9 research outputs found
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEBONSARI BERDASARKAN MINAT BELAJAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep yang dimiliki oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kebonsari berdasarkan minat belajar yang dimiliki siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sampel seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kebonsari. Teknik dalam penelitian ini adalah tes dan non tes, sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi angket minat belajar siswa, soal tes pemahaman konsep, serta wawancara yang dilakukan terhadap guru mata pelajaran matematika dan beberapa siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kebonsari. Teknik analisis data untuk melihat pemahaman konsep yang dimiliki oleh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kebonsari berdasarkan minat belajarnya adalah dengan mengelompokkan siswa dengan masing-masing pemahaman konsep sesuai dengan minat yang dimiliki.
Hasil penelitian pada minat belajar siswa menunjukkan bahwa pada kategori pemahaman konsep sangat kuat jumlah persentase siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa yang memiliki minat belajar rendah. Untuk kategori pemahaman konsep kuat jumlah persentase siswa yang memiliki minat belajar tinggi juga lebih banyak dibandingkan dengan jumlah persentase siswa yang memiliki minat belajar rendah. Sedangkan dalam kategori pemahaman konsep lemah jumlah persentase siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih sedikit atau setengah dari jumlah persentase siswa yang memiliki minat belajar rendah. Dari hasil penelitian ini mayoritas siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kebonsari memiliki minat belajar tinggi.
Kata Kunci:Minat Belajar Siswa, Pemahaman Konsep Siswa
Pengaruh Efektifitas Penerapan Sipkd, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pengetahuan Tentang Manajemen Keuangan, Penerapan Spip, Dan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah (Studi Empiris Pada Dinas Skpd Dan Badan-Badan Kabupaten Karangayar)
This research has the purpose of analyzing the Effectiveness Effectiveness of
Implementation of Regional Financial Management Information System (Sipkd),
Human Resource Competence, Knowledge of Financial Management,
Implementation of Government Internal Control System (Spip), and Government
Accounting Standards on Quality of Local Government Financial Report
(Empirical Study On Skpd Service and Karangayar Regency Bodies). The
research population is Kasubag Finance who works in Dinas Skpd And
Karangayar District Bodies. Data collection techniques using questionnaires by
taking 74 respondents in accordance with predetermined criteria.This research use
multiple linear regression test. The results show that the effectiveness of the
application of SIPKD and Governmental Accounting Standards has an influence
on the quality of financial statements, while the competence of human resources,
knowledge of financial management and the implementation of SPIP does not
have pengarih to the quality of financial statement
Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi,dan Kepuasan Pengguna terhadap Kinerja IndividuaL(Studi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Grobogan)
Tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk menguji pengaruh teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 2) Untuk menguji pengaruh kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 3) Untuk menguji pengaruh kepuasan pengguna terhadap kinerja individu pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan.
Penelitian ini merupakan penelitian jenis survei dengan memberikan kuesioner secara langsung kepada aparat pemerintah daerah. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 44 responden dan diolah menggunakan program SPSS versi 16.00. Alat analisis yang digunakan dengan analisis regresi, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten
Grobogan
THE EFFECTIVENESS CONTEXTUAL CLUE IN TEACHING READING SMPN 1 TOMONI
ABSTACT
TututWijayanti, 2022.âThe Effectiveness of Contextual Clues in Teaching
Reading SMPN Tomoni.âThesis English Education Study
Program Tarbiyah and Teacher Training Faculty in the State
Islamic Institute Palopo Supervised by Amalia Yahya and
Syamsudarni.
This research aimed to find out how to improve the studentsâ ability to
translate the reading learning using a contextual clue. This research applied the
pre-experimental method. The population of this research was the eight grade
studentsâ of SMPN 1 Tomoni class of VIII.2 and also as the sample of the
research. The sample was taken by total sampling which consist of 20. The
researcher scored two aspects in reading skill; accuracy and comprehensibility by
using a test, namely pre-test and post-test. An observation was made during the
four treatments in progress. The mean score in the pre-test is 62.50 and in the post
test is 77.50. The statistical result showed that the test (5.658) was higher than the
ttable (2.093). It indicated that the contextual clue effectively enhanced reading
skill at SMPN 1 Tomoni.
