581 research outputs found

    PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstract: Application of the Model Picture and Picture to Enhance the Ability to Write Narrative Essays 4th Grade Students. This research aims to improve students ability to write narrative essays 4th grade at SDN 3 Cikidang District West Bandung through the application of the model picture and picture. This research using classroom action research methods conducted in three cycles. Each cycle consisting of planning implementation, observation, and reflection. Research result obtained by the grade average scores and percentage complete learn cycle of 76,94 (72,97%), on the second cycle increased to 84,08 (86,48%), and the third cycle increased again to 91,41 (97,29%). Of these data showed that the students ability in writing narrative essays increased after learning by applying the model picture and picture. Keywords: model picture and picture, narrative essays, learning outcomes Abstrak : Penerapan Model Picture and Picture Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN 3 Cikidang Kabupaten Bandung Barat melalui penerapan model picture and picture. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, nilai rata-rata kelas dan presentase ketuntasan belajar siklus I sebesar 76,94 (72,97%). Pada siklus II meningkat menjadi 84,08 (86,48%), dan siklus III kembali meningkat menjadi 91,41 (97,29%). Dari data tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan menerapkan model picture and picture

    Faktor Yang Berhubungan Dengan Permintan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Barombong Kota Makassar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan permintan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar 2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitan ini sebanyak 525 dengan jumlah sampel sebanyak 81 responden, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan permintaan masyarakat terhadap pelayan kesehatan dengan nilai p = 0,020 < α = 0,05, tidak ada hubungan fasilitas dengan permintaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dengan nilai p = 0,138 > α = 0,05, ada hubungan antara jarak dengan permintaan masyarakat terhadap pelayan kesehatan dengan nilai p = 0,003 < α = 0,05, dan tidak ada hubungan antara asuransi kesdehatan dengan permintaan masyrakat terhadap pelayanan kesehatan dengan nilai p = 1,000 > α = 0,0

    Sistem Rujukan Online Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS Kesehatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa

    Get PDF
    Pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Untuk memperoleh pelayanan kesehatan, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) wajib menerapkan sistem rujukan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam sistem rujukan online rawat jalan peserta BPJS Kesehatan di RSUD Syekh Yusuf. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan jumlah informan sebanyak 9 informan melalui metode purposive sampling dengan kriteria petugas kesehatan di wilayah kerja RSUD Syekh Yusuf. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan pada kategori input dalam pelaksanaan sistem rujukan online terdapat kemudahan bagi pasien dan petugas kesehatan sedangkan kendala terdiri dari kondisi jaringan, kekeliruan faskes pertama, kesalahan pasien, ketidak sesuaian tujuan poli dan diagnosa. Pada kategori proses terdapat hambatan yang terdiri dari komunikasi antara pasien dan petugas, komunikasi antara faskes. Serta pada kategori output terdapat pemecahan masalah yang terdiri dari peran penanggung jawab, catatan dan pelaporan

    Strategi BNNP Sulsel Dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Obat Psikotropika

    Get PDF
    Psikotropika adalah zat/obat, baik alamiah maupun sintesis yang bermanfaat dibidang pengobatan, disisi lain sangat merugikan apabila dipergunakan tanpa pengawasan. Berdasarkan hasil observasi langsung di Kelurahan Maccini Sombala, sekitar 31 orang remaja yang sering menggonsumsi obat psikotropika. Dalam menanggulangi penyalahgunaan obat psikotropika, strategi yang diperlukan meliputi advokasi, dukungan social atau kemitraan dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Tujuan pelaksanaan strategi untuk memaksimalkan penerapan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, agar masyarakat mampu secara bersama-sama dalam menanggulangi penyalahgunaan psikotropika. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi BNNP Sul-Sel dalam upaya penanggulangan penyalaguaan obat psikotropika di Kelurahan Maccini Sombala Kota Makasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Jumlah informan sebanyak 5 orang, yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan. Strategi BNNP Sul-Sel dalam penanggulangan penyalagunaan obat psikotropika dilakukan dengan komunikasi secara langsung dan tidak langsung. Advokasi dengan melakukan koordinasi di instansi pemerintah dan swasta. Dukungan sosialisasi dari masyarakat dengan mengikuti komunitas penggiat anti narkoba. Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan pemberian pelatihan dan keterampilan. Dapat disimpulkan bahwa upaya BNNP dalam menanggulangan penyalagunaan obat psikotropika dengan melakukan komunikasi langsung dan tidak tidak langsung, advokasi, dukungan sosial dan pemberdayaan, sehingga diharapkan kepada pihak BNNP Sul-Sel agar lebih banyak lagi membentuk kelompok penggiat anti narkoba dikalangan masyaraka

