11 research outputs found

    Design a Website Using Frontpage 2000 for the Sale of Audio Cassettes in the Delta Blues Music Kelapa Gading

    Full text link
    E-commerce or electronic commerce is one of the promotional media and internet - based transactions that are now starting to rage. delta blues music as one record store, trying to promote its products to the Internet by creating a website, in which there is information about the tapes, CDs, VCDs or DVDs that have been grouped by type, price lists and how to order. Use of print media to promote the more expensive price, so the delta blues music performed mengehentikan promotion in newspapers or magazines. ordering via the Internet also requires a check of credit card numbers that must wait for confirmation from the relevant bank for 24 hours. See things in those stores writer tries to help design the website with Microsft FrontPage 2000, in addition to the tools contained in it can be designed according to the desires of the shop, the way reservations contained therein also allows buyers to emlakukan transaction without having to come to the store

    Sebaran Spasial Spesies Penyebab Harmful Algal Bloom (Hab) di Lokasi Budidaya Kerang Hijau (Perna Viridis) Kamal Muara, Jakarta Utara, pada Bulan Mei 2011

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian tentang sebaran spasial spesies HAB di lokasi budidaya kerang hijau (Perna viridis), Kamal Muara, Jakarta Utara pada bulan Mei 2011. Sampel diambil secara vertikal di sembilan stasiun dengan plankton-net. Spesies HAB yang ditemukan berasal dari kelas Dinophyceae (Ceratium furca, Dinophysis caudata, Gonyaulax polygramma, Gonyaulax spinifera, Gymnodinium catenatum, Gymnodinium sanguineum, Prorocentrum micans, dan Prorocentrum sigmoides); Bacillariophyceae (Nitzschia spp., Chaetoceros spp., Skeletonema costatum, dan Thalassiosira spp.) dan Raphidophyceae (Chattonella spp.). Berdasarkan peta isoplank diketahui bahwa sebaran terpadat pada bulan Mei 2011 adalah di stasiun dekat muara

    Analisis Geometri Dan Konfigurasi Kolom-Ponton Terhadap Intensitas Gerakan Dan Stabilitas Semisubmersible

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konfigurasi dan geometri yang memiliki intensitas gerakan minimum dan stabilitas semisubmersible yang optimal. Konfigurasi acuan yang digunakan adalah Essar Wildcat Semisubmersible yang kemudian divariasikan jumlah kolom, diameter kolom, dan dimensi ponton. Dari hasil permodelan yang dibantu dengan MOSES variasi intensitas gerakan yang minimal didapatkan Variasi 5 dengan jumlah kolom 8 buah,;OD Besar =4,25 m; OD Kecil = 3,75 m; dimensi ponton 112 x 6,75 x 6,71 m. Hasil pemodelan yang memberikan nilai respon struktur yang paling minimum adalah Variasi V yang dengan nilai respon gerak heave minimum pada arah pembebanan 0˚, 45˚, 90˚, 135˚, dan 180˚ berturut-turut 0,263 m; 0,259 m; 0,225 m; 0,255 m; dan 0,255 m. Demikian pula untuk respon gerak roll berturut-turut 0,006 deg/m; 0,257 deg/m; 0,364 deg/m; 0,256 deg/m; dan0,006 deg/m serta respon gerak pitch 0,409 deg/m; 0,269 deg/m; 0,02 deg/m; 0,279 deg/m; dan 0,419 deg/m. Untuk analisis stabilitas pada kondisi intact Variasi V juga memberikan stabilitas yang baik yang ditunjukkan dengan perbandingan antara nilai Righting Moment dan Wind Heeling Moment atau K yang nilainya harus lebih dari 1,3 sebagaimana disyaratkan dalam standar

    Evaluasi Unjuk Kerja Crane Barge KGM-23 Pada Saat Operasi Pengangkatan Dan Pemasangan Boom Burner Di Lokasi Peciko Field Platform MWP-B Total E&P Indonesié

