25 research outputs found

    Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Akuntansi

    Full text link
    Pola pembelajaran yang berintegrasi dengan karakter bertujuan untuk menstimulasi siswa/mahasiswa sejak dini mungkin sehingga akan terbentuk watak yang mengandung nilai-nilai kemuliaan serta akan terwujud sumber daya insani yang berkualitas. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yakni untuk mengembangkan potensi peserta didik untuk memilki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Pengembangan karakter dapat dilakukan sudah waktunya untuk segera diatasi dengan menerapkan pendidikan karakter yang melekat/menyatu dengan mata kuliah Oleh karena itu, penilaian yang diterapkan tidak hanya bersifat kognitif saja Namun semua komponen pembangunan karekter sebagai dasar penilaian bagi siswa/mahasiswa. Sehingga setelah lulus akan manjadi warga masyarakat yang memiliki dan menjunjung tinggi karakter mulia. Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Akuntansi mampu (1) Meningkatan Kejujuran (2) Meningkatan Kemandirian (3) Meningkatan Kedisiplinan (4). Meningkatan Tanggung Jawab

    Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Ciamis

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru, (2) Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru, dan (3) Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru. Subjek penelitian ini yakni guru SMA Negeri 1 Ciamis berjumlah 62 orang. Pengumpulan data dengan metode kuesioner untuk meneliti Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Kinerja Guru. Uji validitas menggunakan analisis faktor, dan uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha.Uji prasayarat analisis yakni uji linearitas, uji miltikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga. Hasil penelitian ini: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru yang ditunjukkan dengan nilai rx1y= 0,675, r2 sebesar 0,456, thitung > ttabel yaitu: 7,085 > 1,671; (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru yang ditunjukan dengan nilai rx2y = 0,892, r2 sebesar 0,795 thitung > ttabel yaitu: 15,268 > 1,671 dengan; 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Guru yang ditunjukkan dengan Ry(1,2) = 0,938, R2 sebesar 0,880, dan Fhitung > Ftabel yaitu: 216,172 > 3,51

    Penghitungan Pajak Penghasilan Bagi UMKM

    Full text link
    Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat mulai berkembang dengan baik dan mampu menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu sudah selayaknya jika UMKM berpartisipasi dalam menambah penerimaan negara diantaranya melalui pembayaran pajak penghasilan. Sebelum menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar, maka terlebih dahulu dihitung besarnya penghasilan yang dapat diklasifikasikan dalam dua pendekatan yakni melalui (1) pencatatan dan (2) pembukuan. Melalui pendekatan pencatatan perkenankan bagi Wajib Pajak Orang pribadi jika omzet kurang dari Rp4.800.000.000,00 per tahun dan pembukuan diperkenankan untuk WJIB Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi jika omzet per tahun Rp 4.800.000.000,00 atau lebih

    Pengaruh Sifat Machiavellian Dan Perkembangan Moral Terhadap Dysfunctional Behavior (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Negeri YOGYAKARTA)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui pengaruh Sifat Machiavellian terhadap Dysfunctional Behavior (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta); (2) Mengetahui pengaruh Perkembangan Moral terhadap Dysfunctional Behavior (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta); (3) Mengetahui pengaruh Sifat Machiavellian dan Perkembangan Moral terhadap Dysfunctional Behavior (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta).Subjek penelitian ini adalah mahasiswa S1 Akuntansi angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta yang diambil sebanyak 72 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Sifat Machiavellian berpengaruh terhadap Dysfunctional Behavior yang ditunjukkan dengan uji lebih besar dari t tabel (2,093 > 1,667). Adapun persamaan regresinya adalah Y1 = 14,433 + 0,007 X1; (2) Perkembangan Moral berpengaruh terhadap Dysfunctional Behavior dengan ditunjukkan dengan uji lebih besar dari t tabel (2,108 > 1,667). Adapun persamaan regresinya adalah Y1 = 15,096 ā€“ 0,009 X2; (3) Sifat Machiavellian dan Perkembangan Moral berpengaruh terhadap Dysfunctional Behavior yang ditunjukkan dengan uji lebih besar dari (11,010 > 3,15). Adapun persamaan regresi ganda adalah Y= 14,845 + 0,006 X1 ā€“ 0,008 X2

    Pengaruh Pengetahuan Dan Orientasi Religius Terhadap Minat Menjadi Nasabah Islamic Mini Bank Fe Uny

