178 research outputs found

    Analisa Kesadaran Biophilia Pada Mahasiswa Calon Pengguna Gedung P1 Dan P2 Universitas Kristen Petra Surabaya

    Full text link
    Biophilia adalah ilmu yang mempelajari keinginan manusia untuk berafiliasi dengan bentuk alam dalam kehidupan. Desain biophilik adalah pengembangan biophilia dalam bidang desain ramah lingkungan, menyediakan kesempatan bagi manusia untuk memiliki hubungan dengan alam. Banyak penelitian yang menunjukkan keuntungan dari desain biophilik, salah satunya adanya peningkatan prestasi mahasiswa pada sekolah dengan penerangan alami. Universitas Kristen Petra Surabaya membangun gedung untuk mahasiswa DKV, interior, sastra, dan ilmu komunikasi, dimana mengutamakan konsep ramah lingkungan. Penelitian ini ditujukan untuk mencari analisa kecenderungan biophilia mahasiswa dikaitkan dengan kesadaran terhadap desain biophilik. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa, mencari korelasi antara kesadaran biophilia dengan desain biophilik. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kesadaran biophilia bagi mahasiswa DKV, interior, sastra, dan ilmu komunikasi, maupun berdasarkan angkatan, suku, maupun pengeluaran tiap bulan. Tidak diperlukan adanya perbedaan desain secara spesifik pada jurusan masing-masing. Namun, terdapat beberapa aspek desain yang harus ditingkatkan untuk menciptakan kesadaran biophilia yang lebih tinggi

    Pola Spasial Kejadian Kejahatan Jalanan (Street Crime) Berdasarkan Faktor Ekologi Kriminal di Kota Samarinda

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lokasi tindak kriminal kejahatan jalanan pada tahun 2016 dan untuk mengetahui apakah faktor ekologi (kepadatan penduduk, kemiskinan, pemukiman kumuh, dan lahan komersial) berpengaruh terhadap kejadian kejahatan jalanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada tujuan pertama memberikan gambaran bahwa lokasi kejadian 33 kasus tindak kriminal kejahatan jalanan cenderung mengelompok di Kecamatan Samarinda Ulu sebanyak 18 kasus. Semua kasus tindak kriminal kejahatan hampir terjadi di seluruh kecamatan di Kota Samarinda, kecuali di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, dan Samarinda Kota. Hasil penelitian pada tujuan kedua menunjukkan bahwa faktor kepadatan penduduk, kemiskinan, pemukiman kumuh, dan lahan komersial tidak berpengaruh terhadap terjadinya tindak kriminal kejahatan jalanan. Lokasi kejadian tindak kriminal kejahatan jalanan cenderung berada di kawasan dengan kepadatan penduduk tinggi, berada di kawasan dengan tingkat kemiskinan rendah, berada jauh dari area pemukiman kumuh, dan berada di penggunaan lahan komersial. Waktu kejadian tindak kriminal kejahatan jalanan terjadi berkisar antara malam hingga dini hari. Pada jam tersebut kondisi sangat gelap dan beberapa lokasi kejadian tidak memiliki Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang meningkatkan risiko terjadinya tindak kriminal kejahatan jalanan dan menimbulkan rasa tidak aman bagi pengguna jala

