109,017 research outputs found

    The BAH domain of Rsc2 is a histone H3 binding domain

    Get PDF
    Bromo-adjacent homology (BAH) domains are commonly found in chromatin-associated proteins and fall into two classes; Remodels the Structure of Chromatin (RSC)-like or Sir3-like. Although Sir3-like BAH domains bind nucleosomes, the binding partners of RSC-like BAH domains are currently unknown. The Rsc2 subunit of the RSC chromatin remodeling complex contains an RSC-like BAH domain and, like the Sir3-like BAH domains, we find Rsc2 BAH also interacts with nucleosomes. However, unlike Sir3-like BAH domains, we find that Rsc2 BAH can bind to recombinant purified H3 in vitro, suggesting that the mechanism of nucleosome binding is not conserved. To gain insight into the Rsc2 BAH domain, we determined its crystal structure at 2.4 Ă… resolution. We find that it differs substantially from Sir3-like BAH domains and lacks the motifs in these domains known to be critical for making contacts with histones. We then go on to identify a novel motif in Rsc2 BAH that is critical for efficient H3 binding in vitro and show that mutation of this motif results in defective Rsc2 function in vivo. Moreover, we find this interaction is conserved across Rsc2-related proteins. These data uncover a binding target of the Rsc2 family of BAH domains and identify a novel motif that mediates this interaction

    Synthesis Optimization of L-Aspartic acid β-hydroxamate by a novel Enzyme, β-Aspartyl-γ-glutamyl transferase

    Get PDF
    L-Aspartic acid β-hydroxamate or L-β-Aspartyl hydroxamate (BAH), water soluble- chemical compound currently obtains popularity due to its role in several important biochemical processes and to its bioactivities. The information regarding synthesis process of BAH is not available yet. Novel enzyme, β-aspartyl-γ-glutamyl transferase from Pseudomonas syringae can catalyze the transfer reaction of β-aspartyl moieties from β-aspartyl compounds to water or to hydroxylamine. In this study we describe the synthesis optimization of BAH using this novel enzyme. We prepared the L-β-aspartyl hydroxamate using L- asparagine as a donor substrate and hydroxylammonium chloride as an acceptor substrate. The effects of temperature, pH, concentrations of substrate donor and acceptor were investigated. Spectrophotometry and HPLC analyses were performed to determine the reaction products. The optimum synthesis reaction was observed in 60˚C. BAH synthesis was optimum at pH 6. The concentrations of donor and acceptor substrates affected the BAH production and the best concentrations of both substrates were 80 mM and 40 mM, respectively. The BAH production of 0.106 mM has been obtained under the optimized condition and it is approximately two-times higher than 0.047 mM produced under in standard reaction. In conclusion, biosynthesis of L-β-aspartyl hydroxamate using a novel enzyme, β- aspartyl-γ-glutamyl transferase from Pseudomonas syringae was successfully performed for the first time. Under the optimized conditions, two times higher L-β-aspartyl hydroxamate production was obtained

    Cultural Transgression and Subversion: The Abject Slasher Subgenre

    Get PDF

    KAJIAN KONTROVERSI PEMIKIRAN TENTANG TERJADINYA AIR BAH DALAM KEJADIAN 6-9 (LOKAL ATAU UNIVERSAL)