    Full text link
    Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh pengetahuan tentang konsep perbankan syariah terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 2) Pengaruh pengetahuan tentang produk IMB terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 3) Pengaruh orientasi religius terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY; 4) Pengaruh pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbankan syariah, pengaruh pengetahuan tentang produk IMB, serta pengaruh orientasi religius secara bersama-sama terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbakan syariah berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,317; sig 0,045); 2) Pengetahuan tentang produk IMB berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,556; sig 0,0002); 3) Orientasi religius tidak secara signifikan mempengaruhi minat untuk menjadi nsabah IMB (koef 0,114, sig 0,171); dan 4) Pengetahuan tentang prinsip dan konsep perbankan syariah, pengetahuan tentang produk IMB, dan orientasi religius secara simultan berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah IMB FE UNY (koef 0,109; 0,472; 0,071 dan sig 0,014

    PENGARUH PENERAPAN E-FILING, TINGKAT PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak. (2) Pengaruh tingkat pemahaman perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. (3) Pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. (4) Pengaruh penerapan e-filing, tingkat pemahaman perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak pengguna e-filing di KPP Pratama Yogyakarta dengan sampel sebanyak 70 responden. Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner.Teknik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Penerapan e-filing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai koefisien determinasi 0,454. (2) Tingkat pemahaman perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan koefisien determinasi 0,444. (3) Kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilaikoefisien determinasi 0,621. (4) Penerapan e-filing, tingkat pemahaman perpajakan dan kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan Nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 59.820>3,94. Kata kunci: Kepatuhan wajib pajak, e-filing, tingkat pemahaman perpajakan, kesadaran wajib pajak, perpajaka

    INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI

    Get PDF
    Pola pembelajaran yang berintegrasi dengan karakter bertujuan untukĀ  menstimulasi siswa/mahasiswa sejak dini mungkin sehingga akan terbentuk watak yang mengandung nilai-nilai kemuliaan serta akan terwujud sumber daya insani yang berkualitas. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yakni untuk mengembangkan potensi peserta didik untuk memilki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Pengembangan karakter dapat dilakukan sudah waktunya untuk segera diatasi dengan menerapkan pendidikan karakter yang melekat/menyatu dengan mata kuliah Oleh karena itu, penilaian yang diterapkan tidak hanya bersifat kognitif saja Namun semua komponen pembangunan karekter sebagai dasar penilaian bagi siswa/mahasiswa. Sehingga setelah lulus akan manjadi warga masyarakat yang memiliki dan menjunjung tinggi karakter mulia. Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Akuntansi mampu (1) Meningkatan Kejujuran (2) Meningkatan Kemandirian (3) Meningkatan Kedisiplinan (4). MeningkatanĀ  Tanggung Jawab.Ā Kata kunci: pola pembelajaran, pendidikan karakte

    Penerapan Balance Scorecard Dalam Mengukur Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja RSUD Wonosari yang diukur dengan Balance Scorecard. Metode pengumpulan data menggunakan angket pelanggan dan pegawai untuk data primer dan dokumentasi laporan keuangan untuk data sekunder. Berdasarkan hasil analisis dari keempat perspektif BSC, dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) perspektif pelanggan sudah baik karena berdasarkan angket kepuasan pelanggan menunjukkan 46% termasuk katagori tinggi dan didukung oleh hasil perhitungan customer retention, customer acquisition, rata-rata rawat jalan dan rata-rata rawat inap yang selalu berfluktuatif; (2) perspektif finansial sudah baik karena dilihat dari rasio keuangan yang sesuai dengan kriteria; (3) perspektif proses bisnis internal sudah baik karena berdasarkan dari survai 60 pegawai negeri sipil RSUD Wonosari terhadap kualitas pelayanan menunjukkan angka 51,67 persen dan didukung oleh hasil dariĀ  BTO, BOR, TOI, dan AvLos yang selalu berada pada rata-rata ideal; dan (4) perspektif pertumbuhan dan pembelajaran sudah baik karena berdasarkan survai 60 pegawai negeri sipil RSUD Wonosari melaluiĀ  angket yang disebar dengan hasil kepuasan pegawai menunjukkan angka 40 persen, pelatihan dan pengembangan sebesar 60%, komitmen pegawai sebesar 63,33%, motivasi kerja pegawai 50 persen, dan disiplin pegawai sebesar 48,33 persen, yang berarti semuannya masuk pada katagori tinggi
    corecore