Penerapan Metode Examples Non Examples untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas Iiia SD Negeri 187 Pekanbaru

Social sciences are social sciences simplified for the purposes of education and teaching of primary and secondary schools, so that the IPS is that the social sciences are selected and adapted for use educational programs to learn other equivalent. This research is a classroom action research (PTK) which aims to improve learning outcomes IPS IIIA grade students of SD State 187 Pekanbaru. The study was conducted in two cycles, the first cycle consisted of three meetings with one test and the second cycle also consists of two cycles consist of three meetings with one daily tests. Problem in this research is the low student learning outcomes IPS , with an average grade 68.05. While the value of a minimum completeness criteria (KKM) IPS is 70. Among the students numbering 37 people only 15 students who reach KKM with 40.54% classical completeness. conducted aims to improve learning outcomes IPS IIIA grade students of SD State 187 Pekanbaru apply Examples of non Examples.Instrumen method of data collection in this thesis is the teacher and student activity sheets and learning outcomes. This thesis presents the results of learning derived from the value of daily tests before treatment with an average of 68.05, an increase in the first cycle with the average being 76.08. In the cycle II has increased by an average of 85.54. The activities of teachers in the learning process in the first cycle of 67.85% the first meeting, a second meeting increased to 78.57% and 82.14% at the third meeting. Second cycle of the first meeting and the second meeting of the 89.28% increase to 92.85% and the third meeting is increased from the first meeting and the second 96.42%. Results of the data analysis activities of students in the first cycle of the first meeting with an average of 64.28%, the second meeting increased to 78.57% and 82.14% third meeting. The first meeting of the second cycle with the average - average 85.71%, 92.85% the second meeting and the third meeting is increased to 96.42%. Results of the study in class IIIA SDN 187 Pekanbaru prove that the application of the method of non Examples Examples can improve learning outcomes IPS IIIA grade students of SD State187 Pekanbaru

Analisis Komparatif Pembelajaran Probing Prompting dan Examples Non Examples terhadap Hasil Belajar

The objective of this research is to know the differences of result study between probing prompting model and examples non examples. Instrument of research is questions in pre ability and result study and to prove hypothesis in this research, it is used variance statistic analysis and two sample t-test. Result show that the differences of result study between probing prompting model and examples non examples, the effectiveness social result study achievement better between using in probing prompting learning model and examples and non examples at students who has high pre ability, the effectiveness social result study achievement better using in probing prompting learning model and examples and non examples at students who has low pre ability, interaction of pre ability learning model through social study result.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara model probing prompting dan examples non examples. Instrumen penelitian berupa soal tes kemampuan awal dan tes hasil belajar dan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini digunakan statistik analisis varian dan t-test dua sampel. Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara model probing prompting dan examples non examples, efektifitas hasil belajar IPS siswa yang menggunakan pembelajaran model probing prompting dan model examples non examples pada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, efektifitas hasil belajar IPS siswa yang menggunakan pembelajaran model pembelajaran probing prompting dan model examples non examples pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, interaksi antara kemampuan awal dan model pembelajaran terhadap hasil belajar

EFEKTIVITAS TEKNIK EXAMPLES NON-EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan Kurikulum 2013 yang berisi materi-materi baru. Salah satunya adalah tentang menulis teks eksposisi. Peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan menerapkan teknik examples non-examples dalam pembelajaran menulis teks eksposisi. Penelitian ini berupaya membantu siswa dalam pembelajaran menulis teks eksposisi yang dianggap masih kurang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan desain penelitiannya pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 6 Bandung dengan subjek penelitian kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan X MIA 5 sebagai kelas kontrol yang berjumlah masing-masing 30 orang. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan rumus statistik terjadi perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa menulis teks eksposisi di kelas eksperimen sebelum dan setelah diterapkan pembelajaran menggunakan teknik examples non-examples. ---------This study was triggered by the implementation of 2013 Curriculum—Kurikulum 2013—in which Exposition text was included as one of the learning materials. This study was aimed at discovering to what extent the use of ‘examples non-examples’ technique is effective in teaching Exposition text. It was expected that this study was able to help the students in writing an Exposition text since it was considered difficult to be acquired. In order to be able to conduct an analysis, this study utilized a quasi-experimental research design in which the data were obtained from pre-test and post-test to experimental group. Therefore, this study involved two classes consisted of 30 students; X MIA 4 as experimental group and X MIA 5 as control group. Statistically comparing the result of pre-test and post-test, it was revealed that there was a significant improvement in the students’ scores after the implementation of ‘examples non-examples’ technique

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERBAHASA JERMAN.