    Pelaksanaan Pengelolaan Obat Di Puskesmas Barombong Kota Makassar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan pengelolaan obat pada tahap perencanaan, pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan penghapusan obat di Puskesmas Barombong Kota Makassar 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Informan di tentukan dengan secara teknik purposive Sampling dengan jumlah 5 informan. Pengumpulan dilakukan melalui teknik indep interview (wawancara mendalam) dan observasi langsung di Puskesmas Barombong Kota Makassar 2017. Dari hasil penelitian bahwa Perencanaan obat di Puskesmas Barombong sudah sesuai dengan pedoman pengelolaan obat, hal ini dapat dilihat bahwa obat yang sudah direncanakan berdasarkan kebutuhan di Puskesmas, Permintaan obat di Puskesmas Barombong sudah sesuai prosedur hal ini dapat dilihat dengan dilaksanakannya pengadaan/permintaan obat ke Dinas Kesehatan melalui LPLPO ke Gudang Farmasi Kabupaten (GFK). Pendistribusian obat di Puskesmas Barombong belum sesuai dengan pedoman pengelolaan obat hal ini dapat dilihat bahwa pendistribusian obat dari GFK tidak sesuai dengan kebutuhan di Puskesmas, disebabkan kurangnya anggaran dari APBD yang disalurkan melalui Dinas kesehatan Kota. Penggunaan Obat di Puskesmas Barombong sudah sesuai yaitu berdasarkan diagnosa yang tepat, peresepan yang rasional, efektif dan ekonomis dengan informasi yang jelas tentang pemakaian obat. Penghapusan obat di Puskesmas sudah sesuai hal ini dapat dilihat bahwa penghapusan obat dilakukan dengan membuat berita acara obat rusak

    Motivasi Kerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Panambungan Kota Makassar

    Get PDF
    Daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk menggerakkan kemampuan dalam membentuk keahlian dan keterampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan observasi awal pada tenaga kesehatan di Puskesmas Panambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar, Tujuan penelitian untuk mengetahui secara mendalam motivasi kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Panambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang sifatnya deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dan observasi atau pengamatan. Penentuan subjek penelitian dengan purposive sampling dengan kriteria semua tenaga kesehatan di Puskesmas Panambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar, tenaga kesehatan yang bersedia untuk diwawancarai di Puskesmas Panambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar, dari 23 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Panambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar, minimal 5 orang yang menjadi informan. Hasil penelitian motivasi kerja tenaga kesehatan karena gaji yang cukup, lingkungan kerja yang bersih dan nyaman, adanya hubungan yang baik sesama rekan kerja, keselamatan kerja sesuai standar yang telah ditetapkan, terciptanya etika dalam bekerja. Diharapkan bagi puskesmas perlu adanya penambahan fasilitas, penambahan ruangan kerja, agar meningkatkan motivasi kerja bagi tenaga kesehatan di puskesmas panambunga

    van Hiele instructional package for vocational school students’ spatial reasoning

    Get PDF
    [Bahasa]: Artikel ini membahas kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran matematika sekolah menengah kejuruan (SMK) berbasis teori van Hiele dan berorientasi pada penalaran spasial. Perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kegiatan siswa (LKS). Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar observasi keterlaksanaaan pembelajaran, lembar penilaian kepraktisan dari guru dan siswa, dan tes penalaran spasial. Subjek uji coba perangkat pembelajaran adalah 106 siswa dari tiga kelas di SMKN 2 Ngawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika SMK menggunakan teori van Hiele berorientasi pada penalaran spasial praktis. Hal ini dapat dilihat dari respon guru dan siswa yang menyatakan bahwa perangkat dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, perangkat yang dikembangkan juga efektif dilihat dari persentase ketuntasan kemampuan penalaran spasial siswa mencapai 82% setelah menggunakan perangkat pembejalaran yang dikembangkan. Perangkat ini dapat menunjang kemampuan penalaran siswa karena menyediakan ilustrasi gambar dan bidang kartesius untuk memfasilitasi siswa berpikir spasial. Kata kunci: Perangkat Pembelajaran; van Hiele; Penalaran Spasial [English]: This paper discusses the practicality and effectiveness of mathematics instructional package for vocational school based on van Hiele theory and oriented to spatial reasoning. The learning package was developed using ADDIE’s model. The research instruments consisted of observation sheet, practicality assessment sheets from teachers and students, and spatial reasoning test. The tryout involved 106 students from three classes in SMKN 2 Ngawi. The result of research showed that instructional package of vocational school based on van Hiele theory is practical to use as can be seen from the teacher's and students’ responses. The instructional package was also considered to be effective because 82% of students passed the spatial reasoning test. The package provided figures illustration and Cartesian model that could support students’ spatial thinking. Keywords: Instructional Package; van Hiele; Spatial Reasonin

