4,081 research outputs found

    Penatalaksanaan Stimulasi Elektris Dan Terapi Latihan Pada Hemiparese Sinistra Post Stroke Non Hemoragik Di RSUA Ponorogo

    Get PDF
    Latar Belakang: Stroke merupakan gangguan fungsi saraf pusat yang berkembang sangat cepat dengan perburukan ringan sampai berat kemudian menetap atau bahkan membaik secara cepat atau perlahan-lahan tergantung tingkat keparahan stroke dan cepat serta tepatnya intervensi pengobatan. Karena setiap otak memiliki fungsi-fungsi tertentu maka gejala dan tanda stroke setiap individu berbeda, tergantung pembuluh darah mana yang terkena dan bagian otak mana yang terganggu Metode: Metode dalam penanganan kasus tersebut menggunakan stimulasi elektris dan terapi latihan, yang dievaluasi dengan metode pengukuran kekuatan otot (MMT) dan pengukuran kamampuan fungsional dengan menggunakan Indeks Barthel. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada manfaat penatalaksanaan Stimulasi Elektris dan Terapi Latihan pada Hemiparese Sinistra post Stroke non Hemoragik terhadap kekuatan otot dan meningkatnya kemampuan fungsional pada Hemiparese dengan menggunakan modalitas Stimulasi elektris dan Terapi latihan. Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil penilaian terjadi peningkatan MMT, serta peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan: Stimulasi Elektris dan Terapi Latihan meningkatkan kekuatan otot dan kemampuan fungsional dalam kondisi Hemiparese Sinistra post Stroke non Hemoragik

    Jejak Keberadaan Rumah Tradisional Kudus : Sebuah Kajian Antropologi – Arsitektur Dan Sejarah

    Get PDF
    . House with \u27joglo pencu\u27 roof, has been determined as an adopted style from \u27joglo pendapa\u27 style or \u27joglo\u27 houses which belong to local government (bupati and their \u27abdi dalem\u27). The style is presenting monumental building such as \u27pendapa\u27 as well as \u27bangsawan\u27-nobleman houses which usually have a \u27joglo\u27 roof style. This style has shown a group of people who have power, high and special level within community. Traditional houses within first period, has been regarded as building which have special prestige for people who lived within it. Furthermore, traditional houses have been built by moeslem businessman who become modern young \u27ulama\u27 and succeed economically. High wall which surrounded houses, has been determined as a gap between modern islamic group and non modern islamic group as well as with business oriented group on the other part. The last group could be seen from house\u27s expression which has \u27gebyok lengkung\u27 as a focal point of their house

    Perkembangan Arsitektur Mesjid Walisongo Di Jawa : Perubahan Ruang Dan Bentuk

    Get PDF
    . As period of time changes all the time and as the needs of moslem community had increased, an architecture of mosque as a prayer facility for moslem has tend to be changed as well. Those changes had happened to mostly mosques within early Islam development in Java, which generally had been related to “Wali Songo”. By using historical approach, this paper is trying to seek the changes of architectural space and form within architecture of Wali Songo\u27s mosque through spatial themes and modernity

    Dakwah Wali Songo Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Perubahan Bentuk Arsitektur Mesjid Di Jawa (Studi Kasus : Mesjid Agung Demak)

    Get PDF
    . Initial Islamic development in Java cannot be separated from Wali Songo's missionary by using compromise approach to old culture. This condition will affect the appearance of cyncretism between Islam and animism, Hindu and Budhist. Mosque as a facility for walisongo's missionary become something significant for research because the changes had been happened to the mosque for centuries since had been built at walisongo's period untill recently. One of the aspect is the development of architectural form changing of walisongo's mosque which had been known how far walisongo's missionary will affect the development

    Indonesian EFL Teachers in the Swing of Curricula

    Full text link
    In the era of standard-based education which is marked by the reforms in many areas of education including curriculum, it is necessary to understand how Indonesian EFL teachers coped with curricular change in the course of their profession. This study attempts to discover how EFL teachers in Indonesia perceive the curricular changes through their beliefs, attitudes, and practices. Employing an on-line survey combined with semi-structured individual interviews, the qualitative study began with mapping EFL teachers' generic perceptions towards curricular change. The initial map was then used to probe major emergent themes through individual interviews on purposively selected participants. The result showed that: (1) teachers' belief was perceived to reshape through adequate socialization and training. (2), it took time to witness teachers' belief formation and eventually attitudinal change, and (3) as their beliefs and practices were reshaped, teachers' practice was highly likely to change moreover when improvement in learning gains were achieved by the students. However, the latter is often dismayed by the implementation of high-stakes testing (The National Examinations). This article is closed with relevant recommendations based on the particular findings. Keywords: Curricular change, teacher belief, teacher practice, qualitativ