Keywords : Contextual clues, reading skill, pre-experimental metho
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS KONSUMEN PADA PT INDUSTRI MARMER INDONESIA TULUNGAGUNG
ABSTRAK
Penelitian dengan judul Implementasi Strategi Pemasaran dalam
Meningkatkan Loyalitas Konsumen (Studi Kasus PT Industri Marmer Indonesia
Tulungagung) ini ditulis oleh Tutut Wijayanti dengan NIM 1742143287 Jurusan
Ekonomi Syariâah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan dibimbing oleh Bapak
Nur Aziz Muslim, M. HI.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah
perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya koordinasi yang
baik dengan berbagai departemen sehingga dapat menciptakan sinergi dalam
upaya melakukan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran tidak bermula pada
saat kegiatan penjualan dilakukan, perusahaan harus dapat memberikan kepuasan
kepada konsumen jika mengharapkan usahanya dapat berjalan terus atau
konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini diantaranya, yaitu
1. Untuk mengetahui strategi manajemen pemasaran dalam meningkatkan
loyalitas konsumen di PT Industri Marmer Indonesia Tulungagung, 2. Untuk
mengetahui kendala yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan strategi
tersebut, 3. Untuk mengetahui hasil penjualan produk perusahaan setelah
melakukan strategi pemasaran tersebut.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder. Untuk teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data triangulasi
yang terdiri dari observasi lapangan, wawncara mendalam dan dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data
interaktif yang terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil observasi dari penelitian ini menyatakan bahwa strategi pemasaran
yang paling utama dalam meningkatkan loyalitas konsumen yang diterapkan PT
Industri Marmer Indonesia Tulungagung adalah pelayanan yang memuaskan
kepada para konsumen. Sedangkan untuk kendala dalam proses tersebut yaitu dari
faktor mesin, bahan bantu habis, serta cuaca saat musim hujan tiba, sehingga
pihak perusahaan harus pandai menyiasati kendala yang dihadapi agar proses
produksi tetap berjalan. Kemudian mengenai hasil penjualan dari penerapan
strategi pemasaran tersebut adalah penjualan mulai meningkat serta terjaganya
eksistensi perusahaan dimata para konsumen.
Kata kunci: strategi pemasaran, manajemen pemasaran, loyalitas konsume
Politeness strategies used in âBeauty and the Beastâ movie
ENGLISH:
Politeness strategy is important for human being because it can make harmonious interactions. This research deals with the uses positive politeness in the âBeauty and the Beastâ movie. The aims of this research are: (1) to identify out the types of positive politeness strategies used in âBeauty and the Beastâ movie, (2) to identofy the factors which influence the use of positive politeness strategies in âBeauty and the Beastâ movie, and (3) to explain the character's response when receiving positive politeness expressions from their interlocutors.
This research uses descriptive qualitative method to analyze of all research questions. Then, in the results of findings and analysis it can be concluded that there are 32 data of positive politeness strategies finds in âBeauty and the Beastâ movie. This study finds 12 out of 15 types of positive politeness strategies applied in the movie based on Brown and Levinsonâs (1987) theory, those are: (1) notice, (attend to hearerâs interest, wants, need, and goods) there are six data, (2) exaggerate (interest, approval, sympathy which hearer) there are four data, (3) intensify interest to the hearer in the speakerâs contribution there is one data; (4) use in-group identity markers there are five data, (5) seek agreement there are three data, (6) avoid disagreement there are two data, (7) presuppose, raise, or assert common ground there are four data, (8) offer and promise there are two data, (9) include both the speaker and hearer in the activity there are two data, (10) give or ask for reasons there is one data, (11) assert reciprocal exchange there is one data, and (12) give gift to hearer (goods, sympathy, understanding, and cooperation) there are two data.
This research also finds the factors which influence the use positive politeness strategies in âBeauty and the Beastâ movie based on Brown and Levinsonâs (1987) theory, those are: (1) relative power factor, (2) social distance factor, and (3) size imposition factor. The last discussion of positive politeness used in the âBeauty and the Beastâ movie, this research also show the compliment response when received positive politeness expression from their interlocutors based on Holmesâs (1988) theory, those are: (1) accept, (2) avoid, and (3) reject.
INDONESIA:
Strategi kesopanan penting bagi manusi, karena dapat membawa keharmonisan berinteraksi. Penelitian ini tentang pengunaan kesopanan positif dalam âBeauty and the Beastâ movie. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengidentifikasi jenis-jenis strategi kesopanan positif yang digunakan dalam film Beauty and the Beast, (2) untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa yang digunakan dalam film âBeauty and the Beastâ (3) untuk menjeleaskan tanggapan karakter ketika menerima ekpresi kesopanan positif dari lawan bicara mereka.
Kajian penelitian ini mengunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis semua pertanyaan penelitian. Pada hasil temuan dan analysis, penelitian ini menemukan 32 data strategi kesopanan positif dalam film âBeauty and the Beastâ berdasarkan theory dari Brown and Levinson (1987), yaitu: (1) memperhatikan minat, keinginan, kelakuan, dan barang-barang lawan tutur, (2) melebih-lebihkan rasa ketertarikan, persetujuan dan simpati terhadap lawan tutur, (3) meningkatkan rasa tertarik terhadap lawan tutur, (4) menggunakan penanda yang menunjukkan kesamaan diri atau kelompok, (5) mencari persetujuan lawan tutur, (6) menghindari pertentangan lawan tutur, (7) mempresuposisikan atau menimbulkan persepsi sejumlah persamaan penutur dan lawan tutur, (8) membuat penawaran janji, (9) berusaha melibatkan lawan tutur dan penutur salam satu keinginan, (10) memberikan dan meminta alasan, (11) menawarkan suatu tindakan timbal balik, dan (12) memberikan rasa simpati lawan tutur.
