3 research outputs found

    TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL UNTUK PENGGUNAAN E_LEARNING DI UNIVERSITAS NUSA NIPA MAUMERE

    Get PDF
    The application of information technology in a tertiary institution is seen as very important, in addition to being able to compete, the main objective is to support teaching and learning activities at the tertiary institution. Nusa Nipa University is one of the private universities that has implemented information technology, namely E_Campuz with one of the features contained in E_Campuz which is E_Learning. One of the characteristics of E_Learning is sharing of learning and information in this case allowing lecturers to share information related to lectures such as announcements, lecture assignments, discussions, lecture material, class agendas, etc., which can be seen or can be downloaded by students as learning material or as a discussion. The Technology Acceptance Model (TAM) developed by Davis (1989) is a successful and highly acceptable model for predicting acceptance of a newly applied technology where behavior using information technology begins with a perception of benefit (perceived of usefulness), perception of ease use information technology (ease of use), which influences attitudes toward use, as well as behavioral intentions. This research was conducted at the University of Nusa Nipa, by distributing questionnaires to 100 samples taken randomly in 18 Study Programs at UNIPA. This study aims to determine the factors - technology acceptance model (TAM), influence behavioral intentions of the use of elearning services.    Penerapan teknologi informasi pada suatu lembaga perguruan tinggi dipandang sangat penting, selain agar lembaga tersebut mampu bersaing, tujuan utamanya adalah mendukung kegiatan belajar mengajar pada perguruan tinggi tersebut. Universitas Nusa Nipa merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang sudah menerapkan teknologi informasi yaitu E_Campuz dengan salah satu fitur yang terdapat dalam E_Campuz yaitu E_Learning. Salah satu karakteristik E_Learning adalah  sharing  pembelajaran dan informasi dalam hal ini memungkinkan dosen untuk membagikan informasi  yang berhubungan dengan perkuliahan seperti pengumuman, tugas kuliah, diskusi, materi kuliah, agenda kelas, dan sebagainya, yang dapat dilihat maupun dapat diunduh oleh mahasiswa sebagai bahan pembelajaran maupun sebagai bahan diskusi. Model Penerimaan Teknologi (TAM) yang dikembangkan oleh Davis (1989) adalah model yang berhasil dan sangat dapat diterima untuk memprediksi penerimaan terhadap suatu teknologi yang baru diterapkan dimana perilaku menggunakan teknologi informasi diawali oleh adanya persepsi mengenai manfaat (perceived of usefulness), persepsi mengenai kemudahan menggunakan teknologi informasi (ease of use), yang mempengaruhi sikap terhadap penggunaan, serta niat perilaku. Penelitian ini dilakukan di Universitas Nusa Nipa, dengan menyebar kuesioner kepada 100 sampel yang diambil secara random di 18 Program Studi yang ada di UNIPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor model penerimaan teknologi (TAM), mempengaruhi niat perilaku dari penggunaan layanan elearning. &nbsp

    Pengaruh Derau (Noise) Pada Pemampatan Intra-frame Urutan Citra Gerak Tari Hegong Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat

    Get PDF
    Teknologi pemampatan data berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Dengan memanfaatkan teknologi pemampatan, maka penyebaran data menjadi lebih cepat hal ini disebabkan ukuran data yang lebih kecil dari ukuran aslinya sehingga mempermudah proses pengiriman data atau dapat mengurangi kebutuhan terhadap kapasitas media penyimpanan. Jenis data yang dimampatkan pada penelitian ini adalah urutan data citra bergerak. Hegong merupakan salah satu jenis tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Sikka, NTT. Tarian ini dimainkan pada acara penyambutan tamu, para penarinya terdiri dari pria dan wanita, gerakan tariannya pun beragam. Dalam hubunganya dengan citra, pengambilan objek pada tarian hegong ini dapat mengurutkan citranya. Kemudian dari urutan citra tersebut akan dimampatkan melalui pemampatan intra-frame menggunakan Alihragam gelombang-singkat (wavelet). Pada penelitian ini akan membandingkan fungsi gelombang-singkat dari keluarga Daubechies, Coiflet, Symlet, untuk mendapatkan persentase Rasio pemampatan dan nilai PSNR dengan memberikan Derau(noise) pada citranya. Dari hasil perbandingan tersebut maka akan diketahui fungsi gelombang-singkat dari keluarga Daubechies, Coiflet, Symlet, yang memiliki nilai Rasio pemampatan dan nilai PNSR yang terbesar dengan pengaruh Derau(noise). Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pemamptan intra-frame urutan citra gerak tari Hegong maka didapatkan bahwa keluarga keluarga coiflet 5 mempunyai nilai PSNR yang tertinggi namun rasio kompresinya rendah. Rasio Kompresi yang tertinggi adalah kelurga Haar , namun nilai PSNRnya rendah

    TECHNOLOGY Acceptance Model Untuk Penggunaan E_learning Di Universitas Nusa Nipa Maumere

    Full text link
    The application of information technology in a tertiary institution is seen as very important, in addition to being able to compete, the main objective is to support teaching and learning activities at the tertiary institution. Nusa Nipa University is one of the private universities that has implemented information technology, namely E_Campuz with one of the features contained in E_Campuz which is E_Learning. One of the characteristics of E_Learning is sharing of learning and information in this case allowing lecturers to share information related to lectures such as announcements, lecture assignments, discussions, lecture material, class agendas, etc., which can be seen or can be downloaded by students as learning material or as a discussion. The Technology Acceptance Model (TAM) developed by Davis (1989) is a successful and highly acceptable model for predicting acceptance of a newly applied technology where behavior using information technology begins with a perception of benefit (perceived of usefulness), perception of ease use information technology (ease of use), which influences attitudes toward use, as well as behavioral intentions. This research was conducted at the University of Nusa Nipa, by distributing questionnaires to 100 samples taken randomly in 18 Study Programs at UNIPA. This study aims to determine the factors - technology acceptance model (TAM), influence behavioral intentions of the use of elearning services.   &nbsp
    corecore