42 research outputs found

    PEMETAAN PERKEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN NON FORMAL

    Get PDF
    This article is a review on the existence and the role of teachers and education personnel for nonformal education. The role of teachers and education personnel is under supervision of The Directorate General of Quality Improvement for Teachers and Education Personnel, through regulation No.8 2005, issued by Minister National Education. This article adopts the strategic planning of Directorate of Teachers and Education Personnel as the main reference. Critical reviews on the existence of teachers and education personnel for nonformal is very scarce. This is the mjhor cause of why many people tend to think “learning is schoolingâ€. As a results, the term “school teachers is more familiar to us than is nonformal education teachers. Though they function the same role as school teachers do. Even, they have to work harder . The article below discusses the development of functional education teachers, the organization and the strategic policies

    PERAN PTK-PNF DALAM MENGHADAPI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA

    Get PDF
    Indonesia has variety of social and cultural backgrounds which become the strength of the nation. This pluralism should be acknowledged and developed harmoniously. This article discusses how non-formal education should play its role in transforming the pluralism value to the Indonesian people, specifically how to conduct learning process based on the social and cultural pluralism

    PERAN TUTOR DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN ANDRAGOGI

    Get PDF
    Most of the learners in the literacy program are adult people with various backgrounds. In teaching them the tutors should well consider the learners’ characteristics. This article discusses how to use andragogy approach in teaching the adult learners particularly in the literacy program. The difference between paedagogy and andragogy is clarified, and the role of tutor is specified in applying the andragogy approach in non formal education in general and in literacy program in particular

    PERANAN WIDYAISWARA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM DIKLAT SPAMA

    Get PDF
    Penelitian ini dimulai dari berbagai permasalahan yang timbul berkaitan dengan peran widyaiswara dalam implementasi kurikulum diklat SPAMA. Berdasarkan pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan makna implementasi kurikulum diklat SPAMA; persepsi dan pemahaman widyaiswara terhadap hakekat diklat dan perekayasaan kurikulum; kinerja widyaiswara dalam merealisasikan kurikulum diklat; serta faktor-faktor yang mempengaruhi peranan widyaiswara danmewujudkan txmtutan kxirikulum. Teknik pengumpulan data menggxmakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang dilakukan secara simultan. Alat pengumpulan data adalah peneliti sendiri (human instrument). Model analisis yang digunakan peneliti adalah analisis data mengalir, secara teras menerus sepanjang kegiatan penelitian (flow analysis). Temuan penelitian ini menunjukan kurikulum diklat SPAMA berdasarkan konsep pendidikan berdasarkan kompetensi, serta model pengorganisasian kurikulum menyerapai model administrasi. Widyaiswara belum berperan secara optimal dalam pengembangan kurikxilxim diklat. Temuan lain yang cukup penting bahwa persepsi dan pemahaman widyaiswara terhadap hakekat diklat dan perekayasaan kurikulum belum secara utuh mendukung implementasi kurikulum. Kinerja widyaiswara dalam merealisasikan kurikulum pada tahap perencanaan pembelajaran terlihat masih rendah. Begitu pun pelaksanaan pembelajaran menjadi kurang bermutu karena tidak dipandu dengan perencanaan sebelum mengajar. Widyaiswara kurang memiliki kompetensi kependidikan yang mengakibatkan pembelajaran diklat menjadi monoton dan kurang menarik. Di sisi lain ditemukan belum optimalnya widyaiswara menggunakan perangkat pendukung implementasi kurikulum. Masih rendahnya peran widyaiswara yang berapaya xmtuk menyempurnakan kurikulum diklat dimaksud. Rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada widyaiswara xmtuk menyusxm perencanaan pembelajaran secara sistemik dan sistematis dengan memperhatikan karakteristik siswa dan tujuan pengajaran. Pelaksanaan pembelajaran hendaknya dikaitkan dengan tugas kerja yang diemban oleh siswa. Penilaian hasil belajar siswa perlu dilaksanakan oleh widyaiswara sebagai bagian dari tanggung jawabnya selaku pengembang kurikulum di VIII kelas. Kapusdiklat, perlu menciptakan manajemen diklat yang kondusif, teratama mengenai seleksi calon widyaiswara dikaitkan dengan formasi kebutuhan dengan kompetensi yang dimiliki. Tim pengembang kurikulum hendaknya memberikan bimbingan secara berkesinambungan kepada widyaiswara mengenai karakteristik kxirikxilum diklat. Memperhatikan diklat struktural berdasarkan pendekatan kompetensi, maka tim pengembang perlu menyebarluaskan konsep tersebut kepada widyaiswara. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya, mengingat widyaiswara memiliki berbagai keterbatasan mengenai karakteristik kurikulum diklat diperlukan meramuskan model tentang proses belajar mengajar yang memberikan perhatian pada tugas/kerja yang diembannya dan pengalaman siswa yang dimiliki

    STRATEGI PEMBELAJARAN DAN EFIKASI DIRI WARGA BELAJAR TERHADAP CAPAIAN BELAJAR

    Get PDF
    Within non-formal context where a tutor plays an important role, this article discusses some instructional strategies and the learner’s self efficacy. After four learning principles are identified, learning achievement in non-formal education is defined. Having reviewed a number of instructional strategies, it elaborates the concept of self efficacy which covers performance experience, vicarious experience, verbal persuasion, and physiological state. Referring to some research reports, it concludes that there is positive causal relationship between efficacy and learning achievement. This article concludes that in selecting instructional strategies, the tutors should consider the learners’ efficacy and it gives the tutors and the supervisors a set of suggestions in relation to planning, organizing, and supervising the instructional process in the classroom