Dalam pembelajaran bahasa Jerman siswa dituntut untuk mampu menulis karangan sederhana. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, mayoritas siswa di SMAN 4 Tasikmalaya masih mengalami kesulitan dalam membuat sebuah karangan berbahasa Jerman. Sesuai informasi yang didapat dari guru bahasa Jerman, bahwa metode yang digunakan selama ini belum menunjukkan hasil yang maksimal dalam pembelajaran keterampilan menulis. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelajaran adalah metode pembelajaran Examples Non Examples. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keterampilan siswa dalam menulis karangan berbahasa Jerman sebelum penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples, (2) keterampilan siswa dalam menulis karangan berbahasa Jerman setelah penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples, (3) perbedaan keterampilan siswa dalam menulis karangan berbahasa Jerman sebelum dan setelah penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples, (4) efektivitas metode pembelajaran Examples Non Examples dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan berbahasa Jerman siswa. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Tasikmalaya yang mengikuti pelajaran bahasa Jerman dan sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPS 5a sebanyak 19 orang sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPS 5b sebanyak 19 orang sebagai kelas kontrol. Instrumen utama yang digunakan adalah tes tertulis sedangkan intrumen pelengkapnya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki keterampilan menulis karangan berbahasa Jerman yang sama sebelum penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples, yaitu termasuk ke dalam kategori sedang. (2) Kelas eksperimen memiliki keterampilan yang meningkat secara signifikan dalam menulis karangan berbahasa Jerman setelah penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples, sedangkan kelas kontrol tidak mengalami peningkatan yang signifikan. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil menulis karangan siswa sebelum dan setelah penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples pada taraf signifikansi (α) = 0,05. Ini dibuktikan dengan hasil penghitungan yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel (5,450 > 2,028). (4) Penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan berbahasa Jerman siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada guru agar menerapkan metode pembelajaran Examples Non Examples sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan menulis berbahasa Jerman.;--- Im Deutschunterricht sollen die Schüler einfache Aufsätze schreiben können. Basierend auf dem Beobachtungsergebnis der Verfasserin haben die Mehrheit der Schüler in der SMAN 4 Tasikmalaya oft Schwierigkeiten beim Schreiben. Nach der Information des Deutschlehrers bringt die bis jetzt verwendete Methode noch nicht viel für die Schreibfertigkeit. Eine der Lernmethoden, die im Unterricht verwendet werden kann, ist die Methode “Examples Non Examples”. Die Untersuchung hat sich zum Ziel gesetz, um folgendes herauszufinden: (1) die Schreibfertigkeit der Schüler vor dem Einsatz der Lernmethode “Examples Non Examples”, (2) die Schreibfertigkeit der Schüler nach dem Einsatz der Lernmethode “Examples Non Examples”, (3) den Unterschied der Schreibfertigkeit der Schüler vor und nach dem Einsatz der Lernmethode “Examples Non Examples”, (4) die Effektivität der Lernmethode “Examples Non Examples” zur Verbesserung der Schreibfertigkeit der Schüler im Deutschunterricht. In dieser Untersuchung wurde die Quasi-Experimentsmethode mit dem “Nonequivalent Control Group Design” verwendet. Die Population der Untersuchung waren alle Schüler der XI. Klasse, die Deutsch an der SMAN 4 Tasikmalaya lernen und die Probanden waren 19 Schüler der Klasse XI IPS 5a als die Experimentsklasse und 19 Schüler der Klasse XI IPS 5b als die Kontrollklasse. Das Hauptinstrument war schriflicher Test und die Lehrskizze gilt als zusätliches Intrument. Die Ergebnisse der Datenanalyse zeigen folgendes: (1) Die Leistung der Schüler bei der Schreibfertigkeit vor dem Einsatz der Lernmethode “Examples Non Examples” sowohl in der Experimentsklasse als auch in der Kontrollklasse gehört zur Kategorie ausreichend. (2) Die Schüler der Experimentsklasse haben nach dem Einsatz der Lernmethode “Examples Non Examples” eine hoch signifikante Steigerung bei der Schreibfertigkeit, während die Schüler der Kontrollklasse nur geringe Steigerung gezeigt haben. (3) Es gibt einen signifikanten Unterschied in der Leistung der Schreibfertigkeit der Schüler vor und nach dem Einsatz der Lernmethode “Examples Non Examples”mit dem (α) 0,05-signifikanten Wert. Dies wird von den Datenberechnungen bewiesen, dass die Zahl der t-test höher als die Zahl der t-tabelle (5,450 > 2,028) ist. (4) Der Einsatz der Lermethode “Examples Non Examples” ist effektiv zur Steigerung der Schreibfertigkeit der Schüler. Basierend auf den Untersuchungsergebnissen schlägt die Verfasserin vor, dass die Lehrenden die Lernmethode “Examples Non Examples” als eine der Allternativen zur Verbesserung der Schreibfertigkeit der Schüler verwenden könnten

