593,800 research outputs found

    PENGALAMAN MENJADI IBU DI ERA DIGITAL: INTERPRETATIVE PHENOMENOLOGICAL ANALYSIS

    Get PDF
    Penggunaan teknologi bagi anak pada saat ini sudah menjadi suatu hal yang lazim. Orangtua sudah memfasilitasi anak-anaknya yang masih berusia dini dengan gadget pribadi. Penggunaan teknologi menghasilkan dampak positif dan negatif bagi penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi anak pada diri ibu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi. Partisipan penelitian yaitu ibu dengan anak yang telah dikenalkan gadget pada usia dini dan memiliki gadget pribadi.Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu telah mengenalkan teknologi pada anak sejak usia dini. Pengenalan gadget pada anak usia dini dilatarbelakangi dengan alasan pemberian gadget dari kakek dan nenek, alasan pekerjaan, dan kepercayaan pada anak. Penggunaan gadget berpengaruh positif dan negatif baik bagi diri anak maupun ibu. Dampak positif penggunaan gadget pada anak yaitu membantu anak dalam belajar, media hiburan, dan penenang bagi anak. Dampak negatif penggunaan gadget bagi anak yaitu anak memunculkan perilaku agresif, konsentrasi dan perhatian anak menurun, serta kesulitan berbicara. Pada diri ibu, dampak positif penggunaan gadget anak yaitu membantu dalam mengasuh anak, kemudahan berkomunikasi dengan anak, dan rasa senang karena anak di rumah. Dampak negatif yang muncul yaitu menjadi objek agresivitas anak, kesulitan menarik perhatian anak, serta kekhawatiran pada anak. Kata Kunci: Pengenalan teknologi, Penggunaan teknologi, Dampak teknolog

    DAMPAK PROYEK PERBAIKAN PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN PERDESAAN TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN RUMAH DI KECAMATAN BATU PUTIH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

    Get PDF
    ABSTRAK Program perbaikan perumahan dan permukiman perdesaan yang dilakukan oleh pemerintah di Kecamatan Batu Putih Kabupaten Timor Tengah Selatan bertujuan untuk penataan daerah permukiman, meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat perdesaan dan pengentasan kemiskinan dengan mendorong pengembangan pereko-nomian, sosial dan budaya secara terpadu, efektif dan efisien. Pasca pelaksanaan dari suatu proyek terhadap masyarakat selalu mendatangkan dampak, baik mereka yang langsung maupun tidak langsung merasakannya. Indikasi adanya dampak pasca pelaksanaan proyek terhadap perilaku masyarakat dalam membangun rumah, fungsi lahan, sosial-ekonomi dan budaya masyarakat. Fenomena yang disebutkan di atas menjadi dasar dalam penelitian ini. Tujuan kegiatan penelitian ini untuk mengkaji bagaimana dampak dari pelaksanaan Proyek Perbaikan Perumahan dan Permukiman Perdesaan terhadap perilaku masyarakat dalam membangun rumah di Kecamatan Batu Putih Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sedangkan sasarannya mengidentifikasi proyek tersebut, sebaran dan tipologi rumah sebelum maupun pasca proyek, serta menganalisis dampak terhadap perilaku masyarakat dalam membangun rumah, perubahan guna lahan, aktivitas sosial, dan ekonomi serta budaya masyarakat. Keluarannya merupakan rekomendasi mengenai arahan dan usulan perbaikan pelaksanaan proyek di masa yang akan datang. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif, melalui analisis kuantitatif yang didukung dengan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara Distribusi Frekuensi. Hasil analisis didapati bahwa dampak setelah pelaksanaan proyek menyebabkan perilaku masyarakat membangun rumah banyak dipengaruhi oleh ekonomi keluarga, lingkungan sosial-budaya, dan motifasi untuk mendapat bantuan. Demikian juga terjadi perubahan hubungan sosial-budaya masyarakat pasca pelaksanan proyek. Selain itu didapati ada empat tipologi rumah yang dibangun oleh masyarakat yaitu: rumah darurat, semi permanen, permanen dan model rumah bantuan. Demikian juga terjadi alih fungsi lahan untuk pertanian menjadi permukiman. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa Proyek tersebut memberikan dampak terhadap: (1) Perilaku masyarakat dalam membangun rumah, kualitas hidup, kehidupan sosial-ekonomi; (2) Alih fungsi lahan dari sawah atau kebun menjadi permukiman; (3) Kualitas lingkungan permukiman perdesaan; (4) Perubahan kehidupan sosial budaya masyarakat; (5) Kebutuhan akan prasarana dasar permukiman lainnya setelah kebutuhan akan rumah terpenuhi. Sedangkan rekomendasi dari penelitian ini adalah: (1) Dampak dari proyek ini sangat berarti bagi masyarakat perdesaan dan harapan kedepannya, proyek tersebut tetap dilaksanakan; (2) Pembangunan perumahan masyarakat perdesaan harus disertakan oleh pembangunan sarana prasarana dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti air bersih; (3) Perlu merubah mekanisme pelaksanaan proyek dari top down menjadi bottom-up atau perpaduan keduanya, serta dilakukan secara arif dan adil, pemberdayaan masyarakat lokal dan adat serta mengurangi bentuk proyek stimulan karena memiskinkan kreatifitas untuk membangun secara swadaya; (4) Melibatkan lembaga-lembaga yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat dalam mendukung pelaksanan suatu program pembangunan; (5) Pemerintah perlu mengontrol penggunaan lahan dan memberikan sanksi tegas bagi yang melanggarnya. Kata Kunci: Dampak Proyek, Perilaku Membangun Ruma

