17 research outputs found
URBAN FARMING DI RW 07 KELURAHAN BUNULREJO, KECAMATAN BLIMBING, KOTA MALANG
Alasan yang melatar belakangi pemilihan subyek dampingan Perencanaan Urban Farming di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, kota Malang berupa penataan area Taman Markisa di RW 07 adalah: pertama, adanya potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai tempat pembudidayaaan, rekreasi anak, dan urban farming lingkungan; dan kedua, perlunya wadah untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan peningkatan produktifitas lahan yang mempunyai nilai ekonomi dan edukatif. Output pertama kegiatan, menghasilkan konsep budidaya kembang telang dalam perspektif nilai-nilai Islami pada perencanaan urban farming di kelurahan bunulrejo kecamatan Blimbing kota Malang. Output kedua kegiatan menghasilkan desain perencanaan urban farming untuk kegiatan budidaya kembang telang dalam perspektif nilai-nilai Islami di kelurahan bunulrejo kecamatan Blimbing, Kota Malang
Kajian Material Dan Efisiensi Biaya Hunian Sementara Pasca Erupsi Di Desa Sumbermujur
Material bangunan merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembangunan. Penggunaan material yang sesuai akan berpengaruh pada efektivitas penggunaan material dan efisiensi biaya pembangunan. Dalam proses pembangunan huntara, aspek yang perlu diperhatikan antara lain: proses pengerjaan cepat, murah, efisien, aman, nyaman, dan tahan lama. Oleh karena itu, pemilihan material bangunan menjadi hal yang sangat dipertimbangkan dalam proses perencanaan bangunan. penggunaan material bambu, spandek, fiber, dan galvalum pada usulan desain huntara menjadi alternatif material yang dapat dipertimbangkan. Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan material bambu yang melimpah dan mudah ditemukan di dekat kawasan relokasi pengungsi pasca erupsi gunung semeru. selain itu, penggunaan material tersebut dapat memberikan efek nyaman dan aman baik secara thermal, privasi, maupun ketahanan terhadap iklim. penggunaan material-material tersebut juga memberikan kemudahan dalam pembangunan dan percepatan pembangunan
URBAN FARMING DI RW 07 KELURAHAN BUNULREJO, KECAMATAN BLIMBING, KOTA MALANG
Alasan yang melatar belakangi pemilihan subyek dampingan Perencanaan Urban Farming di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, kota Malang berupa penataan area Taman Markisa di RW 07 adalah: pertama, adanya potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai tempat pembudidayaaan, rekreasi anak, dan urban farming lingkungan; dan kedua, perlunya wadah untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan peningkatan produktifitas lahan yang mempunyai nilai ekonomi dan edukatif. Output pertama kegiatan, menghasilkan konsep budidaya kembang telang dalam perspektif nilai-nilai Islami pada perencanaan urban farming di kelurahan bunulrejo kecamatan Blimbing kota Malang. Output kedua kegiatan menghasilkan desain perencanaan urban farming untuk kegiatan budidaya kembang telang dalam perspektif nilai-nilai Islami di kelurahan bunulrejo kecamatan Blimbing, Kota Malang
THE APPLICATION OF ISLAMIC VALUE AND REGIONALISM IN THE REDESIGN OF ZAINUL HASAN GENGGONG BOARDING SCHOOL IN PROBOLINGGO INDONESIA
<p><strong>A</strong><strong>bstract</strong></p> <p>Zainul Hasan Genggong boarding school is an islamic and public school. The school has been existed from many years ago in a lack design. The amount of the room also need to be added. That is why the redesign of this building should be done. The redesign of the school have an objective to improve and develop the education quality. The design theme used in the new design is reinvigorating tradition from <em>Pendhalungan </em>culture. There are some islamic values in <em>Pendhalungan </em>culture and tradition, i.e. Ma’iyyah (togetherness) concept, modest concept, and not excessive concept. The three islamic concept together with the Pendhalungan culture atmosphere are showed into the whole aspect of the new design, including site, room, and the building form.</p> <p> </p> <p><strong>K</strong><strong>e</strong><strong>y</strong><strong>w</strong><strong>ords</strong>: boarding school, Pendhalungan, reinvigorating tradition</p> <p> </p> <p> </p> <p><strong>A</strong><strong>bstrak</strong></p> <p>Pondok pesantren Zainul Hasan Genggong merupakan pendidikan islam yang juga mengajarkan pendidikan umum. Pondok pesantren ini sudah berdiri sejak beberapa tahun yang lalu dengan masih banyak kekurangan desain. Jumlah kamar juga masih perlu ditambah. Karena itulah diperlukan perancangan kembali bangunan ini. perancangan kembali memiliki tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan. Tema rancangan yang digunakan untuk desain yang baru ini adalah <em>r</em><em>einvigorating tradition </em>dari budaya Pendhalungan. Di dalam budaya Pendhalungan terdapat nilai-nilai islam, antara lain konsep Ma’iyyah (kebersamaan), konsep kesederhanaan, dan konsep tidak berlebih-lebihan. Ketiga konsep islam tersebut bersama dengan suasana Pendhalungan ditunjukkan ke dalam seluruh aspek perancangan baru, termasuk ke dalam desain tapak, ruang, dan bentuk bangunan.</p> <p> </p> <p><strong>K</strong><strong>at</strong><strong>a kunci</strong>: pondok pesantren, Pendhalungan, reinvigorating tradition</p
Kajian Material Dan Efisiensi Biaya Hunian Sementara Pasca Erupsi Di Desa Sumbermujur
Material bangunan merupakan salah satu komponen utama dalam proses pembangunan. Penggunaan material yang sesuai akan berpengaruh pada efektivitas penggunaan material dan efisiensi biaya pembangunan. Dalam proses pembangunan huntara, aspek yang perlu diperhatikan antara lain: proses pengerjaan cepat, murah, efisien, aman, nyaman, dan tahan lama. Oleh karena itu, pemilihan material bangunan menjadi hal yang sangat dipertimbangkan dalam proses perencanaan bangunan. penggunaan material bambu, spandek, fiber, dan galvalum pada usulan desain huntara menjadi alternatif material yang dapat dipertimbangkan. Hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan material bambu yang melimpah dan mudah ditemukan di dekat kawasan relokasi pengungsi pasca erupsi gunung semeru. selain itu, penggunaan material tersebut dapat memberikan efek nyaman dan aman baik secara thermal, privasi, maupun ketahanan terhadap iklim. penggunaan material-material tersebut juga memberikan kemudahan dalam pembangunan dan percepatan pembangunan