MODÉL PANGAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PIKEUN NGARONJATKEUN KAMAMPUH NULIS PANGALAMAN PRIBADI

Kasang tukang dina ieu panalungtikan nya éta kurangna kamampuh siswa dina pangajaran nulis hususna pangajaran nulis pangalaman pribadi. Ieu panalungtikan miboga tujuan pikeun mikanyaho naha aya béda anu signifikan tina kamampuh nulis pangalaman pribadi siswa kelas VII-4 SMP Negeri 43 Bandung saméméh jeung sanggeus ngagunakeun modél examples non examples. Métode anu digunakeun dina ieu panalungtikan nya éta métode studi kuasi ékspérimén, kalawan desain one group pretest postest design. Sumber data dina ieu panalungtikan nya éta siswa kelas VII-4 SMP Negeri 43 Bandung. Variabel bébas dina ieu panalungtikan nya éta Modél Examples Non Examples, sedengkeun variabel kaugerna nya éta kamampuh nulis pangalaman pribadi siswa. Instrumén anu digunakeun pikeun ngumpulkeun data nya éta instrumén tés. Data anu geus aya diolah ngagunakeun analisis t test. Dumasar hasil panalungtikan anu geus dilaksanakeun, rata-rata hasil diajar nulis pangalaman pribadi siswa kelas VII-4 saméméh ngagunakeun modél examples non examples nya éta (62) can saluyu jeung Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedengkeun rata-rata sanggeus ngagunakeun modél examples non examples nya éta (78) geus saluyu jeung Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sabada dilakukeun analisis ngagunakeun t test harga titung (11,11) > ttabél (2,46). Hartina, modél examples non examples bisa ngaronjatkeun kamampuh nulis pangalaman pribadi siswa kelas VII-4 SMP Negeri 43 Bandung. Kecap Galeuh: Model pembelajaran, examples non examples, menulis pengalaman pribadi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis khususnya pembelajaran menulis pengalaman pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi peningkatan kemampuan dalam keterampilan menulis pengalaman pribadi di kelas VII-4 SMP Negeri 43 Bandung dengan menggunakan Model Examples Non Examples. Metode yang digunakan adalah studi kuasi eksperimen dengan desain one group pretest postest design. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-4 SMP Negeri 43 Bandung. Variabel bebas dalam penelitian adalah Model Examples Non Examples, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan dalam keterampilan menulis pengalaman pribadi. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu instrument tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis t test. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, rata-rata hasil belajar menulis pengalaman pribadi siswa kelas VII-4 sebelum menggunakan model examples non examples yaitu (62) belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan rata-rata setelah menggunakan model examples non examples adalah (78) sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setelah dilakukan analisis dengan t test diperoleh harga titung (11,11) > ttabel (2,46). Dengan demikian terbukti bahwa Model Examples Non Examples dapat meningkatkan hasil belajar menulis pengalaman pribadi pada siswa kelas VII-4 SMP Negeri 43 Bandung. Kata kunci: Model pembelajaran, examples non examples, menulis pengalaman pribadi. This research is based on the lack of ability of the student in writing learning especially writing a personal experience. This research is purposed for knowing the significance of increasing the skill of writing a personal experience of the student of class VII-4 SMP Negeri 43 Bandung using model examples non examples. The method that used in this research is experimental quasi study with one group pretest pos test design. The source of data in this research is student of class VII-4 SMP Negeri 43 Bandung. The independent variable in this research is model examples non examples, and the dependent variable is this case is the skill of writing a personal experience. The instrument of collecting data used in this research is test instrument. After collecting it, data was analyzed using t test analysis. Based on this research, the level average of writing a personal experience of the student of class VII-4 before using model examples non examples was (62), which means under the KKM standard. After using model examples non examples, the level was increased (78), which means it was above the KKM standard. In the term of t test analysis, the result was titung (11,11) > ttabél (2,46). So, it means it is approved that model examples non examples can be used to increase the skill of writing a personal experience of the student of class VII-4 SMP Negeri 43 Bandung. Keywords: instructional model, examples non examples, writing a personal experience

