14,670 research outputs found

    Nonequilibrium Stefan-Boltzmann law

    Full text link
    We study thermal radiation outside equilibrium. The situation considered consists of two bodies emitting photons at two different temperatures. We show that the system evolves to a stationary state characterized by an energy current which satisfies a Stefan-Boltzmann-like law expressing it as the difference of the temperatures to the fourth power of the emitters . The results obtained show how the classical laws governing the thermal radiation at equlibrium can be generalized away from equilibrium situations.Comment: 9 pages, 1 figure. To be published in J. Noneq. Ther

    Kelebihan Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Faktor Kriminogen terhadap Pengulangan Tindak Pidana oleh Warga Binaan

    Get PDF
    Kondisi penghuni lapas yang melebihi kapasitas lapas dimana hal ini terjadi pada sebagian besar lapas di Indonesia dan beberapa dari lapas tersebut telah mengalami kerusuhan. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menimbulkan dampak yang lebih besar lagi. Dampak kelebihan kapasitas juga memiliki potensi besar untuk mengganggu proses pembinaan yang terjadi di dalam lapas, sehingga tujuan dari pembinaan untuk warga binaan menjadi tidak maksimal. penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa dampak kelebihan kapasitas lapas lebih condong kepada pengawasan yang tidak maksimal oleh petugas pengamanan lapas karena jumlah petugas pengamanan yang tidak ideal dengan jumlah warga binaan sehingga mudah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh warga binaan. Segi kesehatan warga binaan menjadi tidak terjamin akibat jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu kiranya pemerintah menambah kapasitas lapas yang ada dan menambah jumlah pegawai dan petugas pengamanan lapas agar ideal terhadap jumlah warga binaan lapas yang ada. Selain itu menunggu penambahan kapasitas lapas beserta dengan pegawai maupun petugas pengamanan lapas, para pegawai maupun petugas pengamanan tetap meningkatkan koordinasi antar bidang untuk mengantisipasi dampak dari kelebihan kapasitas lapas tersebut

    Dampak Kelebihan Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan sebagai Faktor Kriminogenik terhadap Pengulangan Tindak Pidana oleh Warga Binaan (Studi di Lapas Kelas II A Denpasar)

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi kondisi penghuni lapas yang melebihi kapasitas lapas dimana hal ini terjadi pada sebagian besar lapas di Indonesia dan beberapa dari lapas tersebut telah mengalami kerusuhan. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menimbulkan dampak yang lebih besar lagi. Dampak kelebihan kapasitas juga memiliki potensi besar untuk mengganggu proses pembinaan yang terjadi di dalam lapas, sehingga tujuan dari pembinaan untuk warga binaan menjadi tidak maksimal.Berdasarkan penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa dampak kelebihan kapasitas lapas lebih condong kepada pengawasan yang tidak maksimal oleh petugas pengamanan lapas karena jumlah petugas pengamanan yang tidak ideal dengan jumlah warga binaan sehingga mudah terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh warga binaan. Segi kesehatan warga binaan menjadi tidak terjamin akibat jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas. Selain hal tersebut, dengan jumlah warga binaan lebih besar dari kapasitas lapas memungkinkan terjadinya gesekan maupun perkelahian antar warga binaan.Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu kiranya pemerintah menambah kapasitas lapas yang ada dan menambah jumlah pegawai dan petugas pengamanan lapas agar ideal terhadap jumlah warga binaan lapas yang ada. Selain itu menunggu penambahan kapasitas lapas beserta dengan pegawai maupun petugas pengamanan lapas, para pegawai maupun petugas pengamanan tetap meningkatkan koordinasi antar bidang untuk mengantisipasi dampak dari kelebihan kapasitas lapas tersebut.Kata Kunci: Lembaga Pemasyarakatan, Warga Binaan Pemasyarakatan, Faktor Kriminogenik, Tindak Pidan

    PROYEKSI LAPAS SWASTA DI INDONESIA

    Get PDF
    This research is entitled Projections of Private Prisons in Indonesia and will discuss 2 problem formulations, namely how the government is trying to overcome overcrowding that occurs in correctional institutions and what factors are the pros and cons regarding the existence of private prisons. The aim is to find out and study the factors that influence the existence of private prisons and to find out and study the pros and cons related to private prisons. In this method the author uses a normative juridical approach. Normative juridical is research that focuses on legal science but does not forget the legal rules that were born and apply in society itself. Prison or correctional institution is a place that functions as a place of empowerment for prisoners, or a place that functions as social reintegration which makes it a place to improve oneself from previous actions or violations. The most prominent problem in correctional institutions that is always in the spotlight and is still difficult to overcome is the problem of overcrowding, which is caused by low capacity. One effort to overcome the problem of overcrowding is the existence of private prisons. In several countries such as America, England and Australia, privately managed corrections institutions (LP) have long been successful. Therefore, it is interesting to discuss the problem of overcrowding in prisons in Indonesia. To discuss these questions, the author presents a thesis entitled "Private Prison Projections in Indonesia"
    • …
    corecore