    Tabah Sampai Akhir

    Get PDF
    AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan satu gejala penyakit atau sindroma yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi lemah yang disebabkan oleh virus HIV. Seseorang yang didiagnosis terinfeksi HIV/AIDS akan mengalami banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai latar belakang keluarga terinfeksi HIV/AIDS dan bentuk dukungan sosial yang diberikan kepada keluarga penderita HIV/AIDS. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi struktur, observasi dan mengumpulkan dokumentasi pribadi seperti catatan harian. Partisipan penelitian yaitu sepasang suami istri penderita HIV/AIDS yang memiliki anak terinfeksi HIV/AIDS. Peneliti juga melakukan wawancara kepada kerabat dekat dari keluarga tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa terinfeksi HIV pada pasangan suami istri memberikan dampak bagi kehidupan pribadi maupun keluarga, yang meliputi dampak psikologi, ekonomi, sosial, kesehatan dan pola asuh. Pasangan, anak, teman dan kelompok dukungan sebaya berperan penting dalam pemberian dukungan sosial pada anggota keluarga yang terinfeksi HIV/AIDS. Dukungan sosial yang diterima berupa dukungan informatif, emosional, dan instrumental. Adanya dukungan sosial serta peningkatan perilaku religius membantu penderita HIV/AIDS dan keluarga dalam menjalani perubahan yang terjadi. Kata kunci : keluarga terinfeksi HIV, dampak terinfeksi HIV, dukungan sosia

    Female Leadership and Democratization in Local Politics Since 2005: Trend, Prospect, and Reflection in Indonesia

    Full text link
    Analisis dan refleksi mengenai perkembangan demokratisasi di Indonesia pasca-OrdeBaru (setelah lengsernya Suharto sejak Mei 1998) dapat ditinjau dari perkembangandemokratisasi di tingkat lokal. Kebijakan desentralisasi baru, khususnya mengenaimekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung (pemilukada langsung) sejaktahun 2005, merupakan salah satu rangkaian demokratisasi di tingkat lokal. Tulisanini menganalisis demokratisasi di tingkat lokal, khususnya melihat dampak pemilukadalangsung terhadap peran politik dan kepemimpinan perempuan. menganalisis tatacara pemilihan kepala daerah sesuai ketentuan UU No. 32/2004 dan data jumlah kandidat perempuan yang mencalonkan diri dalam pemilukada langsung sejak tahun 2005memberikan gambaran tren, karakteristik, dan prospek kepemimpinan perempuanyang muncul di tingkat lokal. Analisis terhadap tren dan karakteristik kepemimpinan perempuan di tingkat lokal sebagai dampak positif demokratisasi di Indonesiamerefleksikan pemahaman baru tentang peran agama (khususnya Islam), gender, danhubungan kekerabatan (familial ties) sebagai faktor penting yang ditemukan dibalikfenomena politik tersebut

    ANALISIS DAMPAK PENERAPAN IT SERVICE DESK PADA BANK XYZ

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor penentu kinerja operasional IT yang terkait dengan IT Service Desk. Dan untuk menentukan konsiderasi implementasi IT Service Deskd alam bisnis proses perusahaan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1500 karyawan atau user dari layanan IT Service Desk. Dengan menggunakan metode Slovin, didapat 100 user sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini antara lain adalah faktor-faktor kesuksesan dari IT Service Desk dan Problem Management. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data menggunakan analisis multivariate yaitu analisis faktor. Adapun kesimpulan dari diperoleh dari penelitian ini antara lain faktor-faktor kesuksesan dari IT Service Desk dan Problem Management ada 9 variabel dan menjadi 37 indikator. Dari hasil penelitian, ada hubungan antar faktor yang satu dengan yang lain. Dan setelah proses reduksi ternyata dari 37 indikator terbentuklah 4 faktor baru yang terdiri dari faktor quick solution, faktor excellent IT Service Desk, faktor focus support, faktor excellent staff. Dari keseluruhan faktor baru tersebut quick solution merupakan faktor baru yang paling dominan

    PERILAKU PETUGAS KEBERSIHAN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH SAKIT (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT NIRMALA SURI SUKOHARJO TAHUN 2003)