    Perbandingan Hasil Belajar Model Exclusive Dengan Model Direct Instruction

    Full text link
    Learning results of physics at SMPN 1st Natar is not maximum because of the conventional teaching method of the teachers. This research compared the learning results of Exclusive model with direct instruction (DI) model, the purpose was to find out the differences between learning results of Exclusive model with DI model and to investigate which models that has higher average. The population was all students of VIII class at SMPN 1 Natar and the samples were students of VIII E and VIII F with Purposive Sampling method. The research design was Pre-Experimental Design with One Group Pretest-Posttest Design type. The hypothesis was analized by using normalize test and Independent Sample t-test, the results of Independent Sample t-test indicated that t-value cognitive result was 3.35, affective was 4.26, and psychomotor was 9.47 higher than t-table (2.04), it means that there were differences of average learning result of Exclusive model with DI model, and the average of Exclusive model was higher than DI model.Hasil belajar Fisika siswa di SMPN 1 Natar belum maksimal disebabkan cara mengajar guru yang konvensional. Penelitian ini membandingkan hasil belajar model Exclusive dengan model Direct instruction (DI), bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar model Exclusive dengan model DI dan manakah yang rata-rata hasil belajarnya lebih tinggi. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII dan sampelnya yaitu siswa kelas VIII E dan VIII F dengan metode Purposive Sampling. Disain penelitian berupa Pre-Eksperimental Design dengan tipe One Group Pretest-Posttest Design. Hipotesis dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji Independent Sample t-test, diperoleh nilai t-hitung kognitif (3.35), afektif (4.26), dan psikomotor (9.47) lebih besar dari t-tabel (2.04), artinya ada perbedaan rata-rata hasil belajar model Exclusive dengan model DI serta rata-rata hasil belajar siswa pada kelas Exclusive lebih tinggi dibandingkan dengan kelas DI

    Prevalensi Dan Faktor Risiko Terjadinya Ketombe Pada Polisi Lalu Lintas Kota Semarang

    Full text link
    Latar Belakang : Infeksi jamur pada kulit sering diderita oleh masyarakat yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Infeksi jamur yang sering diderita salah satunya adalah ketombe. Ketombe adalah suatu gangguan kulit kepala yang ditandai dengan adanya skuama atau sisik berwarna putih atau abu-abu pada rambut kepala dengan jumlah yang bervariasi. Profesi polisi lalu lintas (Polantas) diperkirakan memiliki resiko tinggi terkena ketombe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian dan faktor resiko ketombe pada Polantas di Semarang.Metode : Penelitian ini bersifat belah lintang dengan subjek penelitian 58 Polantas di Semarang pada bulan Mei 2016. Diagnosis ketombe berdasarkan pemeriksaan klinis oleh residen penyakit kulit kelamin dan kerokan kulit kepala. Data diambil dengan kuesioner meliputi higiene perorangan dan tempat penyimpanan topi polisi. Analisa data menggunakan uji regresi logistik dengan tingkat kemaknaan p < 0,05; Interval Kepercayaan 95%.Hasil : Pada penelitian ini didapatkan 14 dari 58 polisi lalu lintas kota Semarang terdiagnosa ketombe. Dari hasil analisis kuesioner higiene perorangan (p = 0,145) dan tempat penyimpanan topi polisi (p = 0,750) secara statistik tidak bermakna karena p> 0,05.Simpulan : Prevalensi kejadian ketombe pada polisi lalu lintas kota Semarang sebanyak 24,1%. Higiene perorangan yang buruk dan tempat penyimpanan topi polisi bukan merupakan faktor risiko kejadian ketombe pada polisi lalu lintas kota Semarang

    Analisa Pengendalian Persediaan Suku Cadang Pada PT. XYZ Dengan Metode Analisis ABC

    Get PDF
    Inventory can be interpreted as a stock of goods to be sold or used at a certain time,without the inventory the company will run the risk and can not meet costomer demand. This research was conducted to analyze spare part inventory using ABC analysis method and EOQ method at PT. Adiprima Suraprinta, Gresik.The results of this study are there there are 4 spare parts inventory items in group A with a cumulative percentage of 8,59% by absorbing a budget of 56,78%, there are 5 spare parts inventory items in group B with a cumulative percentage of 18,47% by absorbing a budget of 24,15%, there are 17 spare parts inventory items in group C with a cumulative percentage of 72,92% by absorbing a budget of 10%

    Pelatihan Kehumasan dan Media Bagi Staf Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan

    Full text link
    Pelanggaran terhadap Undang-undang dan peraturan Pemilihan Umum (Pemilu) akan berakibat hukum. Dengan demikan diperlukan Hubungan Masyarakat yang lazim dikenal sebagai penghubung antara institusi, lembaga dengan masyarakat, terkait publikasi atau penjelasan kinerja, disingkat menjadi (Humas). Kedudukannya dalam struktur lembaga yang menaunginya, dikenal dalam berbagai bentuk, diantaranya, Biro, Bagian, Bidang, Unit, dipimpin oleh seorang pejabat yang diberikan kewenangan berdasarkan Surat Keputusan (SK), yang menguraikan Tujuan, Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Salah satu fungsi pokok Humas adalah pembuatan rilis berita, untuk disebarluaskan kepada masyarakat, terkait kinerja lembaga atau institusi yang membentuknya. Untuk fungsi kerja itu Humas berkewajiban membangun kemitraan dengan media, baik cetak, elektronika maupun online (Website). Berdasarkan pertimbangan pengembangan keilmuan Humas, juga pers atau kewartawanan, dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi Staf Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang dengannya diharapkan tercapai pemahaman yang paripurna dalam kerja-kerja kehumasan yang harus mereka jalankan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu), baik legislatif, eksekutif, maupun Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada)

    A two-species continuum model for aeolian sand ripples

    Get PDF
    We formulate a continuum model for aeolian sand ripples consisting of two species of grains: a lower layer of relatively immobile clusters, with an upper layer of highly mobile grains moving on top. We predict analytically the ripple wavelength, initial ripple growth rate and threshold saltation flux for ripple formation. Numerical simulations show the evolution of realistic ripple profiles from initial surface roughness via ripple growth and merger.Comment: 9 pages, 3 figure

    Physiological oxygen conditions enhance the angiogenic properties of extracellular vesicles from human mesenchymal stem cells

    Get PDF
    Abstract Background Following an ischemic injury to the brain, the induction of angiogenesis is critical to neurological recovery. The angiogenic benefits of mesenchymal stem cells (MSCs) have been attributed at least in part to the actions of extracellular vesicles (EVs) that they secrete. EVs are membrane-bound vesicles that contain various angiogenic biomolecules capable of eliciting therapeutic responses and are of relevance in cerebral applications due to their ability to cross the blood–brain barrier (BBB). Though MSCs are commonly cultured under oxygen levels present in injected air, when MSCs are cultured under physiologically relevant oxygen conditions (2–9% O2), they have been found to secrete higher amounts of survival and angiogenic factors. There is a need to determine the effects of MSC-EVs in models of cerebral angiogenesis and whether those from MSCs cultured under physiological oxygen provide greater functional effects. Methods Human adipose-derived MSCs were grown in clinically relevant serum-free medium and exposed to either headspace oxygen concentrations of 18.4% O2 (normoxic) or 3% O2 (physioxic). EVs were isolated from MSC cultures by differential ultracentrifugation and characterized by their size, concentration of EV specific markers, and their angiogenic protein content. Their functional angiogenic effects were evaluated in vitro by their induction of cerebral microvascular endothelial cell (CMEC) proliferation, tube formation, and angiogenic and tight junction gene expressions. Results Compared to normoxic conditions, culturing MSCs under physioxic conditions increased their expression of angiogenic genes SDF1 and VEGF, and subsequently elevated VEGF-A content in the EV fraction. MSC-EVs demonstrated an ability to induce CMEC angiogenesis by promoting tube formation, with the EV fraction from physioxic cultures having the greatest effect. The physioxic EV fraction further upregulated the expression of CMEC angiogenic genes FGF2, HIF1, VEGF and TGFB1, as well as genes (OCLN and TJP1) involved in BBB maintenance. Conclusions EVs from physioxic MSC cultures hold promise in the generation of a cell-free therapy to induce angiogenesis. Their positive angiogenic effect on cerebral microvascular endothelial cells demonstrates that they may have utility in treating ischemic cerebral conditions, where the induction of angiogenesis is critical to improving recovery and neurological function
    • …
    corecore