29 research outputs found

    Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode Tahun 2016-2020

    Get PDF
    In the face of technological advancements and innovations as well as intense competition between companies, companies are encouraging companies to change their habits in managing their businesses, which were previously based on labor towards businesses with the main characteristics of science. The management of all company resources cannot be separated from the intervention of human resources in it. However, there are still many companies in Indonesia that have not managed Intellectual Capital optimally. The research was conducted to show the effect of Intellectual Capital on financial performance as measured by Return On Equity . The data that has been obtained is then processed by multiple linear regression analysis and tested on hypotheses between research variables, either partially or simultaneously in order to know the effect given. The data management used SPSS version 25. The results showed that simultaneously VACE, VAHC and STVA had a significant positive effect, but partially only the STVA variable had no effect on financial performance (ROE)

    The study on the behaviour of plate girder with profiled web / Md. Hadli Abu Hassan

    Get PDF
    Engineers have long realized that corrugated webs enormously increase steel girders' stability against buckling and can result in very economical design. Recently, the new idea of combining the two profiled webs brought new issues of research. The objective of the research presented in this thesis is to investigate the behavior of steel girders with profiled web subjected to shear. Relative buckling modes are also discovered. The work includes experimental works and nonlinear finite element analyses, which includes the development of material and geometric finite element model, whose results are verified against the test results. All the tested specimens and the model were loaded under three point bending. At the same time, calculations are made to investigate their validity in analyzing this kind of girder. The detailed ultimate shear capacity and buckling modes of the girders subjected to different profiled web arrangement cases were studied. The three buckling modes have occurred in this investigation were local, zonal and global buckling mode. It was found that, within the parametric range studied in this thesis, the typical failure modes of the girder with profiled webs are initially in the local buckling mode which occurred either at the top, middle or bottom of the one corrugation fold. After reaching a peak load the buckling propagated to other folds which transformed to zonal or extended to a global buckling mode in a diagonal direction of tension field action beyond the peak load (post-buckling load) and gradually buckled due to crippling of the web and subsequently buckled till the flanges yielded vertically into the web. In the process of buckling, the load displacement relationship of the girder switched to a sudden and steep descending branch. The buckling can reduce the post-buckling shear capacity in the range of 30% to 50% of the ultimate shear capacity. However, the ultimate or post-buckling capacities of profiled web girder did not depend on their buckling mode. Comparison between experimental results and finite element results were satisfactory. Comparison of the ultimate shear capacities between corrugated web girders with the equivalent conventional girders, the ratios were up to 2.00 and 4.30 for singly and doubly webbed corrugated girders respectively

    SOSIALISASI PERHITUNGAN DAN TARIF PAJAK PADA UMKM A-SEKAWAN KABUPATEN BINTAN

    Get PDF
    Pertumbuhan UMKM pada masa covid di Kabupaten Bintan cukup pesat. Namun, Peningkatan pertumbuhan  UMKM, tidak sejalan dengan penerimaan pajak UMKM.  Penerimaan pajak bagi negara memiliki peranan yang besar sebagai sumber pendapatan negara dalam APBD. Untuk mengoptimalkan penerimaan pajak maka dilakukan  perubahan sistem perhitungan pajak dari Official Assessment System menjadi Self Assessment System serta perubahan tarif pajak. Kurangnya pengetahuan akan perhitungan dan tarif pajak merupakan kendala bagi para pelaku UMKM dalam membayar pajak. Hal ini yang menimbulkan kesadaran dalam membayar pajak semakin menurun. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pelaku UMKM terhadap pajak UMKM. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi dengan menggunakan modul sebagai alat bantu dalam menjelaskan pajak dan tarif pajak UMKM. Dari hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan dengan cara sosialisasi perhitungan pajak UMKM ini sangat membantu dalam praktik usaha yang dilaksanakan, dikarenakan dengan mengetahui perhitungan pajak UMKM yang tepat dan sesuai berdampak kepada jumlah pembayaran pajak dan dapat menghilangkan biaya perhitungan pajak setiap tahunnya. Sehingga dapat mengurangi beban usaha lainnya diluar biaya produksi dan meningkatkan laba usaha

