182 research outputs found

    PENGOLAHAN LIMBAH KULIT PISANG MENJADI BIOBATERAI SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN WARGA SIDOTOPO WETAN, SURABAYA

    Get PDF
    Batteries are one source of electrical energy that is still an important need in everyday life, especially for electronic equipment. Batteries are often used for daily activities, including for TV remotes, wall clocks, flashlights, and others. However, battery waste is very dangerous for the environment because it contains hazardous materials and requires proper handling to deal with it. One of them is the procurement of alternative batteries that are more environmentally friendly. Battery waste can be recycled using natural materials, one of which is using waste from banana peels. Banana peels contain ionizing properties and conduct electricity, making them suitable for use as an electrolyte paste that has optimal battery life. The processing of leather waste into alternative batteries (biobatteries) is carried out with partners from the residents of Sidotopo Wetan Village, Kenjeran District, Surabaya, as a community service program through three stages, namely the preparation, socialization, and practice stages. Then in the practical session, experiments were also carried out with the aim of knowing the voltage generated from the biobattery and the durability of the biobattery made from banana peel waste. In the experimental results in the practical session, it was found that banana peel waste can deliver electricity, so it can be used for electrolytics in commercial batteries which may be used as biobatteries. It is hoped that through this service program, it can provide provisions for community partners in overcoming battery needs through their own production to reduce the cost of purchasing batteries, as well as being able to update science and technology, so that community partners are able to create prosperous and competitive families. Baterai merupakan salah satu sumber energi listrik yang masih menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk peralatan elektronika. Baterai seringkali digunakan untuk kegiatan sehari-hari, diantaranya untuk remot TV, jam dinding, senter, dan lain-lain. Namun, limbah baterai sangat berbahaya bagi lingkungan karena mengandung bahan berbahaya dan beracun yang memerlukan penanganan yang tepat untuk mengatasinya. Salah satunya dengan pengadaan baterai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Limbah baterai dapat didaur ulang menggunakan bahan alami salah satunya menggunakan limbah dari kulit pisang. Kulit pisang memiliki kandungan yang dapat terionisasi dan menghantarkan listrik, sehingga cocok digunakan sebagai pasta elektrolit yang memiliki daya tahan baterai yang optimal. Pengolahan limbah kulit pisang menjadi baterai alternatif (biobaterai) dilakukan bersama mitra warga Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, sebagai program pengabdian masyarakat melalui tiga tahapan yaitu tahap persiapan, sosialisasi, dan praktik. Kemudian di sesi praktik juga dilakukan eksperimen dengan tujuan mengetahui tegangan yang dihasilkan dari biobaterai serta daya tahan biobaterai yang berbahan dari limbah kulit pisang. Pada hasil eksperimen di sesi praktik didapatkan hasil bahwa limbah kulit pisang dapat mengantarkan arus listrik, sehingga dapat digunakan untuk menggantikan elektrolit pada baterai komersil yang berpotensi sebagai pembuatan biobaterai. Diharapkan melalui program pengabdian ini dapat memberikan bekal kepada mitra warga dalam mengatasi kebutuhan baterai melalui produksi sendiri untuk menekan biaya pembelian baterai, serta dapat menjadi pemutakhiran ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mitra warga mampu menciptakan keluarga sejahtera dan berdaya saing

    Optimalisasi Kalsium Karbonat dari Cangkang Telur untuk Produksi Pasta Komposit

    Get PDF
    Hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwa kandungan kalsium karbonat pada cangkang telur ayam ras yaitu 92,57% dan kalsium yaitu 28%. Sedangkan berat optimum serbuk cangkang untuk pembuatan pasta komposit yaitu 3 gram dengan perbandingan 3,0 (Ca) : 7,0 (BS), dimana pH yang diperoleh yaitu 9. Hal ini sesuai ketentuan SNI bahwa nilai pH untuk pasta komposit yaitu 4,5–10,5. Dan bentuknya semi padat

    Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Ipomoea batatas (L.) Lam. sebagai Anti-inflamasi Topikal pada Tikus

    Get PDF
    Daun Ipomoea batatas (L.) Lam (ubi jalar) secara empiris digunakan sebagai obat luka bakar, penurun panas dan bisul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi daun ubi jalar sebagai anti-inflamasi topikal. Penelitian ini menggunakan metode rancang acak lengkap dengan subyek penelitian tikus jantan galur Sprague-Dawley (SD). Ekstrak etanol daun ubi jalar dibuat secara. Pengujian ekstrak meliputi organoleptis, kadar air, kadar abu total, dan skrining fitokimia. Ekstrak dibuat salep dengan konsentrasi yang berbeda kemudian diujikan potensi antiinflamasinya. Tikus sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif diberikan basis salep, kelompok kontrol positif diberikan salep hidrokortison asetat 2,5%, kelompok uji diberikan salep ekstrak etanol dengan konsentrasi 15%, 30% dan 60%. Uji aktivitas anti-inflamasi dengan parameter jumlah leukosit total dan monosit pada tikus putih jantan, menggunakan metode granuloma pouch yang diinduksi karagenan 20% dalam NaCl fisiologis secara subkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol 70% daun ubi jalar memiliki aktivitas anti-inflamasi topikal. Konsentrasi terbaik adalah konsentrasi 30% dengan rata-rata jumlah leukosit 41940 µl dan jumlah monosit 15,60%, sebanding dengan kontrol positif. Ekstrak etanol daun ubi jalar memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai anti-inflamasi topikal

    Prosiding Perhipba

    Get PDF

    PEMANFAATAN AMPAS BUAH MERAH UNTUK PEMBUATAN DODOL THE USE OF RED FRUIT WASTE FOR MAKING DODOL LUNKHEAD

    Get PDF
    Buah merah merupakan buah khas Papua. Pada umumnya, buah merah dibuat minyak untuk pengobatanpenyakit. Pembuatan minyak menghasilkan limbah. Limbah tersebut masih mengandung nutrisi dan dapatdigunakan sebagai pewarna alami pada pembuatan dodol. Untuk menghasilkan dodol dengan tekstur yangbaik kita harus menambahkan hidrokoloid seperti gelatin. Ketersediaan gelatin halal saat ini sangat sedikit,karena sangat penting untuk mencari alternatif gelatin halal. Salah satu alternatif pengganti jelatin halaladalah kefir air. Penelitian dimulai dengan membuat minyak buah merah untuk diambil ampasnya. Padapenelitian ditambahkan ampas buah merah dengan berbagai konsentrasi gelatin yaitu 0,1%, 0,5%, dan 1%.Hasil analisis sensori menunjukkan bahwa falvor dan rasa tidak berpengaruh nyata, sedangkan teksturberpengaruh nyata. Berdasarkan hasil uji hedonik, flavor dan rasa tidak berpengaruh nyata, sedangkantekstur berpengaruh nyata. Dodol buah merah terpilih dengan 1% gelatin mengandung kadar air 19,47%,karbohidrat 70%, lemak 6,90%, protein 3,26%, abu 0,37%, and beta carotene tidak terdeteksi

    Prakarya dan kewirausahaan SMA Kelas XI

    Get PDF
    Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam. Buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudahmudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045)