    PENGEMBANGAN MOTION GRAPH TATA CARA WUDU BERBASIS KURIKULUM TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN PADA ANAK FASE A DI RUMAH QUR’AN DHIYAA AL FATIH DEPOK 2023

    Get PDF
    This study aims to analyze: 1) Produce learning media for ablution procedures based on the curriculum of the Qur'an education park in phase A children, 2) Analyze product feasibility and 3) Know the effectiveness of product development. This research method is a development research or also called Research and Development (R & D). This research, using 4D model development and integrated with Borg and Gall. In the feasibility test using an assessment by three experts, namely learning design experts 81.84%, media experts 94.87% and material experts 100% all in the very feasible category. While the results of the effectiveness test were obtained from the comparison of the results of the assessment of ablution procedure material in phase A children with the number of samples in each class, namely 10 samples. In the experimental class, namely learning with motion graphs, ablution procedures based on the curriculum of the Qur'an education park and control classes, learning without using motion graphs, ablution procedures based on the Qur'an education park. Statistical analysis using an independent sample t test with a calculated value of > ttable or 4.245>2.101 at a signification level of 5% and df = 18, then H0 was rejected and Ha was accepted, namely learning with motion graphs of Qur'an education garden-based ablution procedures in phase A children had an effect on the learning outcomes of ablution procedures specifically.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Menghasilkan media pembelajaran tata cara wudu berbasis kurikulum taman pendidikan al qur'an pada anak fase A, 2) Menganalisis kelayakan produk serta 3) Mengetahui keefektifan produk pengembangan.     Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development (R&D). Penelitian ini, menggunakan pengembangan model 4D dan diintegrasikan dengan Borg and Gall. Dalam uji kelayakan menggunakan penilaian oleh tiga ahli yaitu ahli desain pembelajaran 81,84 %, ahli media 94,87 % serta ahli materi 100 % seluruhnya dalam kategori sangat layak . Sedangkan  hasil uji efektifitas diperoleh dari perbandingan hasil asesmen materi tata cara wudu pada anak fase A dengan jumlah sampel setiap kelas yaitu 10 sampel. Pada kelas eksperimen yaitu pembelajaran dengan motion graph tata cara wudu berbasis kurikulum taman pendidikan al qur'an dan kelas kontrol taitu pembelajaran tanpa menggunakan motion graph tata cara wudu berbasis taman pendidikan al qur'an. Analisis statistik menggunakan uji independent sample t test dengan nilai thitung > ttabel atau 4,245>2,101 pada taraf signifikasi 5% dan df =18 maka H0 ditolak dan Ha diterima yaitu pembelajaran dengan motion graph  tata cara wudu berbasis taman pendidikan al qur'an pada anak fase A memiliki efek terhadap hasil belajar tata cara wudu secara khusus

    PENGEMBANGAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN BAGI GURU PAUD

    Get PDF
    In establishing an advanced civilization, early childhood education has a very important contribution. This article discusses how the PAUD teachers should perform their job professional by providing educational services for the early age children properly. As science and technology are developing fast influencing the people’s needs including the early age children, the teacher should keep increasing their knowledge and skills continously. One thing emphasizes in this article that the early age children need fun learning by joyful playing. The teacher’s ability to fulfill this need will enable him/her to stimulate the children’s motoric, emotional, and intellectual development This article emphasizes how the continous professional development performed by the teacher individually or the responsible institution. The article suggests a number of ideas how to plan and implement such a program

    Penggunaan Model Pembelajaran Total Physical Response Melalui Blended Learning Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas VII SMP Islam Azzhahiriyah

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini merupakan jenis penelitian penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R&D) bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar Bahasa Inggris Peserta didik kelas VII melalui penggunaan model pembelajaran total physical response dengan metode blended learning. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimana rancangan model pembelajaran total physical response melalui blended learning Untuk Mengatasi kesulitan Belajar Bahasa Inggris Peserta didik, (2) bagaimana menguji kelayakan penggunaan model pembelajaran total physical response dengan metode blended learning untuk mengatasi kesulitan belajar Peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris, dan (3) apakah penggunaan total physical response melalui metode blended learning efektif terhadap peserta didik yang mengalami masalah belajar bahasa Inggris. Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall . Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII yang berjumlah 99 orang, yang terdiri dari ; 3 orang subjek uji awal, 12 orang subjek uji kelompok kecil, 30 orang subjek uji kelompok besar dan 54 orang subjek implementasi lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Dari hasil uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli materi sebesar 92%, ahli desain instruksional/ media sebesar 88%, pengguna guru 93% dan pengguna peserta didik sebesar 92% secara keseluruhan memperoleh kategori “sangat layak”. Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran total physical response melalui blended learning efektif untuk mengatasi kesulitan belajar Bahasa Inggri

    Pengembangan Pembelajaran Online Dengan Nine Events Of Instruction Untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas 8

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk mengembangkan pembelajaran online untuk mata pelajaran Bahasa Inggris kelas 8. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1). Bagaimana mengembangkan model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris? (2). Bagaimana kelayakan model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris? (3). Bagaimana efektivitas model pembelajaran online dengan nine events untuk mata pelajaran Bahasa Inggris?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 35 siswa yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data dalam penelitian ini diambil melalui teknik gabungan dari kuis, penugasan, kuesioner, dan wawancara. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh tingkat efektivitas sebesar 60% untuk aspek kognitif, 77,14% untuk aspek afektif, dan 80% untuk aspek psikomotor. Dengan demikian, model pembelajaran yang dikembangkan mencapai tingkat kualifikasi cukup efektif untuk aspek kognitif, efektif untuk aspek afektif, dan sangat efektif untuk aspek psikomotor
    corecore