.6%; 70,8%; 95,8%. Dengan demikian penerapan model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif dan psikomotor siswa kelas 5 SD. &nbsp

    Vocational School-industry Partnership in Improving Graduate Competency

    Get PDF
    A wide variety of educational reform on vocational education in accordance with the policy of link and match requires the schools to do the partnership to encourage the improvement of graduate competency and the demands of the relevance of education to the job needs. The purpose of this research is to illustrate and analyze the partnership strategy of vocational schools with the business world in its efforts to improve the graduate competency. This research has been held at SMK 3 Banda Aceh using qualitative descriptive approach. The instrument in this research is a researcher itself. This is because in qualitative approach, the researchers are essential instruments. As key instruments, researchers have to create their own set of the guidelines, observation, interview and documentary of appraisal guidelines that is used as a general guide in the process of recording. The results of the study show that the strategies adopted by SMK in forge cooperation with the world of business and industry are through the establishment of the cooperation program, working mechanism and analysis of factors that affect the holding of cooperation between the two parties

    IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK FISIK DAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLA KAWASAN PERMUKIMAN SEMPADAN SUNGAI

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Identifikasi Karakteristik Fisik Dan Masyarakat Dalam Mengelola Kawasan Permukiman Sempadan Sungai†Berdasarkan realita permasalahan kebtuhuhan lahan diperkotaan hal tersebut menimbulkan tekanan pada kawasan sekitarnya, terutama pada kawasan tepi air sungai atau yang lebih umum dengan istilah sempadan sungai. Kawasan pinggiran sungai menjadi sangat menarik bagi masyarakat untuk membangun tempat tinggal, faktor yang mempengaruhinya adalah faktor fisik seperti sarana dan prasarana dan faktor masyarakat seperti kondisi sosial, kondisi ekonomi, dan kebudayaan masyarakatnya. Sungai memiliki beragam potensi sumberdaya yang dapat diambil manfaatnya bagi kepentingan hidup masyarakat. Pinggiran sungai sangat akomodatif bagi manusia untuk bermukim dan melakukan usaha-usaha bagi kehidupannya. Pembangunan kawasan permukiman harusnya memiliki standar atau peraturan agar kawasan permukiman tersebut menjadi kawasan permukiman yang ideal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik fisik dan masyarakat dalam mengelola kawasan permukiman sempadan sungai di Kelurahan Neglasari disesuaikan dengan standar dan peraturan pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan deskriptif dengan menggunakan pendekatan observasi, wawancara, dan kuesioner. Sumber data dalam penelitian ini adalah aparat setempat seperti RT dan Masyarakat. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yaitu membahas tentang karakteristik fisik dalam mengelola kawasan permukiman sempadan sungai dan karteristik masyararakat dalam mengelola kawasan permukiman sempadan sungai yang perlu di sesuaikan dengan standar atau peraturan serta undang-undang yang ada. Hasil temuan dari penelitian ini didapatkan bahwa berdasarkan variabel karakteristik fisik maupun masyarakat terdapat ketidak sesuaian dengan standard an peraturan pemerintah misalkan untuk kondisi jalan yang lebarnya tidak sesuai ketentuan. Namun untuk pengaruh variabel karakteristik masyarakat hanya variabel lama tinggal, jumlah penghuni dalam rumah dan tingkat pendapatan yang mempengaruhi kondisi fisik kawasan permukiman sempadan sungai. Kata Kunci : Kawasan, Karakteristik, Sempadan Sunga

    Hubungan Self-esteem Dengan Tingkat Kecenderungan Kesepian Pada Lansia

    Full text link
    "> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara SelfEsteem (harga diri) dan kesepian. Populasi dalam penelitian ini adalah para lansia yang tinggal di Dinas Sosial “UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan di Lamongan. Para lansia di tempat tersebut berjumlah 55 orang, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 47 perempuan yang berusia kurang lebih 65 tahun. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan skala model likert untuk kedua variabel, analisis data menggunakan korelasi sperman. Hasil diperoleh harga koefisien korelasi sebesar -0,267 dengan signifikansi sebesar 0,147 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara Self-Esteem terhadap tingkat kecenderungan Kesepian pada Lansia

    Evaluasi Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Koja Jakarta Utara (Studi pada Sdn Tugu Utara 11)

    Full text link
    In Indonesia, everyone has the right to education including children with disabilities. Indonesian Government established a regulation related to this matter which is Inclusive Education Policy. Inclusive Education is an education system that gives everyone access to education including children with special needs. Inclusive Education Policy is also applied in the capital city of Indonesia, the Special Capital Region of Jakarta. In Jakarta, inclusive education is regulated through governor regulation which is Governor Regulation Number 116 of 2007 on The Implementasion of Inclusive Education. In its implementation, there are still some problems therefore the evaluation about this policy is needed. This paper describes the evaluation of inclusive education policy at one of public primary schools in Jakarta which is Tugu Utara 11 Public Primary School. Data collection techniques of this research were observation, interview, and literature review. Collected data were analyzed by qualitative descriptive method. This research used the theory from William N. Dunn, Criteria for Evaluating Policy Performance which are Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Equity, and Responsiveness as the main theory.Based on the evaluation, the implementation of inclusive education on the research site is still not optimal. The paper concludes with a consideration of possible acts for improvements in the implementation of inclusive education that need to be kept in mind

