454 research outputs found

    EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY (SAVI) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA : Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di SMP Negeri 9 Bandung

    Get PDF
    Penerapan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) dapat membantu guru dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII di SMPN 9 Bandung. Rumusan masalah umum dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana efektivitas penerapan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII di SMPN 9 Bandung?”. Sedangkan rumusan masalah khusus dalam penelitian ini yaitu “Apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan pada aspek memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification), aspek membangun keterampilan dasar (basic support), aspek membuat kesimpulan (Inference), aspek membuat penjelasan lanjut (advanced clarification), dan aspek strategi dan taktik (strategies and tactics) antara sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) pada mata pelajaran IPA kelas VII di SMPN 9 Bandung?”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian one group time series design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk uraian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan secara umum menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas VII di SMPN 9 Bandung. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan tes kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara sebelum diterapkan model pembelajaran SAVI (pretest) dan sesudah diterapkan model pembelajaran SAVI (posttest).;---The implementation of Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) learning model helped the teacher in the learning process to improve students’ critical thinking. This research was aimed to describe and analyze the effectiveness of Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) learning model towards the improvement of students’ critical thinking in science subject of seventh graders of SMP 9 Bandung. The general formulation of the problems in this research was, “How does the effectiveness of the implementation of Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) learning model towards the improvement of students’ critical thinking in science subject of seventh graders of SMP 9 Bandung?”. Whereas the specific formulation of the problem in this research were, “Does the students’ critical thinking that significance with the aspect of giving simple explanation (elementary clarification), aspect of building basic skill (basic support), aspect of making conclusion (inference), aspect of extending explanation (advanced clarification), and aspect of strategies and tactics improve before and after the implementation of Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) learning model in science subject of seventh graders of SMP 9 Bandung?”. Quasi-experimental design was employed in this study by using one group time series design. The instrument that was used in this study was essay test. The sampling was obtained by using cluster sampling. The result of this research showed that the implementation of Somatic, Auditory, Visualization, Intellectually (SAVI) learning model was effective to be used in order to improve students’ critical thinking in science subject of seventh graders of SMP 9 Bandung. It can be shown from the improvement in critical thinking test that was significance before and after the implementation of SAVI (pretest) and after the implementation of SAVI (posttest)

    ANALISIS KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI PADA GURU-GURU BIOLOGI SMA DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru-guru Biologi SMA di Kota Bandung dalam merencanakan pembelajaran berbasis inkuiri selama mengikuti program pendampingan pembelajaran berbasis inkuiri, yang dilakukan oleh Dosen Jurusan Pendidikan Biologi UPI. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif. Instrumen penilaian berupa matriks kolom dan baris yang berisi komponen RPP berdasarkan Standar Proses Peraturan Pemerintah No.41 tahun 2007 yang dimodifikasi dengan indikator inkuiri meliputi mengajukan pertanyaan, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, menyusun rencana percobaan, melaksanakan percobaan, menyusun dan menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil percobaan. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 orang guru Biologi SMA di Kota Bandung yang tergabung dalam MGMP Biologi dan mengikuti program pendampingan pembelajaran berbasis inkuiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berbasis Inkuiri secara umum berdasarkan seluruh komponen RPP yang tertera dalam Standar Proses memiliki kemampuan cukup (87.4%). Tipe inkuiri yang digunakan guru 88.9% inkuiri terstruktur dan 11.1% inkuiri terbimbing. Dalam membuat RPP berbasis inkuiri, guru-guru mendapat beberapa kendala seperti waktu yang tersedia sangat terbatas, kesulitan dalam mencari bahan-bahan untuk apersepsi yang tepat, menentukan indikator dan tujuan dengan kata kerja operasional harus bercirikan inkuiri dan menuntut keterampilan proses sains, mengemas kegiatan pembelajaran yang harus mewujudkan ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran berbasis inkuiri, memilih materi ajar, serta dalam membuat evaluasi yang harus bernuansa inkuiri dan evaluasi harus mencerminkan adanya keterampilan proses. Hasil angket dan wawancara menunjukkan bahwa guru-guru memberikan respon positif terhadap program pendampingan, karena sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan kompetensi profesi menjadi seorang guru Biologi. Kata Kunci: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Inkuiri, Indikator Pembelajaran Berbasis Inkuir

    EFFORTS TO IMPROVE SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH THE APPLICATION OF THE DISCOVERY LEARNING MODEL

    Get PDF
    This research is PTK (Classroom Action Assessment) which aims to find out the results of learning science class students through the application of Discovery Learning models. (1) In the implementation of the first cycle, the number of students who achieved mastery learning individually was 12 people or 54.54%, while 10 other people or 45.46% had not achieved learning completeness. Based on the KKM that has been set at school, each student is said to have completed learning if the proportion of student answers and learning abilities is ≥ 75 (individual completeness), and a class is said to have been completed if ≥ 80% of students have completed (classical completeness). So it can be concluded that the classical mastery of student learning for cycle I has not been achieved. The results of student learning in cycle I obtained a result of 54.54% which was included in the less category. (2) in the application of the Discovery Learning learning model cycle II there is an increase in student activity in learning science in class VI MIN 49 BireuenThe application of the Discovery Learning learning model can improve student learning outcomes in science learning in class VI MIN 49 Bireuen. It can be seen in the data of cycle II that there was an increase of 19 people or 86.36% while 3 people or 13.64% had not yet achieved learning mastery

    FINANCIAL AND NON-FINANCIAL FACTORS AFFECTING THE RATING OF SUKUK: PANEL DATA ANALYSIS ON SHARIA BANKING COMPANIES REGISTERED ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE

