26 research outputs found

    Pencarian Rute Terbaik Pada Obyek Wisata Di Kabupaten Banyumas Menggunakan Algoritma Genetika Metode TSP

    Full text link
    There are many wonderful tourist attractions in Banyumas. Based on data which are obtained, its number are 25 locations while in this research focus on 11 objects as experiment. The purpose of this study was to determine the best path that connects the eleventh object using Genetic Algorithms especially TSP method. Based on the results are the best path length is 0.878 units of Cartesian with a population size is 25 and the probability of mutations is 0,005. The sequence paths are Purwokerto square, Andang pangrenan Parks, Baturraden, Dreamland Waterboom Ajibarang, Cipendok waterfall, educational tours of STMIK AMIKOM Purwokerto, Depo Bay Sokaraja, Goa Maria Kaliori, Museum of General Sudirman, BRI Museum, and Bale Kemamban

    Hubungan Kualitas Keluarga, Pemahaman Nilai Agama dan Pengetahuan Seks Pranikah dengan Persepsi Remaja terhadap Perilaku Seks Bebas

    Get PDF
    Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi yang sehat yang menyangkut sistem fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki seorang remaja. Kaum remaja Indonesia saat ini menghadapi lingkungan sosial yang semakin terbuka sehingga pengaruh budaya dan informasi dapat dengan mudah mempengaruhi pola pikir dan sikap remaja, derasnya informasi yang diterima dan berbagai media, memperbesar kemungkinan remaja terjerumuskedalam perilaku beresiko. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kualitas keluarga, pemahaman nilai agama dan pengetahuan seks pranikah dengan persepsi remaja terhadap perilaku Seks bebas, penelitian ini dilakukan pada 181 respo nden yaitu siswa siswi SMK 3 Kota Serang Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan tekhnik random sampling , adapun kriretia yang ditetapkan adalah Siswa dan siswi kelas III SMK di kota Serang , beragama islam dan bersedia menjadi responden. Alat pengumpul data berupa kuesioner, drsain penelitian mengunakan pendekatan cross sectional , uji statistic dengan mengunakan uji Chi Squere. Hasil penelitian dengan uji statistik chi square pada ? = 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara kualitas keluarga dengan Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas dengan nilai P ( 0,000) , Hasil uji didapatkan nilai P sebesar 0,344 (P < 0,05) yang berarti secara statistik tidak terdapat hubungan bermakna antara pemahaman agama dengan Persepsi Remaja TerhadapPerilaku Seks Bebas, terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan seks pranikah dengan Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas P ( 0,000

    Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dengan Learning Starts with a Question Dan Think Pair Share Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kemampuan Bekerja Sama Siswa Kelas VIII SMP Negeri Di Kabupaten Karanganyar

    Full text link
    The objectives of this research were to investigate: (1) which of the TPS-LSWQ learning model, the TPS learning model, and the direct learning model results in a better mathematics learning achievement; (2) which of the students with high, medium, and low team work have a better mathematics learning achievement; and (3) which of team work of the students result in a better learning achievement for each learning models; and (4) which of the TPS-LSWQ, TPS and direct learning models result in a better learning achievement for each level of team work of the students. This research used the quasi-experimental method. The population of this research was all students of the junior secondary schools in Karanganyar in the academic year of 2014/2015. The samples of this research consisted of 272 students who were divided into three experiment groups. The three groups consisted of group 1, group 2, and group 3. In each group 1,2, and 3 consisted of 90, 92, and 90 students. The data of this research were gathered from test of learning achievement in mathematics and questionnaire. The data were then analyzed by using unbalanced two-way analysis of variance. According to the research results, it can be concluded: (1) the learning model of TPS-LSWQ was better than that of the TPS and direct learning models while the learning model of TPS was better than the direct learning model; (2) the students with high team work had a better learning achievement than those with medium and low team work while the students with medium team work was better than the low team work; (3) in each team work, student with high team work, medium team work, and low team work, the mathematics learning achievement of the students taught with TPS-LSWQ learning model, TPS learning model, and direct learning model was as good as that of those; and (4) in TPS-LSWQ learning model, students with high, medium and low team work had the same achievement, the TPS learning model, students with high, medium, and low team work had the same achievement, the direct learning model, students with high and medium team work had the same achievement, students with high team work had better achievement than low team work, and students with high team work had better achievement than low team work

    Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Harga Ikan Bawal Putih (Pampus Argenteus) Dengan Alat Tangkap Gill Net Di Tpi Tegal Katilayu Kabupaten Cilacap

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah produksi dan nilai produksi ikan Bawal putih (Pampus argenteus) serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga ikan Bawal Putih (Pampus argenteus). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Pengambilan responden menggunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis regresi dan analisis korelasi dengan software SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi rata-rata ikan Bawal Putih tahun 2009 - 2013 di TPI Tegal Katilayu sebesar 572.738,28 kg/tahun dan nilai produksi rata-rata sebesar Rp 4.202.080.876,-./tahun. Faktor mutu dan berat ikan memiliki pengaruh yang kuat terhadap terbentuknya harga ikan Bawal Putih. The research aims to analyze the volume and value of fish production of Silver Pomfret (Pampus argenteus) and to determine the factors that influence to price Silver Pomfret (Pampus argenteus). The research method used by descriptive case study method. Respondens took by purposive sampling method. Data analyzed by multiple linear regression and multiple linear correlation used by software SPSS 20. Research results showed that the averages of volume Silver Pomfret at year 2009-2013 in TPI Tegal Katilayu are 572.738,28 kg/year and averages production value of Rp 4.202.080.876,-. Quality and weight factor of fish are most influence factors of Silver Pomfret price

    Efektivitas Berpikir Kreatif Matematika Antara Yang Menggunakan Metode Pembelajaran Project Based Learning Dengan Yang Menggunakan Metode Pembelajaran Work Based Learning Pada Pokok Bahasan Geometri Di Kelas X SMA Negeri 5 Cirebon

    Full text link
    Pendidikan khususnya dalam bidang matematika kini sedang mengalami permasalahan yaitu pembelajaran matematika masih menggunakan metode pembelajaran ekspositori yang membuat siswa merasa jenuh sehingga hasilnya tidak maksimal. Sedangkan dalam belajar diperlukan inovasi, salah duanya adalah penggunaan metode pembelajaran, seperti metode Project Based Learning dan metode Work Based Learning.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas berpikir kreatif matematika siswa antara yang menggunakan metode Project Based learning dengan yang menggunakan metode Work Based Learning pada pokok bahasan geometri di kelas X SMA Negeri 5 Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, populasi yang diteliti adalah semua kelas X di SMA Negeri 5 Cirebon tahun ajaran 2014/2015, sampel yang diambil adalah kelas X7 dan X8 dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil independent-sample t test yaitu diperoleh nilai sebesar 0,410 dan nilai signifikansi sebesar 0,683 maka diperoleh sebesar 1,998 dengan demikian maka (0,410 &lt; 1,998). Dengan taraf signifikansi = 0,05 sedangkan nilai signifikans yang diperoleh adalah 0,683 maka nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi yaitu 0,683 &gt; 0,05. Ini berarti diterima. Hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan berpikir kreatif matematika siswa antara yang menggunakan metode Project Based Learning dengan yang menggunakan metode Work Based Learning, yang berarti bahwa penggunaan kedua metode tersebut efektif dalam segi kuantitas dan waktu, tetapi dalam segi kualitas metode Project Based Learning memberikan efek yang lebih baik, hal ini bisa dilihat dari pencapaian nilai yang memenuhi KKM sebesar 78,06 %

    Profil Kepatuhan Higiene Perorangan Penjamah Makanan di Instalasi Gizi dan Tata Boga Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso

    Full text link
    Latar belakang : Salah satu upaya higiene sanitasi makanan yaitu dengan meningkatkan higiene perorangan pada penjamah makanan yang merupakan kunci keberhasilan dalam pengolahan makanan yang aman dan sehat. Higiene perorangan yang terlibat dalam pengolahan makanan akan dapat dicapai, apabila dalam diri pekerja tertanam pengertian tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui profil kepatuhan higiene perorangan penjamah makanan di Instalasi Gizi dan Tata Boga RSPI Prof. Dr. Sulianti SarosoMetode : Kajian ini menggunakan desain deskriptif dengan metode potong lintang. Sampel meliputi petugas penjamah makanan di Instalasi Gizi dan Tata Boga - RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso periode tahun 2016.Hasil : Dari 19 penjamah makanan sebagian besar berjenis kelamin perempuan (52.6%), tingkat pendidikan sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan setara SMA (78.9%, Kondisi kesehatan penjamah makanan sebagian besar pernah MCU 73.7% dengan hasil sehat bersyarat, dari observasi perilaku diketahui bahwa penjamah makanan berperilaku tidak higienis diantaranya yaitu tidak memakai sepatu tertutup sebanyak 96.5%, tidak memakai baju kerja sebanyak 87.5%, tidak memakai masker sebanyak 77.2%, tidak memakai penutup kepala sebanyak 71.9%, tidak memakai sarung tangan sebanyak 50%, tidak memakai celemek sebanyak 33.3%, bercakap cakap sebanyak 28.1% dan tidak menutup makanan yang matang sebanyak 25.9%, kepatuhan dalam hygiene perorangan sebagian besar 89.5% dengan kepatuhan kategori kurang.Kesimpulan : Penjamah makanan sebagian besardengan kepatuhan kategori kurang 89.5% dan 10.5% dengan kepatuhan kategori sedang

    “ABED TANGI” as a Solution for TIME Inaccuracy in Returning Medical Record at X Hospital

    Full text link
    This study aims to determine the root of problem and alternative solutions of inaccuracy return medical record inpatient files. The research was conducted through qualitative descriptive approach in RSUD Blambangan from September until October 2017. Data was collected by document review, field observation and unstructured interview with Head of Services, Head of Nursing Services, 1 doctor, 2 head of ward, Head of Medical Record Installation, Head of Nutrition Installation and Head of Pharmacy Installation. Root of problem was analyzed with fishbone diagram, focus group discussion (FGD) method and urgency, seriousness, growth (USG) method. Priority determination solution is carried out using filter analysis method with CARL (Capability Accessibility Readiness Leverage). The results show that factor inaccuracy return inpatient medical records file because are incomplete of medical record file, absence of standard operating procedure and unavailability of monitoring and evaluation, and the increasing number of medical record form according to hospital quality standard. The root problem is not optimally main task and function of professional care giver when filling medical record. Alternative proposed solutions is socialization to professional care giver, revised standard of operational procedure, and monitoring evaluation of the completeness and timeliness of medical record file returns with innovation "ABED TANGI"

    Diosgenin Determination of Costus Speciosus Water Extract Using Hplc Method

    Get PDF
    Costus speciosus has been reported to have biological activity among antidiabetic, antihyperlipidemia, antioxidants. One of the chemical constituents that is responsible for some of the biological activity is diosgenin. This study aimed to determine diosgenin content of Costus speciosus water extract (CS). Water extract of CS was obtained with infundation method. The extract was dried using freeze dryer. The assay of diosgenin was performed by HPLC method. HPLC system used: LiChrospher® 100 RP-18 endcapped (5 µm) column length 25cm, colimn id 4 mm as stationary phase, acetonitrile-water (9: 1 v/v) as mobile phase, flow rate 2mL/min and UV detection at 205 nm. HPLC method developed was linear in the range 20-200 μg mL with R = 0.9999 ; slope = 6423.7; and intercept = -4280.5; LOD = 2.14 ug/mL and LOQ = 6.50 mg/mL; and recovery 100.63 %. Diosgenin levels in CS was 0.279 %. The developed HPLC method is relatively simple, rapid, sensitive, and accurate to determine the content of diosgenin in water extracts of Costus speciosus

    Approach Generalized Structured Component Analysis (GSCA) Method for Structural Equation Modeling Unidimensional

    Get PDF
    There are two types of Structural Equation Modeling is covarience or CB-SEM and variance or Partial Least Square SEM. The two types have advantages and disadvantages of each so Hwang &amp; Takane propose a new method, namely the Generalized Structured Component Analysis (GSCA) which is a method that has been developed to complement the existing deficiencies in the Partial Least Square. Researchers using the GSCA for structural model factors affecting the nutritional status of children under five who are unidimensional structural equation. GSCA method in estimating the parameters using the method of Alternating Least Squares (ALS) and to estimate the standard error of the parameter estimates using the bootstrap method. The results of this study are all variables that indicator is a measure of valid and reliable to measure latent variables and also research model is a model that can be acceptable and in accordance with the existing conditions in the field
    corecore