65 research outputs found

    Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali

    Get PDF
    Penyakit campak adalah salah satu penyebab kematian yang ada di dunia, di ataranya pada anak – anak meskipun sudah pernah imunisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Metode penelitian ini menggunakan rancangan observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh KK yang ada di Kecamatan Teras dengan karakteristik yang akan diteliti sebanyak 45.367 orang. Pemilihan sampel dengan simple random sampling sebanyak 100 orang. Uji statistik menggunakan chi square dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi (p= 0,000), status imunisasi (0,002), ventilasi (0,000), presepsi masyarakat (0,000) dengan kejadian penyakit campak dan tidak ada hubungan antara kepadatan hunian rumah (p= 0,106) dengan kejadian penyakit campak

    Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Manajemen Laktasi Pada Ibu Primipara Di Wilayah Puskesmas Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

    Get PDF
    The target of baby getting exclusive breastfeeding by the Minority of Health is as much as 80% while Surakarta city in 2015 was 73,64% and the lates data in 2016 was 76,72%. In Nusukan primary health care the babies who get exclusive breastfeeding in 2016 are 76,8% consisting of 357 babies. The aims to understand the factors relating to the lactation management on the primiparous mothers in Nusukan primary health care of Banjarsari sub-district, Surakarta city.it is an observational research using cross sectional approach. The population is 88 primiparous mothers in Nusukan primary health care, with exhaustive sampling technique. The data analysis used chi square test. The result showed that there was a correlation between the knowledge level (p=0,000), there was no correlation between the education level (p=0,807), there was not correlation between the family encouragement (p=0,632), there was no correlation between the occupation (0,477) and there was no correlation between nutrition status (p=0,659), with the lactation management of primiparous mothers in Nusukan primary health care of Banjarsari sub-district, Surakarta city

    Hubungan Antara Faktor Lingkungan Fisik Dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Suspek Flu Burung Di Dusun Kendal Lor Desa Jatipuro Karanganyar

    Get PDF
    Flu burung telah menjadi perhatian masyarakat karena telah mengakibatkan banyak korban baik unggas maupun manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara faktor lingkungan fisik dan perilaku masyarakat dengan kejadian suspek flu burung di Dusun Kendal Lor Desa Jatipuro Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang tinggal di Dusun Kendal Lor. Pemilihan sampel dengan perbandingan kasus dan kontrol adalah 1 : 2, dengan kasus sebanyak 17 orang dan kontrol sebanyak 34 orang. Teknik uji statistik menggunakan uji Chi Square dan uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepemilikan kandang dengan kejadian suspek flu burung (p=0,023; OR=0,160; 95% CI= 0,030-0,870), tidak ada hubungan antara jarak kandang dengan kejadian suspek flu burung (p=1,000), ada hubungan antara kebersihan kandang unggas dengan kejadian suspek flu (p=0,032), ada hubungan antara kejadian unggas mati mendadak dengan kejadian suspek flu burung (p=0,021; OR=5,921; 95% CI=1,168-30,019), ada hubungan antara memelihara unggas di rumah dengan kejadian suspek flu burung (p=0,045; OR=0,177; 95% CI= 0,038-0,834), ada hubungan antara kontak langsung dengan unggas mati mendadak dengan kejadian suspek flu burung (p= 0,019; OR=9,905; 95% CI=1,171-83,799), ada hubungan antara cuci tangan menggunakan deterjen dengan kejadian suspek flu burung di Dusun Kendal Lor Desa Jatipuro Karanganyar (p=0,024; OR= 0,135; 95% CI= 0,023-0,787)

    EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMANTAUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR PERTAMA DI KABUPATEN BOYOLALI