    ANALISIS KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK DAERAH TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN BINTAN PERIODE 2011-2014

    Get PDF
      Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perkembangan (trend), laju pertumbuhan, dan efektivitas serta kontribusi masing-masing Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bintan periode 2011-2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan menjelaskan data yang telah diolah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Pajak Daerah Kabupaten Bintan sebagian besar sudah efektif dengan rata-rata nilai efektivitas di atas 90%. Namun, ada satu Pajak Daerah yang nilai efektivitas rata-ratanya di bawah 90% yaitu Pajak Reklame. Dan Pajak Daerah yang memberikan kontribusi rata-rata terbesar terhadap PAD adalah Pajak Hotel dan yang terkecil adalah Pajak Parkir. Pemerintah daerah diharapkan meningkatkan kinerja pegawai, kegiatan sosialisasi pembayaran pajak, dan melakukan survei dan menilai kembali objek Pajak Daerah

    Analisis Regresi Ordinal Atas Pemahaman Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Pajak Penghasilan

    Get PDF
    ABSTRAKPajak penghasilan merupakan salah satu penerimaan negara terbesar.Sebagian besar wajib pajak yang membayar pajak penghasilan adalah wajib pajak orang pribadi.Untuk memicu wajib pajak membayar pajak, wajib pajak harus memahami pajak penghasilan, yang meliputi makna dan peraturan dan perundang-undangan pajak penghasilan.Ada beberapa faktor karakteristik wajib pajak yang mempengaruhi pemahaman wajib pajak terhadap pajak penghasilan, yang terdiri dari gender, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data primernya.Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 100 orang wajib pajak orang pribadi.Alat analisis yang digunakan adalah regresi ordinal logistic.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penelitian ini cocok dan secara simultan ketiga variabel prediktor mampu menjelaskan pemahaman wajib pajak terhadap pajak penghasilan sebagai variabel respon.Kata Kunci: Gender, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan, Pajak Penghasilan. ABSTRACTIncome tax is one of the largest state revenues. Most taxpayers who pay income tax are individual taxpayers. To trigger taxpayers to pay taxes, taxpayers must understand income tax, which includes the meaning and regulations and income tax legislation. There are several factors characteristic of taxpayers that affect taxpayers' understanding of income tax, which consists of gender, education level and income level. This study uses a questionnaire as a primary data collection tool. The sampling technique used was simple random sampling with a sample of 100 individual taxpayers. The analytical tool used is ordinal logistic regression. The results showed that this research model was suitable and simultaneously the three predictor variables were able to explain the taxpayer understanding of income tax as a response variable.Keywords: Gender, Education Level, Income Level, Income Tax

    PENGELOLAAN SOSIAL EKOLOGI MASYARAKAT PESISIR DI PULAU SINGKEP (MELALUI BUM DESA DI KECAMATAN SINGKEP PESISIR)

    Get PDF
    Kesulitan  meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang tinggal di daerah pesisir  karena kurangnya kesempatan untuk mengakses dan menguasai teknologi  serta tidak memiliki modal yang cukup adalah faktor-faktor yang sering menyulitkan dalam mengelola masyarakat desa untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 1) Untuk mengetahui sejauh mana peran serta masayarakat dalam penyelenggaran BUM Desa pada desa di Kecamatan Singkep Pesisir, 2) Untuk melihat perkembangan BUM Desa pada desa di Kecamatan Singkep Pesisir, 3) Mendorong pendirian BUM Desa dan mengoptimalkan pengelolaan BUM Desa pada desa di Kecamatan Singkep Pesisir. Lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan pada empat desa di Kecematan Singkep Pesisir yaitu Desa Lanjut, Desa Sedamai, Desa Persing, dan desa Pelakak. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan teknik observasi, diskusi pendekatan kemasyarakatan, survei dan wawancara sesuai dengan tahapan kegiatan yang dilakukan. Dari kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa 1) Peran serta masyarakat desa di Kecamatan Singkep Pesisir dalam penyelenggaraan  BUM Desa masih kurang. Terutama kurangnya partisipasi generasi muda  produktif yang memiliki pendidikan SMA dalam Pengelolaan BUM Desa. 2) Pekembangan BUM Desa  pada desa di Kecamatan Singkep Pesisir  masih kurang karena tidak ada pendampingan dan kurangnya partisipasi SDM yang berpendidikan SMA untuk ikut mendirikan dan mengelola BUM Desa.3) Dengan adanya pengabdian ini akan mendorong Pendirian BUM Desa karena kedepanya pengabdian masyarakat ini akan terus dilanjutkan untuk melakukan pendampingan ke masyarakat untuk pengelolaan dan pengembangan BUM Desa