    Daya Tarik Wisata Budaya di Desa Wisata Pulau Belimbing Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau

    Full text link
    The purpose of this study was to determine the cultural attractions in the tourist village of leatherback island Kuok District of Kampar regency of Riau province and identifies cultural tourist attraction in the tourist village of leatherback island Kuok District of Kampar regency in Riau province.This study used descriptive qualitative method to analyze the problem. The sampling technique used was purposive sample. While data collection techniques in this study using observation, interviews, and documentation and data analysis techniques using data reduction, data display and conclusion drawing.The results of this study is there are 2 sub variables into a cultural tourist attraction in the tourist village of the island leatherback District of Kuok Kampar regency Riau province that cultural relics have an indicator objects, heritage buildings, museums and the living culture who have an indicator ceremony / ritual, customs, art shows and events

    The Influence of Parent Brands Commitment on Consumers Atitude Toward Co Branding Between Those Brands

    Full text link
    This paper examines the influence of parent brands' commitment on consumers' attitude toward cobranding. Co-branding refers to the combination of two brand names to launch a single and unique product for a short to long term cooperation. Two experiments were conducted to test the hypotheses. The 82 subjects were exposed to two sessions of experiment; evaluations on each brand with no cobranding, evaluations on co-branding. Consumers' attitude was derived through obtaining consumers' perception on brand personality and favorability. The findings showed that parent brands with high commitment received more positive attitude compared to parent brands with low commitment

    Kadar C-reactive Protein (Crp) Pada Remaja Putri Stunted Obesity Di Pedesaan Jepara

    Get PDF
    Latar belakang: Stunted merupakan suatu keadaan tubuh pendek atau sangat pendek yang menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Prevalensi stunted pada remaja di Kabupaten Jepara termasuk kategori tinggi. Anak yang stunted lebih berisiko mengalami overweight atau obesitas pada masa yang akan datang. Kondisi obesitas dapat menjadi salah satu faktor risiko sindrom metabolik melalui reaksi inflamasi yang berlebihan. C-Reactive Protein (CRP) merupakan biomarker yang cukup sensitif terhadap terjadinya inflamasi di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian obesitas pada remaja putri stunted dan untuk melihat adanya reaksi inflamasi pada remaja putri stunted obesity.Metode: Skrining dilakukan pada 1002 remaja putri di SMP dan MTS Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Penelitian dengan rancangan case control dilakukan pada remaja putri stunted. Pemilihan subjek penelitian menggunakan multistage random sampling. Kelompok kasus (n=28) adalah remaja putri stunted obesity, sedangkan kelompok kontrol (n=28) adalah remaja putri stunted non-obesity. Penentuan status gizi dilakukan melalui pengukuran anthropometri tinggi badan, berat badan, dan lingkar pinggang. Pengukuran CRP secara kualitatif menggunakan metode aglutinasi. Analisis data menggunakan uji deskriptif.Hasil: Jumlah remaja putri stunted 234 (23.35%) dan non-stunted 768 (76.65%). Secara keseluruhan, 26.94% mengalami obesitas abdominal dengan rincian 17.56% pra obesitas abdominal dan 9.38% obesitas abdominal. Pada remaja putri stunted, 28.63% mengalami obesitas abdominal dengan rincian 17.52% pra obesitas abdominal dan 11.11% obesitas abdominal. Pada remaja putri non-stunted, 26.42% mengalami obesitas abdominal dengan rincian 17.57% pra obesitas abdominal dan 8.85% obesitas abdominal. Kadar CRP pada setiap subjek dalam dua kelompok yaitu < 6 mg/L.Simpulan: Obesitas pada remaja putri stunted lebih besar dibandingkan dengan non-stunted. Terjadinya inflamasi pada remaja putri stunted obesitas tidak dapat dibuktikan

    Hubungan Antara Konformitas Dengan Perilaku Konsumtif Dalam Pembelian Tas Melalui Online Shop Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Fisip) Dan Fakultas Ilmu Budaya (Fib) Universitas Diponegoro

    Full text link
    Perilaku konsumtif adalah keinginan mengonsumsi produk secara berlebihan dan tidak wajar yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Salah satu faktor eksternal adalah kelompok referensi. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pembelian tas melalui online shop pada mahasiswi FISIP dan FIB Universitas Diponegoro. Subjek penelitian berjumlah 198 mahasiswi yang didapatkandengan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Perilaku Konsumtif (26 aitem ; α = 0,905) dan Skala Konformitas (28 ; α = 0,841). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalahanalisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara konformitas dengan perilaku konsumtif dalam pembelian tas melalui online shop (rxy = 0,402 ; (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konformitas, maka semakin tinggi perilaku konsumtif terhadap pembelian tas melalui online shop pada mahasiswi. Konformitas memberikan sumbangan efektif sebesar 16% pada perilaku konsumtif
    • …
    corecore