    Get PDF
    Arum Prasetyaningsih J 410 131 049 To evaluate the performance of information system monitoring total management sanitation community based ( STBM ) the first pillar of the district Boyolali ABSTRACT Of achievement of the program STBM the first pillar the development of the reporting system through SMS gateway and website by the government. Based on preliminary study conducted in Boyolali health department that the use of new SMS gateway start simultaneously by all primary health care in march 2015. The aims of this research is to know the information systems management program monitoring STBM especially the first pillar. Research methodology this uses the method observational with a qualitative approach. The majority of informants interviewed in this research as many as 9 (nine) a person with the methods purposive sampling. The results of the study citing it still found nonconformity the monitoring with the guidebook the arranged ditjen PP and PL. of 2011 such as not disfunction form as a means of monitoring , the frequency of monitoring by sanitarian still diverse , and there are still many sanitarian who do not implement reporting through SMS gateway. Key words: information systems management, surveillance, sanitation total community based (STBM

    Studi Kasus Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan Di Desa Jembungan Kecamatan Banyudono Boyolali

    Get PDF
    WHO menyebutkan bahwa setiap satu kasus yang berkaitan dengan Kejadian Luar Biasa keracunan pangan di suatu negara berkembang, maka paling tidak terdapat 99 kasus lain yang tidak dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan Kejadian Luar Biasa keracunan pangan di Desa Jembungan Kecamatan Banyudono Boyolali. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan observasional. Populasi sebanyak 500 orang. Pemilihan sampel dengan Purposive Sampling sebanyak 252 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 217 orang mengalami keracunan dari 252 orang yang terpapar (AR 86,11%). Orang yang berisiko mengalami keracunan pangan yaitu berjenis kelamin perempuan (AR 89,16%), golongan umur yang berisiko yaitu balita umur 0-5 tahun (AR 100%). Tingkat pendidikan yang berisiko yaitu golongan pendidikan belum tamat SD (AR 94,73%) dan pekerjaan yang berisiko yaitu golongan pelajar/mahasiswa (AR 95,65%). Jenis makanan yang dicurigai menimbulkan keracunan yaitu es buah dan sup. Gejala keracunan yang ditimbulkan yaitu pusing, diare, mual, lemas/nyeri, demam dan muntah. Distribusi kasus menurut tempat terjadi merata di semua rumah warga di Dukuh Menoro Desa Jembungan. Sebesar 39,3% penderita berobat di puskesmas/pusling. Tipe KLB merupakan Common Source dengan masa inkubasi 4-68 jam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa ditemukan bakteri Salmonella enteritidis dan Klebsiella pneumonia pada sampel es buah dan ditemukan bakteri Enterobacter hafniae dan jamur Rhizopus sp pada sampel suwiran dagin

    Hubungan Antara Perilaku Pengendalian Hipertensi Dengan Keberhasilan Penurunan Tekanan Darah Pada Kejadian Hipertensi Esensial Di Puskesmas Kratonan Surakarta

    Get PDF
    Hipertensi merupakan penyebab kematian peringkat ketiga di Indonesia, namun angka morbiditas dan mortalitas hipertensi dapat diturunkan dengan menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara perilaku pengendalian hipertensi dengan keberhasilan penurunan tekanan darah di Puskesmas Kratonan Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi esensial rawat jalan selama bulan Maret-Mei 2014 sebanyak 1.022 orang. Pemilihan sampel pada kelompok kasus sebanyak 42 orang dan kontrol sebanyak 42 orang dilakukan menggunakan Purposive Sampling. Teknik uji statistik menggunakan uji Chi Square . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan keber hasilan penurunan tekanan darah (p=0,028 ;OR=2,667; 95%CI=1,099– 6,468), ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan keberhasilan penurunan tekanan darah (p=0,015;OR=3,026;95%CI=1,509–7,872) dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan keberhasilan penurunan tekanan darah ( p=0,794) pada kejadian hipertensi esensial di Puskesmas Kratonan Surakarta

    Faktor Determinan Penghambat Berhenti Merokok Pada Kepala Keluarga Di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar

    Get PDF
    Berhenti merokok merupakan perubahan perilaku yang sulit dilakukan. Hambatan berhenti merokok dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penentu yang menjadi penghambat berhenti merokok pada kepala keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil sebanyak 102 kepala keluarga dari populasi sebanyak 11.978 KK di Kecamatan Jatiyoso, yang dipilih dengan teknik proporsional random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square dan dilanjutkan dengan uji logistic regresion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara niat berhenti merokok (p=0,002); tingkat ketergantungan rokok (p=0,000); persepsi ancaman penyakit akibat rokok (p=0,012); persepsi manfaat berhenti merokok (p=0,003); persepsi kesulitan berhenti merokok (p=0,000) dengan penghambat berhenti merokok. Tidak ada hubungan antara keyakinan akan kemampuan diri (p=0,242); persepsi terhadap label peringatan kesehatan pada kemasan rokok (p=0,204) dengan penghambat berhenti merokok. Variabel yang berpengaruh terhadap penghambat berhenti merokok adalah ketergantungan rokok (p=0.029) dan persepsi kesulitan berhenti merokok (p=0,001)

    Hubungan Peran Bidan Dan Dukungan Suami Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu 1

    Get PDF
    ASI eksklusif merupakan makanan yang paling sempurna untuk bayi usia 0-6 bulan. Peran bidan dan dukungan suami merupakan dua faktor keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran bidan dan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Colomadu I. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional Study, populasi penelitian ini ibu yang mempunyai bayi usia 7-8 bulan dengan jumlah 55 orang dan jumlah sampel 48 responden dengan pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan peran petugas bidan (p= 0,001) dan dukungan suami (p= 0,002) dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Colomadu I

    Studi Kualitatif Cara Pengolahan Makanan Pada Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan Di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali

    Get PDF
    Keracunan pangan merupakan salah satu masalah yang timbul akibat adanya bahan makanan yang tidak aman. Kebanyakan kasus keracunan pangan yang dilaporkan di Indonesia merupakan keracunan pangan dengan skenario konvensional (terjadi pada acara sosial yang dihadiri banyak orang) sehingga timbul banyak korban keracunan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara pengolahan makanan pada kejadian luar biasa keracunan pangan di Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian kualitatif tentatif. Sampel yang digunakan sebanyak 8 orang yang memiliki peran utama dalam proses pengolahan makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan makanan dilakukan di tempat terbuka dengan lantai dari tanah dan berdekatan dengan tempat sampah bahkan untuk pengolahan nasi dilakukan di bekas kandang ayam. Penyaji makanan tidak menggunakan alat pelindung diri dan pencucian alat masak tidak menggunakan air mengalir pada saat pembilasan. Keseluruhan proses pengolahan makanan tidak dilakukan dengan tepa

    Pengaruh Pendidikan HIV dan AIDS Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Kecil dengan Fasilitator Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga di Rusun Begalon Surakarta

    Get PDF
    The data based on the National AIDS Commission in 2014 showed the distribution of AIDS cases by type of work, IRT with HIV and AIDS in recent years increased to 18.4% and was ranked second. The purpose of this study was to analyze the effect of HIV and AIDS education using small group discussions with facilitators on the level of knowledge and attitudes IRTinFlat Begalon Surakarta. This research uses quasi experimental with pretest-posttest design with control group. The population in this study is the IRT as many as 192 people. Selection ofsamples usingSimpleRandom Sampling, divided intotwogroups:the experimental groupand the groupcontrolwith72samples.Statistical testusingPairedsample t-test, showednodifference inthe average scoreof knowledge(p =0.000) and attitude(p =0.000) in the experimental groupaftertreatmentandnodifference inmean scoreof knowledge(p =0.000) andattitude(p =0.000) in the control group.The test results Independent sample t-test showed no effect of health education on HIV and AIDS using small group discussions with facilitators to knowledge (p = 0.000) and attitude (p = 0.000) IRT about HIV and AIDS. Keywords: Health education. HIVandAIDS. method ofsmall group discussions withfacilitator
    • …
    corecore