126 research outputs found

    Implementasi Metode Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Manyaran, Karanggede, Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui apakah metode Contextual Teaching Learning dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pada siswa kelas IV di SDN 2 Manyaran Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 atau tidak serta untuk mengetahui sejauhmana peningkatannya. (2) Untuk mengetahui proses penerapan metode Contextual Teaching Learning dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN 2 Manyaran Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. (3) Untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan mengajarkan Contextual Teaching Learning pada pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN 2 Manyaran Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research). Subyek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Manyaran Karanggede Boyolali yang berjumlah 15 anak terdiri dari 9 laki-laki dan 6 perempuan. Hasil penelitian bahwa (1) Metode Contextual Teaching Learning dapat meningkatkan prestasi pembelajaran IPS pada siswa kelas IV SDN 2 Manyaran Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar IPS bahwa pada pra siklus nilai rata-rata siswa adalah 66,25, siklus I sebesar 70,00, dan siklus II sebesar 75,63 sehingga meningkat sebesar 9,38 point. (2) Peningkatan yang dicapai oleh siswa kelas IV SDN 2 Manyaran Karanggede Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013 dalam belajar IPS dengan metode Contextual Teaching and Learning sebesar 9,38 point. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata pra siklus adalah 66,25 meningkat menjadi 75,63 pada siklus II. (3) Langkah-langkah dalam belajar IPS dengan metode Contextual Teaching and Learning yaitu (a) Melakukan hubungan yang bermakna dengan siswa melalui apersepsi, memberi motivasi, dan pertanyaan diawal pembelajaran (2) Melakukan kegiatan-kegiatan yang berarti seperti tanya jawab, penugasan, menyediakakan media pembelajaran yang nyata di kehidupan siswa, (3) Memberikan pembelajaran dikelas yang aktif dengan memberikan media pembelajaran yang tidak asing bagi anak-anak berupa mobil, xv pesawat, laptop, dll, (4) Memberikan kerjasama siswa dalam kelompok, guru membantu mereka memahami bagaimana mereka saling mempengaruhi dan saling berkomunikasi. (5) Melakukan penilaian yang otentik pada siswa untuk menerapkan informasi dan keterampilan akademik baru dalam situasi nyata untuk tujuan tertentu. (4) Kelebihan dan kekurangan mengajarkan Contextual Teaching Learning pada pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN 2 Manyaran Karanggede Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013 bahwa kelebihannya (a) Siswa memperoleh gambaran nyata tentang lingkungan sekolah, (b) Siswa mengetahui dan dapat mempraktekkan langsung materi yang telah disampaikan dalam pembelajaran. Sedangkan kekurangannya yaitu (a) Guru belum maksimal menjadi fasilitator bagi siswa karena siswa berkelompok dan mencari tempat yang nyaman di lingkungan sekolah, (b) Siswa kurang memaksimalkan waktu yang disediakan guru, karena terkadang mengobrol sama teman-temannya, dan (c) Fokus guru terbelah karena siswa memilih tempat sendiri-sendiri

    Peningkatan Kemampuan Mengarang Deskripsi Dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui apakah pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kemampuan mengarang deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013 atau tidak serta untuk mengetahui sejauh mana peningkatannya. (2) Untuk mengetahui langkah-langkah menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning untuk meningkatkan pemahaman mengarang deskripsi pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Peljaran 2012/2013. (3) Untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan mengajarkan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian di lakukan di SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013 pada bulan Januari – Maret 2013. Subyek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 32 anak. Hasil penelitian ini adalah (1) Pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kemampuan mengarang deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata pra siklus siswa adalah 60,03 meningkat menjadi 68,31 pada siklus I, dan menjadi 76,00 pada siklus II. Dilihat dari ketercapaian penguasaan materi sebesar 63 bahwa pada prasiklus ada 6 (18,75%), pada siklus I menjadi 23 (71,88%), dan pada siklus II menjadi 30 (93,75%). (2) Peningkatan yang dicapai oleh siswa kelas IV SDN Giriroto Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam belajar mengarang deskripsi dengan metode Contextual Teaching and Learning sebesar 15,07 point. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata pra siklus adalah 60,03 meningkat menjadi 68,31 pada siklus I, dan menjadi 76,00 pada siklus II. (3) Kelebihan dan kekurangan mengajarkan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas IV SDN 1 Giriroto Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013 bahwa kelebihannya (a) Siswa memperoleh gambaran nyata tentang lingkungan sekolah, dan (b) Siswa merasa nyaman dalam mengerjakan tugas mengarang. Sedangkan kekurangannya yaitu (a) Guru belum maksimal menjadi fasilitator bagi siswa karena siswa berkelompok dan mencari tempat yang nyaman di lingkungan sekolah, (b) Siswa kurang memaksimalkan waktu yang disediakan guru, karena terkadang mengobrol sama teman-temannya, dan (c) Fokus guru terbelah karena siswa memilih tempat sendiri-sendiri

    Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec. Tawangmangu Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode Mind Mapping (peta pikiran) dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas IV SDN 03 Kalisoro Tahun Pelajaran 2012/2013 atau tidak.Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan yang dicapai oleh siswa serta untuk memperjelas langkah-langkah mengajarkan menulis puisidengan menggunakan metode Mind Mapping Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas 4 SD Negeri 03 Kalisoro. Sedangkan obyeknya adalah Kemampuan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan aktifitas dan hasil belajar siswa setelah diadakan tindakan kelas dengan menggunakan strategi Mind Mapping . Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). metode Mind Mapping dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi bagi siswa kelas IV SDN 03 Kalisoro Tahun Pelajaran 2012/2013 hal ini ditunjukkan dengan peningkatan hasil di setiap siklusnya. Siklus pertama nilai rata-rata siswa 68 sedangkan pada siklus kedua nilai rata-rata siswa menjadi 76. 2). Peningkatan yang di capai aktifitas siswa sebanyak 13,75 hal ini dilihat dari nilai rata-rata sikulus kedua 76 dikurangi nilai postes 62,35. 3). Langkah –langkah menulis puisi dengan metode Mind Mapping adalah siswa menetukan tema, mengamati gambar,menetukan judul. Dan selanjutnya membuat peta pikiran dari gambar tersebut kemudian dari peta tadi digabungkan menjadi sebuah puisi yang mengandung makna

    Peningkatan Pemahaman Siswa Mengenai Sikap Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Melalui Metode Pembelajaran Cooperative Learning Model Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas II SD Negeri 03 Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui apakah metode pembelajaran cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai sikap demokratis dalam pembelajaran PKn pada siswa Kelas II SD Negeri 03 Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 atau tidak. 2) Untuk mengetahui sejauhmana peningkatan pemahaman siswa mengenai sikap demokratis dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) pada siswa Kelas II SD Negeri 03 Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. 3) Untuk menjelaskan proses mengajar PKn dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) pada siswa Kelas II SD Negeri 03 Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri 03 Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa yang dijadikan objek sebanyak 25 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan deskrptif komparatif dan kritis. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Penggunaan model cooperative learning tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa pada pembelajaran PKn materi sikap demokratis pada siswa Kelas II SD Negeri 03 Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013, hal tersebut ditunjukkan dengan hasil belajar siswa pada kondisi awal nilai rata-rata kelas sebesar 65,24. Siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 71,16. Pada siklus II nilai rata-rata kelas sebesar 76,52. 2) Peningkatan pemahaman siswa mengenai sikap demokratis dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan metode pembelajaran NHT pada siswa Kelas II SD Negeri 03 Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dari kondisi awal sampai dengan siklus II yaitu rata-rata kelas pada kondisi awal sebesar 65,24 dan pada siklus II rata-rata kelas sebesar 76,52. Sehingga mengalami peningkatan sebesar 11,28. 3) Penerapan pengajaran PKn dengan menggunakan metode pembelajaran NHT pada siswa Kelas II SD Negeri 03 Plesungan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dilaksanakan dengan menerapkan langkah-langkah sesuai model NHT yaitu: 1) Penomoran, 2) Mengajukan pertanyaan, 3) Berfikir Bersama, dan 4) Menjawab Pertanyaan

    Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Gaya Dengan Metode Make A Match Pada Siswa Kelas IV MI Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    ujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV MI Ketapang Tahun Pelajaran 2012/2013. (2) Untuk mengetahui apakah metode make a macth dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas IV MI Ketapang Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research). Subyek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV MI Ketapang yang berjumlah 23 anak. Hasil penelitian bahwa (1) Metode make a macth dapat meningkatkan hasil belajar sains materi gaya pada siswa kelas IV MI Ketapang Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar melalui rata-rata kelas bahwa pada pra siklus nilai rata-rata siswa adalah 61,83, pada siklus I meningkat menjadi 67,83, dan pada siklus II meningkat sebesar 74,96. (2) Peningkatan hasil belajar sains materi gaya dengan metode make a macth yang dicapai oleh siswa kelas IV MI Ketapang Tahun Pelajaran 2012/2013 sebesar 13,13. Kriteria ketuntasan mengajar yang telah ditetapkan sebesar 65, maka dari pra siklus terdapat 11 siswa yang telah memenuhi ketercapaian penguasaan materi, pada siklus I ada 17 siswa yang telah memenuhi ketercapaian penguasaan materi, dan pada siklus II ada 20 siswa yang telah memenuhi ketercapaian penguasaan materi