    Get PDF
    Kebingungan memahami dan mempercayai yang tertulis dalam Alkitab apakah yang benar adalah Air Bah itu lokal atau universal, pada akhirnya bisa berdampak meragukan kebenaran Alkitab. Hal inilah yang melatar belakangi penulisan ini, dengan tujuan mau meyakinkan kebenaran Air Bah, bahwa hal itu benar universal sesuai dengan dituliskan dalam Alkitab, Peneliti memfokuskan penelitian pada pengkajian literature. Peneliti akan menganalisis berdasarkan prinsip hermeneutik. Hermeneutik adalah ilmu yang mengajar prinsip-prinsip, aturan-aturan, dan metode interpretasi (menafsir).  Peneliti akan meneliti secara induktif. Induktif artinya menyelidiki tidak secara asal-asalan, tetapi secara metodis, sistematis, utuh, dan mendalam, dalam usaha menemukan kebenaran firman Tuhan yang tidak ternilai harganya. Beberapa tokoh ahli geologi yang kokoh dengan keyakinan evolusi, tetap berpendapat bahwa Air Bah yang melandah seluruh bumi yang diuraikan dalam Alkitab itu, tidak pernah terjadi, meski ada banyak bukti etnologi, filologi, arkeologi dan geologi, bahwa Air Bah itu sungguh-sungguh terjadi. Adapun hasil penelitian adalah bencana alam Air Bah terjadi secara universal. Jika Air Bah dalam Kitab Kejadian hanyalah banjir lokal, maka janji Allah bahwa tidak akan pernah ada lagi banjir semacam itu adalah suatu kebohongan. Tulisan Alkitab menunjukan bahwa penyebab kongkret dari Air Bah itu adalah “terbukanya tingkap-tingkap langit” dan “terbelahnya segala mata air samudera raya yang dahsyat.” Hal ini menunjukan gambaran yang universal-menyeluruh terjadinya Air Bah

    ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN PADA SUNGAI BAH BOLON KABUPATEN SIMALUNGUN SUMATERA UTARA

    Get PDF
    ABSTRAK Rian Mantasa Salve Prastica, Suyanto, Rintis Hadiani, 2015. Analisis Transpor Sedimen pada Sungai Bah Bolon Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta Perkembangan pembangunan yang terjadi sehingga memicu perubahan tata guna lahan ini mengakibatkan infiltrasi semakin menurun dan tingkat erosi dan sedimentasi meningkat. Sehingga, PLTMH yang akan dibangun di DAS Bah Bolon harus direncanakan dengan baik. Bila tidak direncanakan dengan baik, sedimen melayang di Sungai Bah Bolon dapat mengganggu kinerja turbin PLTMH yang akan dibangun. Perencanaan sediment harvesting memerlukan data jumlah transpor sedimen total yang terjadi di Sungai Bah Bolon. Sehingga “Analisis Angkutan Sedimen Total pada Sungai Bah Bolon” perlu dilakukan. Berdasarkan data sekunder, terdapat dua sampel sedimen dalam penelitian ini. Perhitungan menggunakan rata-rata hasil analisis kedua sampel. Analisis transpor sedimen total menggunakan tujuh metode. Hasil analisis menunjukkan hasil transpor sedimen total masing-masing metode. Metode Colby, Metode Laursen, dan Metode Ackers and White menghasilkan volume transpor sedimen yang tinggi dan simpangan yang besar terhadap hasil 15% sedimentasi lahan yang masuk ke sungai yang dianalisis oleh Fibria (2015). Metode Shen and Hung dan Metode Engelund and Hansen memiliki hasil transpor sedimen paling sedikit. Metode Yang dan Metode Bagnold memiliki simpangan yang kecil dibandingkan dengan lima metode yang lain. Metode Yang adalah metode yang memiliki simpangan paling kecil daripada Metode Bagnold. Hasil-hasil tersebut dibandingkan dengan 15% sedimen pasir hasil perhitungan dari Fibria (2015) untuk menyimpulkan metode yang sesuai diaplikasikan di Sungai Bah Bolon. Berdasarkan grafik hasil analisis, Metode Yang adalah metode paling sesuai dibanding metode lain dalam menganalisis transpor sedimen total di Sungai Bah Bolon. Analisis perhitungan tebal sedimen yang ada di Sungai Bah Bolon menunjukkan ketebalan sedimen kurang dari 0,7 mm pada tahun 2000-2012 dengan erodibilitas tanah sebesar 0,1067. Kata Kunci : Sedimen, Metode Yang, Sungai Bah Bolo
    • …
    corecore