    FORTIFIKASI TEPUNG CANGKANG TELUR BEBEK (Cairina moschata) TERHADAP PENINGKATAN KALSIUM DAN TINGKAT KESUKAAN PADA DONAT

    Get PDF
    ABSTRAK FORTIFIKASI TEPUNG CANGKANG TELUR BEBEK (Cairina moschata) TERHADAP PENINGKATAN KALSIUM DAN TINGKAT KESUKAAN PADA DONAT Oleh NI’MATUS SHOLEKHAH Cangkang telur bebek (Cairina moschata) merupakan limbah yang kaya akan kalsium karbonat sehingga dapat dijadikan sumber kalsium bagi manusia, salah satu cara agar masyarakat dapat memanfaatkan cangkang telur adalah dengan cara memfortifikasi cangkang telur bebek (Cairina moschata) yang telah dihaluskan ke dalam makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung cangkang telur (Cairina moschata) terhadap peningkatan kalsium dan tingkat kesukaan panelis terhadap donat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan, masingmasing perlakuan adalah K0 (Kontrol 0%), P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%), P4 (20%), dan P5 (30%). Hasil dari penelitian Perlakuan P4 (penambahan tepung cangkang telur 20%) memiliki rata-rata kadar kalsium paling tinggi yaitu sebesar 37,35%. Pada uji organoleptik donat dengan penambahan tepung cangkang telur sebanyak 5% (P1 ) paling disukai oleh panelis baik dari segi warna, rasa, aroma, dan tekstur

    Pembuatan Natrium Karboksimetil Selulosa (Na-CMC) dari Kulit Buah Kapuk Randu (Ceiba Pentandra L. Gaernt) dengan Variasi Konsentrasi Asam Trikloroasetat dan Suhu

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa Na-CMC terbaik didaptkan pada variasi asam trikloroasetat 25% dan suhu 45 C dengan nilai pH 8,15; viskositas 300 cP dan derajat subtitusi 0,8395. Hasil FTIR terdapat vibrasi OH, ikatan –C-H, gugus karboksil (COO-), ikatan –CH2 dan gugus eter (-O-) hasil ini menunjukkan adanya struktur dasar penyusun Na-CMC

    Formula Flakes dan Uji Potensi Penurunan Kolestrol dari Serat Kulit Buah Pisang Raja (Musa paradisiaca L.) pada Mencit (Mus musculus)

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian Formula Flakes dan Uji Potensi Penurunan Kolestrol Dari Serat Kulit Buah Pisang Raja (Musa paradisiaca L.) Pada Mencit (Mus musculus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari serat kulit buah pisang raja yang dapat menurunkan kadar kolestrol darah pada mencit. Pada pengujian potensi penurunan kolestrol dari serat kulit buah pisang raja (Musa paradiasa L.) terhadap kelompok pencegahan dan pengobatan yang masing-masing terbagi menjadi 9 ekor dan terdiri dari 3 ekor untuk tiap kelompok dengan varian konsentrasi berbeda yaitu 1g, 2g dan 3g untuk masing-masing kelompok. Berdasarkan pengujian dari serat kulit buah pisang raja (Musa paradiasa L.) sebagai penurun kolestrol. Di peroleh hasil rata-rata untuk untuk kelompok pencegahan 1 g diperoleh hasil rata-rata untuk kelompok pencegahan 1 g yaitu 12 mg/dL, pencegahan 2 g yaitu 11,5 mg/dL, dan pencegahan 3 g yaitu 12,5 mg/dL. Pada table 13, di peroleh hasil rata-rata untuk kelompok pengobatan 1 g yaitu 19,5 mg/dL, pengobatan 2 g yaitu 16 mg/dL dan untuk pengobatan 3 g yaitu 3 mg/dL dengan menggunakan metode rancangan acak kelompok dan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Dari pengujian yang dilakukan diperoleh hasil yang signifikan untuk kelompok pengobatan dan untuk Uji BNT tidak menunjukkan adanya perbedaan nyata untuk setiap formula flake

    Benda Sifat dan Kegunaannya, untuk Guru SD

    Get PDF
    Modul ini mendeskripsikan bahan-bahan penyusun benda meliputi: Benang,Kain, Kertas, Karet, Logam, Kayu, Plastik, dan Kaca. Pada uraian masing-masing bahan penyusun benda tersebut dibahas: pengertian, terdapatnya dan sumber perolehan, sejarah penemuan, sifat-sifat, proses pembuatan, penggunaan, dan dampak terhadap lingkungan serta cara mengatasinya
    • …
    corecore