    Peningkatan Hasil Belajar IPS Dengan Metode Snowball Throwing Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Jatikuwung Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui apakah metode snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS bagi siswa kelas V SD Negeri 02 Jatikuwung tahun pelajaran 2012/2013 atau tidak, 2) Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 02 Jatikuwung tahun pelajaran 2012/2013 melalui metode snowball throwing, Untukmengetahui bagaimana penerapan/pengajaran pembelajaran IPS dengan metode snowball throwing pada siswa kelas V SD Negeri 02 Jatikuwung tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Jatikuwung kecamatan Jatipuro kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa yang dijadikan objek sebanyak 20 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif dan kritis. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Penggunaan metode snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 02 Jatikuwung tahun pelajaran 2012/2013, hal tersebut ditunjukkan dengan hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata nilai siswa 66,5. Pada siklus II rata-rata nilai siswa adalah 72,5, dan pada siklus III rata-rata nilai siswa adalah 81. Penerapan pembelajaran IPS dengan menggunakan metode snowball throwing pada siswa kelas V SD Negeri 02 Jatikuwung Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 dilaksanakan dengan menerapkan langkah-langkah sesuai metode yaitu 1) Penyampaian materi, 2) Pembentukan kelompok, 3) Pembentukan Ketua kelompok, 4) Penulisan pertanyaan materi pada kertas, 5) Kertas dibentuk bola dan dilemparkan, 6) Siswa yang memperoleh kertas menjawab pertanyaannya, serta 6) Evaluasi dan penutup

    Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Media "Papan Flanel Dan Kepingan Gambar" Pada Kelompok A TK Islam Bakti 2 Sobokerto Ngemplak Boyolali Tahun 2013/2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak didik kelompok A TK Islam Bakti 2 Sobokerto, Ngemplak, Boyolali tahun pelajaran 2013/2014 dengan menggunakan Media Papan Flanel dan Kepingan Gambar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan 3 Siklus. Prosedur Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, Pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan anak didik kelompok A TK Islam Bakti 2 Sobokerto, Ngemplak, Boyolali tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 19 anak terdiri dari 14 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi dan Komparatif. SedangkanValiditas data yang digunakan adalah triangulasi dan analisisnya dengan kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil tindakan siklus I, siklus II dan Siklus III yang telah dilaksanakan selama peelitian, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbahasa pada anak didik kelompok A TK Islam Bakti 2 Sobokerto, Ngemplak, Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan perkembangan kemampuan berbahasa anak sebesar 32,2%, siklus I sebesar 60,2%, siklus II sebesar 70,5%, dan pada siklus III meningkat menjadi 80,2%. Dengan demikian, penggunaan media papan flanel dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak didik kelompok A TK Islam Bakti 2 Sobokerto, Ngemplak, Boyolali tahun pelajaran 2013/2014

    Peningkatan Keaktifan Belajar PKn Melalui Strategi Card Sort Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Timpik 04 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan keaktifan belajar PKn pada siswa kelas IV di SD Negeri Timpik 04 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2012/2013. (2) Untuk meningkatkan keaktifan belajar PKn melalui strategi card sort pada siswa kelas IV SD Negeri Timpik 04 Kecamatan Susukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Timpik 04 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 23 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan strategi Card Sort dapat meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran PKn pada Siswa Kelas IV SDN Timpik 04 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Dilihat dari nilai rata-rata kelas dari kondisi awal/prasiklus, siklus I, dan siklus II adalah mengalami peningkatan. Pada kondisi awal rata-rata kelas adalah 65,65 meningkat menjadi 70,87 pada siklus I, dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 81,08. Kemudian, ketercapaian penguasaan materi belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu pada kondisi awal adalah 12 siswa (52,17%), meningkat menjadi 17 siswa (73,91%) pada siklus I, dan menjadi 23 siswa (100%) pada siklus II. (2) Peningkatan yang dicapai oleh siswa kelas IV SDN Timpik 04 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam belajar PKn dengan strategi card sort sebesar 15,43 poin. Hal ini diperoleh dari hasil rata-rata siklus II sebesar 81,08 dikurangi nilai rata-rata pra siklus sebesar 65,65. (3) Langkah-langkah mengajarkan PKn dengan strategi Card Sort bagi siswa kelas IV SDN Timpik 04 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013 adalah (a) Guru memberikan masing-masing peserta didik kartu indeks yang berisi informasi atau contoh yang cocok dengan satu atau lebih kategori, (b) Guru meminta peserta didik untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas dan menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori sama, (c) Biarkan peserta didik dengan kartu kategorinya yang sama menyajikan sendiri kepada orang lain, dan (d) Selagi masing-masing kategori dipresentasikan, guru membuat beberapa poin mengajar yang penting

