Pemanfaatan Laboratorium Virtual dalam Pembelajaran Kimia untuk Peserta Didik Kelas XI IPA di SMAN 1 Sungai Tabuk Kalimantan Selatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penggunaan laboratorium virtual dalam pembelajaran kimia terhadap prestasi belajar peserta didik; (2) pengaruh penggunaan laboratorium virtual dalam pembelajaran kimia terhadap sikap peserta didik; (3) hubungan antara minat peserta didik dalam pembelajaran kimia menggunakan laboratorium virtual dengan prestasi belajar peserta didik; dan (4) hubungan antara minat peserta didik dalam pembelajaran kimia menggunakan laboratorium virtual dengan sikap terhadap kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan desain penelitian adalah quasi eksperimen counterbalanced. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan. Instrumen pengumpul data meliputi tes prestasi belajar, skala sikap peserta didik terhadap kimia dan kuesioner minat peserta didik terhadap pembelajaran kimia menggunakan laboratorium virtual. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif, yaitu dengan cara melakukan uji perbedaan t-paired antara skor rata-rata tes prestasi belajar peserta didik yang pembelajarannya menggunakan laboratorium virtual dan tanpa menggunakan laboratorium virtual. Uji yang sama juga dilakukan pada skor rata-rata sikap peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan laboratorium virtual. Selanjutnya dilakukan uji korelasi antara minat peserta didik dengan prestasi belajar. Uji yang sama juga dilakukan antara minat peserta didik dengan sikap terhadap kimia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan laboratorium virtual dalam pembelajaran kimia terhadap prestasi belajar peserta didik dan sikap terhadap kimia. Adanya hubungan yang cukup kuat antara minat peserta didik terhadap pembelajaran kimia menggunakan laboratorium virtual dengan prestasi belajar. Adanya hubungan yang cukup kuat antara minat peserta didik terhadap pembelajaran kimia menggunakan laboratorium virtual dengan sikap terhadap kimia

PERBEDAAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DAN TUTOR SEBAYA TERHADAPMOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 MADRASAH ALIYAH ALI MAKSUM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang positif dan signifikan dalam motivasi dan prestasi belajar kimia peserta didik kelas X Semester 2 MA Ali Maksum Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode ekspositori, reciprocal teaching dan tutor sebaya jika pengetahuan awal peserta didik dikendalikan secara statistik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian factorial experimental designs dengan desain (1) tiga faktor tiga sampel, (2) tiga faktor, tiga sampel dan satu kovariabel. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MA Ali Maksum Yogyakarta yang berjumlah 196 peserta didik dan terbagi dalam 7 kelas. Sampel terdiri dari tiga kelas, yaitu 1 kelas kontrol dan 2 kelas eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan analisis varian (anava) dan analisis kovarian (anakova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) tidak ada perbedaan motivasi belajar kimia antara peserta didik kelas X Semester 2 MA Ali Maksum Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang mengikuti pembelajaran kimia menggunakan metode reciprocal teaching, tutor sebaya, dan ekspositori (b) tidak ada perbedaan prestasi belajar kimia antara peserta didik kelas X Semester 2 MA Ali Maksum Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang mengikuti pembelajaran kimia menggunakan metode reciprocal teaching dan metode ekspositori jika pengetahuan awal peserta didik dikendailkan secara statistik (c) ada perbedaan prestasi belajar kimia antara peserta didik kelas X Semester 2 MA Ali Maksum Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang mengikuti pembelajaran kimia menggunakan metode tutor sebaya dan metode ekspositori jika pengetahuan awal peserta didik dikendailkan secara statistik (d) ada perbedaan prestasi belajar kimia antara peserta didik kelas X Semester 2 MA Ali Maksum Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang mengikuti pembelajaran kimia menggunakan metode reciprocal teaching dan metode tutor sebaya jika pengetahuan awal peserta didik dikendailkan secara statistik. Kata kunci: reciprocal teaching, tutor sebaya, ekspositori, motivasi belajar, prestasi belajar

Effects of hemoglobin-based oxygen carriers on blood coagulation.

For many decades, Hemoglobin-based oxygen carriers (HBOCs) have been central in the development of resuscitation agents that might provide oxygen delivery in addition to simple volume expansion. Since 80% of the world population lives in areas where fresh blood products are not available, the application of these new solutions may prove to be highly beneficial (Kim and Greenburg 2006). Many improvements have been made to earlier generation HBOCs, but various concerns still remain, including coagulopathy, nitric oxide scavenging, platelet interference and decreased calcium concentration secondary to volume expansion (Jahr et al. 2013). This review will summarize the current challenges faced in developing HBOCs that may be used clinically, in order to guide future research efforts in the field