    Get PDF
    Crane Barge merupakan sebuah kapal bisa disebut dengan pontoon yang memiliki crane diatasnya, biasa digunakan untuk menunjang kegiatan kerja pengeboran gas dan minyak bumi seperti dredging, lifting, protection pile removal, installasi pin connector dan installasi boom burner. Tugas akhir ini menganalisa stabilitas statis dan dinamis dengan mencari tinggi gelombang maksimal yang diizinkan menurut standar yang digunakan dibantu oleh software MOSES dibagi dalam tiga kondisi, yaitu 10% consummables, 50% consummables, dan 100% consummables. Stabilitas yang dihasilkan crane barge untuk setiap kondisi menunjukkan angka stabilitas yang baik sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Untuk gerakan maksimum yang dihasilkan yang memenuhi standar Total E&P Indonesié Lifting Operation pada kondisi 10% Consummables, yaitu untuk heading 0° dan 180°, tinggi gelombang yang diizinkan sebesar 1.53 m, heading 45°,135°,225°, dan 315° tinggi gelombang sebesar 1.37 m, sedangkan untuk heading 90° dan 270° tinggi gelombang sebesar 0,83 m. Sedangkan untuk gerakan maksimum pada kondisi 50% Consummables, yaitu untuk heading 0° dan 180°, tinggi gelombang yang diizinkan sebesar 1.62 m, heading 45°,135°,225°, dan 315° tinggi gelombang sebesar 1.40 m, sedangkan untuk heading 90° dan 270° tinggi gelombang sebesar 0,90 m. Gerakan yang diperoleh untuk roll dan pitch dapat dikatakan aman pada tinggi gelombang yang telah didapatkan untuk masing-masing arah dan kondisinya karena masih memenuhi standar yang ditetapkan sehingga operasi pengangkatan dan pemasangan boom burner pada platform MWP-B Peciko Field Total E&P Indonesié dapat dilaksanakan dengan baik

    Studi Eksperimental Pengaruh Diameter dan Kuat Tekan Inklusi terhadap Kuat Tekan Mortar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi terhadap kuat tekan mortar. Untuk mendapatkan kuat tekan inklusi yang bervariasi, inklusi dalam penelitian ini adalah agregat buatan dari material mortar yang dimasukan ke dalam benda uji. Penelitian sejauh ini mengatakan inklusi berbentuk silinder adalah bentuk yang memberikan kuat tekan paling tinggi. Oleh karena itu muncul usulan dalam penelitian ini untuk meneliti bagaimana pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi bentuk silinder terhadap kuat tekan mortar. Pada penelitian ini digunakan 4 variasi diameter inklusi yaitu ukuran 11,7 mm, 20,8 mm, 29,7 mm, dan 45,7 mm serta 5 variasi kuat tekan inklusi yang didapat dari variasi campuran semen dan pasir berupa 1:3,81; 1:3,21; 1:2,62; 1:2,02 serta 1:1,42. Penelitian ini meninjau pengaruh diameter dan kuat tekan inklusi dari benda uji berukuran 100x100x50 mm. Pengujian yang dilakukan dengan pembebanan uniaksial (satu arah) dan menggunakan load cell untuk mengetahui beban maksimum yang dihasilkan. Melalui penelitian ini diharapkan, selain mengetahui pengaruhnya terhadap kuat tekan benda uji, dapat juga mengetahui hubungannya terhadap pola retak benda uji dapat diamati saat pengujian dan dianalisa dengan menggunakan SAP 2000

    Studi Kekuatan Puncak Struktur Crane Pedestal FPSO Belakan Akibat Interaksi Gerakan Dinamis Cargo Pada Crane

    Full text link
    Crane pedestal merupakan sarana penunjang aktivitas operasional FPSO Belanak dimana dalam operasinya memperoleh pengaruh signifikan dari beban lingkungan (gelombang dan angin) serta operasionalnya. Konstruksi crane terutama pada crane pedestal haruslah kuat menahan beban-beban yang terjadi sampai dengan pada kondisi ekstrem, karena scantling crane pedestal merupakan tumpuan struktur crane, serta tersambung dengan hull FPSO. Oleh karena hal tersebut, kekuatan puncak atau ultimate strength dari scantling crane pedestal harus dapat ditentukan guna memperoleh prediksi kegagalan akhir atau ultimate failure. Dalam penelitian ini, kekuatan puncak scantling crane pedestal dikaji secara deterministik dengan perangkat lunak ANSYS, sedangkan keandalan dikaji secara probabilistik dengan simulasi Monte Carlo. Pemodelan beban dinamis FPSO akibat gelombang diselesaikan dengan perangkat lunak MOSES dimana titik tinjau analisa dinamis terletak pada centre of gravity (COG) crane pedestal dan crane mengangkat cargo dengan massa sebesar 50 ton serta posisi crane boom tegak lurus hull FPSO. Dari hasil analisa deterministik, nilai tegangan kombinasi ketiga beban ekstrem tersebut adalah sebesar 48.66 Mpa, pada kondisi ini struktur tidak mengalami kegagalan (Pf=0) dengan K=1, sehingga struktur dalam keadaan aman. Karena nilai tegangan maksimum < UTS, maka dilakukan perkalian interval beban hingga nilai tegangan maksimum melebihi nilai UTS. Berdasarkan data material struktur (UTS = 400 MPa), didapatkan keandalan global sebesar K=0.4454 dengan Pf=0.5546, sedangkan berdasarkan pertimbangan desain yaitu berdasarkan basic utilization factor 0.8 x 400 MPa = 320 MPa didapatkan keandalan global K=0.0874 dengan Pf=0.9126. dan untuk nilai keandalan daerah kritis didapatkan sebesar K=0.1014 dengan Pf=0.8964