    Analisis Sosiologi Sastra Novel Sunyi Nirmala Karya Ashadi Siregar dan Hubungannya dengan Pembelajaran Di SMA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menjelaskan dan mendeskripsikan masalah sosial yang terdapat dalam novel Sunyi Nirmala Karya Ashadi Siregar, (2) mengetahui hubungan analisis sastra dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pustaka dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari novel Sunyi Nirmala Karya Ashadi Siregar. Data yang dihasilkan dalam penelitian ini bukan berupa angka, tetapi berupa kata-kata dalam bentuk kutipan-kutipan. Hasil dalam penelitian ini adalah ditemukan berbagai masalah sosial yang ada dalam novel Sunyi Nirmala Karya Ashadi Siregar antara lain masalah kemiskinan, masalah kejahatan, masalah disorganisasi keluarga, masalah lingkungan hidup, dan masalah kekerasan. Selain berbagai masalah sosial, pada penelitian ini juga ditemukan hubungan hasil penelitian dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA pada kurikulum 2013

    Peningkatan hasil belajar materi taat dan sabar melalui penerapan model pembelajaran team assisted individualization pada siswa kelas VII A SMP Nudia Semarang

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang peningkatan hasil belajar siswa klas VII A. Kajianya dilatarbelakangi oleh terjadinya proses belajar mengajar yang monoton dan pasif,metode yang digunakan oleh guru bidang studi mata pelajaran PAI yang belum secara penuh mengedepankan pembelajaran aktif dan cenderung terjadi komunikasi satu arah artinya siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Hal itu dapat dilihat dari kesiapan dan keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Hal itu juga tampak adanya hasil belajar yang belum optimal; artinya, belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Objek penelitian ini adalah di SMP Nudia Semarang dengan populasi 312 dan dilaksanakan pada kelas VII A yang berjumlah 38 siswa. Studi ini dimaksud untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) pada Pendidikan Agama Islam (PAI) aspek Aqidah Akhlak di kelas VII A SMP Nudia Semarang, (2) Apakah dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan hasil belajar PAI aspek Aqidah Akhlak di kelas VII A SMP Nudia Semarang? Penelitian ini menggunakan studi tindakan (action research) pada siswa kelas VII A SMP Nudia Semarang. Dengan model pembelajaran Team Assisted Individualization yaitu: menciptakan suasana pembelajaran aktif maka suasana kelas menjadi hidup, siswa menjadi aktif dan hasil belajar maksimal. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu tahap pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap pra siklus, keaktifan siswa sebesar 44,07% dan rata-rata tes akhir 63,69 dengan ketuntasan belajar 55,27%. Pada tahap siklus I setelah dilakukan tindakan keaktifan siswa meningkat menjadi 57,24%. Dan rata-rata tes akhir 67,90 dengan ketuntasan belajar 76,32%. Sedangkan pada siklus II setelah dilakukan tindakan keaktifan siswa mengalami peningkatan yaitu 91,45 %. Dan nilai rata-rata akhir 70,79 dengan ketuntasan belajar 97,37 . Dari 3 tahap tersebut jelas bahwa ada peningkatan setelah diterapkannya metode pembelajaran Team Assisted Individualization dengan sebelumnya. Setelah dilaksanakan tindakan melalui. Hasil penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan metode Team Assisted Individualization. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada semua pihak (siswa, guru dan orang tua) untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

    Direct EFL Instruction for Gifted Students: A Case Study

    Get PDF
    This study aimed to describe the use of direct instruction in English learning for gifted students. This research applied a case study approach. The participants of this study were an English teacher and five students of a special junior high school for gifted students of grades 7 and 8 in the acceleration program. The data were collected through in-depth interview, focused-group interview, observation, and document analysis. The data were qualitatively analyzed through transcribing, data condensing, data displaying through a matrix, and conclusion drawing. The result showed that the teacher used the teaching strategies for direct instruction which were supported by some appropriate teaching aids. The impact of the strategies on the students were the students were actively involved in the teaching-learning process although they still encountered some difficulties in their English learning process. However, the teacher needed to employ other strategies which could meet the other needs of the gifted students in the teaching-learning process

    Kontribusi Kemampuan Memori Dan Kemampuan Analisis Siswa Terhadap Prestasi Belajar Materi Koloid Di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara (1) kemampuan memori dengan prestasi belajar, (2) kemampuan analisis dengan prestasi belajar, (3) kemampuan memori dan kemampuan analisis dengan prestasi belajar pada materi pokok Koloid di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode Korelational. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Sampel diambil 2 kelas dari 5 kelas dengan teknik Purosive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode tes. Teknik analisis data dengan analisis korelasi dan regresi linear. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memori dengan prestasi belajar pada materi Koloid, dari uji t-dua pihak diperoleh nilai signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi Pearson 0,855 (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan analisis dengan prestasi belajar pada materi Koloid, dari uji t-dua pihak diperoleh nilai signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi Pearson 0,832. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memori dan kemampuan analisis dengan prestasi belajar pada materi Koloid, dari uji F diperoleh nilai signifikansi 0,000 dan koefisien korelasi ganda 0,866, R2sebesar 0,749
    corecore