    Get PDF
     AbstrakPasar modal memainkan peranan yang penting dalam dunia perekonomian. Instrument investasi yang berkembang di pasar modal tidak hanya instrument investasi konvensional saja, namun ada juga instrument yang berdasarkan pada prinsip syariah, salah satunya sukuk. Salah satu hal yang mendukung pesatnya perkembangan sukuk adalah rating. Rating atau peringkat sukuk menjadi pertimbangan penting sebagai sumber informasi dan signal mengenai kemungkinan kegagalan hutang dan resiko yang ditanggung oleh perusahaan yang menjadi emiten. Beberapa faktor keuangan yang diproksikan dalam Size (Ukuran Perusahaan) dan rasio keuangan yaitu Leverage. Dan faktor non keuangan yaitu Audit Tenure merupakan aspek-aspek  yang dapat menjadi fakto acuan bagi investor dalam berinvestasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan objek penelitian perusahaan perbankan syariah yang menerbitkan sukuk dan terdaftar di BEI serta terdaftar dalam peringkat sukuk yang dikeluarkan oleh PT. PEFINDO sebagai penyedia data sekunder berupa nama-nama perbankan syariah yang masuk dalam peringkat sukuk dan laporan keuangan perusahaan sektor perbankan syariah periode 2015 – 2019. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi panel data dengan melakukan pemilihan teknik estimasi berupa chow test dan hausman test. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Size tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat sukuk pada perusahaan perbankan syariah, maka seberapapun besarnya total asset suatu perusahaan tidak akan mempengaruhi prediksi peringkat sukuk. Kemudian variabel Leverage  berpengaruh positif dan signifikan terhadap peringkat sukuk pada perusahaan perbankan syariah, kenaikan rasio leverage akan berpengaruh terhadap peringkat sukuk. Hal ini disebabkan dengan tingginya penggunaan utang mengakibatkan tingginya risiko kebangkrutan dan kegagalan perusahaan. Variabel selanjutnya adalah Audit Tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat sukuk perusahaan perbankan syariah,  jangka waktu penugasan audit tidak memiliki pengaruh terhadap peringkat sukuk perusahaan. Berdasarkan uji determinasi R square bahwa variabel Size, Leverage dan Audit Tenure mempengaruhi peringkat sukuk sebesar 69.7% sedangkan sisanya 30.3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimaksud dalam penelitian ini

    Pengembangan Wisata Halal Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat Dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dinas pariwisata dalam mengembangkan wisata halal di kabupaten pesisir barat, dan untuk mengetahui peran wisata halal dalam meningkatkan perekonomian daerah Kabupaten Pesisir Barat. Hal demikian di dorong oleh  banyaknya obyek wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, melihat kenyataan tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pariwisata berperan serta dalam mengelola  dan memasarkan obyek-obyek pariwisata serta memberikan keleluasan dan tanggung jawab kepada Dinas yang khusus menangani dan mengawasi masalah- masalah mengenai kepariwisataan yang berada di Kabupaten Pesisir Barat sesuai dengan semboyan Pesisir Barat “Negeri Para Sai Batin dan Para ulama” yang menerapkan nilai-nilai Islam dan berpegang teguh terhadap aturan Islam.Penelitian ini dilakukan pada kantor Dinas Kabupaten Pesisir Barat, dengan menggunakan pendekatan kualitatif artiya data yang dikumpulkan berasal dari lapanngan yang dikumpulkan menggunakan naskah wawancara.Penelitian memperoleh hasil bahwa dalam upaya mengembangankan potensi wisata halal di Kabupaten Pesisir Barat oleh Dinas Pariwisata mengggunakan jenis pengembangan pariwisata  yang bersifat tipe terbuka, tipe terbuka ini mempunyai sifat spontan, pada umumnya ditandai dengan adanya hubungan intensif antara wisatawan dengan masyarakat sekitar. Pariwisata halal di  Pesisir Barat memang belum mampu memberikan kontribusi yang besar dan dampak signifikan bagi perekonomian daerah karna belum tercantumnya pariwisata halal dalam peraturan daerah serta belum terjalin kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan Pesisir Barat sebagai pariwisata halal. Meskipun demikian pariwisata tetap memberikan retribusi pendapatan bagi daerah meskipun tidak terbilang besar nominal pertahunnya. Keyword : Pariwisata Halal, Pengembangan Pariwisata, Perekonomian Daera

    PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN DALAM PEMERATAAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DI DESA SUMOLAWANG KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan. Teori yang digunakan adalah teori Gestalt oleh Krech dan Crutchfield. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kualitatif. Informan penelitian ini adalah masyarakat Desa Sumolawang yang menerima dan tidak menerima pinjaman dana bergulir PNPM Mandiri Perkotaan. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis melalui Pengumpulan Data, Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Sumolawang menggambarkan bahwa PNPM Mandiri Perkotaan yang dilaksanakan di Desa Sumolawang telah memberikan akses kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya namun pada proses sosialisasi, pemerataan, dan pemberdayaan perlu diperbaiki. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diharapkan agar Pemerintah meningkatkan proses sosialisasi, pemerataan, dan pemberdayaan. Selain itu juga perlu dibenahi aturan pelaksanaan dalam buku pedoman pelaksana PNPM Mandiri, agar para pelaksana dapat memberikan proses sosialisasi, pemerataan, dan pemberdayaan yang lebih berkualitas dan efektif untuk kedepannya. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, PNPM Mandiri Perkotaa
    • …
    corecore