    Hubungan Antara Perilaku Orang Tua Tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Dengan Kekambuhan ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Wukir

    Get PDF
    Kekambuhan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah dua episode ISPA yang terjadi dalam periode satu tahun atau lebih dari tiga episode ISPA dalam periode yang tidak ditentukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku orang tua tentang Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan kekambuhan ISPA pada balita di wilayah kerja UPTD puskesmas Wukir. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini adalah balita yang didiagnosis ISPA yang kambuh dan tidak kambuh kembali dalam satu tahun terakhir yaitu 30 kasus dan 30 kontrol. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Hasil  penelitian  diperoleh ada  hubungan  antara  tingkat  pengetahuan  (p=0,019;OR=0,242),  sikap (p=0,055;OR=0,286), dan perilaku merokok (p=0,000;OR=18,308), dengan kekambuhan ISPA pada balita, sedangkan perilaku membersihkan rumah tidak terdapat hubungan karena nilai (p=0,068;OR=0,328). Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara perilaku orang tua tentang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dengan kekambuhan ISPA pada balita di UPTD Puskesmas Wukir. Disarankan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan menerapkan perilaku, membersihkan rumah serta tidak merokok

    Penerapan Sistem Informasi Kesehatan Berbasis Komputer di Puskesmas Jongaya Kota Makassar

    Get PDF
    Sistem informasi pelayanan kesehatan sebaiknya mengikuti kemajuan teknologi dengan menggunakan SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas), dalam penerapannya di butuhkan review untuk mengetahui masalah yang ada. Berdasarkan observasi awal penggunaan SIMPUS di puskesmas Jongaya masih kekurangan SDM kualifikasi pendidikan teknologi informasi dan  jaringan yang tidak stabil. Tujuan Penelitian untuk mengeksplorasi secara mendalam penerapan sistem informasi kesehatan berbasis komputer dari segi perangkat keras, perangkat lunak, basis data dan sumber daya manusia. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan di tentukan dengan teknik purposive Sampling dengan jumlah 7 informan. Pengumpulan dilakukan melalui teknik indepth interview (wawancara mendalam), observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian ada 15 unit komputer di setiap unit pelayanan, terdapat 7 aplikasi yang digunakan yakni PRIMARY CARE, SISFOMAS, ESISMAL, DHIS, SIHA, SIMBAKDA, dan SIADINDA, aplikasi SISFOMAS dan P-CARE digunakan secara manual dan komputerisasi. Sumber Daya Manusia untuk operator SIMPUS belum sesuai dengan kualifikasi pendidikan. Kesimpulan kuantitas dan kualitas perangkat keras Komputer (Hardware) sudah cukup baik dan memadai, menggunakan Software (Perangkat Lunak) dengan 7 program aplikasi, penyimpanan data pasien menggunkan aplikasi SISFOMAS dan P-CARE dengan  cara manual dan komputerisasi, untuk penyimpanan data program dengan 2 cara manual dan aplikasi

    HUBUNGAN ANTARA SELF – ESTEEM DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK REMAJA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK ( PSAA) KURNIA ASIH BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Hubungan Self – Esteem Dengan Motivasi Belajar Pada Anak Remaja Di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Kurnia Asih Bandung”. Panti asuhan berfungsi sebagai pengganti pengasuhan orang tua terhadap anak dan bertujuan untuk memberikan pelayanan terhadap anak terlantar. Self - Esteem yaitu tingkat penerimaan diri secara positif atau negatif terhadap semua sikap diri. Self esteem tidak hanya berlaku pada bagaimana perilaku dan pembelajaran bagi anak remaja, tetapi dapat membangkitkan motivasi untuk bangkit serta timbulnya rasa berguna bagi lingkungan, termasuk motivasi dalam belajar. Sasaran dalam penelitian ini adalah remaja yang berada di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Kurnia Asih Bandung yang berusia 11 – 20 Tahun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai self – esteem pada anak remaja, motivasi belajar pada anak remaja dan informasi mengenai hubungan antara self – esteem dengan motivasi belajar pada anak remaja di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Kurnia Asih Bandung. Metode dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data melalui angket, wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 responden remaja di Panti Sosial Asuhan Anak Kurnia Asih Bandung dan dikarenakan populasi kurang dari 100 maka dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh (sampel sensus). Teknik pengambilan data menggunakan simple random sampling. Skala pengukuran ini adalah skala ordinal. Pengujian hipotesis menggunakan statistik uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self – esteem dengan motivasi belajar yang erat sehingga dapat dikatakan bahwa self – esteem berhubungan dengan motivasi belajar pada anak remaja di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Kurnia Asih Bandung. Kata Kunci: Harga Diri, Motivasi Belajar, Remaja,Lembaga Panti Asuha
    • …
    corecore