76 research outputs found

    Analisis Pola Pertumbuhan Dan Potensi Ekonomi Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung Tahun 2011-2016

    Get PDF
    National development in developing countries generally focuses on economic development through economic growth. Economic growth is closely related to GRDP. This study uses GDP data on the basis of 2010 Constant Prices by Business Field Year 2011-2016 to see the role of each sector in the economy. The purpose of this study is to find out what are potential sectors in Tulang Bawang Barat District. The analytical methods used were Location Quotients (LQ), Shift Share Estaben Marquillas, Typology Classification, and Growth Ratio Model (MRP). The result of LQ calculation shows that there are three sectors included in agriculture sector, forestry and fishery sector (1.16), manufacturing industry (1.52) and information and communication (1.03). According to the calculation of SS-EM there is only one sector of the manufacturing sector, whereas the calculation of Klassen Tipologi there are only two sectors included in Kuadaran I namely processing industry sector and information communication sector. The final analysis is the MRP, where there are six sectors that enter Class I, namely the procurement sector of electricity and gas, the large peedaganagn sector, the transportation sector, the sector of accommodation provision, the information and communication sector and the real estate sector

    Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Indonesia Tahun 2008.1 – 2012.4

    Get PDF
    Inflasi merupakan salah satu peristiwa moneter yang sangat penting dan dijumpai di hampir semua Negara di dunia. Inflasi adalah kecenderungan dari harga – harga untuk menaik secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas kepada atau mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari barang – barang lain. (Boediono.1995). Lonjakan terhadap inflasi nasional yang tanpa diimbangi dengan pendapatan nominal penduduk akan menyebabkan pendapatan rakyat merosot baik pendapatan riil maupun pendapatan perkapita. Ini menjadikan Indonesia kembali masuk golongan Negara miskin, dan ini menyebabkan semakin beratnya beban hidup masyarakat khususnya strata ekonomi bawah. Karena begitu dahsatnya pengaruh inflasi di Indonesia terhadap perekonomian nasional, maka perlu perhatian yang ekstra terhadap inflasi agar krisis ekonomi tahun 1998 tidak terulang lagi. Studi ini meneliti tentang jumlah uang beredar (JUB), suku bunga sertifikat Bank Indonesia (SBI), produk domestik bruto (PDB), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ( Kurs) terhadap inflasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh JUB,SBI,PDB dan Kurs terhadap Inflasi di Indonesia tahun 2008.1 – 2012.4, sehingga dapat dijadikan rujukan pihak yang terkait dalam mengambil kebijakan dalam mengatasi inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia melalui Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI), dengan metode analisis OLS dengan bantuan software Eviews 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel suku bunga SBI memiliki pengaruh yang positif dan signifika terhadap inflasi. Variabel JUB memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap inflasi. Variabel PDB dan variabel Kurs memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap inflasi di indonesia

    Identifikasi Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Siswa SMP N 2 Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap bencana banjir dan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa terhadap bencana bajir di SMP N 2 Kartasura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan siswa sebagai populasinya. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dan kuisioner. Pengujian data mnggunakan uji validitas, uji reabilitas dan uji normalitas. Uji validitas menggunakan metode uji butir soal, uji reabilitas menggunakan metode tes awal-akhir, serta uji normalitas dengan menggunakan metode kolmogrov smirnov. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) tingkat pengetahuan siswa terhadap bencana bajir di SMP N 2 kartasura termauk dalam kategori siap bencana. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase siswa terhadap pengetahuan bencana banjir mencapai 48%.. 2) Kesiapsiagaan siswa terhadap banjir di SMP N 2 Kartasura juga dapat dikatakan sangat siap, hal ini ditunjukkan dengan adanya prosentase mencapai 42%. 3) Kebijakan dan panduan sekolah terhadap bencana banjir di SMP N 2 Kartasura adalah kurang siaga bencana

    Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi PDRB Sektor Transportasi Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2000 – 2015