THE EXAMPLES, NON-EXAMPLES TECHNIQUE FOR TEACHING SPEAKING IN ENGLISH

The objective of this study is to find out whether there is a significant difference in speaking performance between students who are taught using the Examples Non-Examples Technique (ENET) and those who are taught using the Grammar Translation Method (GTM). To achieve the goal of this study, the experimental design method was used with an experimental class and a control class. The sample of study was a class of 45 students as the experimental class and another class of 45 students as the control class. The instruments used for the study were tests. The data was analyzed through statistical formula including finding the frequency distribution, range (R), class of data (K), class of interval (I), mean, standard deviation, and Z-score. The results showed that the Z-score pre-test of experimental and the control classes was 1.3 (Z countZ table) in which the Z table was 2.04.  This means that there was no significant difference between the scores of both classes in pre-treatment. However, in post-treatment the Z-score for the experimental class and control classes was 5.1 (Z countZ table) which indicated that there was a significant difference between the experimental class and the control class in post-treatment. In conclusion, ENET can be applied as an alternative technique in teaching speaking. The research hypothesis (Ha) is also proven that the use of ENET provides a positive contribution for the development of students’ speaking performance

Pembelajaran Model Examples Non Examples Berbantuan Powerpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA

Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran model examples non examples dengan berbantuan powerpoint. Model pembelajaran examples non examples adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan gambar yang sesuai dengan kompetensi dasar. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat kenaikan rata-rata nilai dan prosentase ketuntasan belajar. Pada siklus 3 siswa yang tuntas 80,4 %, sesuai dengan ketercapaian indikator keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil yang telah dicapai maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan menggunakan model examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar IPA. The objective of the research is to increase the result of learning Science through learning model of ‘examples non examples' with power point. learning model of ‘examples non examples' is a learning model which uses pictures related to basic competence. The result of the research obtains the increase score and the percentage of learning exhaustiveness. On the third cycle, the student learning exhaustiveness obtains 80,4 %. It refers to the success indicator established. The conclusion is that through learning model of ‘examples non examples' can increase the result of Science learning

Hasil Belajar Sejarah dengan Model Examples Non Examples dan Picture And Picture

This study was conducted to determine: differences in the history of student learning outcomes through the learning model examples and non-examples picture and picture, the difference between the initial capability of high, medium, and low on the history of student learning outcomes, differences in learning outcomes antarmodel students learning history and inter initial capabilities, the interaction between the model of learning with students\u27 prior knowledge, and a more effective learning model between the model of learning examples and non-examples picture and picture. The results showed: there are differences in the history of student learning outcomes through the learning model examples and non-examples picture and picture, there is a difference between the initial capabilities of high, medium, and low on the history of student learning outcomes, no difference in outcome learn the history of student learning and inter antar model initial capabilities, there is no interaction between the model of learning with students\u27 prior knowledge, and learning model examples non examples is more effective than learning model picture and picture.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: perbedaan hasil belajar sejarah siswa melalui model pembelajaran examples non examples dan picture and picture, perbedaan antara kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah terhadap hasil belajar sejarah siswa, perbedaan hasil belajar sejarah siswa antarmodel pembelajaran dan antartingkat kemampuan awal, interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa, dan model pembelajaran yang lebih efektif antara model pembelajaran examples non examples dan picture and picture. Hasil penelitian menunjukan: ada perbedaan hasil belajar sejarah siswa melalui model pembelajaran examples non examples dan picture and picture; ada perbedaan antara kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah terhadap hasil belajar sejarah siswa; ada perbedaan hasil belajar sejarah siswa antarmodel pembelajaran dan antartingkat kemampuan awal, tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa, dan model pembelajaran examples non examples lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran picture and picture

PENGARUH METODE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS (INSYA) BAHASA ARAB