    Get PDF
    Rumah Sakit Nirmala Suri merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan rumah sakit menimbulkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu dampak negatif adalah rumah sakit menghasilkan sampah, yaitu sampah medis dan sampah non medis. Apabila keberadaan sampah tersebut tidak dikelola dengan baik dan benar, akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat rumah sakit maupun sekitar rumah sakit. Keberhasilan pengelolaan sampah ditentukan banyak faktor, salah satunya adalah perilaku petugas. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik petugas kebersihan, pengetahuan, sikap, dan praktek petugas kebersihan dalam pengelolaan sampah di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Subyek penelitian adalah seluruh petugas kebersihan Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam. Analisis data secara analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petugas kebersihan berdasarkan umur, pendidikan, dan masa kerja pegawai bervariasi. Umur pegawai termuda 21 tahun dan tertua 50 tahun. Pendidikan paling rendah SD dan paling tinggi Diploma III. Rata-rata masa kerja pegawai adalah 6 tahun. Pengetahuan petugas mengenai pengelolaan sampah mulai dari proses penimbulan sampah sampai dengan penanganan akhir sampah cukup bagus. Sikap petugas dalam pengelolaan adalah positif. Petugas dalam pengelolaan sampah mengacu pada prosedur tetap (protap) yang berlaku. Namun demikian, dalam pelaksanaannya terkadang petugas tidak mealkukan sebagaimana yang tertulis dalam protap. Kata Kunci: Petugas Kebersihan, Pengelolaan Sampah, Rumah Sakit THE BEHAVIOUR OF THE CLEANING STAFF IN THE MANAGEMENT OF HOSPITAL WASTE (A CASE STUDY IN NIRMALA SURI HOSPITAL IN SUKOHARJO 2003) Nirmala Suri Hospital is a hospital that gives health service to society. The activities which are done by the hospital cause many effects either positive or negative. One of the negative effects is the hospital produces waste, namely medical and non medical waste. If the existence of the waste is not managed well and properly, it will cause negative effect to the hospital staff and the people around the hospital. The success of the management of waste is determined by many factors, one of them is the behaviour pf the cleaning staff. The research is to know the characteristic description of the cleaning staff that includes knowledge, attitude and practice in the management of waste in Nirmala Suri Hospital in Sukoharjo. The method of research is qualitative method. The subject of research is all cleaning staff of Nirmala Suri Hospital as many as 12 persons. The tehnique of collecting data by Focus Group Discussion (FGD) and indepth interview. The data analysis is content analysis. The result of the research has shown that the characteristics of the cleaning staff based on age, education and work span are various. The youngest age of the staff is 21 and the oldest one is 50. The lowes education is Elementary School and the highest one is Diplima III. The average of work span of the cleaning staff is six years. The knowledge of the staff about the management of the waste from the process of pilling to the final process is good enough. The attitude of the staff in the management of the waste is positive. In doing the management of the waste, the cleaning staff refer to the fixed procedure. However, in doing the job, the cleaning staff sometimes do not do it as written on the fixed procedure. Keyword: Cleaning Staff, waste management, hospita

    Telaah Studi Amdal Pada Tahap Prakonstruksi Pabrik Peleburan Timah (Smelter) PT. Laba-laba Multindo Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung

    Full text link
    Telaah studi AMDAL yang dilakukan pada pabrik peleburan timah (smelter) PT. Laba-laba Multindo Pangkalpinang Propinsi Kepulauan Bangka Belitung ini mempunyai tujuan antara lain (a). Identifikasi komponen lingkungan yang diperkirakan terkena dampak pabrik peleburan timah; (b). Prakiraan dampak terhadap komponen lingkungan terutama yang menimbulkan dampak besar dan penting; dan (c).Evaluasi terhadap komponen llingkungan yang terkena dampak besar dan penting.Kegiatan pada tahap prakonstruksi pabrik peleburan timah adalah berupa : studi kelayakan, pembebasan lahan, dan pembuatan master plan. Berdasarkan kegiatan pada tahap prakonstruksi tersebut, maka diketahui isu-isu pokok berupa : terjadi keresahan terhadap masyarakat karena adanya pembebasan lahan pada lokasi kegiatan. Pada tahap prakonstruksi ini akan mempengaruhi terhadap sikap  dan persepsi masyarakat. Analisis sikap/persepsi masyarakat dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan alat bantu kuesioner.Hasil telaah didapatkan identifikasi dampak besar dan penting sebagai berikut                     (a). Perkiraan dampak yang timbul akibat studi kelayakan mempunyai dampak negatif kurang penting (-1) dengan besarnya dampak sangat kecil (1); (b). Pembebasan lahan diperkirakan pentingnya dampak adalah negatif kurang penting (-1) dan besarnya dampak sangat kecil (1)
    • …
    corecore