    Translation Quality Of English-Indonesian By Using Google Translate

    Get PDF
    The purposes of this research are to identify the technique of translating used in Google Translate, to describe the accuracy of translation result by using Google Translate. to clarify the acceptabilty of translation result by using Google Translate. The last to describe the readability of translation result by using “Google Translate”.This research belongs to a qualitativeresearchemployingdescriptive method. It aims to describe the translation techniques occursinthe translation andthe quality assessmentthat covers accuracy, acceptability and readability of the sentences of the scientific articles by Google Translate.The data in this research are all sentences from those articles taken as data. This research was conducted based on first and second data. The first data consists of 106 sentences taken from three articles.The second data were taken by distributing questionnaire to some raters.The analysis shows that Google Translate applied 10 kinds of translation techniques in translating the scientific articles. The techniques are calque there are 2 data or (1,41%), borrowing there are 24 data or (16,90%), word for word there are 55 data or (38,73%)., literal translation there are 35 data or (24,65%), transposition there is 1 data or ( 0,70%)., amplification there are 2 data or (1,41%), reduction there are 2 data or (1,41%), generalization there are 5 data or (3,52%), particularization there are 2 data or (1, 41%) and naturalization there are 9 data or (6, 34%).The analysis on accuracy shows that there are 16 data or (15, 10%) considered to be accurate, 61 data or (57, 54%) considered to be less accurate, and 29 data considered in accurate.It means that in general the translation is less accurate.The analysis on acceptability shows that there are 28 data or (26, 41%) considered to be acceptable, 67 data or (63, 21%) considered to be less acceptable, and 11 data or (10,38%) considered to be unacceptable.The analysis on readability shows that there are 13 data or (12, 27%) considered to be readable, 47 data or (44, 33%) considered to be less readable, and 46 data or (43, 30%) considered to be unreadable.The analysisshows that implementation of techniques makes the translation less accurate, less acceptable and less readable. It means that Google Translate can not determine a suitable techniques to produce a quality translation in translating sentences found on scientific articles

    Penerapan Metode Simulasi Bermain Peran / Role Playing Untuk Peningkatan Ketrampilan Berbicara Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jagoan Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui apakah metode simulasi bermain peran (role playing) dapat meningkatkan ketrampilan berbicara Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Jagoan Sambi Boyolali tahun pelajaran 2012/2013 atau tidak. 2) untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman ketrampilan berbicara Bahasa Indonesia dengan metode simulasi bermain peran (role playing), dan 3) untuk menjelaskan langkah-langkah mengajar ketrampilan berbicara Bahasa Indonesia dengan metode simulasi (role playing) pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Jagoan Sambi Boyolali tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dengan menerapkan metode simulasi bermain peran / Role Playing yang dilakukan dalam dua siklus. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Jagoan Sambi Boyolali yang berjumlah 15 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data model analisis interaktif, yang terdiri dari: reduksi data, memaparkan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dengan menerapkan metode simulasi bermain peran / Role Playing menunjukkan adanya peningkatan ketrampilan berbicara siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Hasil penelitian diperoleh: 1) metode simulasi bermian peran / Role Playing dapat meningkatkan ketrampilan berbicara Bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Jagoan Sambi Boyolali tahun pelajaran 2012/2013. Peningkatan rata-rata ketrampilan berbicara siswa dari keempat aspek tersebut mencapai 81,66% dan rata-rata peningkatan hasil belajar mencapai 73,46%, sehingga indikator pencapaian keaktifan belajar sebesar 70% dapat tercapai. 2) peningkatan yang dicapai oleh siswa selama penelitian ini berlangsung sebesar 14,06 hal ini diperoleh dari nilai hasil akhir yang ditunjukkan oleh hasil siklus II sebesar 73,46% dikurangi nilai awal yang diperoleh dari pre test sebesar 59,40%, dan 3) Langkah-langkah mengajar ketrampilan berbicara dengan metode simulasi bermain peran / Role Playing pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Jagoan Sambi Boyolali tahun pelajaran 2012/2013 adalah sebagai berikut a) pendahuluan, b) penjelasan materi, c) memberi contoh rekaman percakapan, d) membagi kelompok, e) siswa memainkan peran, f) siswa bersama guru mendiskusikan hasil isi peran, g) guru menandaskan materi pelajaran, h) guru menyimpulkan dan memberi nasehat, dan i) penutup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode simulasi bermain peran / Role Playing dapat meningkatkan ketrampilan berbicara siswa kelas IV SD Negeri 2 Jagoan Sambi Boyolali, tahun pelajaran 2012/2013
    corecore