    Get PDF
    This study entitled "Analysis of factors affecting GDP of the transportation sector in Central Java Province in 2000 - 2015". This study was conducted with the aim of analyzing and knowing the amount of motor vehicles, the length of the road, and the number of population on the growth of PDRB transportation sector in Central Java in 2000 - 2015. In this study used data series of time series data (time series) from the Central Statistics Agency and the World Bank. The analytical method used is the analysis of multiple quadrant linear regression (Ordinary Least Square). Based on regression result of Ordinary Least Square (OLS) showed that variable of motor vehicle have a significant positive effect on growth of PDRB of transportation sector in Central Java, variable of road length have no significant positive effect to growth of PDRB of transportation sector in Central Java, GDP growth in the transportation sector in Central Java. Keywords : GDP growth of transportation sector, number of vehicles, length of road, and population, Ordinary Least Squar

    Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Inflasi Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1991-2012

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “ANALISIS PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, INFLASI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1991-2011”. Adapun tujuan untuk mengamati sejauh mana arah dan besarnya pengaruh jangka panjang dan jangka pendek jumlah penduduk, inflasi dan engeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa data time series. Periode pengamatan mulai dari tahun 1991 sampai 2011, alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunkaan metode “Error Corection Model (ECM)”. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah penduduk, inflasi dan pengeluaran pemerintah sudah stasioner. Dari hasil analisis ECM menghasilkan model yang valid terhadap pertumbuhan ekonomi, ditunjukkan dengan nilai ECT yang signifikan pada α = 0,05 dengan nilai koefisiien regresi sebesar 0.395902 sehingga dapat dipakai untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan uji asumsi klasik, untuk uji multikolinieritas tidak ada masalah pada variabel jumlah penduduk, inflasi dan pengeluaran pemerintah, untuk uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi juga tidak ditemukan masalah, pada uji normalitas data berdistribusi normal. Uji Spesifikasi model dengan uji ramsey reset menunjukkan model yang digunakan tidak linier. Dari hasil uji kebaikan model nilai statistik F 0.000363 lebih kecil dari α = 0,05 berarti model yang dipakai eksis. Hasil analisis dengan uji t diketahui bahwa variabel jumlah penduduk berpengaruh signifikan pada α = 0,10, variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan pada α = 0,05, sedangkan variabel yang tidak mempunyai pengaruh signifikan adalah variabel inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.811641 menunjukkan bahwa sekitar 81,16% pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel jumlah penduduk, inflasi dan pengeluaran pemerintah. Sedangkan sisanya 18,84% dijelaskan oleh variabel diluar model

    Analisis Pengaruh Inflasi, Tingkat Upah Minimum, Pengeluaran Pemerintah, Investasi dan Migrasi Terhadap Pengangguran di Jawa Tengah Tahun 1999 – 2016

    Get PDF
    The purpose of this study is to analyze the factors that affect the unemployment rate in Central Java Province. Factors are inflation, minimum wage rates, government spending, investment, and migration. The method used in this research is quantitative method with time series data which is tested by using Partial Adjustment Model (PAM) method. Partial test is used t test and test of model goodness by using F-statistic test, where this test use application program Eviews. The result of this research is inflation have a significant positive effect on unemployment rate in Central Java Province with probability 0,0213, while minimum wage rate, government expenditure, investment and migration have no significant effect to unemployment rate in Central Java Province with each probability 0, 8656 (minimum wage rate), 0.2224 (government expenditure), 0.7428 (investment), and 0.3452 (migration)

    Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sragen Tahun 1991-2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, dan Inflasi terhadap Pendapatan Asli Daerah kabupaten Sragen.Penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) dari tahun 1991-2013. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan metode Partial Adjustment Model (PAM).Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk, dan Inflasi berpengaruh terhadap PAD kabupaten Sragen.Dari hasil uji t diketahui bahwa variabel yang berpengaruh signifikan arah negatif terhadap PAD kabupaten Sragen adalah Jumlah Penduduk dengan koefisien regresi jangka pendek dan jangka panjang sebesar -6.638159 dan -18.900288.Sedangkan variabel Produk Domestik Regional Bruto dan Inflasi tidak berpengaruh terhadap PAD kabupaten Sragen. Selanjutnya dari hasil uji asumsi klasik diketahui bahwa model yang digunakan dalam penelitian lolos uji normalitas, autokorelasi, heteroskedastisitas, dan spesifikasi model tetapi tidak lolos pada uji multikolonieritas

    Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Daerah Di Kota Surakarta Tahun 1992 – 2012

    Get PDF
    Penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Daerah di Kota Surakarta Tahun 1992-2012” bertujuan untuk mengetahi pengaruh variabel PAD, Dana Perimbangan, PDRB dan Inflasi terhadap Pendapatan Daerah kota Surakarta. Dari hasil analisis regresi berganda dengan metode Error Correction Model (ECM), hasil uji stasioneritas tidak semua variabel menunjukkan stasioner. Pada hasil uji derajad intergritasi pada data pertamanya (first difference) masih terdapat variabel yang belum stasioner sehingga dilakukan perbedaan kedua (second difference), hasil model terbaik dengan Akaike Info Criterion (AIC) minimum semua variabel stasioner. Tetapi variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak stasioner. Hasil uji kointegrasi pada uji ADF variabel PAD, Dana Perimbangan, PDRB dan Inflasi tidak terkointegrasi terhadap Pendapatan Daerah pada derajad 5%. Hasil uji asumsi klasik, untuk uji normalitas data berdistribusi normal.Uji otokorelasi nilai probabilitas chi-square sebesar 0.0845 maka tidak terjadi otokorelasi dalam model. Uji heteroskedastisitas besarnya signifikansi X2 yaitu 0.1177 maka tidak ada masalah heteroskedastisitas dalam model. Uji multikolinieritas variabel PAD, Dana Perimbangan, PDRB dan Inflasi dalam jangka pendek tidak ada masalah multikolinieritas, sedangkan dalam jangka panjang variabel PAD, Dana Perimbangan dan Inflasi ditemukan adanya masalah multikolinieritas. Uji spesifikasi model besarnya F statistik yaitu 0.0714 maka model linier. Dari hasil uji validitas pengaruh (Uji t), dalam regresi jangka pendek diketahui bahwa variabel PAD dan Dana Perimbangan memiliki pengaruh signifikan pada tingkat signifikansi α = 0,05 terhadap Pendapatan Daerah di Kota Surakarta. Sedangkan dalam regresi jangka panjang diketahui bahwa variabel PAD dan Dana Perimbangan memiliki pengaruh signifikan pada tingkat signifikansi α = 0,05. Berdasarkan uji kebaikan model, pada uji F menunjukkan model yang digunakan eksis dengan nilai F statistik sebesar 0.000103 sehingga dengan demikian variabel PAD, Dana Perimbangan, PDRB dan Inflasi berpengaruh terhadap Pendapatan Daerah di Kota Surakarta. Hasil pengujian koefisien determinasi (R2) sebesar 0.915734 dalam jangka panjang, yang berarti sebesar 91,57% dapat dijelaskan oleh variabel PAD, Dana Perimbangan, PDRB dan inflasi, sedangkan sisanya yaitu 8,43% dijelaskan oleh variabel diluar model yang ditelit

    Analisis Kesenjangan Pembangunan Ekonomi Antar Kabupaten di Provinsi Jawa Timur dalam Era Otonomi Daerah Tahun 2011-2015

    Get PDF
    This study aims to analyze the economic development gap between districts in East Java Province in 2011-2015 in the era of regional autonomy. The data used are labor force, regional development fund allocation, gini index. The analytical method used is multiple linear regression analysis method from panel data. This research is a quantitative research using panel data from 2011-2015 (38 districts / cities in East Java Province). The type of data used in this study is secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). The results show that the labor force and allocation of regional development funds have a significant effect on the economic development gap in East Java Province during the period 2011-2015

    Analisis faktor faktor yang mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di Provinsi Lampung Tahun 2013-2017

    Get PDF
    This research was conducted to determine the factors that influence income inequality in Lampung Province in 2013-2017. The factors that influence income inequality in this study include the Human Development Index (HDI), Economic Growth , Job Opportunities , Population, and Regional Minimum Wages using the data regression method. panel. Panel data is a combination of cross section data and time series data. The most appropriate model in this study is using the Pooled Least Square (PLS) method after performing the chow test, hausman test and Lagrange Multiplier Test. The results of this study indicate that the variable Human Development Index (HDI) has a positive and significant effect on income inequality in Lampung Province in 2013- 201
    corecore