research

Pengaruh Derau (Noise) Pada Pemampatan Intra-frame Urutan Citra Gerak Tari Hegong Menggunakan Alihragam Gelombang Singkat

Abstract

Teknologi pemampatan data berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Dengan memanfaatkan teknologi pemampatan, maka penyebaran data menjadi lebih cepat hal ini disebabkan ukuran data yang lebih kecil dari ukuran aslinya sehingga mempermudah proses pengiriman data atau dapat mengurangi kebutuhan terhadap kapasitas media penyimpanan. Jenis data yang dimampatkan pada penelitian ini adalah urutan data citra bergerak. Hegong merupakan salah satu jenis tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Sikka, NTT. Tarian ini dimainkan pada acara penyambutan tamu, para penarinya terdiri dari pria dan wanita, gerakan tariannya pun beragam. Dalam hubunganya dengan citra, pengambilan objek pada tarian hegong ini dapat mengurutkan citranya. Kemudian dari urutan citra tersebut akan dimampatkan melalui pemampatan intra-frame menggunakan Alihragam gelombang-singkat (wavelet). Pada penelitian ini akan membandingkan fungsi gelombang-singkat dari keluarga Daubechies, Coiflet, Symlet, untuk mendapatkan persentase Rasio pemampatan dan nilai PSNR dengan memberikan Derau(noise) pada citranya. Dari hasil perbandingan tersebut maka akan diketahui fungsi gelombang-singkat dari keluarga Daubechies, Coiflet, Symlet, yang memiliki nilai Rasio pemampatan dan nilai PNSR yang terbesar dengan pengaruh Derau(noise). Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pemamptan intra-frame urutan citra gerak tari Hegong maka didapatkan bahwa keluarga keluarga coiflet 5 mempunyai nilai PSNR yang tertinggi namun rasio kompresinya rendah. Rasio Kompresi yang tertinggi adalah kelurga Haar , namun nilai PSNRnya rendah

    Similar works