Keterampilan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting dalam membentuk sebuah kalimat atau pargraf. Namun kenyataannya kemampuan menulis bahasa Arab siswa MTs. Al-Musyawarah masih rendah. Kurangnya minat dan adanya kesulitan siswa dalam menulis bahasa Arab dapat menghambat perkembangan kreativitas siswa. Melalui penelitian ini penulis berharap dapat membantu guru dalam mengembangkan pembelajaran menjadi lebih menarik. Peneliti menggunakan metode pembelajaran Example non Example untuk membantu mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa. Penggunaan metode pembelajaran Example non Example ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk membantu siswa mengatasi permasalahan menulis bahasa Arab khususnya menulis insya bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis bahasa Arab siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pembelajaran Example Non Example serta adakah pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap kemampuan menulis bahasa Arab siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi eksperimen kuasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-equivalent control group. Penelitian dilakukan di MTs. Al-Musyawarah dengan sampel penelitian kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang masing- masing berjumlah 25 siswa. Di kelas eksperimen peneliti melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode Example non Example. Semantara itu pada kelas kontrol peneliti tidak menggunakan metode Example non Example. Nilai rata-rata pretest di kelas eksperimen sebesar 47,0 sedangkan di kelas kontrol 48,4. Nilai rata-rata posttest di kelas eksperimen sebesar 77 sedangkan di kelas kontrol 60. Berdasarkan hasil perhitungan statistik Mann Whitney diperoleh nilai signifikasi 0,000. Karena 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.;---مهارة التلاميذ فى كتابة اللغة العربية ضعيفة. سبب ضعف المهارة قلة ميولهم وصعوبتهم فى الكتابة، حتى تكون تلك الحالة تعقّب فى تنمية إبداعيتهم. بواسطة هذا البحث، ترجو الباحثة أن يكون هذا البحث يساعد إلى المعلم فى تنمية التعليم الممتعة. استخدمت الباحثة طريقة المثال ولا المثال لحل المشكلة التى توجّه التلاميذ فى أثناء التعليم. باستخدام هذه الطريقة، يقدر التلاميذ أن يجعلوها حلا لمشكلتهم فى تعليم اللغة العربية خاصة فى الإنشاء العربي. واعلم أن هذا البحث يهدف إلى معرفة مهارة التلاميذ فى كتابة اللغة العربية قبل تطبيق الموقف أي استخدام طريقة المثال ولا المثال وبعده. هل هناك تأثير الموقف المقدم على مهارتهم فى الكتابة. أما طريقة البحث المستخدمة فهي دراسة شبه تجريبية باستخدام المدخل إلى البحث الكمي. تصميم هذا البحث المستخدم هو مجموعة ضابطة لا متكافئة. أقيم هذا البحث بالمدرسة الثانوية المشاورة بأخذ عينة البحث الفصل الثامن ج كفصل تجريبي والفصل الثامن د كفصل ضابط. لكل الفصل 25 تلميذا. فى الفصل التجريبي، أقيم التعليم باستخدام طريقة المثال ولا المثال. وفى الفصل الضابط، لا تستخدم الباحثة طريقة التعليم إلا الطريقة التقليدية. نتيجة المتوسط فى الاختبار القبلي للفصل التجريبي هي 47 وللفصل الضابط هي 48،4. ونتيجة المتوسط فى الاختبار البعدي للفصل التجريبي هي 77 وللفصل الضابط 60. بناء على حواصل تدريج الإحصاء منن ويهتني، تبدو أن نتيجة الدلالي هي 0،000. ومن ثم 0،000 أقل من 0،05، كان Ha مقبولا و Ho مردودا. وبذالك استنتجت الباحثة أن حواصل الاختبار هناك فرق دال بين الفصل التجريبي و الفصل الضابط.;---Writing skills is an ability which is very important in the study of Arabic, but the reality is the ability to write Arabic by students in Mts. Al- Musyawarah are still low. The lack of interest and difficulties of students in Arabic writing may inhibit the development of students' creativity. Through this study the writer expect to help by teachers in developing learning becomes more interesting. The researcher was using Example non Example learning method to help solving problems faced by the students. With the use of Example non Example learning method it is expected to be one of the ways to help students overcome the problems of writing Arabic particularly writing insya of Arabic. This study aims to know the writing skills of Arabic by students before and after given treatment by using Example non Example learning method and whether there is an influence from the treatment given towards the skills of writing Arabic by the students. Method used in this research was method of quasi-experimental study using a quantitative approach. The research design used in this study was a non-equivalent control group. The study was conducted in Mts Al Musyawarah with research sample was class VIII C as the experimental class and class VIII D as the control class, wich each class consists of 25 students. In the experimental class the researcher conducted a study using Example non Example. Meanwhile in the control class the researcher did not use Example non Example method. The average grades of pretest in the experimental class was 47,0 while in the control group was 48.4. The average score of posttest in the experimental class was 77, while in the control class was 60. Based on calculations Mann Whitney statistic, the significance value is 0.000. Because 0,000 <0,05 then Ha is accepted and Ho is rejected, and therefore the use of Example non Example learning method affects the improvement of writing skills (insya) of Arabic by students