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Membeli Produk Retail Pada Indomaret Wilayah Plaju

    Get PDF
    ABSTRACT   The issues discussed are whether cultural, social, personal and psychological factors simultaneously influence consumers in buying retail products at Indomaret Plaju Region and which variables are more dominant that influence consumers in buying retail products at Indomaret Plaju Region. With a population of 824 customers and the sample in the study was 90 respondents who were examined. The result is that all variables of cultural, social, personal and psychological factors influence the decision to buy retail products. The dominant variable is the personal factor variable, this is indicated by the regression coefficient which is larger than the cultural, social and psychological coefficients. Coefficient of Determination 0.745 or 74.5% of consumer purchasing decisions can be explained by variables (cultural, social, personal and psychological) while 25.5% is explained by other factors such as product brand, product quality, product packaging. The F test simultaneously influences the decision to buy retail products at Indomaret Bagus Kuning Plaju. The t test of each variable X partially each influences the decision to buy retail products at Indomaret Bagus Kuning Plaju.   Keywords: Cultural, Social, Personal And Psychological Factors     ABSTRAK   Permasalahan yang dibahas adalah apakah faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi secara simultan yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk retail pada Indomaret Wilayah Plaju serta variabel mana yang lebih dominan yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk retail pada Indomaret Wilayah Plaju. Dengan populasi sebanyak 824 pelanggan dan sampel dalam penelitian adalah berjumlah 90 responden yang di teliti. Hasilnya            bahwa semua variabel faktor  budaya,  sosial,  pribadi  dan psikologi berpengaruh terhadap keputusan membeli produk retail. Variabel yang dominan  adalah variabel faktor pribadi, hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi yang lebih besar dibandingkan dengan koefisien budaya, sosial dan psikologi. Koefisien Determinasi 0,745 atau 74,5% keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh variabel (budaya, sosial, pribadi dan psikologi) sedangkan 25,5% dijelaskan faktor lain seperti merk produk, mutu produk, pengemasan produk. Uji F secara simultan berpengaruh terhadap keputusan membeli produk retail pada Indomaret Bagus Kuning Plaju. Uji t dari tiap variabel X secara parsial masing- masing berpengaruh terhadap keputusan membeli produk retail pada Indomaret Bagus Kuning Plaju.   Kata Kunci: Faktor Budaya, Sosial, Pribadi Dan Psikolog

    PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PESISIR KELURAHAN KAMPUNG BUGIS, TANJUNGPINANG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) apakah usaha ekonomi produktif melalui usaha kecil dan menengah maupun kelompok usaha bersama, 2) untuk mengetahui dan menganalsis apakah perberdayaan usaha ekonomi produktif melalui perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Evaluasi dan pengaruhnya terhadap peningkatkan Kesejahteraan dan 3) untuk mengetaui bagaimanakah menumbuhkan semangat berwirausaha dalam Usaha Ekonomi Produktif bagi masyarakat pesisir. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan kampung Bugis, Tanjungpinang Kepulauan Riau. Data kualitatif yang di kuantifkan sebanyak 55 data yang oleh dengan SPSS V.24 untuk menuji validitas/reabiltas, uji T, Uji F dan uji Determinasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa usaha ekonomi produktif melalui usaha kecil dan menengah maupun kelompok usaha bersama sudah pernah dilakukan tetapi belum memenuhi tujuan yang akan dicapai. Pemberdayaan usaha ekonomi produktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir berdasarkan pelaksanaan usaha ekonomi produktif berpengaruh signifikan sebesar 36% terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kampung Bugis, karena mayarakat dapat melakukan usaha ekonomi rakyat sesuai dengan kemampuan dan keahlian, sehingga mampu menciptakan usaha masyarakat yang bisa diterima lingkungan serta sesuai dengan permintaan kebutuhan masyarakat dan lingkungan saat ini. Sedangkan usaha ekonomi produktif berdasarkan perencanaan, pengawasan dan evaluasi tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Kampung Bugis, karena kurangnya pembinaan dan pemberdayaan masyarakat untuk pelaksanaan usaha ekonomi produktif. Menumbuhkan semangat usaha ekonomi produktif bagi masyarakat pesisir kelurahan kampung bugis melalui tiga capaian kegiatan antara lain adalah a) Membuat Target Kegiatan, b) Pemberdayaan Masyarakat, c) Pembinaan dan Pengembangan usaha yang kompetitif dan Memperluas akses kepada sumber permodalan khususnya Perbankan dan Lembaga Permodalan Masyarakat lainny

    PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PRODUK UMKM KUBE KENCANA 3 DI DESA SUNGAI LEKOP KABUPATEN BINTAN

    Get PDF
    Kabupaten Bintan merupakan salah satu wilayah yang berada dalam bagian Pemerintahan yang ada di Kepulauan Riau,dimana jumlah pertumbuhan UMKM cukup cepat dari tahun ke tahun. Para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bintan semakin hari semakin bertambah peminatnya, namun hal tersebut diirigi dengan tidak sedikit pula pelaku UMKM yang tidak mampu bertahan dalam menjalankan usahanya. Sedangkan pelaku UMKM yang masih bertahan juga sedikit lambat dalam berkembangnya usaha. . Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yang paling dominan adalah persoalan sumber daya manusia atau pelaku usaha UMKM tersebut, yang dinilai masih kurang. kebanyakan keahlian yang dimiliki secara otodidak dalam mengelola usaha, yang hanya sebatas dapat memproduksi dan memasarkan hasil produk dengan menetapkan harga jual yang ditentukan berdasarkan hitungan perkiraan saja, tanpa memperhitungkan secara rinci biaya-biaya yang telah terserap dalam memproduksi produk hasil rumahan tersebut. Perhitungan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi produk rumahan tersebut sangat penting dalam penetapan harga jual produk yang dihasilkan, agar nantinya harga jual produk tersebut tidak kurang dari harga pokok produksi yang telah dikeluarkan, dengan memperhitungkan laba yang lebih maksimal

    Shariah Supervisory Boards conception of accountability and competency: an ethnographic study of Bank Muamalat Malaysia Berhad

    Get PDF
    Background: This study describes the rationales for the study and the importance of proper recognition of the accountability conception and competence among Shariah Supervisory Boards (SSBs) in the Islamic Financial Institution (IFI). Objective: This research examines the relationship between the level of accountability conception and competency of the members of Shariah Supervisory Boards (SSBs) of Islamic Financial Institution (IFI) on their main duties and responsibilities. It also examines the IFI interpretation and evaluate whether in accordance with Shariah principles; and the epistemological conception of accountability amongst SSB members in the IFI and examine the association between the level of competency and accountability of SSB. Methodology: In this study, the qualitative research method was applied and ethnographic research approach was employed so as to understand the social context on the accountability and level of competency amongst SSB. Results: The findings of this study primarily revealed that the SSB members dealing precisely with regards to the Shariah compliance comprehension in association with IFI interpretation and accountability conception. Moreover, this study also found that the epistemological conception of accountability emphasizes on the subjection, transparency, independence, confidentiality, faith and justice shows the relationship between self and statutory regulations positively influenced by Islamic business ethic. Hence, the association level of competency and accountability has a significant influenced in supporting SSB supervising the IFI accordingly. Conclusion: This research can make a significant contribution to the IFI in providing full range of knowledge and skills to determine the problems or issues pertaining to the concept of accountability among SSB. Results of the study could be used to improve existing services and formulate strategic decisions in order to achieve competitive advantage, designing and implementing suitable remedial measures
    corecore