469 research outputs found
Perancangan Buku Visual Astrologi Jawa Pranatamangsa
Pranatamangsa sebagai ketentuan musim, selama ratusan tahun telah digunakan oleh para petani Jawa untuk mengelola sawahnya. Budaya ini terus menerus dilestarikan oleh nenek moyang secara turun temurun melalui cerita (oral). Kemudian pada masa Pakubuwono VII dari kerajaan Surakarta, pada tanggal 22 Juni 1855 mulai ditetapkan dan digunakan sebagai sistem penanggalan yang mengatur tata kerja kaum tani. Bersama sastrawan Ranggawarsita, kemudian Pakubuwono VII membuat buku Pranatamangsa. Watak setiap mangsa dijelaskan menggunakan kalimat puitis, dalam bahasa Jawa. Setiap mangsa dijelaskan menggunakan indikator-indikator yang gejalanya dapat diamati langsung pada alam sekitar. Gambar-gambar yang digunakanpun sangat simbolis, sehingga bagi orang awam sulit untuk bisa langsung dicerna.
Meski sudah mulai banyak ditinggalkan karena pemanasan global, bukan berarti Pranatamangsa harus dilupakan. Buku visual Pranatamangsa ini dirancang untuk menjembatani budaya adiluhung tersebut kepada generasi muda saat ini, agar generasi muda mengenal kalender tradisional Jawa Pranatamangsa sebagai bagian dari sejarah pertanian di pulau Jawa yang patut dibanggakan.
Dengan menggunakan ilustrasi yang jelas pada indikator setiap mangsa, maka diharapkan para pembaca akan dapat lebih mudah memahaminya. Buku visual ini juga disertai dengan teks terjemahan ke dalam bahasa Inggris, agar astrologi Jawa kuno ini bisa dikenal oleh masyarakat mancanegara.
Dari hasil survey yang dilakukan, masyarakat khususnya generasi muda masih banyak yang belum mengenal Pranatamangsa. Bagi mereka, budaya adiluhung asli Indonesia harus dilestarikan, diperkenalkan pada generasi sekarang, maupun yang akan datang
PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEER TEACHING PADA SISWA KELAS XI SMA PGRI 1 BANDUNG TAHUN AJARAN 2015/2016
Pembelajaran
bahasa khususnya bahasa Indonesia merupakan salah satu
aspek penting yang
d
iajarkan kepada siswa
.
Menulis merupakan sauatu keteram
-
pilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung
.
Berkaitan dengan keterampilan menyusun suatu teks, banyak materi yang menga
-
jarkan tentang memproduksi suatu teks.
Teks eksplanasi kompleks adalah teks
yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu.
Metode
peer
teaching
(teman sejawat
) merupakan kegiatan belajar yang berpusat pada peserta
didik.
Rumusan masalah yang penulis ajukan adalah (1) Mampukan penulis me
-
rencanakan dan melaksanakan pembelajaran memproduksi teks eksplanasi kom
-
pleks dengan metode
peer teaching
pada siswa kelas
XI SMA PGRI 1 Bandung;
(2
) Mampukan siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung memproduksi teks eks
-
planasi kompleks dengan menggunakan metode
peer teaching
; (3) Efektifkah me
-
tode
peer teaching
digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks eksplanasi
kompleks un
tuk siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penulis, kemam
-
puan siswa dan keefektifan metode
peer teaching
pada siswa kelas XI SMA PGRI
1 Bandung.
Hipotesis yang penulis rumuskan yaitu: (1)
Penulis mampu m
erencakan dan
melaksanakan pembelajaran memproduksi teks eksplanasi kompleks dengan
menggunakan
metode
peer teaching
pada siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung;
(2)
Siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung mampu memproduksi teks eksplanasi
kompleks; (3)
Metode
peer
teaching
tepat digunakan dalam pembelajaran mem
-
produksi teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode eksperimen
dengan teknik pengumpulan data telaah pustaka, teknik uji coba, tekni
k tes, teknik
analisis. Adapun hasil penelitian sebagai berikut.
1.
Penulis mampu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran memproduksi
teks eksplanasi kompleks dengan menggunakan metode
peer teaching
pada
siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung. Hal ini terbukti
dari nilai perencanaan
dan pelaksanaan sebesar 3,73.
2.
Siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung mampu memproduksi teks eksplanasi
kompleks dengan menggunakan metode
peer teaching
. Hal ini dibuktikan
dari nilai rata
-
rata
pretest
2,32 dan
posttest
32,3. Jadi, ada pen
ingkatan
sebesar 0,91 atau setara dengan 3,8%.
3.
Metode
peer teaching
efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi
teks eksplanasi kompleks pada siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung.
Hal
inni terbukti dari hasil perhitungan statistik dengan t
hitung
9,1>
t
ta
bel
2,06 yakni
pada tingkat kepercayaan 95% dan d.b sebesar 23.
Berdasarkan fakta tersebut penulis menyimpulkan bahwa semua hipotesis
yang penulis rumuskan dalam penelitian dapat diterima.
Kata Kunci: Pembelajaran, Memproduksi, Teks Eksplanasi Kompleks, Metode
Peer Teachin
Monte-Carlo generator for e+e- annihilation into lepton and hadron pairs with precise radiative corrections
Recently, various cross sections of e+e- annihilation into hadrons were
accurately measured in the energy range from 0.37 to 1.39 GeV with the CMD-2
detector at the VEPP-2M collider. In the pi+pi- channel a systematic
uncertainty of 0.6% has been achieved. A Monte-Carlo Generator Photon Jets
(MCGPJ) was developed to simulate events of the Bhabha scattering as well as
production of two charged pions, kaons and muons. Based on the formalism of
Structure Functions, the leading logarithmic contributions related to the
emission of photon jets in the collinear region are incorporated into the MC
generator. Radiative corrections (RC) in the first order of alpha are accounted
for exactly. The theoretical precision of the cross sections with RC is
estimated to be better than 0.2%. Numerous tests of the program as well as
comparison with other MC generators and CMD-2 experimental data are presented.Comment: LaTeX, 23 pages with 18 figure
The Making of the Standard Model
This is the edited text of a talk given at CERN on Septembr 16, 2003, as part
of a celebration of the 30th anniversary of the discovery of neutral currents
and the 20th anniversary of the discovery of the W and Z particles.Comment: 21 page
- …