    Studi RBI (Risk Based Inspection) Floating Hose Pada SPM (Single Point Mooring)

    Full text link
    Korosi yang terjadi di rangkaian floating hose untuk string 1 dan 2 akan berpengaruh terhadap keandalan rangkaian hose yang dihubungkan dari manifold tanker menuju single point mooring. Salah satu jenis korosi yaitu korosi erosi yang mengakibatkan degradasi struktur yang cukup signifikan pada string floating hose. Degradasi struktur lebih lanjut akan mengakibatkan kegagalan struktur. Oleh karena itu, perlu adanya suatu inspeksi dengan berbasis keandalan. Metode RBI adalah salah satu metode pengelolaan inspeksi yang didasarkan pada tingkat resiko pengoperasian peralatan atau unit kerja industri. Metode Risk Based Inspection menggunakan kombinasi dua parameter yaitu kemungkinan kegagalan dan konsekuensi kegagalan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mencari peluang kegagalan, tingkat resiko, dan memprediksi inspeksi yang sesuai pada floating hose untuk string 1 dan 2. Peluang kegagalan diperoleh dengan menggunakan Monte Carlo Simulation. Dari hasil simulasi, maka diperoleh peluang kegagalan (PoF) floating hose untuk string 1 = 4,60% ; floating hose untuk string 2 = 0,56%. Dengan mengacu pada API RBI 581 maka diperoleh tingkat resiko pada floating hose untuk string 1 : resiko menengah (3C); floating hose untuk string 2 : menengah tinggi (4C). Berdasarkan tingkat resiko tersebut, maka metode inspeksi yang tepat adalah dengan ultrasonic straight beam dan radiography untuk frekuensi inpeksi 2 tahun sekali (menengah tinggi) dan 2,5 tahun sekali (menengah)

    Analisys of Sucralfate Material for the Drug of Gastric Mucosal Cytoprotection

    Full text link
    The synthesis and characterization of sucralfate material for the drug of gastric mucosal cytoprotection has been performed. The sucralfate is an aluminum salt of sucrose sulfate. In the atmosphere of an empty stomach, the drug will form a thick paste selectively. And bind to the ulcer/wound stablily between the drug molecules to proteins on the surface of the ulcer. The sucralfate calcined at 100 °C, 300 °C, and 500 °C. The purpose of this studywas knowand understand the influence of calcination temperature on the ability to neutralize and Sucralfate in maintaining gastric pH, may also improve the quality of Sucralfate is mucoadhesive. The characterization of samples included analysis phase and the degree of crystallinity, acid neutralizing capacity test, test of the ability to maintain gastric pH, and test mucoadhesive. We concluded that the sucralfate material that has the ability to neutralize gastric pH and maintain the highest quality and have a good mokoadhesif is the sucralfate is calcined at a temperature of 100 °C with the characteristics of the phase contain Bayerite and diaspore phase, the degree of crystallinity of 65.46%, has the ability to neutralize the acid at 17.44786 (UPH value XVII), capable ofmaintaining pH ≥ 3 for 33 minutes, and have a good mucoadhesive quality. Thus, the sucralfate was expected to bemore effectively used as a drug of gastricmucosal cytoprotection

    Tinjauan Tentang sebuah Eksperimen yang Berani dalam Usaha Memenuhi Kebutuhan Pengadaan Sekolah Taman Kanak-Kanak di Pelosok Desa

    Full text link
    Dunia pendidikan kanak-kanak, khususnya pada taraf Sekolah Taman Kanak-Kanak, mempunyai dua kutub permasalahan yang kontras satu sama lain.Pertama adalah masalah volume dan bobot bertanggungjawabnya, yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan pendidikan yang lain-lain, ditinjau dari jumlah anak yang ada, yang berusia antara 4-6 tahun, yang memerlukan pendidikan Sekolah Taman Kanak-Kanak sangat besar dibanding dengan jenjang di atasnya, yang telah lebih menjurus dan lagi telah pula tersaring dengan korban-korban mereka yang gagal diterima untuk kelanjutan belajar, maupun yang putus sekolah
    corecore