Penelitian ini juga menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi pengunaan kesopanan positif dalam film bedasarkan teori Brown & Levinson (1978), yaitu: (1) peringkat kekuasaan antara penutur dan lawan tutur, (2) rentangan social antara penutur dan lawan tutur, dan (3) peringkat beban dari tindakan. Pada pembahasan yang terakhir dari strategi kesopanan positif dalam film âBeauty and the Beastâ, penelitian ini juga menunjukan respon pujian ketika menerima ekspresi kesopanan positif dari lawan bicara mereka berdasarkan teori Holmes (1988), yaitu: (1) menerima, (2) menolak, dan (3) mengelak
Representasi Kaum Difabel dalam Piala Dunia Qatar 2022 : (Analisis Isi Video pada Akun Youtube Sport News 21 November 2022)
The Qatar 2022 World Cup presents a different view to the previous World Cup. The presence of one of the World Cup ambassadors, Ghanim Al Muftah, at the opening of this prestigious football event brought a different atmosphere. This article attempts to explore the representation of disabled people at the 2022 Qatar World Cup to Show Islam Rahmatan Lil'alamin. The research approach used is qualitative with descriptive content analysis methods. The content analysis here examines the content contained in the sample video from the Sport News YouTube account 21 November 2022. In Ghanim Al Muftah's appearance on the principles of depicting people with disabilities in 'Disabling Imagery and The Media' by Collin Barnes, namely: 'disability language and terminology ', 'how disability is portrayed', and 'portrayal of disabled people in advertising'. The research results show that (1) The use of language and terms in the opening of the 2022 Qatar World Cup reflects the equal rights of people in a social context to appear in public; (2) People with disabilities in this broadcast have been depicted accurately and are 'multifaceted' using progressive framing. (3) In the advertising context, the show has used people with disabilities in product placement and brand integration by depicting the involvement of people with disabilities in major events like the World Cup. The appearance of people with disabilities plays a role in showing that Islam is Rahmatan lil'alamin.Piala Dunia Qatar 2022 menyuguhkan pemandangan berbeda dengan Piala Dunia sebelumnya. Kehadiran salah satu duta Piala Dunia, Ghanim Al Muftah pada pembukaan ajang sepakbola bergengsi itu membawa suasana berbeda. Artikel ini berusaha mengeksplor representasi Kaum Difabel pada Piala Dunia Qatar 2022 untuk Menunjukkan Islam Rahmatan Lil'alamin. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode analisis isi deskriptif. Analisis isi di sini menguji konten yang terdapat pada sampel video akun youtube Sport News 21 November 2022. Pada penampilan Ghanim Al Muftah terhadap prinsip-prinsip penggambaran penyandang disabilitas pada âDisabling Imagery and The Mediaâ oleh Collin Barnes, yaitu: âbahasa dan terminologi disabilitasâ, âcara penggambaran disabilitasâ, dan âpenggambaran penyandang disabilitas pada iklanâ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penggunaan bahasa dan istilah dalam pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 ini telah mencerminkan persamaan hak masyarakat dalam konteks sosial untuk tampil di depan publik; (2) Penyandang disabilitas dalam tayangan ini telah digambarkan secara akurat dan âmultifacetedâ menggunakan progressive framing. (3) Dalam konteks periklanan, tayangan itu telah menggunakan penyandang disabilitas pada product placement dan brand integration dengan menggambarkan keterlibatan penyandang disabilitas dalam event besar sekelas Piala Dunia. Penampilan penyandang disabilitas itu turut berperan dalam menunjukkan bahwa Islam Rahmatan lil'alamin.
 
Self Disclosure of Sexual Violence Victims in Interpersonal Communication Perspective
The purpose of this study was to determine the dimensions of interpersonal communication in the self-disclosure of children victims of sexual violence. In the case of sexual violence the most important is not disclosure of cases so that the perpetrators can be tried according to applicable law, but the importance of victims and families getting treatment in the form of assistance from various sides including psychological, social and religious, so that the impacts that may arise after the event can be minimized. At this point interpersonal communication plays a role in that disclosure. The research method used is a descriptive qualitative study with a phenomenological approach. The results of the study show that the dimensions of interpersonal communication are openness, empathy, supportiveness, and possession. needed in the self-disclosure of someone who becomes a victim of sexual violence. In this case, all three victims of child sexual violence needed good interpersonal communication so that self-disclosure went smoothly according to the needs of the investigation